SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
DISTRIBUSI FREKUENSI

        OLEH :
      KELOMPOK 4
1.   RESKI AFRIANI    104704029
2.   ANDI YUSRIANI    104704031
3.   A.RISDHA AULIA   104704152
4.   HASMIDAR         104704267
5.   SUDISTONO S.     104704252
Distribusi Frekuensi
A. Distribusi Frekuensi tunggal
Distribusi tunggal adalah satuan – satuan unit , urutan setiap skor atau tiap
varietas tertentu.
Contoh :
Dalam suatu penelitian tentang    Tabel distribusi nilai prestasi matematika SD
prestasi matematika siswa SD      TIDUNG
TIDUNG diperoleh data sebagai           Nilai (x)             Frekuensi (f)
berikut :                                  7                     6
Mata pelajaran : matematika                6                     9
Jumlah siswa : 18 orang
      766657                               5                     3
      666665                            Jumlah                   18
      775677
B. Distribusi Frekuensi bergolong (Berkelompok)

Distribusi bergolong adalah susunan data
yang terdiri atas beberapa interval kelas dalam
penyusunannya.
Contoh :
Data hasil pengukuran tinggi badan mahasiswa PGSD adalah sebagai berikut :
165 171 174 181 169 166 174 176 180 183 167 172 176 165 173
168 172 175 173 176 167 170 175 168 166 172 173 177 178 177
Langkah pertama :
Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar.
165 165 166 166 167 167 168 168 169 170 171 172 172 172 173
173 173 174 174 175 175 176 176 176 177 177 178 180 181 183


Langkah kedua :
Menentukan jagkauan (range) dari data.
Range (R) = batas atas – batas bawah
         = 183 – 165
         = 18
Langkah ketiga :
Menentukan banyaknya kelas (k)                  Tabel distribusi frekuensi
         k = 1 + 3,3 log n                       Data hasil pengukuran
Ket : k banyaknya kelas                         tinggi badan mahasiswa
      n banyaknya data
                                                         PGSD
k = 1 +3,3 log 30
  = 1+4,9 = 5,9 6                                  Nilai    Turus     Frekuen
Langkah keempat :                                interval   (Tally)      si
Menentukan lebar interval kelas
                                                183 – 185      I         1
                                                180 – 182      II        2
                                                177 – 179     III        3
                          jarak pengukuran
(R)                                             174 – 176   IIII II      7
Lebar interval kelas (i) =                      171 – 173   IIII II      7
                                 jumlah kelas
                                                168 – 170     IIII       4
                             18                 165 – 167    IIII I      6
                      =
                                                 Jumlah                 30
                             6
                      =3
C. Membuat dan menyajikan data
 Penyajian data dalam bentuk grafik bertujuan untuk memberikan
 gambaran sebaran data dalam bentuk visualisasi.
Macam –macam grafik
1. Grafik Histogram
Histogram adalah grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi.Histogram merupakan grafik batang dari distribusi
frekuensi pada histogram , batang-batangnya saling melekat atau berhimpitan.
 Contoh :                                  f
                                      25
 Distribusi nilai matematika SDN 1
                                      20
    Nilai       Batas     Frekuensi
                nyata                                                           4
                                      15                                        5
                 8,5                                                            6

      8          7,5          8       10                                        7
                                                                                8
      7          6,5          22
                                       5
      6          5,5          10
      5          4,5          4        0
                                               3,5   4,5  5,5 6,5 7,5 8,5
      4          3,5          1                            Nilai
   Jumlah                     45           Histogram nilai matematika siswa SDN 1
Tabel distribusi frekuensi           f
                                 8

Data hasil pengukuran
                                 7
tinggi badan mahasiswa
PGSD                             6


                                                                       165 - 167
                                 5
 Interval      Titik   Frekuen                                         168 - 170

  kelas      tengah       si                                           171 - 173
                                 4                                     174 - 176
 183 – 185    184         1                                            177 - 179
                                                                       180 - 182
 180 – 182    181         2      3
                                                                       183 - 185

