Dokumen tersebut membahas tentang turunnya Al-Qur'an dalam tiga tahap yaitu ke Lauh Mahfuz di langit, ke Baitul Izzah di langit dunia, dan kepada Nabi Muhammad SAW dalam 23 tahun. Al-Qur'an diturunkan oleh Allah sebagai mukjizat dan petunjuk bagi manusia.
3. TAHAP PERTAMA TURUNNYA AL-QUR’AN:
KE LAUH MAHFUZH
Bahkan yang didustakan mereka itu ialah al-
Qur'an yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh
Mahfuzh
Al-Qur’an turun ke Lauh Mahfuzh
dalam proses dan waktu yang hanya
diketahui oleh Allah
4. TAHAP KEDUA TURUNNYA AL-QUR’AN:
KE BAITUL IZZAH DI LANGIT DUNIA
Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) al-Qur'an
Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (al-Qur'an) pada malam
kemuliaan.
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada
suatu malam yang diberkahi
5. TAHAP KETIGA TURUNNYA AL-QUR’AN:
KEPADA NABI DALAM 23 TAHUN
Dan sesungguhnya al-Qur'an ini benar-benar
diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa
turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam
hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah
seorang di antara orang-orang yang memberi
peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.
6. DEFINISI AL-QUR’AN
Firman Allah yang diturunkan kepada
Rasulullah dengan bahasa Arab,
untuk menjadi mu’jizat dengan surat
terpendeknya, ditulis dalam mushhaf,
dinukil kepada kita secara mutawatir,
diperintahkan ibadah dengan
membacanya, dimulai dengan surat al-
Fatihah, ditutup dengan suratal-Nas.
7. CIRI KHAS AL-QUR’AN
1. Firman Allah
2. Berbahasa Arab
3. Bersifat Mutawatir
4. Berfungsi sebagai mukjizat
8. MENGAPA AL-QUR’AN DITURUNKAN?
AL-QUR’AN DITURUNKAN OLEH ALLAH
KE DUNIA, SEBAGAI
A) MISI RISALAH NABI UNTUK
MENJADI JALAN HIDUP MANUSIA
B) DAN SEKALIGUS SEBAGAI MUKJIZAT-
NYA
HAL INI BERBEDA KITAB-KITAB PARA
NABI TERDAHULU YANG HANYA
BERFUNGSI SEBAGAI MISI RISALAH
KENABIAN, TETAPI TIDAK MENJADI
MUKJIZAT
9. MUKJIZAT PARA NABI
NO NAMA KITAB MUKJIZAT
01 NABI MUSA TAURAT TONGKAT
02 NABI DAWUD ZABUR SUARA DAN
MENCAIRKAN
BESI
03
NABI ISA INJIL MENYEMBUHKA
N ORANG BUTA,
PENYAKIT
BELANG
04 NABI MUHAMMAD AL-QUR’AN AL-QUR’AN
10. MUKJIZAT AL-QUR’AN, SEBAGAI SATU-
SATUNYA MUKJIZAT UTAMA RASULULLAH
, BERLANGSUNG HINGGA AKHIR MASA
MUKJIZAT NABI-NABI SEBELUMNYA
BERSIFAT INSIDENTIL DAN TEMPORAL
MENGAPA DEMIKIAN?
TENTU KARENA RISALAH NABI-NABI
TERDAHULU DIBATASI OLEH RUANG WAKTU
DAN TEMPAT
SEDANGKAN RISALAH AL-QUR’AN
BERLANGSUNG HINGGA AKHIR MASA,
TANPA DIBATASI OLEH RUANG WAKTU DAN
TEMPAT
MUKJIZAT PARA NABI
11. MUKJIZAT AL-QUR’AN
KETIKA RASULULLAH DIUTUS
SEBAGAI RASUL, AL-QUR’AN
MENJADI MUKJIZAT UTAMANYA
KEMUKJIZATAN AL-QUR’AN
TERLETAK PADA BEBERAPA HAL,
ANTARA LAIN:
MENUNJUKKAN AKAN KEBENARAN
AL-QUR’AN SEBAGAI WAHYU ALLAH
MENUNJUKKAN KEBENARAN
RISALAH RASULULLAH
12. MUKJIZAT PERTAMA AL-
QUR’AN, PEMBUKTIANNYA
SEBAGAI FIRMAN ALLAH
DI DALAMNYA TERSIMPAN
ENERGI DAN KEKUATAN YANG
MENARIK JIWA MANUSIA
UNTUK MENGAKUI
KEBENARANNYA.
AYAT-AYATNYA SELALU
BERINTERAKSI DENGAN HATI
DAN JIWA PENDENGARNYA
MUKJIZAT AL-QUR’AN
13. Dan orang-orang yang kafir berkata:
"Janganlah kamu mendengar
dengan sungguh-sungguh akan Al
Qur'an ini dan buatlah hiruk-pikuk
terhadapnya, supaya kamu dapat
mengalahkan (mereka).
MUKJIZAT AL-QUR’AN
14. AL-QUR’AN TURUN, MENANTANG
BANGSA ARAB DALAM HAL BAHASA
DAN SASTRA, LALU MEREKA MENGAKUI
KEWAHYUAN AL-QUR’AN
BERHUBUNG AL-QUR’AN ADALAH
AGAMA SELURUH BANGSA DI DUNIA,
MAKA AL-QUR’AN JUGA MENANTANG
SELAIN BANGSA ARAB KETIKA
DITURUNKAN, DENGAN MERESPON
SITUASI POLITIK YANG SEDANG DAN
AKAN BERKEMBANG DI SEKITAR ARAB.
