SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TIPE-TIPE NEGARA
Pokok bahasan :
Pengertian tipe negara
Tipe negara ditinjau dari segi sejarah
Tipe negara ditinjau dari segi
unsurnya
Tipe negara ditinjau dari segi tujuan
dan fungsi negara serta hubungan
antara pemerintah dengan yang
diperintah
Pengertian tipe negara






Tipe negara ialah suatu penggolongan negara
yang tidak mempunyai batas-batas yang tegas.
Ini berbeda dengan klasifikasi negara atas
bentuk-bentuk tertentu, misal bentuk negara
(Kesatuan atau federasi) dan bentuk
pemerintahan (Kerajaan atau Republik) dimana
batas-batas dan ukurannya cukup tegas sehingga
mudah dikenali.
Menurut Prof. Logemann, tipe negara lebih
berkenaan dengan struktur batin pemerintah,
mengenai hubungan antara pemerintah dengan
warga negara, dan mengenai tugas negara.
Tipe negara ditinjau dari segi
sejarah










Tipe negara-negara timur purba, yang ciricirinya : teokratis, absolut, dan despostis
Tipe negara-negara yunani kuno, yang
ciri-cirinya : merupakan polis (city state)
dan demokratis (langsung)
Tipe negara Romawi kuno, yang sudah
merupakan ‘country state” dan
despostis/absolut
Tipe negara-negara abad menengah, yang
ciri-cirinya : dualistis, feodalsits, dan
despostis
Tipe negara-negara modern, mulai dari
pemikiran Hobbes, locke, dan lain-lain
yang dapat dibedakan dalam negara
Tipe negara ditinjau dari segi
unsurnya


Tipe negara yang mana dipandang
dan dititik beratkan pada :
• unsur wilayah,
• unsur bangsa/rakyat,
• atau unsur pemerintah.
Tipe negara ditinjau dari segi tujuan dan funsi
negara serta hubungan antara pemerintah dengan
yang diperintah
 George Jellinek (bapak Ilmu Negara)
dalam “status theorie”nya mengemukakan
tentang hubungan antara negara dan
warga negara sebagai beriku :
• Status positif : negara aktif
menyelenggarakan/ikut campur soal-soal
kesejahteraan/kemakmuran rakyat
• Stautus negatif : negara tidak ikut campur
urusan perkonomian rakyat
• Stautus aktif : Rakyat ikut aktif berpartisipasi
dalam pemerintahan
• Status pasif : Rakyat tidak berpartisipasi
/hanya tunduk pada pemerintah
Dari pandangan Jellinek ini telah
melahirkan tipe-tipe kenegaraan:





Negara Polisi (polizei Staat)
Negara Hukum Formal/Liberal
(Formeele.Liberal Rechtstaat)
Negara Hukum Materiil/Modern
Negara Polisi (polizei Staat), cirinya :
• Negara menentukan segalanya, sedang rakyat
pasif (jadi siofat hubungan negara/penguasarakyat adalah “Positif-Pasif”
• Solus Publica Supreme lex, artinya
kepentingan umum diatas segalanya, termasuk
diatas hukum/undang-undang
• Principe legibus solutus est, artinya hanya
raja/penguasa yang dapat membuat
hukum/undang-undang
• Dipengaruhi aliran merkantilisme dalam ilmu
ekonomi
Negara Hukum Formal/Liberal
(Formeele.Liberal Rechtstaat)


Negera hukum formal merupakan anti tesis dari
negara polisi, cirinya :
• Negara tak boleh campur tangan dalam bidang ekonomi,
rakyat yang bebas atau aktif dalam pemerintahan,
sehingga status hubungan negara-rakyat sifatnya
negatif-aktif
• Negara hanya merupakan wasit saja kalau ada
pelanggaran aturan permainan dari rakyat yang
berkompetisi bebas, sehingga disebut juga “negara
Penjaga malam”
• Pandangan akan hukum yang sempit (undang-undang)
dan aliran liberailsme sangat mempengaruhi tipe negara
hukum formil ini
Negara Hukum Materiil/Modern atau
negara Kesejahteraan(welfare state)


Tipe negara hukum materiil
merupakan tesis baru dari negara
polisi (tesis) dan negara hukum
formal(antitesis). Sifat hubungan
negara-rakyat adalah positif-aktif
Rechtstaat dan The Rule of Law




