Teks tersebut merupakan biografi singkat Fadel Muhammad, seorang pengusaha asal Ternate. Ia lahir pada tahun 1952 dan gemar belajar sejak kecil. Fadel memulai usahanya dengan menjual roti saat SMP dan berdagang barang kelontong. Ia melanjutkan pendidikan ke ITB jurusan Teknologi Industri. Setelah lulus, Fadel memilih menjadi pengusaha dan mendirikan perusahaan Bukaka Teknik Utama bersama teman-
1. DISUSUN OLEH :
Karlina
Monaliya I.L.N
Nurul Sry Muslimah W
Suci Febrianti
OFFICE MANAGEMENT
LP3I PULOGADUNG
2. 1. Pedagang Roti Dari Pesisir
Fadel bin Muhammad Al Hadar yang biasa dikenal dengan nama Fadel Muhammad lahir
di Ternate, Maluku Utara pada tanggal 20 Mei 1952. Anak pertama dari delapan bersaudara.
Ayahnya bernama Muhammad bin Muchsin Al Hadar bekera sebagai guru, pedagang antar
pulau dan tokoh agama. Sedangkan ibunya bernama Salmah binti Salim.
a. “Anak Itu Akan Berbeda…”
Habib Salim bin Tindan, seorang sahabat Muhammad bin Muchsin memberi
amanat,”Nanti kalau anak kamu lahir beri dia nama Fadel. Sepertinya dia akan menjadi anak
yang berbeda nantinya.” Maka anak itu pun diberi nama Fadel yang artinya utama atau
mulia.
Fadel gemar membaca dan menggambar.Karena itu, dia sangat ingin menjadi
insinyur.Buatnya, belajar adalah bagian dari semangat untuk mencapai cita-cita dalam
hidup.Setiap tahun Fadel hampir selalu menjadi juara kelas.Fadel sering mendatangi rumah
gurunya untuk belajar. Baginya, kalau untuk urusan belajar, ke ujung dunia sekalipun akan ia
datangi. Bahkan ia sering pergi ke gereja untuk menemui para misionaris. Mereka adalah
guru Bahasa Inggris paling baik baginya.Mereka dengan senang hati melatihnya berbahasa
asing itu. Selain misionaris, para awak kapal asing pun menjadi sasarannya untuk melatih
Bahasa Inggris. Fadel juga mendengarkan siaran Radio Australia untuk memperoleh
berbagai informasi terbaru dunia.
b. “Roti… Roti Hangat …!”
Fadel berjualan roti saat masih duduk dibangku SMP. Uminya sehari-hari membuat roti
untuk dijual dan ia terdorong untuk membantunya. Ia merasa senang ketika berjualan.
Tampaknya hal tersebut sudah menjadi hobinya. Sebelum berangkat sekolah, ia pergi ke
Pasar Gamalama yang terletak di jantung kota Ternate untuk berjualan roti. Hanya dalam
beberapa jam saja, dua bakul roti habis oleh para ibu di pasar. Sebenarnya cara dan bahan
untuk membuat roti tersebut sama dengan penjual lainnya. Mungkin yang membedakan
adalah cara Fadel untuk menarik hati pembeli. Menangkan hatinya, begitu kiatnya.Bila hati
seseorang dapat dimenangkan, barang apapun yang kita tawarkan biasanya mudah dibeli.
Fadel juga mencoba berdagang barang-barang kelontong di pelataran Pasar Rum. Tanpa
rasa canggung sedikitpun, ia menggelar barang dagangannya. Barang dagangan itu ia ambil
dari Toko Sulawesi. Modalnya hanya kepercayaan. Pemilik toko memberikan keleluasaan
kepadanya untuk memilih barang yang akan ia jual. Pagi hari ia mengambil barang dagangan
itu, lalu sorenya ia menyetor hasil penjualan dan mengembalikan sisa barang yang tidak
laku. Uang penghasilan dari penjualan tersebut ia belikan buku dan sisanya ditabung. Dari
3. hasil tabungannya ia belikan radio transistror untuk mendengarkan siaran Radio Australia di
kamarnya.
Pengalaman berdagang sedari kecil memberikan rasa percaya diri yang kuat seiring
keberhasilannya dalam berniaga.Menurutnya, rasa percaya diri merupakan syarat untuk
berhasil. Ada tiga tahap yang ia tanamkan dalam mengembangkan rasa percaya dirinya,
yaitu :
1. Jangan pernah menganggap diri sendiri paling hebat
2. Yakinkan dalam diri bahwa jika orang lain bisa melakukannya, kita juga bisa
melakukan hal yang sama
3. Dalam usaha menarik simpati seseorang, dahulukan kepentingannya.
c. “Jadilah Pelaku Sejarah….”
Salah satu pesan Abah Sa, kakek Fadel yaitu, “Janganlah kamu hanya menjadi orang yang
membaca sejarah saja, tapi jadilah oaring yang membuat sejarah.”
Suatu saat Fadel pernah mengahadapi persimpangan dalam hidup. Ia dihadapkan pada
dua pilihan: melanjutkan sekolah ke Pesantren Al Khaerat di Palu sesuai keinginan abahnya,
atau melanjutkan sekolah ke Pulau Jawa sesuai dengan keinginan Kakek Salim dan guru-guru
disekolahnya yang tentunya juga sejalan dengan cita-citanya untuk menjadi insinyur,
ketimbang menjadi guru agama.
