SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
PERENCANAAN
GEOMETRIK JALAN DAN
DRAINASENYA PADA JALAN
BARU CINERE - JAGORAWI
05 Desember 2014
Nama : Murni Umiasih
NPM : 18311889
Dosen Pembimbing : Irmina S, ST., MT.
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN
Depok
Kemacetan
Kecelakaan
Jalan
Alternatif
Geometrik
Jalan
Merencanakan geometrik jalan
yang tepat dan sesuai dengan
mempertimbangkan kontur yang
tersedia pada peta topografi.
Menggambar penampang
memanjang dan melintang (Long
& Cross Section).
Merencanakan drainase jalan
berupa saluran tepi untuk ruas
jalan Cijago.
SKEMA PERENCANAAN
•CATCHMENT AREA
•DIMENSI SALURAN TEPI
•FREKUENSI DSTRIBUSI
HUJAN
•KOEFISIEN PENGALIRAN
•INTENSITAS HUJAN
•KELANDAIAN
•LENGKUNG VERTIKAL
•GALIAN - TIMBUNAN
•TRASE JALAN
•TIKUNGAN
•JARAK PANDANG
ALINYEMEN
HORIZONTAL
ALINYEMEN
VERTIKAL
ANALISA
HIDROLIKA
ANALISA
HIDROLOGI
DATA PERENCANAAN
• Klasifikasi Jalan : Arteri
• Lebar Jalan : 21,6 m, 3 lajur 2 arah
• Lebar 1 lajur : 3,6 meter
• Stasioning : Titik A (Margonda) STA.0+000
Titik B (Cisalak) STA.3+500
• Panjang seksi IIA : 3,5 km
• Skala Peta Kontur : Horisontal 1:500
Vertikal 1:100
1138
950 m
1078
900 m
1978.1821
1650 m
STA16+700
STA17+650
STA18+550
22°
115.0861
TS=
95.90489.981044.9748
Xc = 74.988
2°2°
7°
? =7°
?s
=2°
1149.0871
R=995m
?s
=2°
Yc =0.982
Yc =0.982
Es=2.023
267.7920TS=
223.1
60
89.9856
41.3749
Xc
= 74.988
k = 34.479
2°
2°
2°
22°
? =
22°
?s =2°
?s =2°
Es=
18.124
Yc =
0.982
Yc =
0.982
U
Tabel 5.20 Data Curah Hujan Rata-rata Pertahun
Bulan
Curah Hujan (mm)
2009 2010 2011 2012 2013
Januari 80.00 47.53 33.56 47.41 59.31
Februari 59.83 83.49 52.85 64.29 51.05
Maret 83.33 50.53 29.34 56.64 53.38
April 65.50 15.99 66.75 94.33 70.84
Mei 65.67 33.72 73.97 80.99 68.09
Juni 70.13 68.68 34.80 65.04 46.15
Juli 69.17 32.72 38.54 57.80 56.71
Agustus 30.40 37.21 25.27 5.70 57.91
September 65.33 63.26 50.12 28.93 56.98
Oktober 78.00 37.62 73.41 54.13 61.45
November 78.67 59.03 83.49 68.80 30.84
Desember 59.17 34.51 82.38 84.53 65.97
Maksimum 83.33 83.49 83.49 94.33 70.84
Sumber: Bimasda Depok, 2014
PERENCANAAN TRASE JALAN
Menentukan Medan Jalan
Y1= ketinggian pada jarak -20 meter sebelah kanan sb. jalan
y2 = ketinggian pada jarak +20 meter sebelah kiri sb. jalan
h = ketinggian kontur
b = beda tinggi kontur
A1, B1 = jarak dari A atau B ke kontur terdekat dibawahnya
A2, B2 = jarak dari A atau B ke kontur terdekat diatasnya
Kemiringan medan = |(y1 – y2)/ 40 |
= |(74,009 - 73,848)/ 40|
= 0,0007 atau 0,07 %
Kriteria Medan Frekuensi (Unit) Persentase (%)
Datar 57 80.28%
Bukit 14 19.72%
Pegunungan 0 0.00%
Total 71 100.00%
Fungsi
Kecepatan Rencana, VR (km/ jam)
Datar Bukit Pegunungan
Arteri 70-120 60-80 40-70
Kolektor 60-90 50-60 30-50
Lokal 40-70 30-50 20-30
DATAR Vr = 90 km/jam
PERENCANAAN TIKUNGAN
Diketahui :
VR = 90 km/jam
Rmin = 290 m
Rrencana = 955 m
Memilih Jenis
Tikungan
PANJANG LENGKUNG PERALIHAN MIN DAN SUPERELEVASI
Ditetapkan :
Rrencana = 955 m
e = 0,047
Ls = 75 m
Diketahui :
Tikungan 1 = S-C-S
Tikungan 2 = S-C-S
TIKUNGAN 1STA 0+950 Satuan
∆ 22o derajat
V rencana 90 km/jam
R min 290 meter
Rrencana 995 meter
Ls 75 meter
ᶿs 2,22510 derajat
ᶿc 17,4980 derajat
Lc 291,5078 meter Lc > 25
p 0,2448 meter p > 0,1
e 0,047 % e > 0,040
Tikungan SCS -
Yc 0,9817 meter
Xc 74,9884 meter
k 37,4791 meter
p 0,2448 meter
Ts 223,1598 meter
Es 18,1238 meter
Ltotal 441,5078 meter
2×Ts > Ltotal = 446,32 > 441,5078
S-C-S (OK)
? =
?S =
?S =
223,16
223,16
34,479
89,955
955
955
18,12
0,98
34,479
74,988
0,98
TIKUNGAN 2
STA 1+850 Satuan
∆ 7o derajat
V rencana 90 km/jam
R min 290 meter
Rrencana 995 meter
Ls 75 meter
ᶿs 2,22510 derajat
ᶿc 2,4980 derajat
Lc 41,6161 meter Lc > 25
p 0,2448 meter p > 0,1
e 0,047 % e > 0,040
Tikungan SCS -
Yc 0,9817 Meter
Xc 74,9884 meter
k 37,4791 meter
p 0,2448 meter
Ts 95,9043 meter
Es 2,0298 meter
Ltotal 191,6161 meter
2×Ts > Ltotal
191,809 > 191,6161
S-C-S (OK)
95,904
95,904
34,479
74,988
34,479
74,988
0,98
955
955
0,98
2,02
DIAGRAM SUPERELEVASI
TIKUNGAN 1 TIKUNGAN 2
JARAK PANDANG
JARAK PANDANG HENTI
VR (km/jam) 120 100 80 60 50 40 30 20
Jh minimum (m) 250 175 120 75 55 40 27 16
VR (km/jam) 120 100 80 60 50 40 30 20
Jd (m) 800 670 550 350 250 200 150 100
JARAK PANDANG MENDAHULUI
Untuk mendapatkan nilai jarak pandang, diambil VR dari kedua tikungan yang paling besar,
yaitu VR = 90 km/jam. Maka dari tabel di atas didapat nilai Jh minimum yaitu
dan nilai Jd = meter610
2
550670


meter147,5
2
175120


KELANDAIAN
VR (km/jam) 120 110 100 80 60 50 40 <40
Kelandaian
Maksimum (%)
3 3 4 5 8 9 10 11
Tabel Kelandaian Maksimum yang Diizinkan
Contoh Perhitungan:
Stasioning Awal : 0+000
Stasioning Akhir : 0+200
Tinggi Awal : 73,9200
Tinggi Akhir : 74,4060
Jarak Kelandaian : 200,0006
%0,2100%
200,0006
73,9204060,47
100%
KelandaianJarak
AwalTinggiAkhirTinggi
Kelandaian






didapat nilai
kelandaian
maksimum untuk
VR = 90 km/jam
adalah 4,5 %.
Kecepatan
Pada Awal
Tanjakan
km/jam
Kelandaian (%)
4 5 6 7 8 9 10
80 630 460 360 270 230 230 200
60 320 210 160 120 110 90 80
Tabel Panjang Kritis Kelandaian Maksimum
meter.545
2
460630


TABEL KELANDAIAN
A 0+000 0.0000 73.9200 73.9200 0+000 0.0
PVI1 0+000 200.0006 73.9200 74.4060 0+200 0.2
PVI2 0+200 100.1246 74.4060 77.9330 0+300 3.5
PVI3 0+300 50.0331 77.9330 76.1130 0+350 -3.6
PVI4 0+350 200.1613 76.1130 68.0790 0+550 -4.0
PVI5 0+550 50.0831 68.0790 66.6410 0+600 -2.9
PVI6 0+600 100.1329 66.6410 65.2860 0+700 -1.4
PVI7 0+700 200.6095 65.2860 58.8130 0+900 -3.2
PVI8 0+900 100.3881 58.8130 61.9875 1+000 3.2
PVI9 1+000 150.1231 61.9875 68.1290 1+150 4.1
PVI10 1+150 100.1482 68.1290 64.1474 1+250 -4.0
PVI11 1+250 150.1914 64.1474 66.6960 1+400 1.7
PVI12 1+400 200.9441 66.6960 58.2357 1+600 -4.2
PVI13 1+600 100.2217 58.2357 62.4775 1+700 4.2
PVI14 1+700 100.7331 62.4775 67.0013 1+800 4.5
PVI15 1+800 150.1232 67.0013 72.2410 1+950 3.5
PVI16 1+950 150.2971 72.2410 76.3250 2+100 2.7
PVI17 2+100 100.0626 76.3250 79.4379 2+200 3.1
PVI18 2+200 150.3271 79.4379 73.5560 2+350 -3.9
PVI19 2+350 250.1215 73.5560 77.9910 2+600 1.8
PVI20 2+600 250.4922 77.9910 71.2060 2+850 -2.7
PVI21 2+850 149.9633 71.2060 68.8770 3+000 -1.6
PVI22 3+000 150.2892 68.8770 74.7730 3+150 3.9
PVI23 3+150 200.1491 74.7730 66.4800 3+350 -4.1
B 3+350 150.1392 66.4800 70.7910 3+500 2.9
Stasioning
Akhir
Lengkung/
Titik
Stasioning
Awal
Jarak
Kelandaian
Tinggi
Awal
Tinggi
Akhir
Kelandaian
(%)
LENGKUNG VERTIKAL CEKUNGPVI3
Stationing Awal = 0+300
Stationing Akhir = 0+350
Tinggi Awal = 77,933 m
Tinggi Akhir = 76,113 m
VR = 90 km/jam
g1 = +3,5 %
g2 = -3,6 %
A = |g2 – g1|
= 7,2 %
Mencari panjang lengkung vertikal
menurut jarak pandang henti (Jh):
Diketahui: Jh = 147,5 meter
Jh < Lv, h
2
h
v
J.3,5120
J.A
L


147,5)x(3,5120
)(147,5x7,2
L
2
v


meter206,1Lv 
maka dapat disimpulkan bahwa nilai Lv
memenuhi syarat Jh < Lv.
Jh > Lv,
A
J3,5120
J.2L h
hv


m0,614
7,2
(147,5)3,5120
-(147,5)2Lv 


• Untuk mendapatkan nilai Lv yang sebenarnya, Lv harus
memenuhi dua syarat: Syarat pertama, Jh < (Jh>Lv), jika tidak
memenuhi maka dipakai Lv saat Jh<Lv. Syarat kedua, jika sudah
didapat nilai Lv pada syarat pertama, Lv > 0, maka diambil Lv
tersebut, jika Lv < 0, dipakai Lv dari grafik yaitu 55 meter.
• Pada perhitungan di atas, syarat Jh < (Jh > Lv) tidak memenuhi
karena 147,5 > 0,614, maka Lv sebenarnya yang dipakai adalah
Lv pada saat Jh < Lv yaitu 206,1 meter.
meter1,845
800
206,12,7
800
LA x
Ev v
1 


meter51,535206,1x
4
1
Lx
4
1
X v1 
meter0,46125351,535x
206,1200
7,2
X
L200
A
Y 22
v
1 


nilai Lv memenuhi syarat Jh > Lv.
LENGKUNG VERTIKAL CEMBUNG
PVI2
Stationing Awal = 0+200
Stationing Akhir = 0+300
Tinggi Awal = 74,406 m
Tinggi Akhir = 77,933 m
VR = 90 km/jam
g1 = +0,2 %
g2 = +3,5 %
A = |g2 – g1|
= 3,3 %
Mencari panjang lengkung vertikal menurut jarak
pandang henti (Jh):
Diketahui: Jh = 147,5 meter
Jh < Lv,
399
J.A
L
2
h
v 
399
)(147,5x3,3
L
2
v 
meter178,827Lv 
dapat disimpulkan bahwa nilai Lv memenuhi
syarat Jh<Lv
Jh > Lv,
A
399
J.2L hv 
m173,3
3,3
399
-(147,5)2Lv 
nilai Lv memenuhi syarat Jh > Lv.
• Untuk mendapatkan nilai Lv yang sebenarnya, Lv harus
memenuhi dua syarat, yaitu: Jh < (Jh > Lv), jika tidak
memenuhi maka dipakai Lv saat Jh<Lv. Jika telah
mendapatkan nilai Lv dari syarat pertama, Lv > 0, maka Lv
tersebut bisa dipakai, jika Lv < 0, maka nilai Lv yang dipakai
yaitu Lv dari grafik yaitu 55 meter.
• Pada perhitungan di atas, syarat Jh < (Jh > Lv) memenuhi
syarat karena 147,5 < 173,3 meter, maka Lv sebenarnya yang
dipakai adalah 173,3 meter.
meter0,71061
800
173,3x3,3
800
LvA x
Ev 
meter43,335173,3x
4
1
Lvx
4
1
X 
meter0,17765243,335x
x173,3200
3,3
X
Lvx200
A
Y 2

