Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan, perceraian, dan berbagai ukuran untuk mengukur perkawinan dan perceraian seperti angka perkawinan kasar, angka perkawinan umum, angka perkawinan spesifik, angka perceraian kasar, dan angka perceraian umum.

1. PERKAWINAN
PERCERAIAN &
Public Health Faculty of Airlangga University
Mohammad Rahman Hakim
Public Health Science
Class A 2008
100810391
72

2. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara
seorang pria dan seorang wanita sebagai
suami istri dengan tujuan membentuk
keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan
kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
( Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan )
Status Perkawinan menurut PBB:
1. Belum Kawin
2. Kawin
3. Cerai
4. Janda
5. Berpisah
Di Indonesia tidak pernah ada
5

3. Perceraian merupakan perubahan dari
status kawin menjadi status cerai .
Janda merupakan perubahan dari
status kawin karena satu pasangan
meingal.
Perkawinan bukan merupakan komponen yang
langsung mempengaruhi pertambahan penduduk,
namun memunyai pengaruh cukup besar terhadap
fertilitas yang merupakan salah satu unsur
pertumbuhan.

4. UKURAN – UKURAN
PERKAWINAN DAN
PERCERAIAN
1. ANGKA PERKAWINAN KASAR
2. ANGKA PERKAWINAN UMUM
3. ANGKA PERKAWINAN SPESIFIK
4. ANGKA PERCERAIAN KASAR
5. ANGKA PERCERAIAN UMUM

5. 1. ANGKA PERKAWINAN KASAR
Menunjukkan persentase penduduk
yang berstatus kawin terhadap jumlah
penduduk keseluruhan pada
pertengahan tahun untuk suatu tahun
tertentu

6. M = Angka Perkawinan Kasar
M = Jumlah perkawinan dalam satu tahun
P = Jumlah penduduk pertengahan tahun
M = (M/P) x 1000

7. Pada tahun 1987 di Belanda tercatat perkawinan sebanyak
314.841 perkawinan. Jumlah penduduknya pada 1 januari
1987 sejumlah 45.728.677 jiwa. Jumlah penduduknya pada 1
januari 1988 sejumlah 46.237.021 jiwa.
Berapakah angka kematian kasar di Belanda?

8. Penduduk pertengahan tahun = 45.728.677 + 46.237.021
2
1
= 45.982.849 jiwa
341.841
45.982.849
2
M = X 1.000
M = 7,43

9. 2. ANGKA PERKAWINAN UMUM
Menunjukkan proporsi
penduduk yang berstatus
kawin terhadap jumlah
penduduk usia 16 tahun ke atas
pada pertengahan tahun untuk
suatu tahun tertentu.

10. Mu= (M/P16) x 1000
Mu = Angka Perkawinan Umum
M = Jumlah perkawinan dalam satu tahun
P16 = Jumlah penduduk umur 16 tahun ke atas

11. Pada tahun 1999 di Perancis tercatat
perkawinan sebanyak 318.434
perkawinan. Jumlah penduduk usia
16 tahun ke atas diketahui sebanyak
5.123.456 jiwa.
Berapa angka perkawinan umum di
Perancis?

12. Mu = 318.434
5.123.456
X 1.000
Mu = 62,15

13. 3. ANGKA PERKAWINAN SPESIFIK
Disebut juga Angka Perkawinan Menurut
Kelompok Umur adalah angka yang
menunjukkan berapa banyaknya penduduk
pada suatu umur tertentu yang berstatus
menikah untuk tiap tiap 1000 penduduk pada
kelompok umur yang sama.

14. Apabila diketahui bahwa jumlah penduduk usia 16-19
tahun yang sudah menikah untuk tiap-tiap 1000
penduduk usia 16-19 cukup tinggi, maka pemerintah
pusat maupun lokal dapat membuat perencanaan
program agar Angka Kelahiran Menurut Umur untuk
usia 16-19 tahun ini menurun dengan menyiapkan
program peningkatan usia kawin, program
mempertahankan anak-anak agar tetap berada di
bangku sekolah dan menunda perkawinan, dan
penyuluhan perkawinan bagi pasangan pasangan
muda.

15. Sebaliknya, bila Angka Perkawinan Menurut Umur
25-29 rendah, maka pemerintah hendaknya
mengembangkan pelayanan kesehatan reproduksi
remaja, khususnya pelayanan akibat penundaan
perkawinan. Ini dapat berupa konseling dan
pelayanan tentang seksualitas remaja, tentang
reproduksi remaja sehat, tentang pencegahan
tingkah laku seksual yang berisiko misalnya
berhubungan dengan PSK, berganti-ganti pasangan
dll. yang menyebabkan bahaya tertular penyakit
seksual menular atau HIV/AIDs.

16. Angka Perkawinan Spesifik,
berdasarkan :
 Umur dan Jenis Kelamin
 Perkawinan Pertama
 Perkawinan Ulang

17.  Angka Perkawinan Spesifik berdasarkan
Umur dan Jenis Kelamin
ma = M
1 atau p
a
P 1 atau p
a
X 1000
ma = Angka Perkawinan Umur a
M
1 atau p
a
=
=
P 1 atau p
a
Jumlah perkawinan laki-laki atau
perempuan umur a
Penduduk pertengahan tahun laki-laki
atau perempuan umur a

18. Contoh
Angka perkawinan untuk perempuan
usia 16-19 tahun, maka penghitungannya
m16-19
M=
1 atau p
16 - 19
P 1 atau p
16 - 19
X 1000

19.  Angka Perkawinan Spesifik
berdasarkan Perkawinan Pertama
mp = M1
BK
p
X 1000
mp = angka perkawinan pertama
M1
=
= Jumlah perkawinan pertama
Penduduk yang belum kawin umur 16
tahun keatas
16
BK
p 16

20.  Angka Perkawinan Spesifik
berdasarkan Perkawinan Ulang
mp.u. = M2
P p + c
X 1000
+
mp.u. =
=
=
M2
+
P p + c
angka perkawinan ulang
jumlah perkawinan kedua atau
lebih dalam satu tahun
jumlah janda + cerai

21. d =
D
P
x 1000
4. ANGKA PERCERAIAN KASAR
d = angka perceraian kasar
D = jumlah perceraian selama satu tahun
P = jumlah penduduk pada pertengahan
tahun

22. perceraian di Myanmar tahun 1960, dimana
jumlah perceraiannya 8958 orang dengan
penduduk pertengahan tahun sebesar 7485615,
maka angka perceraian di Myanmar :
d = 8.958
7.458.615
x 1000 = 1,2

23. d =
D
P15
X 1000
d = angka perceraian umum
D = jumlah perceraian dalam satu tahun
P15 = jumlah penduduk 15 tahun ke atas
5. ANGKA PERCERAIAN UMUM