1. Client : Departemen Pendidikan Nasional
Agency : Cinggar Adv.
Product : TV Program Pendidikan,
Content Div. : Ilmu Pengetahuan Umum (Pengayaan)/Paket A
Target Audience : SMP-SMA, umum
Concept : Feature/Semi Documentary: Liputan + Talkshow
Title Program : Karya Sastra dalam Musik
Medium : TVRI
Script by : Henny Purnama Sari
Duration : 24’
Date : 8 Oktober 2006
Shooting on : … Oct 2006
On air : ………….
Nara Sumber:
1. Dani Satrio (Redaktur Pelaksana Majalah Hai).
2. Asep Sambodja (Dosen Sastra Indonesia FIB UI).
Bintang Tamu Voxpop:
1. Dani Dewa, atau
2. Piyu Padi, atau
3. Eros Sheila on Seven
Seg. Visual Audio Dur.
1 OBB Music
360“
Setting:
Indoor
Host sedang asyik bernyanyi sambil
memainkan gitar. Ia menyanyikan lagu
ciptaan sendiri yang liriknya terdengar
asal.
Seorang teman menghampiri.
Opening by Host.
 Teman: (menyanyi) “Kau pujaanku...
terbayang selalu wajahmu, sampai aku
lupa makan, lupa mandi, malah pernah
sampe lupa nama kamu segala....“
 Host: Hush! Jangan kumur-kumur gitu,
dong. Kupingku ntar lecet, nih.
 Teman: Hargai dong orang nyanyi, bukan
malah dibilang kumur-kumur!
 Host: Ya, pastilah aku hargai kalo emang
nyanyinya niat. Eh, orang tuh ya, kalo bikin
lagu, liriknya yang dalem, dong!
 Teman: Dalem, emang nggali sumur?
 Host: Yee..., kalo nyanyi kayak gitu orang
bakal kabur dengernya. Mending belajar
nulis lirik sama si Neil Peart, drummer-nya
Rush... atau sama si ...Steve Harris-nya
Iron Maiden, Queen, The Cure, Led
Zeppelin...

2.  Teman: Udah...udah...stop..kenapa harus
belajar sama mereka?
 Host: Nah, penasaran kan? Sama tuh
dengan Sobat Berani di rumah. Halo Sobat
Berani! Kembali saya, ....... menemani
kamu semua di acara Berani, Belajar
Bahasa Indonesia ala Remaja Masa Kini.
Kali ini kita bakal ngobrol banyak soal
sastra dalam musik. Nanti kita bakalan
ketemu sama orang-orang yang ahli musik
dan sastra. Tapi saksikan dulu yang Berani
berikut ini
VT catcher:
Cuplikan Performance Led Zeppelin
Cadangan:
- The Cure
- Metallica
- Queen
Song : Ramble On by Queen
Cadangan:
“Killing an Arab” by The Cure
“One” by Metallica
“Bohemian Rhapsody” by Queen
Bumper Out Music
2 Bumper In Music 360“
Liputan + wawancara.
 Menyusuri toko-toko kaset bekas di
blok M
Grafis: tanda waktu dengan icon jam
dinding
 Warung Makan Angkringan anak
metal di Jl. Fatmawati.
Atau:
 Ke tempat latihan band underground
Tampak aktivitas latihan band.
(di Toko Kaset bekas, Blok M)
 Host: Nah, Sobat Berani, kawan kita yg
satu ini penasaran banget mau nyari album
berlirik sastra, hihihi... Ya udah, saya ajak
aja ke sini. Biar dia puas nyari.
 Host: Kayaknya nggak gampang juga ya
nyarinya, musti dibukain dulu satu-satu.
Dibaca dulu lirik di covernya….
 Host: Mestinya kita cari informasi dulu,
kali… baru ke sini…, jadi gampang
ketemunya.
 Teman: Bener juga.
(Host dan temannya pamit).
(Di warung angkringan anak metal)
Host:
 (kepada pemilik angkringan) Halo friend...
Pa kabar?

3.  Kita bedua mau ngaso dulu nih. Makan
dulu, sebelum melanjutkan perburuan.
 Teman X: Perburuan apa?
 Host: Perburuan album-album keren... eh,
siapa aja sih menurut temen-temen yang
lagu-lagunya asyik buat didenger, bukan
cuma karena musiknya, tapi juga liriknya.
 Teman X: Rush tuh asyik...
 Teman Y: The Velvet Underground juga
keren tuh. Soal sadomasokis itu…
Host dan Teman sambil menyantap makanan.
 Teman : Ih, demen ya? Apa alasannya
kalian suka mereka?
 Teman X: Ya, aku sih asyik aja denger
kata-katanya. Gak bosen-bosen walaupun
diulang terus.
 Teman : Emang kayak gimana sih kata-
katanya? Apa bener diambil dari karya
sastra?
 Teman Y: Wah, kalo itu aku kurang tau.
Kamu mustinya nanyanya sama orang
sastra yang sekaligus fanatik sama musik
atau sebaliknya, orang musik yang
menggemari karya sastra.
 Host: Siapa ya? Kamu tau nggak?
 Teman Y: Tanya Dani Satrio aja untuk soal
musiknya dan Asep Sambodja untuk
sastranya.
 Host: Temen-temen di rumah, abis ini kita
akan ngobrol bareng dengan sastrawan
yang pemerhati musik. Jadi, tetap di sini!
Bumper Out Music
3 Bumper In Music 360“
Setting:
Indoor
Host berhadapan dengan nara sumber.
 Host: Teman-teman, kembali bersama saya
..... di ......... (nama acara). Sekarang kami
sedang ada di Apartemen... Selamat sore
Mas Dani dan Kang Asep...
Pertanyaan untuk Asep Sambodja:

