SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Assalamu’alaikum Wr. Wb

Agnis
Erina
Nilam
M. Rifki
            KOLOID
Rian
Rifa
Shinta
Windra
SISTEM
                             KOLOID


    Fase           Medium                              Sifat Khas
 Terdispersi      Pendispersi


                                           Efek          Gerak      Bermuatan
Sol    Emulsi         Buih
                                          Tyndall        Brown       Listrik




               Cara             Cara                 Cara
          Dispersi           Kondensasi           Busur Bredig
SISTEM DISPERSI

Bila suatu zat dicampurkan
dengan zat lain, maka akan
terjadi penyebaran secara
merata dari suatu zat ke
dalam zat lain
Berdasarkan Ukuran Partikelnya
 Suspensi merupakan sistem dispersi dimana partikel
yang berukuran relatif besar tersebar merata di dalam
medium pendispersinya.

 Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran
partikel-partikelnya sangat kecil, sehingga tidak dapat
dibedakan (diamati) antara partikel pendispersi dengan
partikel terdispersi walaupun menggunakan mikroskop
dengan tingkat pembesaran yang tinggi.

 Koloid merupakan sistem dispersi dengan ukuran
partikel yang lebih besar daripada larutan, tetapi lebih
kecil daripada suspensi.
Perbedaan Umum Sistem Dispersi Suspensi, Koloid, dan Larutan
Perbedaan         Suspensi         Koloid               Larutan
Ukuran Partikel > 100 nm           1-100 nm             < 100 nm
Penampilan Fisis     Keruh             Keruh-Jernih         Jernih
                     Partikel          Partikel             Partikel
                     terdispersi       terdispersi          terdispersi
                     dapat diamati     hanya dapat          tidak dapat
                     langsung          diamati dengan       diamati dengan
                     dengan mata       mikroskop            mikroskop
                     telanjang         ultra                ultra
Kestabilan        mudah terpisah   sukar terpisah       tidak terpisah
(bila didiamkan) (mengendap)       (relatif stabil)     (sangat stabil)
                                   tidak dapat          tidak dapat
Cara Pemisahan filtrasi (disaring)
                                   disaring             disaring
Beberapa Jenis Koloid
   Fase      Medium Jenis (nama)
                                                 Contoh
Terdispersi Pendispersi    koloid
  Padat                   sol padat mutiara, kaca warna, keju,
  Cair        Padat     emulsi padat mentega, batu apung,
   gas                   busa padat          kerupuk

  Padat                                  pati dalam air, cat, jeli,
                          sol, gel,
  Cair         Cair                      susu, mayones, santan,
                        emulsi, busa
   gas                                         krim, pasta
  Padat                 aerosol padat,         debu, asap,
               Gas
   cair                  aerosol cair          awan, kabut
SIFAT-SIFAT KOLOID

1. Efek Tyndall adalah terhamburnya berkas cahaya oleh
   partikel koloid
2. Gerak Brown adalah gerak partikel koloid dengan
   lintasan lurus dan arah yang acak yang terjadi akibat
   adanya tumbukan partikel-partikel pendispersi
   terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel
   terdispersi akan terlontar
3. Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan muatan oleh
   permukaan-permukaan partikel koloid. Beberapa
   partikel koloid mempunyai sifat adsorbsi (penyerapan)
   terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain.
   Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorbsi
   (harus dibedakan dari absorbsi yang artinya penyerapan
   sampai ke bawah permukaan).
4. Koagulasi Jika partikel-partikel koloid tersebut bersifat
netral, maka akan terjadi penggumpalan dan pengendapan
karena pengaruh gravitasi. Proses penggumpalan dan
pengendapan ini disebut koagulasi.
Penetralan partikel koloid dapat dilakukan dengan 4
cara, yaitu:

