SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
STRATEGI PELAKSANAAN



1. Topik                      : Bed Side Teaching pada pasien DM
2. Tujuan                     : Setelah dilakukan tindakan selama 20 menit, masalah
     ketidaknyamanan akibat bau tidak sedap pada kuku kaki klien dapat teratasi.
     Dengan kriteria hasil:
     Ds:      Klien mengatakan kaki klien terasa segar dan nyaman
     Do:      Klien terlihat senang
              Kaki klien terlihat bersih dan segar
              Klien terlihat nyaman


3. Sasaran                    :Pasien penderita DM yang tidak dapat memotong
                                      kuku sendiri dan keluarga pasien
4. Alat                       :
      Pengalas                        Baskom berisi air hangat
      Gunting kuku                    Sabun
      Handuk                          Sikat kuku
      Bengkok                         Sarung tangan bersih
      Lotion
4.         Tempat                 : RSU Abdul Moeloek Bandar Lampung
5.         Waktu                  :              WIB
6.         Pengorganisasian       :
      Klinikal instruktur            :                    (membimbing)
      Mahasiswa                      :                    (melakukan tindakan)
      Fasilitator                        :                    (menyiapkan alat)
      Observer                           :                    (mengamati)
      Pasien                     :
SATUAN PELAKSANAAN




       Kegiatan/waktu                                    Klinikal instruktur
             1.                                                  2
1.Pembukaan                      -   Mengucap salam
   (2 menit)                     -   Menanyakan keadaan
   Informasi                     -   Memperkenalkan diri
                                 -   kontrak saat ini
   (3 menit)                     -   Menyampaikan tujuan
2. Pelaksanaan/ kegiatan inti    -   Mencuci tangan
  (15 menit)                     -   menjaga pripasi klien
                                 -   Mengatur posisi yang nyaman bagi pasien
                                 -   Menyiapkan alat dan mendekatkan pada klien
                                 -   Memakai sarung tangan
                                 -   Memasang pengalas dibawah kaki
                                 -   Kaki direndam air hangat dalam waskom selama 2-3 menit
                                     untuk melunakkan kuku
                                 -   Bila kuku kotor,disikat dengan sikat kuku dan sabun lalu
                                     dibilas dengan air hangat,dikeringkan dengan handuk
                                 -   Memotong kuku pada jari kaki dengan cara kuku dipotong
                                     lurus
                                 -   Gunting kuku dimasukkan dalam bengkok demikian juga
                                     dengan sarung tangannya
                                 -   Mengoleskan lotion pada seluruh kaki kecuali celah diantara
                                     jari-jari kaki
                                 -   Bereskan alat-alat dan kembalikan ketempat semula
                                 -   Cuci tangan
                                 -   Mendokumentasikan perasat
3. Penutup                       -   Menanyakan perasaan dan keadaan klien
  (5 menit)                      -   Reinformen positif
                                 -   Menjelaskan kontrak yang akan datang
                                 -   Mengucapkan salam
SKENARIO


Klinikal instruktur dan mahasiswa melakukan diskusi.
Klinikal instruktur   : Assalamualaikum wr. wb
Mahasiswa             : Waalaikumsalam wr. wb
Klinikal instruktur   : Bagaimana keadaan kalian hari ini?
Mahasiswa             : Baik buk
Klinikal instruktur   : Baiklah sesuai kontrak hari ini kita akan melakukan bed side
                              teaching.apakah sudah menentukan pasien?
Mahasiswa             : Sudah buk,pada pasien DM. baiklah saya akan mengontrak
                              pasien dahulu (keluar ruangan menemui pasien)
Mahasiswa             : Assalamualaikum/ selamat sore ibu
Pasien         : Waalaikumsalam/ selamat sore suster
Mahasiswa             : Bagaimana keadaan ibu hari ini?
Pasien         : Cukup baik suster
Mahasiswa             : Syukurlah, baik ibu saya akan memberikan perawatan pada
kuku                          kaki ibu,tapi sebelumnya nanti akan ada teman-teman dan
                                     pembimbing saya ingin melihat. apakah ibu
bersedia?
Pasien         : Bersedia suster
Mahasiswa             : Baiklah, tunggu sebentar ya bu. saya akan segera kembali
Pasien         : Baik suster (mahasiswa kembali keruangan)