MUKJIZAT AL-QUR’AN
15. Alif Laam Miim. Telah dikalahkan bangsa Rumawi, di
negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu
akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah
urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di
hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah
orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia
menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
MUKJIZAT AL-QUR’AN
16. AL-QUR’AN DAN DUNIA MODERN
TEMUAN-TEMUAN ILMIAH TERUS
BERKEMBANG DAN DIAKUI OLEH DUNIA
SEBAGAI REALITAS ILMIAH
KALAU KITA MENGAMBIL BEBERAPA
CONTOH TEMUAN-TEMUAN MODERN
YANG MENJADI REALITAS ILMIAH, KITA
DAPATI AL-QUR’AN TELAH
MENGISYARATKAN TERHADAP
TEMUAN-TEMUAN TERSEBUT DENGAN
MUKJIZAT YANG LUAR BIASA
17. AL-QUR’AN DAN SUMBER MINYAK
Dan apabila lautan dipanaskan
Apabila bumi diguncangkan dengan
guncangannya (yang dahsyat), dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat
(yang dikandung) nya.
18. AL-QUR’AN DAN SARANA
TRANSPORTASI
Dan apabila unta-unta yang bunting
ditinggalkan (tidak diperdulikan).Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar)
bagi mereka adalah bahwa Kami angkut
keturunan mereka dalam bahtera yang penuh
muatan, dan Kami ciptakan untuk mereka yang
akan mereka kendarai seperti bahtera itu.
Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan
keledai, agar kamu menungganginya dan
(menjadikannya) perhiasan. Dan Allah
menciptakan apa yang kamu tidak
mengetahuinya.
19. PESAWAT TEMPUR
Demi yang diutus untuk membawa kebaikan,
dan yang terbang dengan kencangnya, dan yang
menyebarkan dengan seluas-luasnya, dan yang
membedakan dengan sejelas-jelasnya, dan yang
menyampaikan peringatan, untuk menolak
alasan-alasan atau memberi peringatan,
sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu
itu pasti terjadi.
20. NUKLIR DAN BOM ATOM
Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya,
dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-
pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya,
tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam
atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman tanamannya)
laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan
belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami
menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada
orang-orang yang berpikir. (Yunus : 24)
24. FENOMENA LAUT
Para ahli kelautan, setelah melalui kemajuan
ilmu pengetahuan, telah dapat menyingkap
adanya batas, pemisah antara setiap lautan,
pemisah itu bergerak di antara dua lautan dan
dinamakan dengan front (jabhah) dianalogikan
dengan front yang memisahkan antara dua
pasukan.
Pada tahun 1873M/1283H para ilmuwan dari
tim peneliti Inggris, dalam ekspedisi laut
Challenger, menemukan adanya perbedaan di
antara sampel-sampel air laut yang diambil dari
berbagai lautan. Dari situ manusia mengatahui
bahwa air laut berbeda-beda kondisinya satu
dengan yang lain, dalam hal kadar garam,
temperatur, berat jenis, dan jenis biota lautnya.
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang
keduanya kemudian bertemu, antara
keduanya ada batas yang tidak dilampaui
oleh masing-masing.
25. FAKTA SIDIK JARI
Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar
identik, memiliki pola sidik jari yang khas untuk diri
mereka masing-masing, dan berbeda satu sama lain.
Dengan kata lain, tanda pengenal manusia tertera
pada ujung jari mereka. Sistem pengkodean ini dapat
disamakan dengan sistem kode garis sebagaimana
yang digunakan saat ini.
Keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad
ke-19.
Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai
lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus.
Namun dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada sidik
jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang
waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti
penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di
zaman sekarang.
Ya, bahkan Kami mampu
menyusun (kembali) ujung jari-
jarinya dengan sempurna
26. FENOMENA ATOM
Menurut Democritus, pembagian materi
bersifat diskontinu. Artinya, jika suatu
materi dibagi dan dibagi lagi maka akhirnya
diperoleh partikel terkecil yang
sudah tak dapat dibagi lagi (juz’un la
yatajazza’). Partikel terkecil itu disebut
atom, yang dalam bahasa Yunani berarti tak
terbagi (a = tidak; tomos = terbagi).
Menjelang abad ke-19, diketahui bahwa atom
bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi-
bagi lagi karena mengandung sejumlah
partikel subatomik yaitu elektron, proton,
dan netron.
Tidak ada tersembunyi daripada-Nya seberat
atom pun yang ada di langit dan yang ada di
bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil
dari itu dan yang lebih besar, melainkan
tersebut dalam Kitab yang nyata
28. FUNGSI AL-QUR’AN
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang
apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila
dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman
mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,
(yaitu) orang-orang yang mendir Itulah orang-orang yang beriman
dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa
derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki
(nikmat) yang mulia. ikan salat dan yang menafkahkan sebagian
dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
29. FUNGSI AL-QUR’AN
Allah menyeru (manusia) ke
Darussalam (surga), dan menunjuki
orang yang dikehendaki-Nya
kepada jalan yang lurus (Islam).