1. Menggunakan prinsip elektroforesis
2. Penambahan koloid lain dengan muatan
   berlawanan
3. Penambahan elektrolit
4. Pendidihan
5. Koloid pelindung
a. Koloid liofil : Sistem koloid di mana partikel terdispersinya
   mempunyai daya adsorpsi relatif besar disebut koloid liofil yang
   bersifat lebih stabil. Koloid liofil (suka cairan) adalah koloid di mana
   terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar                 antara fase
   terdispersi dan medium pendispersi. Contoh, disperse kanji, sabun,
   deterjen.
b. Koloid liofob : jika partikel terdispersinya mempunyai gaya absorpsi
   yang cukup kecil, maka disebut koloid liofob yang bersifat kurang
   stabil. Koloid liofob (tidak suka cairan) adalah koloid di mana
   terdapat gaya tarik-menarik yang lemah atau bahkan tidak ada sama
   sekali antar fase terdispersi dan medium pendispersinya. Contoh,
   disperse emas, belerang dalam air.

Yang berfungsi sebagai koloid pelindung ialah koloid liofil.
Sifat-Sifat                Sol Liofil                       Sol Liofob
Pembuatan         Dapat dibuat langsung dengan         Tidak dapat dibuat hanya
                  mencampurkan fase terdispersi        dengan mencampur fase
                  dengan medium terdispersinya         terdispersi dan medium
                                                       pendisperinya
Muatan partikel Mempunyai muatan yang kecil            Memiliki muatan positif
                atau tidak bermuatan                   atau negative
Adsorpsi medium Partikel-partikel sol liofil           Partikel-partikel sol liofob
pendispersi     mengadsorpsi medium                    tidak mengadsorpsi
                pendispersinya. Terdapat proses        medium pendispersinya.
                solvasi/ hidrasi, yaitu terbentuknya   Muatan partikel diperoleh
                lapisan medium pendispersi yang        dari adsorpsi partikel-
                teradsorpsi di sekeliling partikel     partikel ion yang
                sehingga menyebabkan partikel sol      bermuatan listrik
                liofil tidak saling bergabung
Viskositas         Viskositas sol liofil > viskositas     Viskositas sol hidrofob
(kekentalan)       medium pendispersi                     hampir sama dengan
                                                          viskositas medium
                                                          pendispersi
Penggumpalan Tidak mudah menggumpal dengan                Mudah menggumpal
             penambahan elektrolit                        dengan penambahan
                                                          elektrolit karena
                                                          mempunyai muatan.
Sifat reversibel   Reversibel, artinya fase terdispersi   Irreversibel artinya sol
                   sol liofil dapat dipisahkan dengan     liofob yang telah
                   koagulasi, kemudian dapat diubah       menggumpal tidak dapat
                   kembali menjadi sol dengan             diubah menjadi sol
                   penambahan medium
                   pendispersinya.
Efek Tyndall       Memberikan efek Tyndall yang           Memberikan efek Tyndall
                   lemah                                  yang jelas
Migrasi dalam      Dapat bermigrasi ke anode, katode,     Akan bergerak ke anode
medan listrik      atau tidak bermigrasi sama sekali      atau katode, tergantung
                                                          jenis muatan partikel
Pembuatan Koloid Sol
   Ada dua dasar metode pembuatan koloid sol, yaitu metode
kondensasi dan metode dispersi.
1.     Metode Kondensasi
Metode di mana partikel-partikel kecil larutan sejati
bergabung membentuk partikel-partikel berukuran koloid.
Proses ini melibatkan penggabungan partikel-partikel larutan
(atom, ion). Hal ini dilakukan melalui beberapa reaksi kimia,
yaitu dekomposisi rangkap, hidrolisis, redoks, dan
penggantian pelarut.
2.     Metode Dispersi
  Metode di mana partikel-partikel besar dipecah menjadi
partikel-partikel   berukuran koloid       yang    kemudian
didispersikan dalam medium pendispersinya. Caranya dapat
berupa cara mekanik maupun peptisasi
Pemurnian Koloid Sol