CEMBUNG
Sta 0+213,33
Terletak tepat pada posisi PLV. Sehingga elevasi sumbu jalan:
= 77,933– (0,2 %) (173,3) = 77,72 meter.
Sta 0+300
Terletak tepat pada posisi PPV. Sehingga elevasi sumbu jalan:
= elevasi PPV + Ev = 77,933 + 0,7106 = 78,6436 meter.
Sta 0+386,67
Terletak tepat pada posisi PTV. Sehingga elevasi sumbu jalan:
= 77,933 + (3,5 %) (86,67) = 80,9860 meter.
CEKUNG
Sta 0+246,93
Terletak tepat pada posisi PLV. Sehingga elevasi sumbu jalan:
= 76,113 – (3,5 %) (103,07) = 72,4822 meter.
Sta 0+350
Terletak tepat pada posisi PPV. Sehingga elevasi sumbu jalan:
= elevasi PPV - Ev = 76,113 – (-1,845) = 77,9580m
Sta 0+453,07
Terletak tepat pada posisi PTV. Sehingga elevasi sumbu jalan:
= 76,113 + (-3,6%) (103,07) = 72,3637 meter.
TABEL LENGKUNG VERTIKAL
Lengkung
/ Titik
g1 g2 Nama
Lengkung
A Jh > Lv
(m)
Jh < Lv
(m)
Ev X Y Lv 1/2 Lv
PLV PPV PTV
Stasiun Elevasi Stasiun Elevasi Elevasi +/- Ev Stasiun Elevasi
PVI1 0.00 0.24 Cembung 0.243 -1346.980 13.2500 0.0040 3.3125 0.0010 13.250 6.625 0+193.37 74.406 0+200 74.406 74.410 0+206.62 74.422
PVI2 0.24 3.52 Cembung 3.280 173.339 178.8272 0.7106 43.3348 0.1777 173.339 86.670 0+213.33 77.722 0+300 77.933 78.644 0+386.66 80.986
PVI3 3.52 -3.64 Cekung 7.160 206.141 0.6136 1.8450 51.5352 0.4613 206.141 103.070 0+246.92 72.482 0+350 76.113 77.958 0+453.07 72.364
PVI4 -3.64 -4.01 Cekung 0.376 -1396.385 0.0322 0.0000 0.0081 0.0000 0.032 0.016 0+549.98 68.080 0+550 68.079 68.079 0+550.01 68.078
PVI5 -4.01 -2.87 Cembung 1.143 -54.223 62.2989 0.0890 15.5747 0.0222 62.299 31.149 0+568.85 67.891 0+600 66.641 66.730 0+631.14 65.747
PVI6 -2.87 -1.35 Cembung 1.518 32.159 82.7733 0.1571 20.6933 0.0393 82.773 41.387 0+658.61 66.474 0+700 65.286 65.443 0+741.38 64.726
PVI7 -1.35 -3.23 Cekung 1.873 -44.611 0.1606 0.0004 0.0401 0.0001 0.161 0.080 0+899.92 58.814 0+900 58.813 58.813 0+900.08 58.810
PVI8 -3.23 3.16 Cembung 6.389 232.548 348.3669 1.8572 58.1370 0.4643 232.548 116.274 0+883.72 65.739 1+000 61.988 63.845 1+116.27 65.664
PVI9 3.16 4.09 Cembung 0.929 -134.610 50.6418 0.0588 12.6605 0.0147 50.642 25.321 1+124.67 67.328 1+150 68.129 68.188 1+175.32 69.165
PVI10 4.09 -3.98 Cekung 8.067 216.126 0.6913 2.1793 54.0316 0.5448 216.126 108.063 1+141.93 59.727 1+250 64.147 66.327 1+358.06 59.851
PVI11 -3.98 1.70 Cembung 5.673 224.662 309.3100 1.5930 56.1655 0.3983 224.662 112.331 1+287.66 71.162 1+400 66.696 68.289 1+512.33 68.602
PVI12 1.70 -4.21 Cekung 5.907 187.292 0.5062 1.3830 46.8230 0.3457 187.292 93.646 1+506.35 56.647 1+600 58.236 59.619 1+693.64 54.293
PVI13 -4.21 4.23 Cembung 8.443 247.740 460.3542 2.6145 61.9350 0.6536 247.740 123.870 1+576.13 67.693 1+700 62.478 65.092 1+823.87 67.720
PVI14 4.23 4.49 Cembung 0.258 -1248.755 14.0931 0.0046 3.5233 0.0011 14.093 7.047 1+792.95 66.703 1+800 67.001 67.006 1+807.04 67.318
PVI15 4.49 3.49 Cekung 1.001 -340.862 0.0858 0.0001 0.0214 0.00003 0.086 0.043 1+949.95 72.239 1+950 72.241 72.241 1+950.04 72.242
PVI16 3.49 2.72 Cekung 0.773 -528.111 0.0662 0.0001 0.0166 0.00002 0.066 0.033 2+099.96 76.324 2+100 76.325 76.325 2+100.03 76.326
PVI17 2.72 3.11 Cembung 0.394 -718.545 21.4655 0.0106 5.3664 0.0026 21.466 10.733 2+189.26 79.146 2+200 79.438 79.448 2+210.73 79.772
PVI18 3.11 -3.91 Cekung 7.024 204.414 0.6019 1.7947 51.1034 0.4487 204.414 102.207 2+247.79 70.376 2+350 73.556 75.351 2+452.20 69.557
PVI19 -3.91 1.77 Cembung 5.686 224.826 310.0332 1.5979 56.2065 0.3995 224.826 112.413 2+487.58 82.389 2+600 77.991 79.589 2+712.41 79.984
PVI20 1.77 -2.71 Cekung 4.482 153.037 0.3841 0.8574 38.2593 0.2143 153.037 76.519 2+773.48 69.849 2+850 71.206 72.063 2+926.51 69.133
PVI21 -2.71 -1.55 Cembung 1.156 -50.269 63.0125 0.0910 15.7531 0.0228 63.012 31.506 2+968.49 69.730 3+000 68.877 68.968 3+031.51 68.388
PVI22 -1.55 3.92 Cembung 5.476 222.139 298.5977 1.5206 55.5346 0.3801 222.139 111.069 3+038.93 76.498 3+150 74.773 76.294 3+261.06 79.130
PVI23 3.92 -4.14 Cekung 8.067 216.125 0.6913 2.1792 54.0311 0.5448 216.125 108.062 3+391.93 62.241 3+350 66.480 68.659 3+608.06 62.003
GALIAN
Stasioning awal : 0+000
Stasioning akhir : 0+050
Elevasi awal tanah asli : 73,920 meter
Elevasi akhir tanah asli : 73,796 meter
Elevasi awal tanah galian : 66,410 meter
Elevasi akhir tanah galian : 66,082 meter
Jarak antar titik : 50 meter
Jarak langsung : 49,9998 meter
Lebar jalan : 21,6 meter, 2 jalur 3 lajur
Lebar 1 lajur : 3,6 meter
• Tinggi galian awal (sta.0+000) = (Elevasi awal tanah asli) –
(Elevasi awal tanah galian) = 73,920 meter – 66,410
= 7,510 meter.
• Tinggi galian akhir (sta.0+050) = (Elevasi akhir tanah asli) –
(Elevasi akhir tanah galian) = 73,796 meter – 66,082
= 7,714 meter.
 
  2
m380,598549,99987,7147,510
2
1
langsungjarakakhirTinggiawalTinggi
2
1
luas


TIMBUNAN
Stasioning awal : 3+000 meter
Stasioning akhir : 3+050 meter
Elevasi awal tanah asli : 66,877 meter
Elevasi akhir tanah asli : 66,514 meter
Elevasi awal tanah timbunan : 72,965 meter
Elevasi akhir tanah timbunan : 72,998 meter
Jarak antar titik : 50 meter
Jarak langsung : 49,9852 meter
Lebar jalan : 21,6 meter, 2 jalur 3 lajur
Lebar 1 lajur : 3,6 meter
• Tinggi timbunan awal (sta.3+000) = (Elevasi awal tanah
timbunan) - (Elevasi awal tanah asli) = 72,965 meter –
66,877 meter = 6,088 meter.
• Tinggi timbunan akhir (sta.3+050) = (Elevasi akhir tanah
timbunan) - (Elevasi akhir tanah asli) = 72,998 meter –
66,514 meter = 6,484 meter.
 
