2. HUB dan
Access Point
HUB
Created By :
Ahmad Huzna
Diaz Tahta Fachreza
Ilham Ramadhan Al Barkah
Sunandar
Wawan Gunawan Nugraha
Access point
XI TKJ 3
EXIT
3. HUB
Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan
komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer
sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan
komputer akan terputus dan terganggu.
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah
komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh
komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai
penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan
fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau
pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal
sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan
penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan
tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.
4. HUB
Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan
disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain
hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung
ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan
lambat.
Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth
dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang
menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang
maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC
beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka
bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan
menurunkan kinerja jaringan
5. Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di
jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan
jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para
client/tetangga anda, di access point inilah koneksi
internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui
gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau,
semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan
dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless
Access Point (AP) dan sebuah lagiWireless Cable/DSL
Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan
secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk
melakukan konfigurasi AP. Model dan merk
perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat
fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi
lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area
sekitar kantor
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada
passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu
bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk
melakukan reset ke default factory setting di google.com,
dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba
akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
6. Access Point
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP
perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
o
Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP
server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
Upgade Firmware
Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan
upgrade firmwareuntuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware
akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP
di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama
yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download
berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan
menghasilkan file README dan firmware update.
7. Access Point
AP dan Komputer Server
Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar,
selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah
komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan
menyediakan fungsi untuk:
Pengelolaan user
Pengelolaan akses
Proxy dan Firewall
Pengelolaan authentifikasi
Mencatat log/history akses
Menyediakan fitur billing