       Partikel dari zat pelarut bisa mengganggu kestabilan
koloid sehingga harus dimurnikan. Ada 3 metode yang
dapat digunakan, yaitu dialisis, elektrodialisis, dan
penyaring ultra.
1.     Dialisis
  Pergerakan ion-ion dan molekul kecil melalui selaput
semipermeabel (yang tidak dapat dilalui partikel koloid)
disebut diasis. Percobaannya dengan menaruh sistem
koloid pada selaput semipermeabel, lalu menaruhnya di
air. Zat yang terlarut di dalam air kemudian akan keluar
dari selaput itu, sedangkan system koloid tidak. Lalu air
dialirkan sehingga mengambil zat-zat yang terlarut.
Dialisis
2.       Elektrodialisis
 Elektrodialisis merupakan proses dialisis di bawah pengaruh medan
listrik. Listrik tegangan tinggi dialirkan melalui 2 layar logam yang
menyokong selaput semipermeabel. Kemudian, partikel-partikel zat
terlarut dalam system koloid berupa ion-ion akan bergerak menuju
electrode dengan muatan berlawanan. Adanya pengaruh medan
listrik pempercepat proses pemurnian.
3.      Penyaring Ultra
Apabila kertas saring tersebut diresapi dengan selulosa seperti
selofan, maka ukuran pori-pori akan berkurang. Kertas saring ini
telah dimodifikasi menjadi penyaring ultra.
Terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

More Related Content

What's hot (16)

Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid
 
KELAS XI SISTEM KOLOID
KELAS XI SISTEM KOLOIDKELAS XI SISTEM KOLOID
KELAS XI SISTEM KOLOID
 
Arin ppt sistem koloid
Arin ppt sistem koloidArin ppt sistem koloid
Arin ppt sistem koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Kimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem KoloidKimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem Koloid
 
Koloid ummi salamah dan m.rais
Koloid ummi salamah dan m.raisKoloid ummi salamah dan m.rais
Koloid ummi salamah dan m.rais
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
Pengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
Pengertian Larutan, Suspensi, dan KoloidPengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
Pengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
Makalah koloid 9
Makalah koloid 9Makalah koloid 9
Makalah koloid 9
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 

Similar to Koloid

Koloid 111227172119-phpapp01
Koloid 111227172119-phpapp01Koloid 111227172119-phpapp01
Koloid 111227172119-phpapp01087dwi
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Paarief Udin
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Warnet Raha
 
Makalah koloid 9
Makalah koloid 9Makalah koloid 9
Makalah koloid 9Warnet Raha
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfazzamazmya02
 
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptxAnisSusanti7
 
Rizal dwi saputra xi ipa 2
Rizal dwi saputra    xi ipa 2Rizal dwi saputra    xi ipa 2
Rizal dwi saputra xi ipa 2rizaldwi2
 
Sistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpointSistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpointMs_Ratnasari
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Paarief Udin
 
Aaa presentasi koloid
Aaa presentasi koloidAaa presentasi koloid
Aaa presentasi koloid087dwi
 

Similar to Koloid (20)

Koloid 111227172119-phpapp01
Koloid 111227172119-phpapp01Koloid 111227172119-phpapp01
Koloid 111227172119-phpapp01
 
1_KOLOID REVISI.ppt
1_KOLOID REVISI.ppt1_KOLOID REVISI.ppt
1_KOLOID REVISI.ppt
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
Makalah koloid 9
Makalah koloid 9Makalah koloid 9
Makalah koloid 9
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
 
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Rizal dwi saputra xi ipa 2
Rizal dwi saputra    xi ipa 2Rizal dwi saputra    xi ipa 2
Rizal dwi saputra xi ipa 2
 
Aplication jobstreet
Aplication jobstreetAplication jobstreet
Aplication jobstreet
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpointSistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpoint
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
 
Aaa presentasi koloid
Aaa presentasi koloidAaa presentasi koloid
Aaa presentasi koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid kimia
Koloid kimiaKoloid kimia
Koloid kimia
 
Presentasi koloid
Presentasi koloidPresentasi koloid
Presentasi koloid
 
Sifat-Sifat Koloid (Kimia)
Sifat-Sifat Koloid (Kimia)Sifat-Sifat Koloid (Kimia)
Sifat-Sifat Koloid (Kimia)
 