 177 – 179    178         3      2

 174 – 176    175         7
                                 1
 171 – 173    172         7
 168 – 170    169         4      0
                                         166 169 172 175 178 181 184
 165 – 167    166         6
  Jumlah                 30                          Nilai

                                 Histogram data hasil
                                 pengukuran tinggi badan
                                 mahasiswa PGSD
2. Grafik Poligon                              Contoh grafik poligon
Grafik poligon disebut juga grafik
poligon frekuensi , dibuat dengan        f
                                     8
menghubung-hubungkan titik-titik
koordinat (pertemuan titk tengah     7
dengan frekuensi tiap kelas)
secara berturut-turut.               6


                                     5
Pebedaan grafik poligon
dengan grafik histogram :            4


                                     3
A ) Grafik histogram “lazimnya ‘’
dibuat dengan menggunakan            2

batas nyata , sedangkan grafik
                                     1
poligon selalu menggunakan titik
tengah.                              0
                                               166   169   172   175     178   181


B) Grafik histogram berwujud                 Gambar poligon data hasil
segiempat-segiempat , sedang                 pengukuran tinggi badan
grafik poligon berwujud garis-               mahasiswa PGSD
garis atau kurve (garis-garis
3. Grafik ogive
Grafik ogive disebut juga dengan grafik frekuensi meningkat . Grafik ogive dapat dibuat , baik
distribusi tunggal maupun distribusi bergolong. Hal yang perlu diketahui bahwa grafik ogive
dibuat dengan menggunakan batas nyata dan bukan titik tengah sebagaimana grafik poligon.

      Data prestasi belajar siswa SDN 2       Grafik ogive data prestasi belajar siswa SDN 2
                                              cf%
Interval   Batas   Frek Frekuensi Frekuensi   120

  nilai    Nyata   uen meningk meningk
                    si    at dari   at dari
                                              100
                         bawah     bawah
                                  dalam %
           74,5                                80

70 – 74    69,5     2      43        100
65 – 69    64,5     4      41        95        60

60 – 64    59,5     3      37        86
55 – 59    54,5     5      34        79        40

50 – 54    49,5     7      29        67
45 – 49    44,5     9      22        51        20
40 – 44    39,5     6      13        30
35 – 39    34,5     2       7        16
                                                0
30 – 34    29,5     5       5        11             29.5   34.5   39.5   44.5   49.5    54.5   59.5   64.5   69.5
                                                                                Nilai
Jumlah             43
Data motivasi belajar siswa SDN 3    Grafik ogive Data motivasi belajar siswa SDN 3
Interval Batas Frekuensi Frekuensi   cf%
                                     120
  nilai  nyata           meningkat
                            (cf)
          38,5                       100

36 – 38   35,5    4         100
33 – 35   32,5    13         96
                                      80
30 – 32   29,5    5          83
27 – 29   26,5    10         78
24 – 26   23,5    6          68       60

21 – 23   20,5    2          62
18 – 20   17,5    15         60
                                      40
15 – 17   14,5    14         45
12 – 14   11,5    2          31
9 – 11    8,5     13         29       20

 6–8      5,5     7          16
 3–5      2,5     8          9
                                       0
 0–2      0,5     1          1             0.5   2.5   5.5   8.5   11.5 14.5 17.5 20.5 23.5 26.5 29.5 32.5 35.5

Jumlah           100                                                        Nilai
Statistik s5

More Related Content

Similar to Statistik s5

Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIsri sayekti
 
Media stastistika
Media stastistika Media stastistika
Media stastistika rendymizani
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiT. Astari
 
3-Third Meeting Statistika.pdf
3-Third Meeting Statistika.pdf3-Third Meeting Statistika.pdf
3-Third Meeting Statistika.pdfKevinReinaldy1
 
penyajian-data.ppt
penyajian-data.pptpenyajian-data.ppt
penyajian-data.pptssuserfe8f16
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian datamus_lim
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian datamus_lim
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian datamus_lim
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian datamus_lim
 