Konsep Negara Hukum (rechtstaat)
berkembang di negara eropa kontinental
Syarat pokok negara hukum yang
dikembangkan di eropa kontinental
dengan tokohnya frederick julius stahl
ialah :
• Pengakuan dan perlindungan terhadap Hakhak asasi manusia
• Perlu adanya pembagian kekuasaan
• Asas legalitas (pemerintahan berdasarkan
hukum)
• Adanya peradilan administrasi


Sedangkan menurut konsep the rule
of law yang berkembang dinegara
anglo-saxon dipelopori oleh A.V.
Dicey, ditentukan 3 syarat pokok
negara hukum :
• Supremacy of law (hukum diatas
segalanya)
• Equality before the law (persamaan
kedudukan dalam hukum)
• Konstitusi berdasarkan Hak Asasi
Manusia




The Rule of Law dalam arti yang formal
tidak lain adalah merupakan kekuasaan
umum yang terorganisir (organized public
power)
The Rule of Law dalam arti materiil adalah
‘the rule of just law’, yaitu yang
menjunjung tinggi hak asasi manusia dan
bermaksud menegakkan hukum yang
benar dan adil

More Related Content

What's hot

Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarahKel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarahAriani Ghomaisha
 
2. peristilahan dan pengertian han
2. peristilahan dan pengertian han2. peristilahan dan pengertian han
2. peristilahan dan pengertian hannurul khaiva
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi NegaraMuslimin B. Putra
 
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIAPERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIASiti Sahati
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintahAbid Zamzami
 
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanTeori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanAdhi Panjie Gumilang
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalNuelnuel11
 
buku hukum admnistrasi negara E.Utrech
buku hukum admnistrasi negara E.Utrechbuku hukum admnistrasi negara E.Utrech
buku hukum admnistrasi negara E.UtrechPet-pet
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarUiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1Abid Zamzami
 
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
Sistem dan Dinamika Demokrasi PancasilaSistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasilaafifahdhaniyah
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanMuhamad Yogi
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraNina Ruspina
 

What's hot (20)

Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarahKel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
 
2. peristilahan dan pengertian han
2. peristilahan dan pengertian han2. peristilahan dan pengertian han
2. peristilahan dan pengertian han
 
Teori Kedaulatan
Teori KedaulatanTeori Kedaulatan
Teori Kedaulatan
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
 
Sistem perwakilan
Sistem perwakilanSistem perwakilan
Sistem perwakilan
 
Teori Konstitusi
Teori KonstitusiTeori Konstitusi
Teori Konstitusi
 
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIAPERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA DI NEGARA JERMAN DENGAN INDONESIA
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
 
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanTeori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
 
buku hukum admnistrasi negara E.Utrech
buku hukum admnistrasi negara E.Utrechbuku hukum admnistrasi negara E.Utrech
buku hukum admnistrasi negara E.Utrech
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
Sistem dan Dinamika Demokrasi PancasilaSistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
 
Hukum konstitusi
Hukum konstitusiHukum konstitusi
Hukum konstitusi
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negara
 

Viewers also liked

Viewers also liked (11)

Ilmu Negara
Ilmu NegaraIlmu Negara
Ilmu Negara
 
BENTUK NEGARA
BENTUK NEGARABENTUK NEGARA
BENTUK NEGARA
 
Bentuk bentuk Pemerintahan Negara
Bentuk bentuk Pemerintahan NegaraBentuk bentuk Pemerintahan Negara
Bentuk bentuk Pemerintahan Negara
 
Pembagian Kekuasaan Negara
Pembagian Kekuasaan NegaraPembagian Kekuasaan Negara
Pembagian Kekuasaan Negara
 
Isi makalah santi
Isi makalah santiIsi makalah santi
Isi makalah santi
 
Materi Pkn - Bentuk negara
Materi Pkn - Bentuk negaraMateri Pkn - Bentuk negara
Materi Pkn - Bentuk negara
 
Teori dan-hukum-konstitusi
Teori dan-hukum-konstitusiTeori dan-hukum-konstitusi
Teori dan-hukum-konstitusi
 
Bentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanBentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahan
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
 
