Evaluasi Kinerja Untuk Menyelamatkan Instansi Pemerintah, keniscayaankah?
Total net benefit of the project
1. TOTAL NET BENEFIT OF THE PROJECT:
A SUMMING UP
TAN YET WEI MEB1590
NURULJANNAH BINTI MOHAMMAD RADZI MEB1586
2. REVIEW OF MULTIPLE OBJECTIVE
konsumsi agregat
redistribusi pendapatan
penciptaan lapangan kerja (melalui tujuan
Konsumsi Agregat dan Redistribusi)
“merit wants”
Contoh: pentingnya mempekerjakan pekerja
perempuan
Maksimalisasi pertumbuhan
Kemandirian dalam perdagangan luar negeri
3. THE OBJECTIVE OF ECONOMIC GROWTH
Tingkat pertumbuhan pendapatan antara satu
periode dan berikutnya adalah refleksi dari
perbedaan dalam tingkat pendapatan
Dalam tujuan agregat konsumsi, ukuran
manfaat berdasarkan pada totalitas konsumsi
selama setiap periode
4. a. Untuk tujuan pilihan proyek, adalah lebih
mudah untuk mengambil tingkat pertumbuhan
sebagai ukuran langsung atau tingkat
konsumsi?
Guidelines ini berpendapat bahwa salah satu tujuan
utamanya adalah untuk meningkatkan standar hidup
(relatif standar hidup dibandingkan dengan apa yang
dinikmati di masa lalu).
Lebih suka pendekatan langsung menimbang
kontribusi konsumsi pada setiap periode waktu
daripada langsung menimbang tingkat pertumbuhan.
5. b. Karena banyak diskusi pada pertumbuhan
cenderung untuk berurusan dengan
pendapatan daripada dengan konsumsi,
apakah ini berarti bahwa kita telah
meninggalkan sesuatu yang signifikan?
Barang-barang investasi tidak biasanya
menambahkan langsung ke kenikmatan dan
kontribusi mereka terhadap kesejahteraan nasional
tampaknya terletak pada peran mereka dalam
membuat konsumsi di masa depan
6. IMBANGAN PEMBAYARAN DAN KEMANDIRIAN
(BALANCE OF PAYMENT AND SELF RELIANCE)
Sesuatu proyek itu sama ada akan menambah baik (improve)
imbangan pembayaran atau menjadikannya bertambah buruk.
Situasi imbangan pembayaran yang baik(favorable) membolehkan
sebuah negara melakukan apa sahaja untuk meningkatkan taraf
hidup; terutamanya mendapatkan keperluan yang tidak dapat
disediakan negara-import teknologi.
Keperluan pertukaran asing (foreign exchange) bukannya untuk
kepentingan sendiri tetapi secara tidak langsung untuk kepentingan
objektif lain.
Kesukaran mencapai imbangan pembayaran yang berterusan
(negara-negara sedang membangun) menyebabkan negara tersebut
bergantung kepada bantuan asing dan kemandirian.
7. PARAMETER NASIONAL
Dalam merumuskan dampak total sesuatu proyek,
manfaat dan kos proyek tersebut perlu diukur
menurut unit masing-masing.
Sekiranya sesuatu proyek menyumbang sejumlah
unit konsumsi pada masa sekarang, unit tersebut
akan dimasukkan ke dalam pengiraan sebagai unit
asas.
Unit konsumsi pada masa depan didiskaunkan pada
kadar diskaun sosial yang bersesuaian
menggambarkan, nilai relatif konsumsi masa depan
vis-à-vis (adalah dibandingkan dengan) konsumsi
pada masa sekarang.
8. Penghasilan konsumsi dari proyek.
Proporsi nilai output yang dikonsumsi secara
langsung.
Proporsi output yang akan diinvestasi semula.
Seberapa banyak konsumsi daripada
sesuatu peoyek dapat dihasilkan?
Berapa propotion sesuatu output dikonsumsi
secara langsung.
Berapa proportion sesuatu output akan
diinvestasi semula untuk produksi
selanjutnya.
9. PERTIMBANGAN AGREGATE (AGGREGATE
CONSIDERATION)
Objektif agihan semula.
Kelas yang berbeda, kumpulan pendapatan yang
berbeda dan daerah tertentu.
Objektif lapangan kerja.
Sekiranya objektif lapangan kerja adalah untuk
maningkatkan pendapatan (dianggap
menghasilkan manfaat tidak langsung), dan tidak
dikira dalam pengiraan konsumsi agregat.
Sekiranya objektif lapangan kerja adalah
mengarah kepada pembelajaran dan peningkatan
kualiti tenaga kerja:akan dimasukkan ke dalam
pengiraan konsumsi agregat.
10. Objektif Kemandirian
Adalah lebih mudah menggunakan shadow price
tukaran asing dalam menganggar menfaat bersih
proyek.
Shadow price itu menggambarkan kontribusi satu
unit tukaran asing ke atas konsumsi agregat.
Satu unit tukaran asing membolehkan eksport
berkembang (expand) atau import mengerut
(contract).
Objektif memaksimalisasikan kadar
pertumbuhan
Merupakan satu gambaran urutan tingkat-tingkat
konsumsi dari waktu ke waktu (digambarkan
dalam objektif konsumsi agregat)
11. KESIMPULAN
Pemberatan yang digunakan dalam
perbandingan konsumsi pada masa sekarang
dan pada masa depan adalah berdasarkan
pertimbangan moral menyangkut (concerning)
agihan konsumsi dari waktu ke waktu.
Tiada diskriminasi antara masa sekarang dan
masa depan berdasarkan asumsi konsumsi itu
bernilai tidak kira pada waktu apapun ia berlaku.
Apa sahaja nilai tepat yang diguna sebagai
pemberat nasional timbul daripada keputusan
pembuat polisi (policy makers) dan pilihan
proyek yang akan dimasukkan dalan