Administrasi dan manajemen memiliki arti yang serupa namun administrasi lebih luas karena mencakup manajemen. Administrasi bertugas menentukan tujuan dan kebijakan secara menyeluruh sedangkan manajemen bertugas melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. Keduanya saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dalam penerapannya.
2. Berdasarkan etimologi “administrasi” berasal
dari bahasa latin yang terdiri dari “ad”
artinya intensif dan “ministrare” artinya
melayani, membantu atau mengarahkan.
Jadi pengertian administrasi adalah melayani
secara intensif. Dari perkataan
“administrare” terbentuk kata benda
“administrario” dan kata “administrauus”
yang kemudian masuk ke dalam bahasa
Inggris yakni “administration” (DR. Hadari
Nawawis, 1982).
3. Ditinjau dari katanya, administrasi mempunyai
arti sempit dan arti luas. Dalam arti sempit
diartikan sebagai kegiatan pencatatan
data, surat-surat informasi secara tertulis serta
penyimpanan dokumen sehingga dapat
dipergunakan kembali bila diperlukan. Dalam hal
ini kegiatan administrasi meliputi pekerjaan tata
usaha. Dalam arti luas, administrasi menyangkut
kegiatan manajemen/pengelolaan terhadap
keseluruhan komponen organisasi untuk
mewujudkan tujuan/program organisasi. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa pekerjaan
administrasi merupakan pekerjaan operatif dan
manajemen.
4. Mempunyai pengertian yang identik dengan
manajemen.
Menyuruh orang agar bekerja secara
produktif.
Memanfaatkan manusia, material, uang,
metode secara terpadu.
Mencapai suatu tujuan melalui orang lain
Fungsi eksekutif pemerintah.
5. Leonard D white (1955: P.1) merumuskan sebagai
"administration is a process comman to all group
effort public or private, civil or millitary, large
scale or small scale" (administrasi adalah suatu
proses yang biasanya terdapat pada semua usaha
kelompok baik usaha pemerintah, ataupun
swasta, sipil atau militer baik secara besar-
besaran ataupun kecil-kecilaan)
H.A.Simon (1961:P.3) "administration can be
defined as the activities of group cooperating to
accomplish common goals" (administrasi dapat
didefenisikan sebagai kegiatan kelompok orang-
orang yang melakukan kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama)
6. Dwoght Waldo (1971:P.20) "administrasi adalah
suatu bentuk daya upaya manusia yang
kooperatif yang mempunyai tingkat rasionaliteit
yang tinggi":
The Lianag Gie (1965:P.5) "administrasi adalah
segenap proses penyelenggaraaaan dalam
segenap usaha kerjasama sekelompok manusia
untuk mencapai tujuan tertentu". defenisi ini
mendapat perubahan (1972 :P.a37) yaitu proses
penyelenggaraan diganti dengan rangkaian
penaataaan. kemudian lebih disempurnakan
(1977:13) yaitu administraasi adalah segenap
rangkaian kegiatan terhadap pekerjaan pokok
yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam
kerjasama mencapaai tujuan tertentu.
7. S.P.Siagian (1985:P.3) " adalah keseluruhan
proses kerjasama antara dua orang manusia
atau lebih yang didasarkan pada rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Parajudi Atmosudirjo (11975 : P) administrasi
adalah pengendalian dan penggerak dari
suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga
organisasi itu menjadi hidup dan bergerak
menuju ketercapainya segala sesuatu yang
telah ditetapkan oleh administrator yakni
kepala organisasi.
8. Sedangkan administrasi pendidikan
merupakan perpaduan dari dua kata, yakni
“administrasi” dan “pendidikan”. Pada
hakekatnya administrasi pendidikan adalah
penerapan ilmu administrasi dalam dunia
pendidikan atau dalam
pembinaan, pengembangan dan pengendalian
usaha praktek-praktek pendidikan.
Administrasi sekolah merupakan salah satu
bagian dari administrasi pendidikan, yaitu
administrasi pendidikan yang dilaksanankan
di sekolah. Salah satu alat administrasi
sekolah adalah tata usaha.
9. Efisiensi dan efektivitas
Pengelolaan
Kepemimpinan yang efektif
Kerja sama
Fleksibilitas
Berorientasi pada tujuan
Kontinuitas
Pendidikan seumur hidup
10. Tujuanadministrasi pendidikan pada
umumnya adalah agar semua kegiatan
mendukung tercapainya tujuan pendidikan
atau dengan kata lain administrasi yang
digunakan dalam dunia pendidikan
diusahakan untuk mencapai tujuan
pendidikan.
11. Sergiovanni dan Carver (1975) menyebutkan
empat tujuan administrasi yaitu :
Efektifitas produksi,
Efisiensi,
Kemampuan menyesuaikan diri
(adaptivenes),
Kepuasan kerja.