State Succession (Public International law)
State Succession (Public International law)State Succession (Public International law)
State Succession (Public International law)
 
Pkn, negara dan konstitusi
Pkn, negara dan konstitusiPkn, negara dan konstitusi
Pkn, negara dan konstitusi
 

Similar to TIPE NEGARA DAN KONSEP NEGARA HUKUM

Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4anamuno
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skillBagus Yoga
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skillBagus Yoga
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skillBagus Yoga
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan amdsarah
 
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01Reiza Putra
 
HTN Pasca UTS.pptx
HTN Pasca UTS.pptxHTN Pasca UTS.pptx
HTN Pasca UTS.pptxKurniasaleh
 
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negaraBentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negaraAnnisa Nafiya
 
Kuliah 2 (struktur sosial).ppt
Kuliah 2 (struktur sosial).pptKuliah 2 (struktur sosial).ppt
Kuliah 2 (struktur sosial).pptNadnosWolfrider
 
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahanPresentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahanDavid Leonel situmorang
 
Peran dan Fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam Peningkatan Pelayanan Pyblik
Peran dan Fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam Peningkatan Pelayanan PyblikPeran dan Fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam Peningkatan Pelayanan Pyblik
Peran dan Fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam Peningkatan Pelayanan PyblikRudi Wijaya
 
Objek Hukum Tata Negara
Objek Hukum Tata NegaraObjek Hukum Tata Negara
Objek Hukum Tata NegaraIsaka Yoga
 

Similar to TIPE NEGARA DAN KONSEP NEGARA HUKUM (20)

Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4Tugas soft skill bab 4
Tugas soft skill bab 4
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skill
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skill
 
Tugas soft skill
Tugas soft skillTugas soft skill
Tugas soft skill
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
Hukumnegaradanpemerintahan 141112100048-conversion-gate01
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahanHukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 
HTN Pasca UTS.pptx
HTN Pasca UTS.pptxHTN Pasca UTS.pptx
HTN Pasca UTS.pptx
 
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negaraBentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
 
Kuliah 2 (struktur sosial).ppt
Kuliah 2 (struktur sosial).pptKuliah 2 (struktur sosial).ppt
Kuliah 2 (struktur sosial).ppt
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
 
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahanPresentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
 
Materi 1 kwarganegaraan
Materi 1 kwarganegaraanMateri 1 kwarganegaraan
Materi 1 kwarganegaraan
 
Peran dan Fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam Peningkatan Pelayanan Pyblik
Peran dan Fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam Peningkatan Pelayanan PyblikPeran dan Fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam Peningkatan Pelayanan Pyblik
Peran dan Fungsi Ombudsman Republik Indonesia dalam Peningkatan Pelayanan Pyblik
 
HAN.pptx
HAN.pptxHAN.pptx
HAN.pptx
 
TRIAS POLITICA.pptx
TRIAS POLITICA.pptxTRIAS POLITICA.pptx
TRIAS POLITICA.pptx
 
Objek Hukum Tata Negara
Objek Hukum Tata NegaraObjek Hukum Tata Negara
Objek Hukum Tata Negara
 