  2
m314,207049.98526,4846,088
2
1
jarakakhirTinggiawalTinggi
2
1
luas


PEKERJAAN GALIAN - TIMBUNAN
PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN
Contoh Galian Contoh Timbunan
volume = luas x lebar
= 380,5985 m2 x 21,6 m
= 8220,93 m3
volume = luas x lebar
= 314,2070 m2 x 21,6 m
= 6786,87 m3
STA.0+000
STA.0+050
49.9998
50.0000
66.410
73.920 73.796
7.510
66.0820
7.714
tanah asli
rencana jalan
STA.3+050
STA.3+000
49.9852
50
72.9650 72.9980
66.8770 66.5140
6.0880 6.4840
tanah asli
rencana jalan
TABEL GALIAN TIMBUNAN
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Galian Timbunan Galian Timbunan
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m²) (m²) (m) (m³) (m³)
0+000 0+050 73.920 73.796 66.410 66.082 7.510 7.714 0.000 0.000 50.00 50 380.60 0.00 21.6 8220.9 0.0
0+050 0+100 73.796 73.960 66.082 65.782 7.714 8.178 0.000 0.000 50.00 50 397.30 0.00 21.6 8581.7 0.0
0+100 0+150 73.960 74.366 65.782 65.482 8.178 8.884 0.000 0.000 50.00 50 426.55 0.00 21.6 9213.5 0.0
0+150 0+200 74.366 74.406 65.482 65.482 8.884 8.924 0.000 0.000 50.00 50 445.19 0.00 21.6 9616.0 0.0
0+200 0+250 74.406 77.028 65.482 64.882 8.924 12.146 0.000 0.000 50.00 50 526.77 0.00 21.6 11378.2 0.0
0+250 0+300 77.028 77.933 64.882 64.582 12.146 13.351 0.000 0.000 50.00 50 637.43 0.00 21.6 13768.4 0.0
0+300 0+350 77.933 76.113 64.582 62.288 13.351 13.825 0.000 0.000 49.97 50 678.95 0.00 21.6 14665.3 0.0
0+350 0+400 76.113 76.086 62.288 64.029 13.825 12.057 0.000 0.000 50.03 50 647.48 0.00 21.6 13985.5 0.0
0+400 0+450 76.086 76.035 64.029 63.807 12.057 12.228 0.000 0.000 50.00 50 607.13 0.00 21.6 13113.9 0.0
0+450 0+500 76.035 73.918 63.807 63.622 12.228 10.296 0.000 0.000 49.96 50 562.60 0.00 21.6 12152.1 0.0
0+500 0+550 73.918 68.079 63.622 63.469 10.296 4.610 0.000 0.000 49.66 50 370.15 0.00 21.6 7995.3 0.0
0+550 0+600 68.079 66.641 63.469 63.319 4.610 3.322 0.000 0.000 49.98 50 198.21 0.00 21.6 4281.2 0.0
0+600 0+650 66.641 61.903 63.319 63.169 3.322 0.000 0.000 1.266 49.78 50 82.69 31.51 21.6 1786.2 680.7
0+650 0+700 61.903 65.286 63.169 63.019 0.000 2.267 1.266 0.000 49.89 50 56.55 31.58 21.6 1221.6 682.2
0+700 0+750 65.286 65.521 63.019 62.869 2.267 2.652 0.000 0.000 50.00 50 122.97 0.00 21.6 2656.2 0.0
0+750 0+800 65.521 64.966 62.869 62.719 2.652 2.247 0.000 0.000 50.00 50 122.47 0.00 21.6 2645.3 0.0
0+800 0+850 64.966 63.512 62.719 62.569 2.247 0.943 0.000 0.000 49.98 50 79.72 0.00 21.6 1721.9 0.0
0+850 0+900 63.512 58.813 62.569 62.419 0.943 0.000 0.000 3.606 49.79 50 23.47 89.76 21.6 507.0 1938.9
0+900 0+950 58.813 55.936 62.419 62.349 0.000 0.000 3.606 6.413 49.92 50 0.00 250.05 21.6 0.0 5401.1
0+950 1+000 55.936 61.988 62.349 62.119 0.000 0.000 6.413 0.132 49.65 50 0.00 162.48 21.6 0.0 3509.5
1+000 1+050 61.988 64.961 62.119 61.969 0.000 2.992 0.132 0.000 49.94 50 74.71 3.28 21.6 1613.6 70.9
1+050 1+100 64.961 67.069 61.969 61.825 2.992 5.244 0.000 0.000 49.94 50 205.64 0.00 21.6 4441.8 0.0
1+100 1+150 67.069 68.129 61.825 61.787 5.244 6.342 0.000 0.000 49.99 50 289.58 0.00 21.6 6254.9 0.0
1+150 1+200 68.129 66.803 61.787 61.885 6.342 4.918 0.000 0.000 49.98 50 281.41 0.00 21.6 6078.5 0.0
1+200 1+250 66.803 64.147 61.885 61.122 4.918 3.025 0.000 0.000 49.93 50 198.31 0.00 21.6 4283.6 0.0
1+250 1+300 64.147 55.085 61.122 62.489 3.025 0.000 0.000 7.404 50.63 50 76.58 187.42 21.6 1654.2 4048.3
1+300 1+350 55.085 66.451 62.489 62.889 0.000 3.562 7.404 0.000 50.57 50 90.06 187.19 21.6 1945.2 4043.4
1+350 1+400 66.451 66.696 62.889 63.289 3.562 3.407 0.000 0.000 50.00 50 174.22 0.00 21.6 3763.2 0.0
1+400 1+450 66.696 65.659 63.289 62.689 3.407 2.970 0.000 0.000 49.99 50 159.39 0.00 21.6 3442.9 0.0
1+450 1+500 65.659 66.645 62.689 64.089 2.970 2.556 0.000 0.000 49.99 50 138.13 0.00 21.6 2983.5 0.0
1+500 1+550 66.645 54.953 64.089 64.489 2.556 0.000 0.000 9.536 50.76 50 64.87 242.03 21.6 1401.3 5227.8
1+550 1+600 54.953 58.238 64.489 64.889 0.000 0.000 9.536 6.651 50.53 50 0.00 409.02 21.6 0.0 8834.7
Tinggi
trapesiu
m
Jarak
Stasiun
Luas Lebar
Jalan
Volume
STA
Awal
STA
Akhir
Elevasi Tanah Elevasi Rencana Tinggi Galian Tinggi Timbunan
TABEL GALIAN TIMBUNAN (Lanjutan)
1+600 1+650 58.238 54.685 64.889 65.289 0.000 0.000 6.651 10.604 50.28 50 0.00 433.77 21.6 0.0 9369.3
1+650 1+700 54.685 62.478 65.289 65.689 0.000 0.000 10.604 3.211 50.33 50 0.00 347.67 21.6 0.0 7509.6
1+700 1+750 62.478 70.040 65.689 66.089 0.000 3.951 3.211 0.000 49.48 50 97.75 79.46 21.6 2111.5 1716.3
1+750 1+800 70.040 67.001 66.089 66.489 3.951 0.512 0.000 0.000 49.94 50 111.45 0.00 21.6 2407.3 0.0
1+800 1+850 67.001 73.738 66.489 66.889 0.512 6.849 0.000 0.000 49.62 50 182.62 0.00 21.6 3944.6 0.0
1+850 1+900 73.738 72.953 66.889 67.289 6.849 5.664 0.000 0.000 49.99 50 312.78 0.00 21.6 6756.1 0.0
1+900 1+950 72.953 72.241 67.289 67.689 5.664 4.552 0.000 0.000 50.00 50 255.38 0.00 21.6 5516.1 0.0
1+950 2+000 72.241 75.575 67.689 68.089 4.552 7.486 0.000 0.000 49.91 50 300.38 0.00 21.6 6488.2 0.0
2+000 2+050 75.575 75.950 68.089 68.489 7.486 7.461 0.000 0.000 50.00 50 373.65 0.00 21.6 8070.9 0.0
2+050 2+100 75.950 76.325 68.489 68.889 7.461 7.436 0.000 0.000 50.00 50 372.41 0.00 21.6 8044.1 0.0
2+100 2+150 76.325 77.103 68.889 69.289 7.436 7.814 0.000 0.000 49.99 50 381.21 0.00 21.6 8234.1 0.0
2+150 2+200 77.103 79.438 69.289 69.679 7.814 9.759 0.000 0.000 49.97 50 439.03 0.00 21.6 9483.0 0.0
2+200 2+250 79.438 78.905 69.679 70.000 9.759 8.905 0.000 0.000 50.00 50 466.62 0.00 21.6 10079.0 0.0
2+250 2+300 78.905 78.258 70.000 70.264 8.905 7.994 0.000 0.000 50.00 50 422.44 0.00 21.6 9124.8 0.0
2+300 2+350 78.258 73.556 70.264 70.465 7.994 3.091 0.000 0.000 49.80 50 276.04 0.00 21.6 5962.5 0.0
2+350 2+400 73.556 71.848 70.465 70.618 3.091 1.230 0.000 0.000 49.96 50 107.95 0.00 21.6 2331.7 0.0
2+400 2+450 71.848 72.013 70.618 70.768 1.230 1.245 0.000 0.000 50.00 50 61.88 0.00 21.6 1336.5 0.0
2+450 2+500 72.013 73.514 70.768 70.918 1.245 2.596 0.000 0.000 49.98 50 95.99 0.00 21.6 2073.3 0.0
2+500 2+550 73.514 74.831 70.918 71.068 2.596 3.763 0.000 0.000 49.98 50 158.92 0.00 21.6 3432.7 0.0
2+550 2+600 74.831 77.991 71.068 71.218 3.763 6.773 0.000 0.000 49.91 50 262.92 0.00 21.6 5679.0 0.0
2+600 2+650 77.991 78.009 71.218 71.369 6.773 6.640 0.000 0.000 50.00 50 335.32 0.00 21.6 7243.0 0.0
2+650 2+700 78.009 77.609 71.369 71.548 6.640 6.061 0.000 0.000 50.00 50 317.54 0.00 21.6 6858.8 0.0
2+700 2+750 77.609 78.037 71.548 71.769 6.061 6.268 0.000 0.000 50.00 50 308.23 0.00 21.6 6657.9 0.0
2+750 2+800 78.037 78.301 71.769 72.018 6.268 6.283 0.000 0.000 50.00 50 313.77 0.00 21.6 6777.5 0.0
2+800 2+850 78.301 71.206 72.018 72.268 6.283 0.000 0.000 1.062 49.57 50 155.74 26.32 21.6 3364.0 568.6
2+850 2+900 71.206 69.887 72.268 72.518 0.000 0.000 1.062 2.631 49.97 50 0.00 92.27 21.6 0.0 1993.1
2+900 2+950 69.887 69.342 72.518 72.768 0.000 0.000 2.631 3.426 50.00 50 0.00 151.41 21.6 0.0 3270.5
2+950 3+000 69.342 66.877 72.768 72.965 0.000 0.000 3.426 6.088 50.04 50 0.00 238.03 21.6 0.0 5141.4
TABEL GALIAN TIMBUNAN (Lanjutan)
Dalam perencanaan geometrik jalan sepanjang 3,5 km atau dari stasioning 0+000
sampai stasioning 3+500, didapatkan galian tanah sebesar 313.700,33 m3, sedangkan keperluan
tanah timbunan sebesar 127.450,89 m3 maka volume tanah sisa galian yaitu sebesar 186.249,44
m3. Sisa tanah galian dapat digunakan untuk pemadatan yang berguna agar tanah tersebut tahan
menghadapi beban yang bergerak di atasnya. Tanah yang dipakai untuk pembuatan tanah dasar
pada jalan harus dipadatkan, hal ini dilakukan untuk menaikan kekuatannya, memperkecil daya
rembesan airnya dan memperkecil pengaruh air terhadap tanah tersebut.
3+000 3+050 66.877 66.514 72.965 72.998 0.000 0.000 6.088 6.484 49.99 50 0.00 314.21 21.6 0.0 6786.9
3+050 3+100 66.514 70.221 72.998 72.864 0.000 0.000 6.484 2.643 49.90 50 0.00 227.71 21.6 0.0 4918.4
3+100 3+150 70.221 74.773 72.864 72.618 0.000 2.155 2.643 0.000 49.80 50 53.66 65.82 21.6 1159.1 1421.6
3+150 3+200 74.773 75.453 72.618 72.368 2.155 3.085 0.000 0.000 49.99 50 130.98 0.00 21.6 2829.1 0.0
3+200 3+250 75.453 72.766 72.368 72.118 3.085 0.648 0.000 0.000 49.94 50 93.22 0.00 21.6 2013.6 0.0
3+250 3+300 72.766 69.045 72.118 71.868 0.648 0.000 0.000 2.823 49.88 50 16.16 70.40 21.6 349.1 1520.7
3+300 3+350 69.045 66.480 71.868 71.618 0.000 0.000 2.823 5.138 49.93 50 0.00 198.75 21.6 0.0 4292.9
3+350 3+400 66.480 69.005 71.618 71.368 0.000 0.000 5.138 2.363 49.96 50 0.00 187.37 21.6 0.0 4047.2
3+400 3+450 69.005 70.283 71.368 71.118 0.000 0.000 2.363 0.835 49.98 50 0.00 79.92 21.6 0.0 1726.3
3+450 3+500 70.283 0.000 71.118 70.893 0.000 0.000 0.835 70.893 50.00 50 0.00 1793.08 21.6 0.0 38730.6
313700.33 127450.89Total Volume (m3
)
Tanah yang tersisa (m
3
) 186249.44
1. Analisis Hujan Rata-rata (Metode Aljabar)
mm65,9754,7)70(73,2
3
1
R3)R2(R1
n
1
R 
Bulan
Curah Hujan (mm)
2009 2010 2011 2012 2013
Januari 80.00 47.53 33.56 47.41 59.31
Februari 59.83 83.49 52.85 64.29 51.05
Maret 83.33 50.53 29.34 56.64 53.38
April 65.50 15.99 66.75 94.33 70.84
Mei 65.67 33.72 73.97 80.99 68.09
Juni 70.13 68.68 34.80 65.04 46.15
Juli 69.17 32.72 38.54 57.80 56.71
Agustus 30.40 37.21 25.27 5.70 57.91
September 65.33 63.26 50.12 28.93 56.98
Oktober 78.00 37.62 73.41 54.13 61.45
November 78.67 59.03 83.49 68.80 30.84
Desember 59.17 34.51 82.38 84.53 65.97
Maksimum 83.33 83.49 83.49 94.33 70.84
Tabel Curah Hujan Maksimum Tahunan
2. Analisis Frekuensi Distribusi Hujan
Tabel Curah Hujan Maksimum Tahunan
No. Urutan Tahun Maks
1 2012 94.334
2 2011 83.489
3 2010 83.485
4 2009 83.333
5 2013 70.840
ANALISIS HIDROLOGI
Metode
Hujan Rancangan dengan Periode Ulang
2 5 10 25
Distribusi Normal 83.0963 90.0848 93.745 97.3062
Dstribusi Log Normal 82.7563 90.1506 94.2839 98.4862
Distribusi Log Pearson III 83.5952 90.3069 93.5186 98.9368
Distribusi Gumbel 81.9037 91.1429 97.259 104.9893
Tabel Rekapitulasi Hujan Rancangan
Metode rata-rata aljabar cocok untuk daerah dengan medan jalan
datar, diperoleh dari minimum 3 stasiun hujan dan dengan luas
daerah maksimum 500 ha.
KOEFISIEN PENGALIRAN (C)
Diambil 0,8
3
2
24 24
24 






ct
X
I
Rumus Mononobe :
Tabel Intensitas hujan rencana dengan rumus Mononobe
Durasi
(jam)
Intensitas hujan
akibat hujan X2
(mm)
Intensitas hujan
akibat hujan X5
(mm)
Intensitas hujan
akibat hujan X10
(mm)
Intensitas hujan
akibat hujan X25
(mm)
5/60 148.829 165.618 176.731 190.778
10/60 93.756 104.333 111.334 120.183
15/60 71.549 79.621 84.964 91.717
20/60 59.063 65.725 70.136 75.710
30/60 45.073 50.158 53.524 57.778
60/60 28.394 31.597 33.718 36.398
120/60 17.887 19.905 21.241 22.929
240/60 11.268 12.539 13.381 14.444
300/60 9.711 10.806 11.531 12.448
0.000
200.000
400.000
600.000
800.000
5 10 15 20 30 60 120240300
Intensitas(mm/jam)
Curve IDF Mononobe
Intensitas 25
tahun
Intensitas 10
tahun
Intensitas 5
tahun
Intensitas 2
tahun
I = Intensitas hujan
rencana (mm)
X24 = Tinggi hujan harian
maksimum atau hujan
rencana (mm)
t = Durasi hujan atau Waktu
konsentrasi (jam)
INTENSITAS CURAH HUJAN
ANALISIS HIDROLIKA
Diameter = 1,3 m
Tabel Penentuan Zonase Berdasarkan ElevasiSta Elevasi jalan Naik/Turun Elevasi Letak Sungai Zona
0+000 66.410 awal
Zona 1
0+050 66.082 turun
0+100 65.782 turun
0+150 65.482 turun
0+200 65.482 turun
0+250 64.882 turun
0+300 64.582 turun
0+350 64.288 turun
0+400 64.029 turun
0+450 63.807 turun
0+500 63.622 turun
0+550 63.469 turun
0+600 63.319 turun
0+650 63.169 turun
0+700 63.019 turun
0+750 62.869 turun
0+800 62.719 turun
0+850 62.569 turun
0+900 62.419 turun sungai
0+950 62.349 turun sungai
Zona 2
1+000 62.119 turun
1+050 61.969 turun
1+100 61.825 turun
1+150 61.787 turun
1+200 61.885 turun
1+250 61.522 turun
1+300 61.489 turun sungai
1+350 62.889 naik
Zona 3
1+400 63.289 naik
1+450 63.689 naik
1+500 64.089 naik
1+550 64.489 naik sungai
1+600 64.889 naik sungai
Zona 4
1+650 65.289 naik sungai
1+700 65.689 naik sungai
1+750 66.089 naik
1+800 66.489 naik
1+850 66.889 naik
1+900 67.289 naik
1+950 67.689 naik
2+000 68.089 naik
2+050 68.489 naik
2+100 68.889 naik
2+150 69.289 naik
2+200 69.679 naik
2+250 70.000 naik
2+300 70.264 naik
2+350 70.465 naik
2+400 70.618 naik
2+450 70.768 naik
2+500 70.918 naik
2+550 71.068 naik
2+600 71.218 naik
2+650 71.369 naik
2+700 71.548 naik
2+750 71.769 naik
2+800 72.018 naik
2+850 72.268 naik
2+900 72.518 naik
2+950 72.768 naik
3+000 72.965 naik sungai
3+050 72.998 naik sungai
3+100 72.864 turun sungai
Zona 5
3+150 72.618 turun
3+200 72.368 turun
3+250 72.118 turun
3+300 71.868 turun
3+350 71.618 turun
3+400 71.368 turun
3+450 71.118 turun
3+500 70.893 akhir
Catchment Area Zona 1
?S =
223,16
34,479
74,988
955
18,12
0,98
JalanMargondaRaya
JalanMargondaRaya
50 50 50 50 50 50 50 50
100
50
200
150
300
250
400
350
JARAK / JARAK ANTAR TITIK (m)
STASIONING
0
0
TINGGI MUKA TANAH ASLI (m)
TINGGI RENCANA JALAN (m)
BEDA TINGGI
GALIAN (m)
TIMBUNAN (m)
73.92066.6417.5100
73.79666.0827.7140
73.96065.7828.1780
74.366
65.482
8.8840
74.406
77.028
77.033
76.113
64.882
64.582
64.288
64.029
8.924
12.146
13.351
11.825
0
0
0
0
76.08612.0570
65.482
STA. 0+000 STA. 0+100 STA. 0+200 STA. 0+300 STA. 0+400STA. 0+150 STA. 0+150 STA. 0+250 STA. 0+350
50 50 50 50 50 50 50 50 50
500
450
600
550
700
650
800
750
900
850
50
76.035
73.918
68.079
63.807
63.662
63.469
63.319
12.228
10.296
4.610
0
0
0
66.641
61.903
65.286
65.521
63.169
63.019
62.869
62.719
3.332
0
2.267
2.652
1.266
0
0
64.966
63.512
58.813
62.569
62.419
2.247
0.943
0
0
3.606
0
0
STA. 0+500 STA. 0+600 STA. 0+700 STA. 0+800 STA. 0+900STA. 0+450 STA. 0+550 STA. 0+650 STA. 0+750 STA. 0+850
Catchment Area Zona 2
223,16
955
34,479
74,988
0,98
STA.1+000 STA. 1+100 STA. 1+200 STA. 1+300STA. 0+950 STA. 1+050 STA. 1+150 STA. 1+250
50 50 50 50 50 50 50 50
1000
950
1100
1050
1200
1150
1300
1250
55.93662.349
62.119
06.413
61.988
64.961
67.069
68.129
61.969
61.825
61.787
61.885
0
2.992
5.244
6.342
0.132
0
0
0
66.803
64.147
55.085
61.522
61.489
4.918
2.625
0
0
7.404
0
JARAK / JARAK ANTAR TITIK (m)
STASIONING
TINGGI MUKA TANAH ASLI (m)
TINGGI RENCANA JALAN (m)
BEDA TINGGI
GALIAN (m)
TIMBUNAN (m)
Catchment Area Zona 3
STA. 1+300 STA. 1+400 STA. 1+500STA. 1+350 STA. 1+450 STA. 1+550
50 50 50 50 50
1300
1400
1350
1500
1450
1550
55.085
66.451
61.489
62.889
63.289
0
3.562
7.404
0
66.696
66.659
66.645
64.953
63.689
64.089
64.489
3.407
1.970
2.556
0
0
0
9.536
0
JARAK / JARAK ANTAR TITIK (m)
STASIONING
TINGGI MUKA TANAH ASLI (m)
TINGGI RENCANA JALAN (m)
BEDA TINGGI
GALIAN (m)
TIMBUNAN (m)
Catchment Area Zona 4
95,904
95,904
34,479
74,988
34,479
74,988
0,98
955
955
0,98
2,02
STA. 2+650 STA. 2+750 STA. 2+850 STA. 2+950STA. 1+600 STA.1+700 STA. 1+800 STA. 1+900 STA. 2+000 STA. 2+100 STA. 2+200 STA. 2+300 STA. 2+400 STA. 2+500 STA. 2+600 STA. 2+700 STA. 2+800 STA. 2+900 STA. 3+000STA. 1+550 STA. 1+650 STA. 1+750 STA. 1+850 STA. 1+950 STA. 2+050 STA. 2+150 STA. 2+250 STA. 2+350 STA. 2+450 STA. 2+550
50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
1600
1550
1700
1650
1800
1750
1900
1850
2000
1950
2100
2050
2200
2150
2300
2250
2400
2350
2500
2450
2600
2550
2700
2650
2800
2750
2900
2850
3000
2950
64.95364.489
64.889
09.536
58.238
54.685
62.478
70.040
65.289
65.689
66.089
66.489
0
0
0
3.951
6.651
10.604
3.211
0
67.001
73.738
72.953
72.241
66.889
67.289
67.689
68.089
0.512
6.849
7.461
7.436
0
0
0
0
75.575
75.950
76.325
77.103
68.489
68.889
69.289
69.679
7.814
9.759
8.905
7.994
0
0
0
0
79.438
78.905
78.258
73.556
70.000
70.264
70.465
70.618
3.091
1.230
1.245
2.596
0
0
0
0
71.848
72.013
73.514
74.831
70.768
70.918
71.068
71.218
3.763
6.773
6.640
6.061
0
0
0
0
77.991
78.009
77.609
78.037
71.369
71.548
71.769
72.018
6.268
6.283
0
0
0
0
0
0
78.301
71.206
69.887
69.342
72.268
72.518
72.768
72.965
0
0
1.062
1.062
2.631
3.426
66.8776.088
5.664
4.552
7.486
JARAK / JARAK ANTAR TITIK (m)
STASIONING
TINGGI MUKA TANAH ASLI (m)
TINGGI RENCANA JALAN (m)
BEDA TINGGI
GALIAN (m)
TIMBUNAN (m)
Catchment Area Zona 5
JalanRayaBogor
Lampu Merah
Cisalak
JalanRayaBogor
STA. 3+100 STA. 3+200 STA. 3+300 STA. 3+400 STA. 3+500STA. 3+050 STA. 3+150 STA. 3+250 STA. 3+350 STA. 3+450
50 50 50 50 50 50 50 50 50
3100
3050
3200
3150
3300
3250
3400
3350
3450
3500
0
0
66.514
70.221
74.773
72.998
72.864
72.618
72.368
2.155
3.085
0.648
0
6.484
2.643
0
75.453
72.766
69.045
66.480
72.118
71.868
71.618
71.368
0
0
0
0
0
0
2.823
5.138
69.005
70.283
70.791
71.118
2.363
0.835
0.10270.893
JARAK / JARAK ANTAR TITIK (m)
STASIONING
TINGGI MUKA TANAH ASLI (m)
TINGGI RENCANA JALAN (m)
BEDA TINGGI
GALIAN (m)
TIMBUNAN (m)
Zona 1 Zona 2 Zona 3 Zona 4 Zona 5
STA 0+000 - 0+900 0+950 - 1+300 1+300 - 1+550 1+600 - 3+000 3+100 - 3+500
Panjang Jalan (m) 900 350 250 1450 400
Lebar Jalan (m) 21.6 21.6 21.6 21.6 21.6
Koefisien © 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8
Intensitas Hujan (mm/jam) 10.806 10.806 10.806 10.806 10.806
Catchment Area (km2) 0.0194 0.0076 0.0054 0.0313 0.0086
Debit Rencana (m3/det) 0.0467 0.0182 0.0130 0.0753 0.0208
Kedalaman Normal Yn (m) 0.6967 0.4889 0.4310 0.8331 0.5140
Y dengan Tinggi Jagaan (m) 0.8360 0.5867 0.5171 0.9998 0.6168
B Lebar (m) 1.6721 1.1734 1.0343 1.9995 1.2336
Dimensi 0,9 × 1,7 0,6 × 1,2 0,6 × 1,1 1 × 2 0,7 × 1,3
TABEL PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN
Kedalaman Normal
Catchment Area
A = 0,9 km × 0,0216 km
A = 0,0194 km2
Debit rencana metode rasional:
Q = 0,278 × 0,8 × 10,806 × 0,0194
= 0,0467 m3/detik
m0,6967
0,015
0,0467
1,00
S
Q
1,00Y
3/8
1/2
3/8
1/2
b
n 