4. 1. Bisa tolong dijelaskan yang dimaksud
dengan sastra dalam musik?
2. Sastra jenis apa saja yang
mempengaruhi para pemusik ini?
3. Pemusik mana saja atau siapa saja
yang kerap terpengaruh sastra?
4. Apa saja contoh karya-karya musik
atau lagu yang terpengaruh atau
terinspirasi karya sastra?
Setting:
Indoor
Host:
Pertanyaan untuk Dani Satrio:
1. Jenis musik apa saja yang biasanya
mengadopsi karya sastra?
2. Kelompok musik mana yang paling
sering memasukkan unsur sastra ke
dalamnya? Ada datanya nggak?
3. Di luar negeri sudah lazim ya, judul
buku atau judul cerpen dipakai untuk
judul lagu. Bagaimana di negeri kita
mengingat beberapa waktu lalu
sempat ada tuntutan dari pemilik
novel karena dipakainya judul
novelnya itu untuk judul lagu sebuah
kelompok musik?  kasus Arjuna
Mencari Cinta.
----------------------------------------------------
Voxpop:
Pertanyaan untuk musisi:
Piyu Padi/Eros Sheila:
1. Hobi baca juga kan? Buku-buku atau
bacaan seperti apa saja yang dibaca?
2. Berpengaruh terhadap karya lagu
Anda juga? Atau membaca bagi Anda
memang bertujuan untuk memperkaya

5. lagu yang dibuat?
3. Bisa ditunjukkan lagu atau album Anda
yang mana yang terinspirasi dari karya
sastra?
Host menutup Segment 3 Seru banget ya ngobrol-ngobrol kita. Kita
masih punya waktu untuk lanjut ngobrol, tapi
setelah yang Berani ini.
Bumper Out Musik
4 Bumper In Music 360“
Setting:
Indoor, Selasar Omah
(Lanjutan wawancara)
Insert VT:
- Stock shot tumpukan CD dan
kaset
- Stock shot Tumpukan novel,
kumpulan cerpen, dan Buku Puisi
- Stock Shot diskusi soal Sastra
dalam Musik
Sobat Berani, masih bersama saya, ……. Ayo
kita lanjutin obrolan kita tadi
Pertanyaan untuk Asep Sambodja:
5. Bisakah dikatakan bahwa lagu atau
musik yang diciptakan dengan
pengaruh karya sastra lebih baik
dibanding yang tidak ada pengaruh?
6. Apakah ada peraturan atau hukum
tertentu yang mengatur penggunaan
judul buku atau karya sastra untuk
sebuah lagu? Bagaimana idealnya?
7. Apakah lagu atau album yang
terinspirasi dari karya sastra itu akan
lebih panjang periode keberadaannya
di masyarakat/lebih lama disukai?
8. Bagaimana kondisi karya sastra dalam
hubungannya dengan musik di
Indonesia ini menurut pengamatan
Anda?
9. apa harapan Anda terhadap
perkembangan musik dikaitkan
dengan karya sastra?
Pertanyaan untuk Dani Satrio:
4. Hingga saat ini adakah musisi yang
mendapat kesulitan lantaran

6. adopsinya terhadap karya sastra?
5. Apakah musik atau lagu yang
mengadopsi karya sastra (novel,
cerpen, atau puisi) akan lebih
berkualitas dibanding yang tidak
mengadopsi? Apakah keterkaitan
dengan unsur karya sastra adalah
satu-satunya jaminan membuat musik
atau lagu menjadi berkualitas?
6. Bagaimana kondisi di Indonesia
mengenai lirik berkualitas ini?
Seberapa besar kesadaran untuk
membuat lirik berkualitas? (Jika ya,
kenapa? Jika tidak, apa lagi unsur lain
selain karya sastra?)
7. Bagaimana kondisi pasar musik di
Indonesia saat ini? Cenderung naik?
Tetap? Atau justru turun?
8. Bagaimana meningkatkan kualitas
musik Indonesia sekaligus
membuatnya jadi mendunia?
Pertanyaan untuk Piyu Padi/Eros/musisi lain:
4. Bisa diceritakan proses terinspirasinya
Mas Piyu oleh karya sastra dan lalu
membuat sebuah lagu?
5. Kelompok musik atau musisi mana
saja yang banyak memberikan
inspirasi pada Mas?
6. Nah, sekarang lagi sibuk apa nih di
musik? Bisa diceritakan?
Closing
Host
 Ternyata Musik itu begitu dahsyat ya. Bisa
mengadopsi pemikiran-pemikiran yang
mendalam dari karya sastra untuk
dijadikan lirik. Sastra itu juga hebat,

7. karena bisa menginspirasi pemusik untuk
bikin lirik bagus, dan ini sekaligus
memberikan pembelajaran atau pengaruh
positif bagi penikmat musik. Karena waktu
merangkak terus, terpaksa kita harus
berpisah di sini. Jangan kecewa, sebab
minggu depan saya akan kembali
menjumpai teman semua di acara dahsyat
ini, Berani Berkarya, Berani Berbahasa.
(tagline). Tetap Berani!
Music
Credit Title Music
END + CBB Music