3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdfazizdesi
 

Similar to Statistik s5 (14)

Temu 3 distribusi_frekuensi
Temu 3 distribusi_frekuensiTemu 3 distribusi_frekuensi
Temu 3 distribusi_frekuensi
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
Statistika kelas 11
Statistika kelas 11Statistika kelas 11
Statistika kelas 11
 
Media stastistika
Media stastistika Media stastistika
Media stastistika
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
 
Bab 2 statistika
Bab 2 statistikaBab 2 statistika
Bab 2 statistika
 
3-Third Meeting Statistika.pdf
3-Third Meeting Statistika.pdf3-Third Meeting Statistika.pdf
3-Third Meeting Statistika.pdf
 
penyajian-data.ppt
penyajian-data.pptpenyajian-data.ppt
penyajian-data.ppt
 
tugas ke-1Rezky hayati
tugas ke-1Rezky hayatitugas ke-1Rezky hayati
tugas ke-1Rezky hayati
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf
 

Statistik s5

  • 1. DISTRIBUSI FREKUENSI OLEH : KELOMPOK 4
  • 2. 1. RESKI AFRIANI 104704029 2. ANDI YUSRIANI 104704031 3. A.RISDHA AULIA 104704152 4. HASMIDAR 104704267 5. SUDISTONO S. 104704252
  • 3. Distribusi Frekuensi A. Distribusi Frekuensi tunggal Distribusi tunggal adalah satuan – satuan unit , urutan setiap skor atau tiap varietas tertentu. Contoh : Dalam suatu penelitian tentang Tabel distribusi nilai prestasi matematika SD prestasi matematika siswa SD TIDUNG TIDUNG diperoleh data sebagai Nilai (x) Frekuensi (f) berikut : 7 6 Mata pelajaran : matematika 6 9 Jumlah siswa : 18 orang 766657 5 3 666665 Jumlah 18 775677
  • 4. B. Distribusi Frekuensi bergolong (Berkelompok) Distribusi bergolong adalah susunan data yang terdiri atas beberapa interval kelas dalam penyusunannya. Contoh : Data hasil pengukuran tinggi badan mahasiswa PGSD adalah sebagai berikut : 165 171 174 181 169 166 174 176 180 183 167 172 176 165 173 168 172 175 173 176 167 170 175 168 166 172 173 177 178 177 Langkah pertama : Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar. 165 165 166 166 167 167 168 168 169 170 171 172 172 172 173 173 173 174 174 175 175 176 176 176 177 177 178 180 181 183 Langkah kedua : Menentukan jagkauan (range) dari data. Range (R) = batas atas – batas bawah = 183 – 165 = 18
  • 5. Langkah ketiga : Menentukan banyaknya kelas (k) Tabel distribusi frekuensi k = 1 + 3,3 log n Data hasil pengukuran Ket : k banyaknya kelas tinggi badan mahasiswa n banyaknya data PGSD k = 1 +3,3 log 30 = 1+4,9 = 5,9 6 Nilai Turus Frekuen Langkah keempat : interval (Tally) si Menentukan lebar interval kelas 183 – 185 I 1 180 – 182 II 2 177 – 179 III 3 jarak pengukuran (R) 174 – 176 IIII II 7 Lebar interval kelas (i) = 171 – 173 IIII II 7 jumlah kelas 168 – 170 IIII 4 18 165 – 167 IIII I 6 = Jumlah 30 6 =3