Win
WinWin
Win
 
Pengantar IPS.pptx
Pengantar IPS.pptxPengantar IPS.pptx
Pengantar IPS.pptx
 

TIPE NEGARA DAN KONSEP NEGARA HUKUM

  • 1. TIPE-TIPE NEGARA Pokok bahasan : Pengertian tipe negara Tipe negara ditinjau dari segi sejarah Tipe negara ditinjau dari segi unsurnya Tipe negara ditinjau dari segi tujuan dan fungsi negara serta hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah
  • 2. Pengertian tipe negara    Tipe negara ialah suatu penggolongan negara yang tidak mempunyai batas-batas yang tegas. Ini berbeda dengan klasifikasi negara atas bentuk-bentuk tertentu, misal bentuk negara (Kesatuan atau federasi) dan bentuk pemerintahan (Kerajaan atau Republik) dimana batas-batas dan ukurannya cukup tegas sehingga mudah dikenali. Menurut Prof. Logemann, tipe negara lebih berkenaan dengan struktur batin pemerintah, mengenai hubungan antara pemerintah dengan warga negara, dan mengenai tugas negara.
  • 3. Tipe negara ditinjau dari segi sejarah      Tipe negara-negara timur purba, yang ciricirinya : teokratis, absolut, dan despostis Tipe negara-negara yunani kuno, yang ciri-cirinya : merupakan polis (city state) dan demokratis (langsung) Tipe negara Romawi kuno, yang sudah merupakan ‘country state” dan despostis/absolut Tipe negara-negara abad menengah, yang ciri-cirinya : dualistis, feodalsits, dan despostis Tipe negara-negara modern, mulai dari pemikiran Hobbes, locke, dan lain-lain yang dapat dibedakan dalam negara
  • 4. Tipe negara ditinjau dari segi unsurnya  Tipe negara yang mana dipandang dan dititik beratkan pada : • unsur wilayah, • unsur bangsa/rakyat, • atau unsur pemerintah.
  • 5. Tipe negara ditinjau dari segi tujuan dan funsi negara serta hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah  George Jellinek (bapak Ilmu Negara) dalam “status theorie”nya mengemukakan tentang hubungan antara negara dan warga negara sebagai beriku : • Status positif : negara aktif menyelenggarakan/ikut campur soal-soal kesejahteraan/kemakmuran rakyat • Stautus negatif : negara tidak ikut campur urusan perkonomian rakyat • Stautus aktif : Rakyat ikut aktif berpartisipasi dalam pemerintahan • Status pasif : Rakyat tidak berpartisipasi /hanya tunduk pada pemerintah
  • 6. Dari pandangan Jellinek ini telah melahirkan tipe-tipe kenegaraan:    Negara Polisi (polizei Staat) Negara Hukum Formal/Liberal (Formeele.Liberal Rechtstaat) Negara Hukum Materiil/Modern
  • 7. Negara Polisi (polizei Staat), cirinya : • Negara menentukan segalanya, sedang rakyat pasif (jadi siofat hubungan negara/penguasarakyat adalah “Positif-Pasif” • Solus Publica Supreme lex, artinya kepentingan umum diatas segalanya, termasuk diatas hukum/undang-undang • Principe legibus solutus est, artinya hanya raja/penguasa yang dapat membuat hukum/undang-undang • Dipengaruhi aliran merkantilisme dalam ilmu ekonomi
  • 8. Negara Hukum Formal/Liberal (Formeele.Liberal Rechtstaat)  Negera hukum formal merupakan anti tesis dari negara polisi, cirinya : • Negara tak boleh campur tangan dalam bidang ekonomi, rakyat yang bebas atau aktif dalam pemerintahan, sehingga status hubungan negara-rakyat sifatnya negatif-aktif • Negara hanya merupakan wasit saja kalau ada pelanggaran aturan permainan dari rakyat yang berkompetisi bebas, sehingga disebut juga “negara Penjaga malam” • Pandangan akan hukum yang sempit (undang-undang) dan aliran liberailsme sangat mempengaruhi tipe negara hukum formil ini
  • 9. Negara Hukum Materiil/Modern atau negara Kesejahteraan(welfare state)  Tipe negara hukum materiil merupakan tesis baru dari negara polisi (tesis) dan negara hukum formal(antitesis). Sifat hubungan negara-rakyat adalah positif-aktif
  • 10. Rechtstaat dan The Rule of Law   Konsep Negara Hukum (rechtstaat) berkembang di negara eropa kontinental Syarat pokok negara hukum yang dikembangkan di eropa kontinental dengan tokohnya frederick julius stahl ialah : • Pengakuan dan perlindungan terhadap Hakhak asasi manusia • Perlu adanya pembagian kekuasaan • Asas legalitas (pemerintahan berdasarkan hukum) • Adanya peradilan administrasi
  • 11.  Sedangkan menurut konsep the rule of law yang berkembang dinegara anglo-saxon dipelopori oleh A.V. Dicey, ditentukan 3 syarat pokok negara hukum : • Supremacy of law (hukum diatas segalanya) • Equality before the law (persamaan kedudukan dalam hukum) • Konstitusi berdasarkan Hak Asasi Manusia
  • 12.   The Rule of Law dalam arti yang formal tidak lain adalah merupakan kekuasaan umum yang terorganisir (organized public power) The Rule of Law dalam arti materiil adalah ‘the rule of just law’, yaitu yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan bermaksud menegakkan hukum yang benar dan adil