Kedalaman dengan tinggi jagaan
Y dengan tinggi jagaan = 1,2 × 0,6967
= 0,8360 m
Lebar Saluran (lingkaran)
B = 2 × Y
= 2 × 0,8360 = 1,6721 m
Dimensi 1 :
Y = 0,8360 m ~ 0,9 m
b = 1,6721 m ~ 1,7 m
Dimensi untuk zona 1= 0,9×1,7m
Potongan Melintang Zona 3
1,1 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 1,1 m
10,8 m
21,6 m
0,6 m 0,6 m
Potongan Melintang Zona 1 Potongan Melintang Zona 2
1,2 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 1,2 m
10,8 m
21,6 m
0,6 m 0,6 m
1,1 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 1,1 m
10,8 m
21,6 m
0,6 m 0,6 m
Potongan Melintang Zona 4
Potongan Melintang Zona 5
2 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 2 m
10,8 m
21,6 m
1 m 1 m
1,3 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 1,3 m
10,8 m
21,6 m
0,7 m 0,7 m
KESIMPULAN GEOMETRIK JALAN
Peta Topografi Skala V = 1:100 H = 1:500
Panjang Jalan 3,5 km
Lebar Jalan 21,6 m (2 jalur, 3 lajur) Lebar 1 lajur = 3,6 meter
Medan Jalan 80,28 % Datar
Kecepatan Rencana Fungsi Jalan Arteri (70-120 km/jam) 90 km/jam
Alinyemen Horizontal
2 Tikungan berjenis S-C-S Rmin = 290 m, Ls = 75 m
Tik. 1 (STA. 0+950) sudut 22° (Rrencana) = 955 m
Tik. 2 (STA. 1+850) sudut 7° (Rrencana) = 955 m
Jh = 147,5 m Kelandaian Maksimum = 4,5 %
Jd = 610 m Panjang Kritis = 545 m
Alinyemen
Vertikal
PVI = 23 titik lengkung vertikal
Volume Galian 313.700,33 m3
Vol Sisa Tanah Galian :
186.249,44 m3
Volume Timbunan 127.450,89 m3
KESIMPULAN DRAINASE JALAN
• Debit aliran dari kelima zona berturut-turut adalah 0,0467
m3/detik, 0,0182 m3/detik, 0,013 m3/detik 0,0753 m3/detik dan
0,0208 m3/detik.
• Dimensi saluran tepi rencana yang diperoleh 0,9×1,7 m untuk
zona 1, 0,6×1,2 m untuk zona 2, 0,6×1,1 m untuk zona 3, 1×2
m untuk zona 4 dan 0,7×1,3 m untuk zona 5.
• Diameter terbesar yang tersedia di pasaran adalah *2,4 m
maka lebar saluran rencana pada kelima zona tersebut dapat
diterapkan dilapangan.
* KET
PUSTAKA
• Bayangkara, Robert. 2011. Makalah Tugas Akhir: Perencanaan Ruas Jalan Sicincin –
Malalak Kabupaten Padang Pariaman Propinsi Sumatera Barat. Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya
• Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Pedoman Konstruksi dan Bangunan:
Perencanaan Sistem Drainase Jalan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
• Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Tata
Perkotaan dan Tata Perdesaan. 2003. Panduan dan Petunjuk Praktis Pengelolaan
Drainase Perkotaan. Jakarta
• Irawan, Yudi. 2006. Perencanaan Geometrik Jalan Alternatif Arteri Porong. Institut
Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
• Rahayu, Dini Novianti. 2013. Tugas Akhir: Perencanaan Geometrik Dan Perkerasan
Lentur Jalan Christo Rei – Herra, Dili Timor Leste Dengan Metode Bina
Marga.Universitas Gunadarma, Jakarta
• Utami, Eka Prasetyaningrum Budi. 2010. Tugas Akhir: Perencanaan Geometrik
Jalan Dan Rencana Anggaran Biaya Ruas Jalan Drono – Nganom Kecamatan
Ngadirojo Kabupaten Wonogiri. Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Thanks to :
ALLAH SWT
KEDUA ORANG TUA
IBU IRMINA SETYANINGRUM
TEMAN-TEMAN SIPIL
A SCRIPT BY
MURNI UMIASIH
SARMAG TEKNIK SIPIL
2011 B
DEPOK
DECEMBER 5TH 2014
PENAMPANG MEMANJANG JALAN
CONTOH PENAMPANG MELINTANG JALAN
JALAN UTAMA
DATAR (STA. 0+000)
60
62
64
66
68
70
72
74
1,7 m
0,9 m
1,7 m
0,9 m
3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m
1,2 m
0,6 m
3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m
JALAN UTAMA TIKUNGAN 1 (STA. 0+950)
55
57
59
61
63
65
1,2 m
0,6 m
3,6 m 3,6 m 3,6 m3,6 m 3,6 m 3,6 m
1,7 m
0,9 m
1,7 m
0,9 m
JALAN UTAMA TIKUNGAN 2 (STA. 1+850)
66
70
68
72
74
Diameter Pipa Beton Bertulang yang Tersedia di pasaran
Sumber : http://www.google.com (diakses tanggal 1 November 2014)
BACK

More Related Content

What's hot

Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)nofaldi93
 
pemilihan moda
pemilihan modapemilihan moda
pemilihan modaWahh Yudi
 
Theory &amp; practical theodolite traverse
Theory &amp; practical theodolite traverseTheory &amp; practical theodolite traverse
Theory &amp; practical theodolite traverseMohd Firdaus Ismail
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencanavieta_ressang
 
Latihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambangLatihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambangyulika usman
 
Prosedur Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur dan Kaku
Prosedur Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur dan Kaku Prosedur Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur dan Kaku
Prosedur Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur dan Kaku wahyu nurul aini
 
Analisa simpang bersinyal metode webster
Analisa simpang bersinyal metode websterAnalisa simpang bersinyal metode webster
Analisa simpang bersinyal metode websterDewiAnggraeni81
 
2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas
2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas
2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpasFatimah Sitompul
 
trigonometri
 trigonometri trigonometri
trigonometrimfebri26
 
Soal uas geometrik jalan YPKP
Soal uas geometrik jalan YPKPSoal uas geometrik jalan YPKP
Soal uas geometrik jalan YPKPAsep Mulyadi
 
Soal uas geometrik jalan YPKP
Soal uas geometrik jalan YPKPSoal uas geometrik jalan YPKP
Soal uas geometrik jalan YPKPAsep Mulyadi
 
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016Bimo Radifan A
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)AminullahAssagaf3
 

What's hot (19)

Tugas Besar Geometrik Jalan
Tugas Besar Geometrik JalanTugas Besar Geometrik Jalan
Tugas Besar Geometrik Jalan
 
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
 
pemilihan moda
pemilihan modapemilihan moda
pemilihan moda
 
Theory &amp; practical theodolite traverse
Theory &amp; practical theodolite traverseTheory &amp; practical theodolite traverse
Theory &amp; practical theodolite traverse
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 
Latihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambangLatihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambang
 
Prosedur Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur dan Kaku
Prosedur Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur dan Kaku Prosedur Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur dan Kaku
Prosedur Perencanaan Perkerasan Jalan Lentur dan Kaku
 
Kelas x bab 8
Kelas x bab 8Kelas x bab 8
Kelas x bab 8
 
Analisa simpang bersinyal metode webster
Analisa simpang bersinyal metode websterAnalisa simpang bersinyal metode webster
Analisa simpang bersinyal metode webster
 
2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas
2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas
2 teknik bab 2 dimensidua mgmpmtkpas
 
trigonometri
 trigonometri trigonometri
trigonometri
 
Balancing
BalancingBalancing
Balancing
 
Soal uas geometrik jalan YPKP
Soal uas geometrik jalan YPKPSoal uas geometrik jalan YPKP
Soal uas geometrik jalan YPKP
 
Soal uas geometrik jalan YPKP
Soal uas geometrik jalan YPKPSoal uas geometrik jalan YPKP
Soal uas geometrik jalan YPKP
 
Shaft plumbing ppt
Shaft plumbing pptShaft plumbing ppt
Shaft plumbing ppt
 
Grafik Fungsi trigonometri
Grafik Fungsi trigonometriGrafik Fungsi trigonometri
Grafik Fungsi trigonometri
 
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
 

Viewers also liked

Perkerasan Jalan_Ayu Fatimah Zahra
Perkerasan Jalan_Ayu Fatimah ZahraPerkerasan Jalan_Ayu Fatimah Zahra
Perkerasan Jalan_Ayu Fatimah ZahraAyu Fatimah Zahra
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teoripooja khan
 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasiWSKT
 
perencanaan gemotri jalan
perencanaan gemotri jalanperencanaan gemotri jalan
perencanaan gemotri jalanAhmad Wiratama
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)andribacotid
 
Civil 3D 2013 The Complete Guide (Flexible)
Civil 3D 2013 The Complete Guide (Flexible)Civil 3D 2013 The Complete Guide (Flexible)
Civil 3D 2013 The Complete Guide (Flexible)Salwan Abbosh
 
Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan efdharey
 
Auto cad civil 3d 2016 - versión 2.00
Auto cad civil 3d   2016 - versión 2.00Auto cad civil 3d   2016 - versión 2.00
Auto cad civil 3d 2016 - versión 2.00Gaby Livia Cajaleon
 
