Dokumen tersebut membahas tentang struktur blok PL/SQL yang terdiri dari tiga bagian yaitu deklarasi variabel, eksekusi perintah, dan penanganan pengecualian; serta jenis operator yang dapat digunakan dalam PL/SQL seperti operator aritmatika, perbandingan, logika, dan konkatenasi string.
1. A. TIPE, VARIABEL DAN KONSTANTA
B. KOMENTAR PADA BLOCK STRUKTUR PL/SQL
Komentar
Digunakanuntukmemudahkan proses maintenance
Jeniskomentar :
/* ... */ :untukbeberapabariskomentar
-- ... :untuksatubarikomentar
Contoh :
/* Iniadalahkomentar Oracle */
-- Ini juga komentar Oracle
PL/SQL (Procedural Language/Structure Query Language) adalahsuatublok yang
berisi skrip-skripbahasaprosedural. PL/SQL merupakanbahasapemrograman
procedural. PL/SQL dapatmeningkatkankinerja database
C. STRUKTUR BLOCK PL/SQL
Struktur Blok PL/SQL
Terdapat dua macam blok pada PL/SQL yaitu blok bernama dan blok tidak bernama
(anonymous block), dimana blok-blok ini akan membentuk suatu unit PL/SQL. Blok-blok yang
bernama bisa disimpan dan dapat berupa procedure, function serta trigger. Sedangkan blok
yang tidak bernama tidak dapat disimpan dalam database kecuali jika dipakai sebagai
subblok dalam sebuah unit PL/SQL bernama.
Secara umum, satu blok PL/SQL yang lengkap terdiri atas tiga bagian, yaitu:
declaration section (bagian deklarasi variabel), executable section (bagian pengeksekusian)
serta exception section (bagian penanganan kesalahan). Berikut ini penggambarannya:
[DECLARE
...] à DECLARATION SECTION
BEGIN
... à EXECUTABLE SECTION
[EXCEPTION
2. ...] à EXCEPTION SECTION
END;
Dengan declaration dan exception bersifat opsional, maka satu bok PL/SQL paling tidak
terdiri atas executable section.
Contoh:
begin
null;
end;
Catatan: Null dipakai untuk menyatakan nilai yang tidak diketahui, sehingga untuk contoh di
atas, blok PL/SQL tersebut tidak melakukan proses apapun.
1) DECLARATION SECTION
Digunakan untuk mendefinisikan atau mendeklarasikan variabel, konstanta, cursor
dan seluruh exception yang didefinisikan oleh user yang akan digunakan pada bagian
eksekusi. Penulisan blok ini dimulai dengan menulis DECLARE.
Contoh:
declare
v_nama mahasiswa.nama%type;
v_nim mahasiswa.nim%type;
2) EXECUTABLE SECTION
Digunakan untuk mengeksekusi atau menjalankan blok perintah PL/SQL seperti
pengulangan, percabangan, perintah SQL dan perintah cursor. Berisi statement SQL untuk
memanipulasi data pada basis data dan statement PL/SQL untuk memanipulasi data dalam
blok.
Contoh:
declare
v_nama mahasiswa.nama%type;
v_nim mahasiswa.nim%type;
3. begin
select nim, nama into v_nim, v_nama
from pegawai
where nim=30108001
dbms_output.put_line(v_nama);
exception
when no_data_found then
dbms_output.put_line(‘gak ada’);
end;
3) EXCEPTION SECTION
Merupakan bagian yang akan diaktifkan bila terjadi kesalahan atau pengecualian pada
saat menjalankan program PL/SQL. Exception section terdiri atas predefined dan user
defined. Sebagai contoh exception predefined NO_DATA_FOUND akan diaktifkan bila
perintah DML SQL tidak menemukan data dalam klausa WHERE.
Contoh:
declare
v_nama mahasiswa.nama%type;
v_nim mahasiswa.nim%type;
begin
select nim, nama into v_nim, v_nama
from pegawai
where nim=30108001
dbms_output.put_line(v_nama);
exception
when no_data_found then
dbms_output.put_line(‘gak ada’);
end;
4. D.OPERATOR
Operator pada PL/SQL
Operator-operator SQL statement juga berlaku pada PL/SQL. Berikut ini prioritas dari semua
operator tersebut ditampilkan pada tabel di bawah ini dengan prioritas yang lebih tinggi
ditempatkan pada baris yang lebih atas:
Operator Operasi
**, NOT Pemangkatan dan negasi logika
+, - Tanda positif dan negatif
*, / Perkalian dan pembagian
+, -, || Penjumlahan., pengurangan dan konkatinasi
=, <, >, <=, >=, <>, !=, IS NULL, LIKE,
BETWEEN, IN
Perbandingan
AND Konjungsi
OR inklusi