Recently uploaded

Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 

Koloid

  • 1. Assalamu’alaikum Wr. Wb Agnis Erina Nilam M. Rifki KOLOID Rian Rifa Shinta Windra
  • 2. SISTEM KOLOID Fase Medium Sifat Khas Terdispersi Pendispersi Efek Gerak Bermuatan Sol Emulsi Buih Tyndall Brown Listrik Cara Cara Cara Dispersi Kondensasi Busur Bredig
  • 3. SISTEM DISPERSI Bila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain
  • 4. Berdasarkan Ukuran Partikelnya  Suspensi merupakan sistem dispersi dimana partikel yang berukuran relatif besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya.  Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran partikel-partikelnya sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan (diamati) antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi walaupun menggunakan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi.  Koloid merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar daripada larutan, tetapi lebih kecil daripada suspensi.
  • 5. Perbedaan Umum Sistem Dispersi Suspensi, Koloid, dan Larutan Perbedaan Suspensi Koloid Larutan Ukuran Partikel > 100 nm 1-100 nm < 100 nm Penampilan Fisis Keruh Keruh-Jernih Jernih Partikel Partikel Partikel terdispersi terdispersi terdispersi dapat diamati hanya dapat tidak dapat langsung diamati dengan diamati dengan dengan mata mikroskop mikroskop telanjang ultra ultra Kestabilan mudah terpisah sukar terpisah tidak terpisah (bila didiamkan) (mengendap) (relatif stabil) (sangat stabil) tidak dapat tidak dapat Cara Pemisahan filtrasi (disaring) disaring disaring
  • 6. Beberapa Jenis Koloid Fase Medium Jenis (nama) Contoh Terdispersi Pendispersi koloid Padat sol padat mutiara, kaca warna, keju, Cair Padat emulsi padat mentega, batu apung, gas busa padat kerupuk Padat pati dalam air, cat, jeli, sol, gel, Cair Cair susu, mayones, santan, emulsi, busa gas krim, pasta Padat aerosol padat, debu, asap, Gas cair aerosol cair awan, kabut
  • 7. SIFAT-SIFAT KOLOID 1. Efek Tyndall adalah terhamburnya berkas cahaya oleh partikel koloid
  • 8. 2. Gerak Brown adalah gerak partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak yang terjadi akibat adanya tumbukan partikel-partikel pendispersi terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel terdispersi akan terlontar
  • 9. 3. Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan-permukaan partikel koloid. Beberapa partikel koloid mempunyai sifat adsorbsi (penyerapan) terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain. Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorbsi (harus dibedakan dari absorbsi yang artinya penyerapan sampai ke bawah permukaan).
  • 10. 4. Koagulasi Jika partikel-partikel koloid tersebut bersifat netral, maka akan terjadi penggumpalan dan pengendapan karena pengaruh gravitasi. Proses penggumpalan dan pengendapan ini disebut koagulasi.
  • 11. Penetralan partikel koloid dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu: 1. Menggunakan prinsip elektroforesis 2. Penambahan koloid lain dengan muatan berlawanan 3. Penambahan elektrolit 4. Pendidihan
  • 12. 5. Koloid pelindung a. Koloid liofil : Sistem koloid di mana partikel terdispersinya mempunyai daya adsorpsi relatif besar disebut koloid liofil yang bersifat lebih stabil. Koloid liofil (suka cairan) adalah koloid di mana terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara fase terdispersi dan medium pendispersi. Contoh, disperse kanji, sabun, deterjen. b. Koloid liofob : jika partikel terdispersinya mempunyai gaya absorpsi yang cukup kecil, maka disebut koloid liofob yang bersifat kurang stabil. Koloid liofob (tidak suka cairan) adalah koloid di mana terdapat gaya tarik-menarik yang lemah atau bahkan tidak ada sama sekali antar fase terdispersi dan medium pendispersinya. Contoh, disperse emas, belerang dalam air. Yang berfungsi sebagai koloid pelindung ialah koloid liofil.