Rsni t 14-2004- geometrik jalan perkotaan (2)
Rsni t 14-2004- geometrik jalan perkotaan (2)Rsni t 14-2004- geometrik jalan perkotaan (2)
Rsni t 14-2004- geometrik jalan perkotaan (2)Harsanty Seran
 
Land surveying software and design solution
Land surveying software and design solutionLand surveying software and design solution
Land surveying software and design solutionriyasood003
 
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015Herizki Trisatria
 
Buku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalBuku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalalpian nur
 
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Selphiepuspita
 

Viewers also liked (20)

Bab i jalan raya
Bab i jalan rayaBab i jalan raya
Bab i jalan raya
 
26909302-Rizko-Pradana-Andika
26909302-Rizko-Pradana-Andika26909302-Rizko-Pradana-Andika
26909302-Rizko-Pradana-Andika
 
Perkerasan Jalan_Ayu Fatimah Zahra
Perkerasan Jalan_Ayu Fatimah ZahraPerkerasan Jalan_Ayu Fatimah Zahra
Perkerasan Jalan_Ayu Fatimah Zahra
 
MAKALAH
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi
 
perencanaan gemotri jalan
perencanaan gemotri jalanperencanaan gemotri jalan
perencanaan gemotri jalan
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
 
Civil 3D 2013 The Complete Guide (Flexible)
Civil 3D 2013 The Complete Guide (Flexible)Civil 3D 2013 The Complete Guide (Flexible)
Civil 3D 2013 The Complete Guide (Flexible)
 
Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan
 
manual global mapper
manual global mappermanual global mapper
manual global mapper
 
Auto cad civil 3d 2016 - versión 2.00
Auto cad civil 3d   2016 - versión 2.00Auto cad civil 3d   2016 - versión 2.00
Auto cad civil 3d 2016 - versión 2.00
 
Rsni t 14-2004- geometrik jalan perkotaan (2)
Rsni t 14-2004- geometrik jalan perkotaan (2)Rsni t 14-2004- geometrik jalan perkotaan (2)
Rsni t 14-2004- geometrik jalan perkotaan (2)
 
Land surveying software and design solution
Land surveying software and design solutionLand surveying software and design solution
Land surveying software and design solution
 
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Buku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalBuku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen final
 
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Autocad civil 3 d 2016
Autocad civil 3 d 2016Autocad civil 3 d 2016
Autocad civil 3 d 2016
 

Similar to PERENCANAAN GEOMETRIK DAN DRAINASENYA PADA JALAN CINERE-JAGORAWI

Geomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarDangzt Iman
 
Statistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi SentralStatistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi SentralTri Asih Krisna
 
Kinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkarKinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkaremri3
 
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)Aminullah Assagaf
 
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)Aminullah Assagaf
 
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-bergandaMei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-bergandaSyahar Legenda Markus Lionel
 
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-bergandaMei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-bergandaRizkisetiawan13
 
Modul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangModul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangafadliansyah
 
PERANCANGAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DRAINASE, RAB
PERANCANGAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DRAINASE, RABPERANCANGAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DRAINASE, RAB
PERANCANGAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DRAINASE, RABHAJARUL ASWADI
 
5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersiFarhatunisa
 
Kuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptx
Kuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptxKuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptx
Kuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptxFerdianoYogi
 
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.pptPertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.pptArvinThamsir1
 
04 gerak-glb-glbb-ok
04 gerak-glb-glbb-ok04 gerak-glb-glbb-ok
04 gerak-glb-glbb-okpoesky86
 

Similar to PERENCANAAN GEOMETRIK DAN DRAINASENYA PADA JALAN CINERE-JAGORAWI (20)

TUGAS BESAR (1).pptx
TUGAS BESAR (1).pptxTUGAS BESAR (1).pptx
TUGAS BESAR (1).pptx
 
Pengukuran mendatar 3
Pengukuran mendatar 3Pengukuran mendatar 3
Pengukuran mendatar 3
 
Geomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatar
 
Statistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi SentralStatistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi Sentral
 
Kinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkarKinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkar
 
Kecepatan & Percepatan
Kecepatan & PercepatanKecepatan & Percepatan
Kecepatan & Percepatan
 
Pengukuran sipat mendatar
Pengukuran sipat mendatarPengukuran sipat mendatar
Pengukuran sipat mendatar
 
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
 
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
39 model analisis regeresi jalur (path analysis)
 
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-bergandaMei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
 
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-bergandaMei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
Mei puspita-wati-1101125049 math4b-regresi-linear-sederhana-dan-berganda
 
Modul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangModul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjang
 
PERANCANGAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DRAINASE, RAB
PERANCANGAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DRAINASE, RABPERANCANGAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DRAINASE, RAB
PERANCANGAN GEOMETRIK, TEBAL PERKERASAN DRAINASE, RAB
 
5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi
 
Pengukuran mendatar
Pengukuran mendatarPengukuran mendatar
Pengukuran mendatar
 
Pengukuran Mendatar
Pengukuran MendatarPengukuran Mendatar
Pengukuran Mendatar
 
Kuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptx
Kuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptxKuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptx
Kuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptx
 
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.pptPertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
 
GLB DAN GLBB ( X SMA)
GLB DAN GLBB ( X SMA)GLB DAN GLBB ( X SMA)
GLB DAN GLBB ( X SMA)
 
04 gerak-glb-glbb-ok
04 gerak-glb-glbb-ok04 gerak-glb-glbb-ok
04 gerak-glb-glbb-ok
 

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN DRAINASENYA PADA JALAN CINERE-JAGORAWI