12. Sebagai contoh: sekolah memiliki fungsi untuk
mencapai efektifitas produksi, yaitu
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan
tuntutan kurikulum. Dalam pencapaian tujuan
tersebut harus dilakukan usaha seefisien
mungkin, yaitu dengan menggunakan
kemampuan dana, dan tenaga semaksimal
mungkin, tetapi memberi hasil sebaik
mungkin, sehingga lulusan tersebut dapat
melanjutkan ke tingkat berikutnya dan dapat
menyesuaikan dirinya (adaptivenes) dengan
lingkungan sekolahnya yang baru. Selanjutnya
lulusan ini akan mencari kerja pada perusahaan
yang memberi kepuasan kerja kepada mereka.
13. Administrasipendidikan merupakan tindakan
mengoordinasikan perilaku manusia dalam
pendidikan untuk menata sumber daya yang
ada dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai secara produktif.
Penjabaran istilah produktif biasanya
tergantung kepada siapa yang meninjaunya.
Ada tiga pola pandang tentang sekolah yang
produktif, yakni administrator, psikolog, dan
ekonomi.
14. Pandangan administrator. Administrator bertanggungjawab untuk
mengolah sistem pendidikan. Penentuan untuk mengkategorikan sekolah
produktif dapat dilakukan dengan mengaitkan antara input yang
digunakan, yaitu ruangan, guru, buku, dan peralatan lainnya dengan
output yang diharapkan. Output yang diharapkan harus dapat mencapai
keseimbangan yang paling menguntungkan dengan input yang tersedia.
Pandangan psikolog. Mereka mengaitkan ukuran sekolah yang produktif
dengan perubahan dan perilaku peserta didik, yang mencakup
pertambahan pengetahuan, nilai dan peningkatan kemampuan lainnya
dan mengaitkan pula dengan input yang tersedia. Kesulitan utama dalam
pola pandang ini adalah cara mengidentifikasikan dan mengukur
perubahan perilaku sebagai akibat pendidikan di sekolah. Kesulitan ini
terjadi karena perubahan perilaku peserta didik (output) adalah
gabungan antara pengaruh sekolah dan lingkungan luar sekolah.
Pandangan ekonomi. Pendidikan memberikan kontribusi pada peserta
didik untuk berperan dalam sistem ekonomi. Sekolah disebut produktif
jika nilai moneter yang diterima oleh setiap individu akibat pendidikakn
adalah seimbang atau lebih besar daripada biaya yang dkeluarkan untuk
memperoleh pendidikan.
15. penggunaannya secara umum, administrasi
sering diartikan sama dengan
manajemen, administrator dengan manajer.
Namun, akhir-akhir ini ada beberapa penulis
yang mencoba membedakannya, walaupun
kadang-kadang pembedaaan itu tidak
konsisten. Kalaupun ada nampaknya
perbedaan itu tidak fundamental.
16. Administrasilebih luas dari manajemen atau
administrasi mencakup
manajemen, pendapat ini sesuai dengan
pendapat D. Waldo dalam bukunya Public
Administration yang mengatakan: “Public
administration is organization of man and
materials to achieve the purposes of
goverment” (Administrasi negara adalah
pengorganisasian dan manajemen manusia
dan materi untuk mencapai tujuan
pemerintah).
17. Administrasi identik dengan manajemen,
dengan alasan:
*Dilihat dari pengertiannya, baik administrasi
maupun manajemen merupakan proses,
kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
**Dalam istilah sehari-hari, terutama dalam
arti kelembagaan keduanya sering dipakai
menunjuk isi yang seperti Akademi
Administrasi, Akademi Manajemen.
18. Administrasilebih sempit daripada
manajemen, dalam arti administrasi
tercakup dalam manajemen, secara spesifik
administrasi merupakan satu bidang dari
manajemen sebab manajemen terdiri atas
enam bidang yakni
production, marketing, financial, personal, h
uman relation, dan administrative
management. Dalam paham ini, administrasi
disamakan dengan office management, yakni
sebagai kegiatan ketatausahaan atau sama
dengan arti adminsitrative yang berasal dari
bahasa Belanda.
19. Dalam penerapan adminstrasi dan manajemen tidak
dapat dipisahkan hanya kegiatannya yang dapat
dibedakan
Administrasi bersifat konsep menentukan tujuan dan
kebijaksanaan umum secara menyeluruh sedangkan
manajemen sebagai subkonsep yang bertugas
melaksanakan semua kegiatan untuk mencapai tujuan
dan kebijaksanaan yang sudah tertentu pada tingkat
administrasi
Administrasi lebih luas dari pada manajemen karena
manajemen sebagai salah satu unsur dan merupakan
inti dari administrasi sebagai pelaksana yang bersifat
operasional melainkan mengatur tindakan-tindakan
pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut
"bawahan" jadi dengan manajemen administrasi akan
mencapai tujuannya