  • 6. C. Membuat dan menyajikan data Penyajian data dalam bentuk grafik bertujuan untuk memberikan gambaran sebaran data dalam bentuk visualisasi. Macam –macam grafik 1. Grafik Histogram Histogram adalah grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi.Histogram merupakan grafik batang dari distribusi frekuensi pada histogram , batang-batangnya saling melekat atau berhimpitan. Contoh : f 25 Distribusi nilai matematika SDN 1 20 Nilai Batas Frekuensi nyata 4 15 5 8,5 6 8 7,5 8 10 7 8 7 6,5 22 5 6 5,5 10 5 4,5 4 0 3,5 4,5 5,5 6,5 7,5 8,5 4 3,5 1 Nilai Jumlah 45 Histogram nilai matematika siswa SDN 1
  • 7. Tabel distribusi frekuensi f 8 Data hasil pengukuran 7 tinggi badan mahasiswa PGSD 6 165 - 167 5 Interval Titik Frekuen 168 - 170 kelas tengah si 171 - 173 4 174 - 176 183 – 185 184 1 177 - 179 180 - 182 180 – 182 181 2 3 183 - 185 177 – 179 178 3 2 174 – 176 175 7 1 171 – 173 172 7 168 – 170 169 4 0 166 169 172 175 178 181 184 165 – 167 166 6 Jumlah 30 Nilai Histogram data hasil pengukuran tinggi badan mahasiswa PGSD
  • 8. 2. Grafik Poligon Contoh grafik poligon Grafik poligon disebut juga grafik poligon frekuensi , dibuat dengan f 8 menghubung-hubungkan titik-titik koordinat (pertemuan titk tengah 7 dengan frekuensi tiap kelas) secara berturut-turut. 6 5 Pebedaan grafik poligon dengan grafik histogram : 4 3 A ) Grafik histogram “lazimnya ‘’ dibuat dengan menggunakan 2 batas nyata , sedangkan grafik 1 poligon selalu menggunakan titik tengah. 0 166 169 172 175 178 181 B) Grafik histogram berwujud Gambar poligon data hasil segiempat-segiempat , sedang pengukuran tinggi badan grafik poligon berwujud garis- mahasiswa PGSD garis atau kurve (garis-garis
  • 9. 3. Grafik ogive Grafik ogive disebut juga dengan grafik frekuensi meningkat . Grafik ogive dapat dibuat , baik distribusi tunggal maupun distribusi bergolong. Hal yang perlu diketahui bahwa grafik ogive dibuat dengan menggunakan batas nyata dan bukan titik tengah sebagaimana grafik poligon. Data prestasi belajar siswa SDN 2 Grafik ogive data prestasi belajar siswa SDN 2 cf% Interval Batas Frek Frekuensi Frekuensi 120 nilai Nyata uen meningk meningk si at dari at dari 100 bawah bawah dalam % 74,5 80 70 – 74 69,5 2 43 100 65 – 69 64,5 4 41 95 60 60 – 64 59,5 3 37 86 55 – 59 54,5 5 34 79 40 50 – 54 49,5 7 29 67 45 – 49 44,5 9 22 51 20 40 – 44 39,5 6 13 30 35 – 39 34,5 2 7 16 0 30 – 34 29,5 5 5 11 29.5 34.5 39.5 44.5 49.5 54.5 59.5 64.5 69.5 Nilai Jumlah 43
  • 10. Data motivasi belajar siswa SDN 3 Grafik ogive Data motivasi belajar siswa SDN 3 Interval Batas Frekuensi Frekuensi cf% 120 nilai nyata meningkat (cf) 38,5 100 36 – 38 35,5 4 100 33 – 35 32,5 13 96 80 30 – 32 29,5 5 83 27 – 29 26,5 10 78 24 – 26 23,5 6 68 60 21 – 23 20,5 2 62 18 – 20 17,5 15 60 40 15 – 17 14,5 14 45 12 – 14 11,5 2 31 9 – 11 8,5 13 29 20 6–8 5,5 7 16 3–5 2,5 8 9 0 0–2 0,5 1 1 0.5 2.5 5.5 8.5 11.5 14.5 17.5 20.5 23.5 26.5 29.5 32.5 35.5 Jumlah 100 Nilai