  • 1. PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN DAN DRAINASENYA PADA JALAN BARU CINERE - JAGORAWI 05 Desember 2014 Nama : Murni Umiasih NPM : 18311889 Dosen Pembimbing : Irmina S, ST., MT.
  • 2. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN Depok Kemacetan Kecelakaan Jalan Alternatif Geometrik Jalan Merencanakan geometrik jalan yang tepat dan sesuai dengan mempertimbangkan kontur yang tersedia pada peta topografi. Menggambar penampang memanjang dan melintang (Long & Cross Section). Merencanakan drainase jalan berupa saluran tepi untuk ruas jalan Cijago.
  • 3. SKEMA PERENCANAAN •CATCHMENT AREA •DIMENSI SALURAN TEPI •FREKUENSI DSTRIBUSI HUJAN •KOEFISIEN PENGALIRAN •INTENSITAS HUJAN •KELANDAIAN •LENGKUNG VERTIKAL •GALIAN - TIMBUNAN •TRASE JALAN •TIKUNGAN •JARAK PANDANG ALINYEMEN HORIZONTAL ALINYEMEN VERTIKAL ANALISA HIDROLIKA ANALISA HIDROLOGI
  • 4. DATA PERENCANAAN • Klasifikasi Jalan : Arteri • Lebar Jalan : 21,6 m, 3 lajur 2 arah • Lebar 1 lajur : 3,6 meter • Stasioning : Titik A (Margonda) STA.0+000 Titik B (Cisalak) STA.3+500 • Panjang seksi IIA : 3,5 km • Skala Peta Kontur : Horisontal 1:500 Vertikal 1:100 1138 950 m 1078 900 m 1978.1821 1650 m STA16+700 STA17+650 STA18+550 22° 115.0861 TS= 95.90489.981044.9748 Xc = 74.988 2°2° 7° ? =7° ?s =2° 1149.0871 R=995m ?s =2° Yc =0.982 Yc =0.982 Es=2.023 267.7920TS= 223.1 60 89.9856 41.3749 Xc = 74.988 k = 34.479 2° 2° 2° 22° ? = 22° ?s =2° ?s =2° Es= 18.124 Yc = 0.982 Yc = 0.982 U Tabel 5.20 Data Curah Hujan Rata-rata Pertahun Bulan Curah Hujan (mm) 2009 2010 2011 2012 2013 Januari 80.00 47.53 33.56 47.41 59.31 Februari 59.83 83.49 52.85 64.29 51.05 Maret 83.33 50.53 29.34 56.64 53.38 April 65.50 15.99 66.75 94.33 70.84 Mei 65.67 33.72 73.97 80.99 68.09 Juni 70.13 68.68 34.80 65.04 46.15 Juli 69.17 32.72 38.54 57.80 56.71 Agustus 30.40 37.21 25.27 5.70 57.91 September 65.33 63.26 50.12 28.93 56.98 Oktober 78.00 37.62 73.41 54.13 61.45 November 78.67 59.03 83.49 68.80 30.84 Desember 59.17 34.51 82.38 84.53 65.97 Maksimum 83.33 83.49 83.49 94.33 70.84 Sumber: Bimasda Depok, 2014
  • 5. PERENCANAAN TRASE JALAN Menentukan Medan Jalan Y1= ketinggian pada jarak -20 meter sebelah kanan sb. jalan y2 = ketinggian pada jarak +20 meter sebelah kiri sb. jalan h = ketinggian kontur b = beda tinggi kontur A1, B1 = jarak dari A atau B ke kontur terdekat dibawahnya A2, B2 = jarak dari A atau B ke kontur terdekat diatasnya Kemiringan medan = |(y1 – y2)/ 40 | = |(74,009 - 73,848)/ 40| = 0,0007 atau 0,07 % Kriteria Medan Frekuensi (Unit) Persentase (%) Datar 57 80.28% Bukit 14 19.72% Pegunungan 0 0.00% Total 71 100.00% Fungsi Kecepatan Rencana, VR (km/ jam) Datar Bukit Pegunungan Arteri 70-120 60-80 40-70 Kolektor 60-90 50-60 30-50 Lokal 40-70 30-50 20-30 DATAR Vr = 90 km/jam
  • 6. PERENCANAAN TIKUNGAN Diketahui : VR = 90 km/jam Rmin = 290 m Rrencana = 955 m Memilih Jenis Tikungan
  • 7. PANJANG LENGKUNG PERALIHAN MIN DAN SUPERELEVASI Ditetapkan : Rrencana = 955 m e = 0,047 Ls = 75 m Diketahui : Tikungan 1 = S-C-S Tikungan 2 = S-C-S
  • 8. TIKUNGAN 1STA 0+950 Satuan ∆ 22o derajat V rencana 90 km/jam R min 290 meter Rrencana 995 meter Ls 75 meter ᶿs 2,22510 derajat ᶿc 17,4980 derajat Lc 291,5078 meter Lc > 25 p 0,2448 meter p > 0,1 e 0,047 % e > 0,040 Tikungan SCS - Yc 0,9817 meter Xc 74,9884 meter k 37,4791 meter p 0,2448 meter Ts 223,1598 meter Es 18,1238 meter Ltotal 441,5078 meter 2×Ts > Ltotal = 446,32 > 441,5078 S-C-S (OK) ? = ?S = ?S = 223,16 223,16 34,479 89,955 955 955 18,12 0,98 34,479 74,988 0,98
  • 9. TIKUNGAN 2 STA 1+850 Satuan ∆ 7o derajat V rencana 90 km/jam R min 290 meter Rrencana 995 meter Ls 75 meter ᶿs 2,22510 derajat ᶿc 2,4980 derajat Lc 41,6161 meter Lc > 25 p 0,2448 meter p > 0,1 e 0,047 % e > 0,040 Tikungan SCS - Yc 0,9817 Meter Xc 74,9884 meter k 37,4791 meter p 0,2448 meter Ts 95,9043 meter Es 2,0298 meter Ltotal 191,6161 meter 2×Ts > Ltotal 191,809 > 191,6161 S-C-S (OK) 95,904 95,904 34,479 74,988 34,479 74,988 0,98 955 955 0,98 2,02
  • 11. JARAK PANDANG JARAK PANDANG HENTI VR (km/jam) 120 100 80 60 50 40 30 20 Jh minimum (m) 250 175 120 75 55 40 27 16 VR (km/jam) 120 100 80 60 50 40 30 20 Jd (m) 800 670 550 350 250 200 150 100 JARAK PANDANG MENDAHULUI Untuk mendapatkan nilai jarak pandang, diambil VR dari kedua tikungan yang paling besar, yaitu VR = 90 km/jam. Maka dari tabel di atas didapat nilai Jh minimum yaitu dan nilai Jd = meter610 2 550670   meter147,5 2 175120  
  • 12. KELANDAIAN VR (km/jam) 120 110 100 80 60 50 40 <40 Kelandaian Maksimum (%) 3 3 4 5 8 9 10 11 Tabel Kelandaian Maksimum yang Diizinkan Contoh Perhitungan: Stasioning Awal : 0+000 Stasioning Akhir : 0+200 Tinggi Awal : 73,9200 Tinggi Akhir : 74,4060 Jarak Kelandaian : 200,0006 %0,2100% 200,0006 73,9204060,47 100% KelandaianJarak AwalTinggiAkhirTinggi Kelandaian       didapat nilai kelandaian maksimum untuk VR = 90 km/jam adalah 4,5 %. Kecepatan Pada Awal Tanjakan km/jam Kelandaian (%) 4 5 6 7 8 9 10 80 630 460 360 270 230 230 200 60 320 210 160 120 110 90 80 Tabel Panjang Kritis Kelandaian Maksimum meter.545 2 460630  
  • 13. TABEL KELANDAIAN A 0+000 0.0000 73.9200 73.9200 0+000 0.0 PVI1 0+000 200.0006 73.9200 74.4060 0+200 0.2 PVI2 0+200 100.1246 74.4060 77.9330 0+300 3.5 PVI3 0+300 50.0331 77.9330 76.1130 0+350 -3.6 PVI4 0+350 200.1613 76.1130 68.0790 0+550 -4.0 PVI5 0+550 50.0831 68.0790 66.6410 0+600 -2.9 PVI6 0+600 100.1329 66.6410 65.2860 0+700 -1.4 PVI7 0+700 200.6095 65.2860 58.8130 0+900 -3.2 PVI8 0+900 100.3881 58.8130 61.9875 1+000 3.2 PVI9 1+000 150.1231 61.9875 68.1290 1+150 4.1 PVI10 1+150 100.1482 68.1290 64.1474 1+250 -4.0 PVI11 1+250 150.1914 64.1474 66.6960 1+400 1.7 PVI12 1+400 200.9441 66.6960 58.2357 1+600 -4.2 PVI13 1+600 100.2217 58.2357 62.4775 1+700 4.2 PVI14 1+700 100.7331 62.4775 67.0013 1+800 4.5 PVI15 1+800 150.1232 67.0013 72.2410 1+950 3.5 PVI16 1+950 150.2971 72.2410 76.3250 2+100 2.7 PVI17 2+100 100.0626 76.3250 79.4379 2+200 3.1 PVI18 2+200 150.3271 79.4379 73.5560 2+350 -3.9 PVI19 2+350 250.1215 73.5560 77.9910 2+600 1.8 PVI20 2+600 250.4922 77.9910 71.2060 2+850 -2.7 PVI21 2+850 149.9633 71.2060 68.8770 3+000 -1.6 PVI22 3+000 150.2892 68.8770 74.7730 3+150 3.9 PVI23 3+150 200.1491 74.7730 66.4800 3+350 -4.1 B 3+350 150.1392 66.4800 70.7910 3+500 2.9 Stasioning Akhir Lengkung/ Titik Stasioning Awal Jarak Kelandaian Tinggi Awal Tinggi Akhir Kelandaian (%)
  • 14. LENGKUNG VERTIKAL CEKUNGPVI3 Stationing Awal = 0+300 Stationing Akhir = 0+350 Tinggi Awal = 77,933 m Tinggi Akhir = 76,113 m VR = 90 km/jam g1 = +3,5 % g2 = -3,6 % A = |g2 – g1| = 7,2 % Mencari panjang lengkung vertikal menurut jarak pandang henti (Jh): Diketahui: Jh = 147,5 meter Jh < Lv, h 2 h v J.3,5120 J.A L   147,5)x(3,5120 )(147,5x7,2 L 2 v   meter206,1Lv  maka dapat disimpulkan bahwa nilai Lv memenuhi syarat Jh < Lv. Jh > Lv, A J3,5120 J.2L h hv   m0,614 7,2 (147,5)3,5120 -(147,5)2Lv    • Untuk mendapatkan nilai Lv yang sebenarnya, Lv harus memenuhi dua syarat: Syarat pertama, Jh < (Jh>Lv), jika tidak memenuhi maka dipakai Lv saat Jh<Lv. Syarat kedua, jika sudah didapat nilai Lv pada syarat pertama, Lv > 0, maka diambil Lv tersebut, jika Lv < 0, dipakai Lv dari grafik yaitu 55 meter. • Pada perhitungan di atas, syarat Jh < (Jh > Lv) tidak memenuhi karena 147,5 > 0,614, maka Lv sebenarnya yang dipakai adalah Lv pada saat Jh < Lv yaitu 206,1 meter. meter1,845 800 206,12,7 800 LA x Ev v 1    meter51,535206,1x 4 1 Lx 4 1 X v1  meter0,46125351,535x 206,1200 7,2 X L200 A Y 22 v 1    nilai Lv memenuhi syarat Jh > Lv.
  • 15. LENGKUNG VERTIKAL CEMBUNG PVI2 Stationing Awal = 0+200 Stationing Akhir = 0+300 Tinggi Awal = 74,406 m Tinggi Akhir = 77,933 m VR = 90 km/jam g1 = +0,2 % g2 = +3,5 % A = |g2 – g1| = 3,3 % Mencari panjang lengkung vertikal menurut jarak pandang henti (Jh): Diketahui: Jh = 147,5 meter Jh < Lv, 399 J.A L 2 h v  399 )(147,5x3,3 L 2 v  meter178,827Lv  dapat disimpulkan bahwa nilai Lv memenuhi syarat Jh<Lv Jh > Lv, A 399 J.2L hv  m173,3 3,3 399 -(147,5)2Lv  nilai Lv memenuhi syarat Jh > Lv. • Untuk mendapatkan nilai Lv yang sebenarnya, Lv harus memenuhi dua syarat, yaitu: Jh < (Jh > Lv), jika tidak memenuhi maka dipakai Lv saat Jh<Lv. Jika telah mendapatkan nilai Lv dari syarat pertama, Lv > 0, maka Lv tersebut bisa dipakai, jika Lv < 0, maka nilai Lv yang dipakai yaitu Lv dari grafik yaitu 55 meter. • Pada perhitungan di atas, syarat Jh < (Jh > Lv) memenuhi syarat karena 147,5 < 173,3 meter, maka Lv sebenarnya yang dipakai adalah 173,3 meter. meter0,71061 800 173,3x3,3 800 LvA x Ev  meter43,335173,3x 4 1 Lvx 4 1 X  meter0,17765243,335x x173,3200 3,3 X Lvx200 A Y 2 
  • 16. CEMBUNG Sta 0+213,33 Terletak tepat pada posisi PLV. Sehingga elevasi sumbu jalan: = 77,933– (0,2 %) (173,3) = 77,72 meter. Sta 0+300 Terletak tepat pada posisi PPV. Sehingga elevasi sumbu jalan: = elevasi PPV + Ev = 77,933 + 0,7106 = 78,6436 meter. Sta 0+386,67 Terletak tepat pada posisi PTV. Sehingga elevasi sumbu jalan: = 77,933 + (3,5 %) (86,67) = 80,9860 meter. CEKUNG Sta 0+246,93 Terletak tepat pada posisi PLV. Sehingga elevasi sumbu jalan: = 76,113 – (3,5 %) (103,07) = 72,4822 meter. Sta 0+350 Terletak tepat pada posisi PPV. Sehingga elevasi sumbu jalan: = elevasi PPV - Ev = 76,113 – (-1,845) = 77,9580m Sta 0+453,07 Terletak tepat pada posisi PTV. Sehingga elevasi sumbu jalan: = 76,113 + (-3,6%) (103,07) = 72,3637 meter.
  • 17. TABEL LENGKUNG VERTIKAL Lengkung / Titik g1 g2 Nama Lengkung A Jh > Lv (m) Jh < Lv (m) Ev X Y Lv 1/2 Lv PLV PPV PTV Stasiun Elevasi Stasiun Elevasi Elevasi +/- Ev Stasiun Elevasi PVI1 0.00 0.24 Cembung 0.243 -1346.980 13.2500 0.0040 3.3125 0.0010 13.250 6.625 0+193.37 74.406 0+200 74.406 74.410 0+206.62 74.422 PVI2 0.24 3.52 Cembung 3.280 173.339 178.8272 0.7106 43.3348 0.1777 173.339 86.670 0+213.33 77.722 0+300 77.933 78.644 0+386.66 80.986 PVI3 3.52 -3.64 Cekung 7.160 206.141 0.6136 1.8450 51.5352 0.4613 206.141 103.070 0+246.92 72.482 0+350 76.113 77.958 0+453.07 72.364 PVI4 -3.64 -4.01 Cekung 0.376 -1396.385 0.0322 0.0000 0.0081 0.0000 0.032 0.016 0+549.98 68.080 0+550 68.079 68.079 0+550.01 68.078 PVI5 -4.01 -2.87 Cembung 1.143 -54.223 62.2989 0.0890 15.5747 0.0222 62.299 31.149 0+568.85 67.891 0+600 66.641 66.730 0+631.14 65.747 PVI6 -2.87 -1.35 Cembung 1.518 32.159 82.7733 0.1571 20.6933 0.0393 82.773 41.387 0+658.61 66.474 0+700 65.286 65.443 0+741.38 64.726 PVI7 -1.35 -3.23 Cekung 1.873 -44.611 0.1606 0.0004 0.0401 0.0001 0.161 0.080 0+899.92 58.814 0+900 58.813 58.813 0+900.08 58.810 PVI8 -3.23 3.16 Cembung 6.389 232.548 348.3669 1.8572 58.1370 0.4643 232.548 116.274 0+883.72 65.739 1+000 61.988 63.845 1+116.27 65.664 PVI9 3.16 4.09 Cembung 0.929 -134.610 50.6418 0.0588 12.6605 0.0147 50.642 25.321 1+124.67 67.328 1+150 68.129 68.188 1+175.32 69.165 PVI10 4.09 -3.98 Cekung 8.067 216.126 0.6913 2.1793 54.0316 0.5448 216.126 108.063 1+141.93 59.727 1+250 64.147 66.327 1+358.06 59.851 PVI11 -3.98 1.70 Cembung 5.673 224.662 309.3100 1.5930 56.1655 0.3983 224.662 112.331 1+287.66 71.162 1+400 66.696 68.289 1+512.33 68.602 PVI12 1.70 -4.21 Cekung 5.907 187.292 0.5062 1.3830 46.8230 0.3457 187.292 93.646 1+506.35 56.647 1+600 58.236 59.619 1+693.64 54.293 PVI13 -4.21 4.23 Cembung 8.443 247.740 460.3542 2.6145 61.9350 0.6536 247.740 123.870 1+576.13 67.693 1+700 62.478 65.092 1+823.87 67.720 PVI14 4.23 4.49 Cembung 0.258 -1248.755 14.0931 0.0046 3.5233 0.0011 14.093 7.047 1+792.95 66.703 1+800 67.001 67.006 1+807.04 67.318 PVI15 4.49 3.49 Cekung 1.001 -340.862 0.0858 0.0001 0.0214 0.00003 0.086 0.043 1+949.95 72.239 1+950 72.241 72.241 1+950.04 72.242 PVI16 3.49 2.72 Cekung 0.773 -528.111 0.0662 0.0001 0.0166 0.00002 0.066 0.033 2+099.96 76.324 2+100 76.325 76.325 2+100.03 76.326 PVI17 2.72 3.11 Cembung 0.394 -718.545 21.4655 0.0106 5.3664 0.0026 21.466 10.733 2+189.26 79.146 2+200 79.438 79.448 2+210.73 79.772 PVI18 3.11 -3.91 Cekung 7.024 204.414 0.6019 1.7947 51.1034 0.4487 204.414 102.207 2+247.79 70.376 2+350 73.556 75.351 2+452.20 69.557 PVI19 -3.91 1.77 Cembung 5.686 224.826 310.0332 1.5979 56.2065 0.3995 224.826 112.413 2+487.58 82.389 2+600 77.991 79.589 2+712.41 79.984 PVI20 1.77 -2.71 Cekung 4.482 153.037 0.3841 0.8574 38.2593 0.2143 153.037 76.519 2+773.48 69.849 2+850 71.206 72.063 2+926.51 69.133 PVI21 -2.71 -1.55 Cembung 1.156 -50.269 63.0125 0.0910 15.7531 0.0228 63.012 31.506 2+968.49 69.730 3+000 68.877 68.968 3+031.51 68.388 PVI22 -1.55 3.92 Cembung 5.476 222.139 298.5977 1.5206 55.5346 0.3801 222.139 111.069 3+038.93 76.498 3+150 74.773 76.294 3+261.06 79.130 PVI23 3.92 -4.14 Cekung 8.067 216.125 0.6913 2.1792 54.0311 0.5448 216.125 108.062 3+391.93 62.241 3+350 66.480 68.659 3+608.06 62.003