Mahasiswa             : Buk, pasien sudah siap diberikan tindakan
Klinikal instruktur   : Bagus, tindakan apa yang akan diberikan, dan siapa yang siap
                              melakukannya?
Mahasiswa             : Tindakan yang akan dilakukan adalah mencuci kuku kaki
pasien                        DM, karna kuku kaki pasien mengeluarkan bau yang
tidak sedap.                         dan saya sendiri yang akan melakukannya.
Klinikal instruktur   : Baiklah kalau begitu,mari kita temui pasien ( klinikal instruktur
                              dan mahasiswa menuju ruangan pasien)
1. Fase Orientasi
Mahasiswa               : Assalamualaikum/ selamat sore ibu
Pasien         : Waalaikumsalam/ selamat sore suster
Mahasiswa               : Bagaimana keadaan ibu hari ini?
Pasien         : Cukup baik suster
Mahasiswa                 : Syukurlah, baik ibu sesuai kontrak kita tadi hari ini ibu akan
                                   diberikan perawatan pada kuku kaki ibu.
Pasien         : Iya suster
Mahasiswa               : Kuku kakinya terasa tidak nyaman ya bu?
Pasien         : Iya suster
Mahasiswa               : Nah dari itu saya siti rukayah dan rekan-rekan saya akan
                                membersihkan kuku kaki ibu.apakah ibu bersedia?
Pasien         : Bersedia suster
Mahasiswa               : Baiklah, tunggu sebentar ya bu. kami akan mempersiapkan
                                alatnya.
2.       Fase Kerja
(mahasiswa menutup screen/ menjaga pripasi klien dan mendekatkan alat pada pasien)
Mahasiswa               : ibu silahkan duduk,( pasien duduk dibantu mahasiswa ), apakah
                                ibu sudah nyaman dengan posisi ini?
Pasien         : Nyaman suster
Mahasiswa             :(memakai sarung tangan, memasang pengalas dibawah kaki, kaki
                      direndam air hangat dalam waskom selama 2-3 menit untuk
                      melunakkan kuku, bila kuku kotor, disikat dengan sikat kuku dan
                      sabun lalu dibilas dengan air hangat, dikeringkan dengan handuk,
                      memotong kuku pada jari kaki dengan cara kuku dipotong lurus,
                      gunting kuku dimasukkan dalam bengkok demikian juga dengan
                      sarung tangannya, mengoleskan lotion pada seluruh kaki kecuali
                      celah diantara jari-jari kaki.
3.       Fase Terminasi
Mahasiswa             :Nah sudah selesai ibu, bagaimana, apa yag ibu rasakan setelah
                      kuku kakinya dibersihkan? (mahasiswa membereskan alat-alat dan
                      kembalikan ketempat semula).
Pasien         : Alhamdulillah.terasa nyaman dan segar suster (tampak senang
                       dan nyaman)
Mahasiswa              : Bagus sekali kalau ibu sudah merasa nyaman. baiklah ibu besok
                               skitar jam 2, saya akan kembali lagi ke ruangan ibu untuk
                                      membersihkan kaki ibu kembali.
Pasien         : Baik suster
Mahasiswa              : Lekas sembuh ya buk
Pasien         : Iya, terimakasih suster
Mahasiswa              : Sama- sama ibu, assalamu’alaikum
Pasien dan keluarga    : Waalaikumsalam (mahasiswa membawa alat keluar ruangan
dan                            mencuci tangan serta mendokumentasikan, fasilitator,
observer,                             dan klinikal instruktur masuk keruang diskusi).
Klinikal instruktur    : Bagaimana rasanya setelah memberi tindakan kepada pasien?
Mahasiswa              : Lega buk kami dapat melakukan tindakan ini dengan baik
Klinikal instruktur    : Baiklah, mari kita evaluasi apa yang sudah kamu lakukan. Tadi
                               kamu sudah cukup baik, tapi ada sedikit kekurangan
dibagian                              memotong kukunya, seharusnya kamu cukup
memotongnya lurus                             saja, untuk menghindari terjadinya luka.
Mahasiswa              : Iya buk tadi saya lupa
Klinikal instruktur    : Tidak apa-apa untuk pelajaran kalian. baiklah untuk kontrak
                               selanjutnya, besok pagi kita kembalikeruangan ini untuk
                                      melakukan tindakan selanjutnnya.
Mahasiswa              : Iya ibu
Klinikal instruktur    : Baiklah tugas kalian sudah selesai, kalian boleh istirahat tapi
                       jangan lupa untuk terus atihan di rumah, ibu akhiri
assalamualaikum wr.wb.
mahasiswa              : waalaikum salam wr. wb.