  • 13. Sifat-Sifat Sol Liofil Sol Liofob Pembuatan Dapat dibuat langsung dengan Tidak dapat dibuat hanya mencampurkan fase terdispersi dengan mencampur fase dengan medium terdispersinya terdispersi dan medium pendisperinya Muatan partikel Mempunyai muatan yang kecil Memiliki muatan positif atau tidak bermuatan atau negative Adsorpsi medium Partikel-partikel sol liofil Partikel-partikel sol liofob pendispersi mengadsorpsi medium tidak mengadsorpsi pendispersinya. Terdapat proses medium pendispersinya. solvasi/ hidrasi, yaitu terbentuknya Muatan partikel diperoleh lapisan medium pendispersi yang dari adsorpsi partikel- teradsorpsi di sekeliling partikel partikel ion yang sehingga menyebabkan partikel sol bermuatan listrik liofil tidak saling bergabung
  • 14. Viskositas Viskositas sol liofil > viskositas Viskositas sol hidrofob (kekentalan) medium pendispersi hampir sama dengan viskositas medium pendispersi Penggumpalan Tidak mudah menggumpal dengan Mudah menggumpal penambahan elektrolit dengan penambahan elektrolit karena mempunyai muatan. Sifat reversibel Reversibel, artinya fase terdispersi Irreversibel artinya sol sol liofil dapat dipisahkan dengan liofob yang telah koagulasi, kemudian dapat diubah menggumpal tidak dapat kembali menjadi sol dengan diubah menjadi sol penambahan medium pendispersinya. Efek Tyndall Memberikan efek Tyndall yang Memberikan efek Tyndall lemah yang jelas Migrasi dalam Dapat bermigrasi ke anode, katode, Akan bergerak ke anode medan listrik atau tidak bermigrasi sama sekali atau katode, tergantung jenis muatan partikel
  • 15. Pembuatan Koloid Sol Ada dua dasar metode pembuatan koloid sol, yaitu metode kondensasi dan metode dispersi. 1. Metode Kondensasi Metode di mana partikel-partikel kecil larutan sejati bergabung membentuk partikel-partikel berukuran koloid. Proses ini melibatkan penggabungan partikel-partikel larutan (atom, ion). Hal ini dilakukan melalui beberapa reaksi kimia, yaitu dekomposisi rangkap, hidrolisis, redoks, dan penggantian pelarut. 2. Metode Dispersi Metode di mana partikel-partikel besar dipecah menjadi partikel-partikel berukuran koloid yang kemudian didispersikan dalam medium pendispersinya. Caranya dapat berupa cara mekanik maupun peptisasi
  • 16. Pemurnian Koloid Sol Partikel dari zat pelarut bisa mengganggu kestabilan koloid sehingga harus dimurnikan. Ada 3 metode yang dapat digunakan, yaitu dialisis, elektrodialisis, dan penyaring ultra. 1. Dialisis Pergerakan ion-ion dan molekul kecil melalui selaput semipermeabel (yang tidak dapat dilalui partikel koloid) disebut diasis. Percobaannya dengan menaruh sistem koloid pada selaput semipermeabel, lalu menaruhnya di air. Zat yang terlarut di dalam air kemudian akan keluar dari selaput itu, sedangkan system koloid tidak. Lalu air dialirkan sehingga mengambil zat-zat yang terlarut.
  • 18. 2. Elektrodialisis Elektrodialisis merupakan proses dialisis di bawah pengaruh medan listrik. Listrik tegangan tinggi dialirkan melalui 2 layar logam yang menyokong selaput semipermeabel. Kemudian, partikel-partikel zat terlarut dalam system koloid berupa ion-ion akan bergerak menuju electrode dengan muatan berlawanan. Adanya pengaruh medan listrik pempercepat proses pemurnian.
  • 19. 3. Penyaring Ultra Apabila kertas saring tersebut diresapi dengan selulosa seperti selofan, maka ukuran pori-pori akan berkurang. Kertas saring ini telah dimodifikasi menjadi penyaring ultra.