  • 18. GALIAN Stasioning awal : 0+000 Stasioning akhir : 0+050 Elevasi awal tanah asli : 73,920 meter Elevasi akhir tanah asli : 73,796 meter Elevasi awal tanah galian : 66,410 meter Elevasi akhir tanah galian : 66,082 meter Jarak antar titik : 50 meter Jarak langsung : 49,9998 meter Lebar jalan : 21,6 meter, 2 jalur 3 lajur Lebar 1 lajur : 3,6 meter • Tinggi galian awal (sta.0+000) = (Elevasi awal tanah asli) – (Elevasi awal tanah galian) = 73,920 meter – 66,410 = 7,510 meter. • Tinggi galian akhir (sta.0+050) = (Elevasi akhir tanah asli) – (Elevasi akhir tanah galian) = 73,796 meter – 66,082 = 7,714 meter.     2 m380,598549,99987,7147,510 2 1 langsungjarakakhirTinggiawalTinggi 2 1 luas   TIMBUNAN Stasioning awal : 3+000 meter Stasioning akhir : 3+050 meter Elevasi awal tanah asli : 66,877 meter Elevasi akhir tanah asli : 66,514 meter Elevasi awal tanah timbunan : 72,965 meter Elevasi akhir tanah timbunan : 72,998 meter Jarak antar titik : 50 meter Jarak langsung : 49,9852 meter Lebar jalan : 21,6 meter, 2 jalur 3 lajur Lebar 1 lajur : 3,6 meter • Tinggi timbunan awal (sta.3+000) = (Elevasi awal tanah timbunan) - (Elevasi awal tanah asli) = 72,965 meter – 66,877 meter = 6,088 meter. • Tinggi timbunan akhir (sta.3+050) = (Elevasi akhir tanah timbunan) - (Elevasi akhir tanah asli) = 72,998 meter – 66,514 meter = 6,484 meter.     2 m314,207049.98526,4846,088 2 1 jarakakhirTinggiawalTinggi 2 1 luas   PEKERJAAN GALIAN - TIMBUNAN
  • 19. PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN Contoh Galian Contoh Timbunan volume = luas x lebar = 380,5985 m2 x 21,6 m = 8220,93 m3 volume = luas x lebar = 314,2070 m2 x 21,6 m = 6786,87 m3 STA.0+000 STA.0+050 49.9998 50.0000 66.410 73.920 73.796 7.510 66.0820 7.714 tanah asli rencana jalan STA.3+050 STA.3+000 49.9852 50 72.9650 72.9980 66.8770 66.5140 6.0880 6.4840 tanah asli rencana jalan
  • 20. TABEL GALIAN TIMBUNAN Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Galian Timbunan Galian Timbunan (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m²) (m²) (m) (m³) (m³) 0+000 0+050 73.920 73.796 66.410 66.082 7.510 7.714 0.000 0.000 50.00 50 380.60 0.00 21.6 8220.9 0.0 0+050 0+100 73.796 73.960 66.082 65.782 7.714 8.178 0.000 0.000 50.00 50 397.30 0.00 21.6 8581.7 0.0 0+100 0+150 73.960 74.366 65.782 65.482 8.178 8.884 0.000 0.000 50.00 50 426.55 0.00 21.6 9213.5 0.0 0+150 0+200 74.366 74.406 65.482 65.482 8.884 8.924 0.000 0.000 50.00 50 445.19 0.00 21.6 9616.0 0.0 0+200 0+250 74.406 77.028 65.482 64.882 8.924 12.146 0.000 0.000 50.00 50 526.77 0.00 21.6 11378.2 0.0 0+250 0+300 77.028 77.933 64.882 64.582 12.146 13.351 0.000 0.000 50.00 50 637.43 0.00 21.6 13768.4 0.0 0+300 0+350 77.933 76.113 64.582 62.288 13.351 13.825 0.000 0.000 49.97 50 678.95 0.00 21.6 14665.3 0.0 0+350 0+400 76.113 76.086 62.288 64.029 13.825 12.057 0.000 0.000 50.03 50 647.48 0.00 21.6 13985.5 0.0 0+400 0+450 76.086 76.035 64.029 63.807 12.057 12.228 0.000 0.000 50.00 50 607.13 0.00 21.6 13113.9 0.0 0+450 0+500 76.035 73.918 63.807 63.622 12.228 10.296 0.000 0.000 49.96 50 562.60 0.00 21.6 12152.1 0.0 0+500 0+550 73.918 68.079 63.622 63.469 10.296 4.610 0.000 0.000 49.66 50 370.15 0.00 21.6 7995.3 0.0 0+550 0+600 68.079 66.641 63.469 63.319 4.610 3.322 0.000 0.000 49.98 50 198.21 0.00 21.6 4281.2 0.0 0+600 0+650 66.641 61.903 63.319 63.169 3.322 0.000 0.000 1.266 49.78 50 82.69 31.51 21.6 1786.2 680.7 0+650 0+700 61.903 65.286 63.169 63.019 0.000 2.267 1.266 0.000 49.89 50 56.55 31.58 21.6 1221.6 682.2 0+700 0+750 65.286 65.521 63.019 62.869 2.267 2.652 0.000 0.000 50.00 50 122.97 0.00 21.6 2656.2 0.0 0+750 0+800 65.521 64.966 62.869 62.719 2.652 2.247 0.000 0.000 50.00 50 122.47 0.00 21.6 2645.3 0.0 0+800 0+850 64.966 63.512 62.719 62.569 2.247 0.943 0.000 0.000 49.98 50 79.72 0.00 21.6 1721.9 0.0 0+850 0+900 63.512 58.813 62.569 62.419 0.943 0.000 0.000 3.606 49.79 50 23.47 89.76 21.6 507.0 1938.9 0+900 0+950 58.813 55.936 62.419 62.349 0.000 0.000 3.606 6.413 49.92 50 0.00 250.05 21.6 0.0 5401.1 0+950 1+000 55.936 61.988 62.349 62.119 0.000 0.000 6.413 0.132 49.65 50 0.00 162.48 21.6 0.0 3509.5 1+000 1+050 61.988 64.961 62.119 61.969 0.000 2.992 0.132 0.000 49.94 50 74.71 3.28 21.6 1613.6 70.9 1+050 1+100 64.961 67.069 61.969 61.825 2.992 5.244 0.000 0.000 49.94 50 205.64 0.00 21.6 4441.8 0.0 1+100 1+150 67.069 68.129 61.825 61.787 5.244 6.342 0.000 0.000 49.99 50 289.58 0.00 21.6 6254.9 0.0 1+150 1+200 68.129 66.803 61.787 61.885 6.342 4.918 0.000 0.000 49.98 50 281.41 0.00 21.6 6078.5 0.0 1+200 1+250 66.803 64.147 61.885 61.122 4.918 3.025 0.000 0.000 49.93 50 198.31 0.00 21.6 4283.6 0.0 1+250 1+300 64.147 55.085 61.122 62.489 3.025 0.000 0.000 7.404 50.63 50 76.58 187.42 21.6 1654.2 4048.3 1+300 1+350 55.085 66.451 62.489 62.889 0.000 3.562 7.404 0.000 50.57 50 90.06 187.19 21.6 1945.2 4043.4 1+350 1+400 66.451 66.696 62.889 63.289 3.562 3.407 0.000 0.000 50.00 50 174.22 0.00 21.6 3763.2 0.0 1+400 1+450 66.696 65.659 63.289 62.689 3.407 2.970 0.000 0.000 49.99 50 159.39 0.00 21.6 3442.9 0.0 1+450 1+500 65.659 66.645 62.689 64.089 2.970 2.556 0.000 0.000 49.99 50 138.13 0.00 21.6 2983.5 0.0 1+500 1+550 66.645 54.953 64.089 64.489 2.556 0.000 0.000 9.536 50.76 50 64.87 242.03 21.6 1401.3 5227.8 1+550 1+600 54.953 58.238 64.489 64.889 0.000 0.000 9.536 6.651 50.53 50 0.00 409.02 21.6 0.0 8834.7 Tinggi trapesiu m Jarak Stasiun Luas Lebar Jalan Volume STA Awal STA Akhir Elevasi Tanah Elevasi Rencana Tinggi Galian Tinggi Timbunan
  • 21. TABEL GALIAN TIMBUNAN (Lanjutan) 1+600 1+650 58.238 54.685 64.889 65.289 0.000 0.000 6.651 10.604 50.28 50 0.00 433.77 21.6 0.0 9369.3 1+650 1+700 54.685 62.478 65.289 65.689 0.000 0.000 10.604 3.211 50.33 50 0.00 347.67 21.6 0.0 7509.6 1+700 1+750 62.478 70.040 65.689 66.089 0.000 3.951 3.211 0.000 49.48 50 97.75 79.46 21.6 2111.5 1716.3 1+750 1+800 70.040 67.001 66.089 66.489 3.951 0.512 0.000 0.000 49.94 50 111.45 0.00 21.6 2407.3 0.0 1+800 1+850 67.001 73.738 66.489 66.889 0.512 6.849 0.000 0.000 49.62 50 182.62 0.00 21.6 3944.6 0.0 1+850 1+900 73.738 72.953 66.889 67.289 6.849 5.664 0.000 0.000 49.99 50 312.78 0.00 21.6 6756.1 0.0 1+900 1+950 72.953 72.241 67.289 67.689 5.664 4.552 0.000 0.000 50.00 50 255.38 0.00 21.6 5516.1 0.0 1+950 2+000 72.241 75.575 67.689 68.089 4.552 7.486 0.000 0.000 49.91 50 300.38 0.00 21.6 6488.2 0.0 2+000 2+050 75.575 75.950 68.089 68.489 7.486 7.461 0.000 0.000 50.00 50 373.65 0.00 21.6 8070.9 0.0 2+050 2+100 75.950 76.325 68.489 68.889 7.461 7.436 0.000 0.000 50.00 50 372.41 0.00 21.6 8044.1 0.0 2+100 2+150 76.325 77.103 68.889 69.289 7.436 7.814 0.000 0.000 49.99 50 381.21 0.00 21.6 8234.1 0.0 2+150 2+200 77.103 79.438 69.289 69.679 7.814 9.759 0.000 0.000 49.97 50 439.03 0.00 21.6 9483.0 0.0 2+200 2+250 79.438 78.905 69.679 70.000 9.759 8.905 0.000 0.000 50.00 50 466.62 0.00 21.6 10079.0 0.0 2+250 2+300 78.905 78.258 70.000 70.264 8.905 7.994 0.000 0.000 50.00 50 422.44 0.00 21.6 9124.8 0.0 2+300 2+350 78.258 73.556 70.264 70.465 7.994 3.091 0.000 0.000 49.80 50 276.04 0.00 21.6 5962.5 0.0 2+350 2+400 73.556 71.848 70.465 70.618 3.091 1.230 0.000 0.000 49.96 50 107.95 0.00 21.6 2331.7 0.0 2+400 2+450 71.848 72.013 70.618 70.768 1.230 1.245 0.000 0.000 50.00 50 61.88 0.00 21.6 1336.5 0.0 2+450 2+500 72.013 73.514 70.768 70.918 1.245 2.596 0.000 0.000 49.98 50 95.99 0.00 21.6 2073.3 0.0 2+500 2+550 73.514 74.831 70.918 71.068 2.596 3.763 0.000 0.000 49.98 50 158.92 0.00 21.6 3432.7 0.0 2+550 2+600 74.831 77.991 71.068 71.218 3.763 6.773 0.000 0.000 49.91 50 262.92 0.00 21.6 5679.0 0.0 2+600 2+650 77.991 78.009 71.218 71.369 6.773 6.640 0.000 0.000 50.00 50 335.32 0.00 21.6 7243.0 0.0 2+650 2+700 78.009 77.609 71.369 71.548 6.640 6.061 0.000 0.000 50.00 50 317.54 0.00 21.6 6858.8 0.0 2+700 2+750 77.609 78.037 71.548 71.769 6.061 6.268 0.000 0.000 50.00 50 308.23 0.00 21.6 6657.9 0.0 2+750 2+800 78.037 78.301 71.769 72.018 6.268 6.283 0.000 0.000 50.00 50 313.77 0.00 21.6 6777.5 0.0 2+800 2+850 78.301 71.206 72.018 72.268 6.283 0.000 0.000 1.062 49.57 50 155.74 26.32 21.6 3364.0 568.6 2+850 2+900 71.206 69.887 72.268 72.518 0.000 0.000 1.062 2.631 49.97 50 0.00 92.27 21.6 0.0 1993.1 2+900 2+950 69.887 69.342 72.518 72.768 0.000 0.000 2.631 3.426 50.00 50 0.00 151.41 21.6 0.0 3270.5 2+950 3+000 69.342 66.877 72.768 72.965 0.000 0.000 3.426 6.088 50.04 50 0.00 238.03 21.6 0.0 5141.4
  • 22. TABEL GALIAN TIMBUNAN (Lanjutan) Dalam perencanaan geometrik jalan sepanjang 3,5 km atau dari stasioning 0+000 sampai stasioning 3+500, didapatkan galian tanah sebesar 313.700,33 m3, sedangkan keperluan tanah timbunan sebesar 127.450,89 m3 maka volume tanah sisa galian yaitu sebesar 186.249,44 m3. Sisa tanah galian dapat digunakan untuk pemadatan yang berguna agar tanah tersebut tahan menghadapi beban yang bergerak di atasnya. Tanah yang dipakai untuk pembuatan tanah dasar pada jalan harus dipadatkan, hal ini dilakukan untuk menaikan kekuatannya, memperkecil daya rembesan airnya dan memperkecil pengaruh air terhadap tanah tersebut. 3+000 3+050 66.877 66.514 72.965 72.998 0.000 0.000 6.088 6.484 49.99 50 0.00 314.21 21.6 0.0 6786.9 3+050 3+100 66.514 70.221 72.998 72.864 0.000 0.000 6.484 2.643 49.90 50 0.00 227.71 21.6 0.0 4918.4 3+100 3+150 70.221 74.773 72.864 72.618 0.000 2.155 2.643 0.000 49.80 50 53.66 65.82 21.6 1159.1 1421.6 3+150 3+200 74.773 75.453 72.618 72.368 2.155 3.085 0.000 0.000 49.99 50 130.98 0.00 21.6 2829.1 0.0 3+200 3+250 75.453 72.766 72.368 72.118 3.085 0.648 0.000 0.000 49.94 50 93.22 0.00 21.6 2013.6 0.0 3+250 3+300 72.766 69.045 72.118 71.868 0.648 0.000 0.000 2.823 49.88 50 16.16 70.40 21.6 349.1 1520.7 3+300 3+350 69.045 66.480 71.868 71.618 0.000 0.000 2.823 5.138 49.93 50 0.00 198.75 21.6 0.0 4292.9 3+350 3+400 66.480 69.005 71.618 71.368 0.000 0.000 5.138 2.363 49.96 50 0.00 187.37 21.6 0.0 4047.2 3+400 3+450 69.005 70.283 71.368 71.118 0.000 0.000 2.363 0.835 49.98 50 0.00 79.92 21.6 0.0 1726.3 3+450 3+500 70.283 0.000 71.118 70.893 0.000 0.000 0.835 70.893 50.00 50 0.00 1793.08 21.6 0.0 38730.6 313700.33 127450.89Total Volume (m3 ) Tanah yang tersisa (m 3 ) 186249.44
  • 23. 1. Analisis Hujan Rata-rata (Metode Aljabar) mm65,9754,7)70(73,2 3 1 R3)R2(R1 n 1 R  Bulan Curah Hujan (mm) 2009 2010 2011 2012 2013 Januari 80.00 47.53 33.56 47.41 59.31 Februari 59.83 83.49 52.85 64.29 51.05 Maret 83.33 50.53 29.34 56.64 53.38 April 65.50 15.99 66.75 94.33 70.84 Mei 65.67 33.72 73.97 80.99 68.09 Juni 70.13 68.68 34.80 65.04 46.15 Juli 69.17 32.72 38.54 57.80 56.71 Agustus 30.40 37.21 25.27 5.70 57.91 September 65.33 63.26 50.12 28.93 56.98 Oktober 78.00 37.62 73.41 54.13 61.45 November 78.67 59.03 83.49 68.80 30.84 Desember 59.17 34.51 82.38 84.53 65.97 Maksimum 83.33 83.49 83.49 94.33 70.84 Tabel Curah Hujan Maksimum Tahunan 2. Analisis Frekuensi Distribusi Hujan Tabel Curah Hujan Maksimum Tahunan No. Urutan Tahun Maks 1 2012 94.334 2 2011 83.489 3 2010 83.485 4 2009 83.333 5 2013 70.840 ANALISIS HIDROLOGI Metode Hujan Rancangan dengan Periode Ulang 2 5 10 25 Distribusi Normal 83.0963 90.0848 93.745 97.3062 Dstribusi Log Normal 82.7563 90.1506 94.2839 98.4862 Distribusi Log Pearson III 83.5952 90.3069 93.5186 98.9368 Distribusi Gumbel 81.9037 91.1429 97.259 104.9893 Tabel Rekapitulasi Hujan Rancangan Metode rata-rata aljabar cocok untuk daerah dengan medan jalan datar, diperoleh dari minimum 3 stasiun hujan dan dengan luas daerah maksimum 500 ha.