More Related Content

What's hot

Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaMJM Networks
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasianita sriwaty
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanChanica Aninditya
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananAsih Astuti
 
CEKLIS AKREDITASI PUSKESMAS PRAYA - 2022.docx
CEKLIS AKREDITASI PUSKESMAS PRAYA - 2022.docxCEKLIS AKREDITASI PUSKESMAS PRAYA - 2022.docx
CEKLIS AKREDITASI PUSKESMAS PRAYA - 2022.docxDHETIASTIKA
 
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusanIkd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusanNursestikes
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docxLOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docxiraMS5
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaNotesyaAAmanupunnyo
 
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitPenerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitFitria Anwarawati
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAmalia Senja
 
Kateterisasi
KateterisasiKateterisasi
KateterisasiDewiAtri
 

What's hot (20)

Posisi pasien kdtk 1
Posisi pasien kdtk 1Posisi pasien kdtk 1
Posisi pasien kdtk 1
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
peran-dan-fungsi-perawat -.ppt
peran-dan-fungsi-perawat -.pptperan-dan-fungsi-perawat -.ppt
peran-dan-fungsi-perawat -.ppt
 
138689681 leaflet-urine-bladder
138689681 leaflet-urine-bladder138689681 leaflet-urine-bladder
138689681 leaflet-urine-bladder
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan luka
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasi
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Timbang terima
Timbang terimaTimbang terima
Timbang terima
 
CEKLIS AKREDITASI PUSKESMAS PRAYA - 2022.docx
CEKLIS AKREDITASI PUSKESMAS PRAYA - 2022.docxCEKLIS AKREDITASI PUSKESMAS PRAYA - 2022.docx
CEKLIS AKREDITASI PUSKESMAS PRAYA - 2022.docx
 
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusanIkd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Makalah psikofarmaka
Makalah psikofarmakaMakalah psikofarmaka
Makalah psikofarmaka
 
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docxLOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitPenerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBS
 
4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian
 
Kateterisasi
KateterisasiKateterisasi
Kateterisasi
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 

Similar to BED SIDE TEACHING KUKU KAKI PASIEN DM

Pertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan SungsangPertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan Sungsangpjj_kemenkes
 
KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3pjj_kemenkes
 
Bukupanduanpraktekpemenuhankebutuhandasarmanusia
BukupanduanpraktekpemenuhankebutuhandasarmanusiaBukupanduanpraktekpemenuhankebutuhandasarmanusia
BukupanduanpraktekpemenuhankebutuhandasarmanusiaTeten Rustendi
 
Sap makro kdpk pengaturan posisi AKBID YKN RAHA
Sap makro kdpk pengaturan posisi AKBID YKN RAHA Sap makro kdpk pengaturan posisi AKBID YKN RAHA
Sap makro kdpk pengaturan posisi AKBID YKN RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1pjj_kemenkes
 
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNABuku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsungpemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsungTina Novianty S
 
KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1pjj_kemenkes
 
Satuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsdSatuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsdAzwar Sjarief
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureyetiindrawati3
 

Similar to BED SIDE TEACHING KUKU KAKI PASIEN DM (20)

Askep pada pasien amputasi
Askep pada pasien amputasiAskep pada pasien amputasi
Askep pada pasien amputasi
 
Askep pada pasien amputasi
Askep pada pasien amputasiAskep pada pasien amputasi
Askep pada pasien amputasi
 
Pertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan SungsangPertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan Sungsang
 
Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
 
KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3
 
Askep pada pasien amputasi AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada pasien amputasi AKPER PEMKAB MUNA Askep pada pasien amputasi AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada pasien amputasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Bukupanduanpraktekpemenuhankebutuhandasarmanusia
BukupanduanpraktekpemenuhankebutuhandasarmanusiaBukupanduanpraktekpemenuhankebutuhandasarmanusia
Bukupanduanpraktekpemenuhankebutuhandasarmanusia
 
Sap makro kdpk pengaturan posisi
Sap makro kdpk pengaturan posisiSap makro kdpk pengaturan posisi
Sap makro kdpk pengaturan posisi
 
Sap makro kdpk pengaturan posisi AKBID YKN RAHA
Sap makro kdpk pengaturan posisi AKBID YKN RAHA Sap makro kdpk pengaturan posisi AKBID YKN RAHA
Sap makro kdpk pengaturan posisi AKBID YKN RAHA
 