  • 25. 3 2 24 24 24        ct X I Rumus Mononobe : Tabel Intensitas hujan rencana dengan rumus Mononobe Durasi (jam) Intensitas hujan akibat hujan X2 (mm) Intensitas hujan akibat hujan X5 (mm) Intensitas hujan akibat hujan X10 (mm) Intensitas hujan akibat hujan X25 (mm) 5/60 148.829 165.618 176.731 190.778 10/60 93.756 104.333 111.334 120.183 15/60 71.549 79.621 84.964 91.717 20/60 59.063 65.725 70.136 75.710 30/60 45.073 50.158 53.524 57.778 60/60 28.394 31.597 33.718 36.398 120/60 17.887 19.905 21.241 22.929 240/60 11.268 12.539 13.381 14.444 300/60 9.711 10.806 11.531 12.448 0.000 200.000 400.000 600.000 800.000 5 10 15 20 30 60 120240300 Intensitas(mm/jam) Curve IDF Mononobe Intensitas 25 tahun Intensitas 10 tahun Intensitas 5 tahun Intensitas 2 tahun I = Intensitas hujan rencana (mm) X24 = Tinggi hujan harian maksimum atau hujan rencana (mm) t = Durasi hujan atau Waktu konsentrasi (jam) INTENSITAS CURAH HUJAN
  • 27. Tabel Penentuan Zonase Berdasarkan ElevasiSta Elevasi jalan Naik/Turun Elevasi Letak Sungai Zona 0+000 66.410 awal Zona 1 0+050 66.082 turun 0+100 65.782 turun 0+150 65.482 turun 0+200 65.482 turun 0+250 64.882 turun 0+300 64.582 turun 0+350 64.288 turun 0+400 64.029 turun 0+450 63.807 turun 0+500 63.622 turun 0+550 63.469 turun 0+600 63.319 turun 0+650 63.169 turun 0+700 63.019 turun 0+750 62.869 turun 0+800 62.719 turun 0+850 62.569 turun 0+900 62.419 turun sungai 0+950 62.349 turun sungai Zona 2 1+000 62.119 turun 1+050 61.969 turun 1+100 61.825 turun 1+150 61.787 turun 1+200 61.885 turun 1+250 61.522 turun 1+300 61.489 turun sungai 1+350 62.889 naik Zona 3 1+400 63.289 naik 1+450 63.689 naik 1+500 64.089 naik 1+550 64.489 naik sungai 1+600 64.889 naik sungai Zona 4 1+650 65.289 naik sungai 1+700 65.689 naik sungai 1+750 66.089 naik 1+800 66.489 naik 1+850 66.889 naik 1+900 67.289 naik 1+950 67.689 naik 2+000 68.089 naik 2+050 68.489 naik 2+100 68.889 naik 2+150 69.289 naik 2+200 69.679 naik 2+250 70.000 naik 2+300 70.264 naik 2+350 70.465 naik 2+400 70.618 naik 2+450 70.768 naik 2+500 70.918 naik 2+550 71.068 naik 2+600 71.218 naik 2+650 71.369 naik 2+700 71.548 naik 2+750 71.769 naik 2+800 72.018 naik 2+850 72.268 naik 2+900 72.518 naik 2+950 72.768 naik 3+000 72.965 naik sungai 3+050 72.998 naik sungai 3+100 72.864 turun sungai Zona 5 3+150 72.618 turun 3+200 72.368 turun 3+250 72.118 turun 3+300 71.868 turun 3+350 71.618 turun 3+400 71.368 turun 3+450 71.118 turun 3+500 70.893 akhir
  • 28. Catchment Area Zona 1 ?S = 223,16 34,479 74,988 955 18,12 0,98 JalanMargondaRaya JalanMargondaRaya 50 50 50 50 50 50 50 50 100 50 200 150 300 250 400 350 JARAK / JARAK ANTAR TITIK (m) STASIONING 0 0 TINGGI MUKA TANAH ASLI (m) TINGGI RENCANA JALAN (m) BEDA TINGGI GALIAN (m) TIMBUNAN (m) 73.92066.6417.5100 73.79666.0827.7140 73.96065.7828.1780 74.366 65.482 8.8840 74.406 77.028 77.033 76.113 64.882 64.582 64.288 64.029 8.924 12.146 13.351 11.825 0 0 0 0 76.08612.0570 65.482 STA. 0+000 STA. 0+100 STA. 0+200 STA. 0+300 STA. 0+400STA. 0+150 STA. 0+150 STA. 0+250 STA. 0+350 50 50 50 50 50 50 50 50 50 500 450 600 550 700 650 800 750 900 850 50 76.035 73.918 68.079 63.807 63.662 63.469 63.319 12.228 10.296 4.610 0 0 0 66.641 61.903 65.286 65.521 63.169 63.019 62.869 62.719 3.332 0 2.267 2.652 1.266 0 0 64.966 63.512 58.813 62.569 62.419 2.247 0.943 0 0 3.606 0 0 STA. 0+500 STA. 0+600 STA. 0+700 STA. 0+800 STA. 0+900STA. 0+450 STA. 0+550 STA. 0+650 STA. 0+750 STA. 0+850
  • 29. Catchment Area Zona 2 223,16 955 34,479 74,988 0,98 STA.1+000 STA. 1+100 STA. 1+200 STA. 1+300STA. 0+950 STA. 1+050 STA. 1+150 STA. 1+250 50 50 50 50 50 50 50 50 1000 950 1100 1050 1200 1150 1300 1250 55.93662.349 62.119 06.413 61.988 64.961 67.069 68.129 61.969 61.825 61.787 61.885 0 2.992 5.244 6.342 0.132 0 0 0 66.803 64.147 55.085 61.522 61.489 4.918 2.625 0 0 7.404 0 JARAK / JARAK ANTAR TITIK (m) STASIONING TINGGI MUKA TANAH ASLI (m) TINGGI RENCANA JALAN (m) BEDA TINGGI GALIAN (m) TIMBUNAN (m)
  • 30. Catchment Area Zona 3 STA. 1+300 STA. 1+400 STA. 1+500STA. 1+350 STA. 1+450 STA. 1+550 50 50 50 50 50 1300 1400 1350 1500 1450 1550 55.085 66.451 61.489 62.889 63.289 0 3.562 7.404 0 66.696 66.659 66.645 64.953 63.689 64.089 64.489 3.407 1.970 2.556 0 0 0 9.536 0 JARAK / JARAK ANTAR TITIK (m) STASIONING TINGGI MUKA TANAH ASLI (m) TINGGI RENCANA JALAN (m) BEDA TINGGI GALIAN (m) TIMBUNAN (m)
  • 31. Catchment Area Zona 4 95,904 95,904 34,479 74,988 34,479 74,988 0,98 955 955 0,98 2,02 STA. 2+650 STA. 2+750 STA. 2+850 STA. 2+950STA. 1+600 STA.1+700 STA. 1+800 STA. 1+900 STA. 2+000 STA. 2+100 STA. 2+200 STA. 2+300 STA. 2+400 STA. 2+500 STA. 2+600 STA. 2+700 STA. 2+800 STA. 2+900 STA. 3+000STA. 1+550 STA. 1+650 STA. 1+750 STA. 1+850 STA. 1+950 STA. 2+050 STA. 2+150 STA. 2+250 STA. 2+350 STA. 2+450 STA. 2+550 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 1600 1550 1700 1650 1800 1750 1900 1850 2000 1950 2100 2050 2200 2150 2300 2250 2400 2350 2500 2450 2600 2550 2700 2650 2800 2750 2900 2850 3000 2950 64.95364.489 64.889 09.536 58.238 54.685 62.478 70.040 65.289 65.689 66.089 66.489 0 0 0 3.951 6.651 10.604 3.211 0 67.001 73.738 72.953 72.241 66.889 67.289 67.689 68.089 0.512 6.849 7.461 7.436 0 0 0 0 75.575 75.950 76.325 77.103 68.489 68.889 69.289 69.679 7.814 9.759 8.905 7.994 0 0 0 0 79.438 78.905 78.258 73.556 70.000 70.264 70.465 70.618 3.091 1.230 1.245 2.596 0 0 0 0 71.848 72.013 73.514 74.831 70.768 70.918 71.068 71.218 3.763 6.773 6.640 6.061 0 0 0 0 77.991 78.009 77.609 78.037 71.369 71.548 71.769 72.018 6.268 6.283 0 0 0 0 0 0 78.301 71.206 69.887 69.342 72.268 72.518 72.768 72.965 0 0 1.062 1.062 2.631 3.426 66.8776.088 5.664 4.552 7.486 JARAK / JARAK ANTAR TITIK (m) STASIONING TINGGI MUKA TANAH ASLI (m) TINGGI RENCANA JALAN (m) BEDA TINGGI GALIAN (m) TIMBUNAN (m)
  • 32. Catchment Area Zona 5 JalanRayaBogor Lampu Merah Cisalak JalanRayaBogor STA. 3+100 STA. 3+200 STA. 3+300 STA. 3+400 STA. 3+500STA. 3+050 STA. 3+150 STA. 3+250 STA. 3+350 STA. 3+450 50 50 50 50 50 50 50 50 50 3100 3050 3200 3150 3300 3250 3400 3350 3450 3500 0 0 66.514 70.221 74.773 72.998 72.864 72.618 72.368 2.155 3.085 0.648 0 6.484 2.643 0 75.453 72.766 69.045 66.480 72.118 71.868 71.618 71.368 0 0 0 0 0 0 2.823 5.138 69.005 70.283 70.791 71.118 2.363 0.835 0.10270.893 JARAK / JARAK ANTAR TITIK (m) STASIONING TINGGI MUKA TANAH ASLI (m) TINGGI RENCANA JALAN (m) BEDA TINGGI GALIAN (m) TIMBUNAN (m)
  • 33. Zona 1 Zona 2 Zona 3 Zona 4 Zona 5 STA 0+000 - 0+900 0+950 - 1+300 1+300 - 1+550 1+600 - 3+000 3+100 - 3+500 Panjang Jalan (m) 900 350 250 1450 400 Lebar Jalan (m) 21.6 21.6 21.6 21.6 21.6 Koefisien © 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 Intensitas Hujan (mm/jam) 10.806 10.806 10.806 10.806 10.806 Catchment Area (km2) 0.0194 0.0076 0.0054 0.0313 0.0086 Debit Rencana (m3/det) 0.0467 0.0182 0.0130 0.0753 0.0208 Kedalaman Normal Yn (m) 0.6967 0.4889 0.4310 0.8331 0.5140 Y dengan Tinggi Jagaan (m) 0.8360 0.5867 0.5171 0.9998 0.6168 B Lebar (m) 1.6721 1.1734 1.0343 1.9995 1.2336 Dimensi 0,9 × 1,7 0,6 × 1,2 0,6 × 1,1 1 × 2 0,7 × 1,3 TABEL PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN Kedalaman Normal Catchment Area A = 0,9 km × 0,0216 km A = 0,0194 km2 Debit rencana metode rasional: Q = 0,278 × 0,8 × 10,806 × 0,0194 = 0,0467 m3/detik m0,6967 0,015 0,0467 1,00 S Q 1,00Y 3/8 1/2 3/8 1/2 b n              Kedalaman dengan tinggi jagaan Y dengan tinggi jagaan = 1,2 × 0,6967 = 0,8360 m Lebar Saluran (lingkaran) B = 2 × Y = 2 × 0,8360 = 1,6721 m Dimensi 1 : Y = 0,8360 m ~ 0,9 m b = 1,6721 m ~ 1,7 m Dimensi untuk zona 1= 0,9×1,7m
  • 34. Potongan Melintang Zona 3 1,1 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 1,1 m 10,8 m 21,6 m 0,6 m 0,6 m Potongan Melintang Zona 1 Potongan Melintang Zona 2 1,2 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 1,2 m 10,8 m 21,6 m 0,6 m 0,6 m 1,1 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 1,1 m 10,8 m 21,6 m 0,6 m 0,6 m
  • 35. Potongan Melintang Zona 4 Potongan Melintang Zona 5 2 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 2 m 10,8 m 21,6 m 1 m 1 m 1,3 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 1,3 m 10,8 m 21,6 m 0,7 m 0,7 m
  • 36. KESIMPULAN GEOMETRIK JALAN Peta Topografi Skala V = 1:100 H = 1:500 Panjang Jalan 3,5 km Lebar Jalan 21,6 m (2 jalur, 3 lajur) Lebar 1 lajur = 3,6 meter Medan Jalan 80,28 % Datar Kecepatan Rencana Fungsi Jalan Arteri (70-120 km/jam) 90 km/jam Alinyemen Horizontal 2 Tikungan berjenis S-C-S Rmin = 290 m, Ls = 75 m Tik. 1 (STA. 0+950) sudut 22° (Rrencana) = 955 m Tik. 2 (STA. 1+850) sudut 7° (Rrencana) = 955 m Jh = 147,5 m Kelandaian Maksimum = 4,5 % Jd = 610 m Panjang Kritis = 545 m Alinyemen Vertikal PVI = 23 titik lengkung vertikal Volume Galian 313.700,33 m3 Vol Sisa Tanah Galian : 186.249,44 m3 Volume Timbunan 127.450,89 m3
  • 37. KESIMPULAN DRAINASE JALAN • Debit aliran dari kelima zona berturut-turut adalah 0,0467 m3/detik, 0,0182 m3/detik, 0,013 m3/detik 0,0753 m3/detik dan 0,0208 m3/detik. • Dimensi saluran tepi rencana yang diperoleh 0,9×1,7 m untuk zona 1, 0,6×1,2 m untuk zona 2, 0,6×1,1 m untuk zona 3, 1×2 m untuk zona 4 dan 0,7×1,3 m untuk zona 5. • Diameter terbesar yang tersedia di pasaran adalah *2,4 m maka lebar saluran rencana pada kelima zona tersebut dapat diterapkan dilapangan. * KET
  • 38. PUSTAKA • Bayangkara, Robert. 2011. Makalah Tugas Akhir: Perencanaan Ruas Jalan Sicincin – Malalak Kabupaten Padang Pariaman Propinsi Sumatera Barat. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya • Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Pedoman Konstruksi dan Bangunan: Perencanaan Sistem Drainase Jalan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta • Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Tata Perkotaan dan Tata Perdesaan. 2003. Panduan dan Petunjuk Praktis Pengelolaan Drainase Perkotaan. Jakarta • Irawan, Yudi. 2006. Perencanaan Geometrik Jalan Alternatif Arteri Porong. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya • Rahayu, Dini Novianti. 2013. Tugas Akhir: Perencanaan Geometrik Dan Perkerasan Lentur Jalan Christo Rei – Herra, Dili Timor Leste Dengan Metode Bina Marga.Universitas Gunadarma, Jakarta • Utami, Eka Prasetyaningrum Budi. 2010. Tugas Akhir: Perencanaan Geometrik Jalan Dan Rencana Anggaran Biaya Ruas Jalan Drono – Nganom Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri. Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • 39. Thanks to : ALLAH SWT KEDUA ORANG TUA IBU IRMINA SETYANINGRUM TEMAN-TEMAN SIPIL A SCRIPT BY MURNI UMIASIH SARMAG TEKNIK SIPIL 2011 B DEPOK DECEMBER 5TH 2014
  • 41. CONTOH PENAMPANG MELINTANG JALAN JALAN UTAMA DATAR (STA. 0+000) 60 62 64 66 68 70 72 74 1,7 m 0,9 m 1,7 m 0,9 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 1,2 m 0,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m JALAN UTAMA TIKUNGAN 1 (STA. 0+950) 55 57 59 61 63 65 1,2 m 0,6 m 3,6 m 3,6 m 3,6 m3,6 m 3,6 m 3,6 m 1,7 m 0,9 m 1,7 m 0,9 m JALAN UTAMA TIKUNGAN 2 (STA. 1+850) 66 70 68 72 74
  • 42. Diameter Pipa Beton Bertulang yang Tersedia di pasaran Sumber : http://www.google.com (diakses tanggal 1 November 2014) BACK