KEL 3 - SP LENGKAP DPD.docx
KEL 3 - SP LENGKAP DPD.docxKEL 3 - SP LENGKAP DPD.docx
KEL 3 - SP LENGKAP DPD.docx
 
KEL 3 - SP LENGKAP DPD (1).docx
KEL 3 - SP LENGKAP DPD (1).docxKEL 3 - SP LENGKAP DPD (1).docx
KEL 3 - SP LENGKAP DPD (1).docx
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1
 
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNABuku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
 
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsungpemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
 
Implementasi dan evaluasi
Implementasi dan evaluasiImplementasi dan evaluasi
Implementasi dan evaluasi
 
KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1
 
Mencuci Tangan
Mencuci TanganMencuci Tangan
Mencuci Tangan
 
Buku panduan bbl
Buku panduan bblBuku panduan bbl
Buku panduan bbl
 
Satuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsdSatuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsd
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedure
 

BED SIDE TEACHING KUKU KAKI PASIEN DM

  • 1. STRATEGI PELAKSANAAN 1. Topik : Bed Side Teaching pada pasien DM 2. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan selama 20 menit, masalah ketidaknyamanan akibat bau tidak sedap pada kuku kaki klien dapat teratasi. Dengan kriteria hasil: Ds: Klien mengatakan kaki klien terasa segar dan nyaman Do: Klien terlihat senang Kaki klien terlihat bersih dan segar Klien terlihat nyaman 3. Sasaran :Pasien penderita DM yang tidak dapat memotong kuku sendiri dan keluarga pasien 4. Alat :  Pengalas  Baskom berisi air hangat  Gunting kuku  Sabun  Handuk  Sikat kuku  Bengkok  Sarung tangan bersih  Lotion 4. Tempat : RSU Abdul Moeloek Bandar Lampung 5. Waktu : WIB 6. Pengorganisasian :  Klinikal instruktur : (membimbing)  Mahasiswa : (melakukan tindakan)  Fasilitator : (menyiapkan alat)  Observer : (mengamati)  Pasien :
  • 2. SATUAN PELAKSANAAN Kegiatan/waktu Klinikal instruktur 1. 2 1.Pembukaan - Mengucap salam (2 menit) - Menanyakan keadaan Informasi - Memperkenalkan diri - kontrak saat ini (3 menit) - Menyampaikan tujuan 2. Pelaksanaan/ kegiatan inti - Mencuci tangan (15 menit) - menjaga pripasi klien - Mengatur posisi yang nyaman bagi pasien - Menyiapkan alat dan mendekatkan pada klien - Memakai sarung tangan - Memasang pengalas dibawah kaki - Kaki direndam air hangat dalam waskom selama 2-3 menit untuk melunakkan kuku - Bila kuku kotor,disikat dengan sikat kuku dan sabun lalu dibilas dengan air hangat,dikeringkan dengan handuk - Memotong kuku pada jari kaki dengan cara kuku dipotong lurus - Gunting kuku dimasukkan dalam bengkok demikian juga dengan sarung tangannya - Mengoleskan lotion pada seluruh kaki kecuali celah diantara jari-jari kaki - Bereskan alat-alat dan kembalikan ketempat semula - Cuci tangan - Mendokumentasikan perasat 3. Penutup - Menanyakan perasaan dan keadaan klien (5 menit) - Reinformen positif - Menjelaskan kontrak yang akan datang - Mengucapkan salam
  • 3. SKENARIO Klinikal instruktur dan mahasiswa melakukan diskusi. Klinikal instruktur : Assalamualaikum wr. wb Mahasiswa : Waalaikumsalam wr. wb Klinikal instruktur : Bagaimana keadaan kalian hari ini? Mahasiswa : Baik buk Klinikal instruktur : Baiklah sesuai kontrak hari ini kita akan melakukan bed side teaching.apakah sudah menentukan pasien? Mahasiswa : Sudah buk,pada pasien DM. baiklah saya akan mengontrak pasien dahulu (keluar ruangan menemui pasien) Mahasiswa : Assalamualaikum/ selamat sore ibu Pasien : Waalaikumsalam/ selamat sore suster Mahasiswa : Bagaimana keadaan ibu hari ini? Pasien : Cukup baik suster Mahasiswa : Syukurlah, baik ibu saya akan memberikan perawatan pada kuku kaki ibu,tapi sebelumnya nanti akan ada teman-teman dan pembimbing saya ingin melihat. apakah ibu bersedia? Pasien : Bersedia suster Mahasiswa : Baiklah, tunggu sebentar ya bu. saya akan segera kembali Pasien : Baik suster (mahasiswa kembali keruangan) Mahasiswa : Buk, pasien sudah siap diberikan tindakan Klinikal instruktur : Bagus, tindakan apa yang akan diberikan, dan siapa yang siap melakukannya? Mahasiswa : Tindakan yang akan dilakukan adalah mencuci kuku kaki pasien DM, karna kuku kaki pasien mengeluarkan bau yang tidak sedap. dan saya sendiri yang akan melakukannya. Klinikal instruktur : Baiklah kalau begitu,mari kita temui pasien ( klinikal instruktur dan mahasiswa menuju ruangan pasien)
  • 4. 1. Fase Orientasi Mahasiswa : Assalamualaikum/ selamat sore ibu Pasien : Waalaikumsalam/ selamat sore suster Mahasiswa : Bagaimana keadaan ibu hari ini? Pasien : Cukup baik suster Mahasiswa : Syukurlah, baik ibu sesuai kontrak kita tadi hari ini ibu akan diberikan perawatan pada kuku kaki ibu. Pasien : Iya suster Mahasiswa : Kuku kakinya terasa tidak nyaman ya bu? Pasien : Iya suster Mahasiswa : Nah dari itu saya siti rukayah dan rekan-rekan saya akan membersihkan kuku kaki ibu.apakah ibu bersedia? Pasien : Bersedia suster Mahasiswa : Baiklah, tunggu sebentar ya bu. kami akan mempersiapkan alatnya. 2. Fase Kerja (mahasiswa menutup screen/ menjaga pripasi klien dan mendekatkan alat pada pasien) Mahasiswa : ibu silahkan duduk,( pasien duduk dibantu mahasiswa ), apakah ibu sudah nyaman dengan posisi ini? Pasien : Nyaman suster Mahasiswa :(memakai sarung tangan, memasang pengalas dibawah kaki, kaki direndam air hangat dalam waskom selama 2-3 menit untuk melunakkan kuku, bila kuku kotor, disikat dengan sikat kuku dan sabun lalu dibilas dengan air hangat, dikeringkan dengan handuk, memotong kuku pada jari kaki dengan cara kuku dipotong lurus, gunting kuku dimasukkan dalam bengkok demikian juga dengan sarung tangannya, mengoleskan lotion pada seluruh kaki kecuali celah diantara jari-jari kaki.
  • 5. 3. Fase Terminasi Mahasiswa :Nah sudah selesai ibu, bagaimana, apa yag ibu rasakan setelah kuku kakinya dibersihkan? (mahasiswa membereskan alat-alat dan kembalikan ketempat semula). Pasien : Alhamdulillah.terasa nyaman dan segar suster (tampak senang dan nyaman) Mahasiswa : Bagus sekali kalau ibu sudah merasa nyaman. baiklah ibu besok skitar jam 2, saya akan kembali lagi ke ruangan ibu untuk membersihkan kaki ibu kembali. Pasien : Baik suster Mahasiswa : Lekas sembuh ya buk Pasien : Iya, terimakasih suster Mahasiswa : Sama- sama ibu, assalamu’alaikum Pasien dan keluarga : Waalaikumsalam (mahasiswa membawa alat keluar ruangan dan mencuci tangan serta mendokumentasikan, fasilitator, observer, dan klinikal instruktur masuk keruang diskusi). Klinikal instruktur : Bagaimana rasanya setelah memberi tindakan kepada pasien? Mahasiswa : Lega buk kami dapat melakukan tindakan ini dengan baik Klinikal instruktur : Baiklah, mari kita evaluasi apa yang sudah kamu lakukan. Tadi kamu sudah cukup baik, tapi ada sedikit kekurangan dibagian memotong kukunya, seharusnya kamu cukup memotongnya lurus saja, untuk menghindari terjadinya luka. Mahasiswa : Iya buk tadi saya lupa Klinikal instruktur : Tidak apa-apa untuk pelajaran kalian. baiklah untuk kontrak selanjutnya, besok pagi kita kembalikeruangan ini untuk melakukan tindakan selanjutnnya. Mahasiswa : Iya ibu Klinikal instruktur : Baiklah tugas kalian sudah selesai, kalian boleh istirahat tapi jangan lupa untuk terus atihan di rumah, ibu akhiri assalamualaikum wr.wb. mahasiswa : waalaikum salam wr. wb.