Sejak awal, Fadel memang sangat ingin menjadi insinyur.Ia gemar mempelajari ilmu
alam dan ruang angkasa. Terkadang ia juga membayangkan tentang sebuah konstruksi yang
ingin ia bangun. Tetapi, abah bersikeras agar Fadel melanjutkan sekolah ke Palu dan menjadi
guru agama.Pertentangan antara Fadel dan abah kian meruncing.Fadel terus meyakinkan
abah, bahwa keinginan Fadel melanjutkan sekolah ke Pulau Jawa adalah untuk memenuhi
cita-cita menjadi insinyur.Akhirnya, abah memahami keinginannya dan merestui
keberangkatan Fadel ke Pulau Jawa.
2. ITB : Laboratorium Bisnis Berikut
a. Tanah Jawa
Fadel pergi ke Pulau Jawa dengan ditemani oleh ayah dari dr. Omar Hasyim, seorang
pedagang yang biasa membeli barang dagangan di Jawa untuk dipasarkan di Ternate. Saat
pergi, ia belum sempat membawa ijazah. Ia hanya membawa buku rapor SMA dan secarik
kertas yang menandakan ia telah lulus.
Pak Hasyim mengantar Fadel ke Bandung.Sejak awal, tujuan Fadel memang ingin
mendaftar di Institut Teknologi Bandung (ITB). Di sana, ia tinggal bersama teman yang aktif
4. di masjid yag sudah dianggapnya seperti keluarga. Ia mengikuti saran mereka untuk
mengikuti bimbingan belajar sebelum tes masuk. Ia bertekad, kalau di tahun 1971 ini ia
gagal ujian masuk ke ITB, ia akan mengulang lagi di tahun depan.
b. Dodi Tisnaamidjaja, Cermin Keteladanan
Fadel bertemu dengan Rektor ITB(saat itu) Prof. Dr. Dodi Tisnaamidjaja, orang nomor
satu di kampus ITB. Pak Dodi adalah panutan hidup Fadel hingga sekarang.Fadel sering
mengunjungi beliau.Saking dekatnya, Fadel dianggap seperti keluarga sendiri.Pak Dodi
selalu mendorong mahasiswanya untuk maju dan sekaligus merangkul mereka yang
membutuhkan perlindungan.
Fadel memilih jurusan Teknologi Industri karena merasa cukup kuat di mata pelajaran
Fisika selama ini. Selain ITB, Fadel juga mendaftar di Akademi Teknik Instrumentasi Bandung
dan Institut Teknologi Surabaya dan di ketiga universitas tersebut, Fadel lulus tes. Tanpa
ragu, Fadel memilih ITB sesuai dengan keinginannya selama ini.
c. Mahasiswa Aktivis
Fadel memilih organisasi pertamanya yaitu English Conversation Club ITB. Semula,
pesertanya hanya belasan orang, tetapi setelah Fadel terpilih menjadi Ketua dan dibantu
oleh wakilnya, Rizal Ramli, organisasi ini berkembang dengan jumlah peserta puluhan orang
dan berganti nama menjadi Student English Forum.
Fadel juga ikut dalam Departemen Mahasiswa ITB dan terpilih menjadi Ketua Bidang
Pembinaan Kegiatan Mahasiswa tahun 1975.Iajuga mempelopori terbitnya majalah kampus
Integritas dan majalah Scientia. Selain redaktur, ia juga menjadi Pemimpin Perusahaan.
Karena mampu menyeimbangi antara prestasi kuliah dan organisasinya, Fadel berhasil
menjadi mahasiswa teladan ITB tahun 1975.Ia juga beberapa kali diutus untuk mewakili
mahasiswa ITB ke manca Negara.
d. Komersialisasi Kampus?
Selain beasiswa yang diperolehnya, Fadel juga memperolah uang dari kewirausahaan
yang mulai ia kembangkan lewat Koperasi Mahasiswa ITB. Ia dan mahasiswa lainnya
berdagang dengan hanya mengambil marjin keuntungan yang tipis, dengan perhitungan
volume barang yang terjual meningkat.
Fadel juga mengembangkan bisnis penerbitan di ITB.Ia mengumpulkan ilmu-ilmu dalam
kampus ITB dan ia mendokumentasikannya dalam bentuk buku atau diktat untuk
dijual.Kewirausahaan Fadel di kampus pun semakin lama semakin berkembang.
Rupanya kegiatan wirausaha yang dikembangkan Fadel ditolak oleh beberapa
mahasiswa.Fadel dituduh mengkomersialkan kampus yang seharusnya sebagai lembaga
pendidikan.Secara baik-baik Fadel menjelaskan kepada mereka bahwa visinya adalah
5. menciptakan sarjana pengusaha yang tidak terpaku bekerja pada birokrasi atau lembaga
swasta.Dan akhirnya mereka mengerti.
e. Menyingkap Cakrawala Menguji Tekad
Menjelang akhir kuliah Fadel mendapat ide untuk berkeliling dunia dengan mobil.Ia dan
teman-temannya mencoba mengumpulkan dana dan mencari sponsor. Mereka mendapat
pinjaman mobil Mazda 323 dan mendapat anggaran sebesar US$ 6.000 dari Pak Alwi,
pemimpin perusahaan biro iklan. Mereka juga mendapat dana tambahan dari Pak Katoppo,
pemimpin Koran Sinar Harapan dan surat rekomendasi dari Pak Ardiansyah Darusman,
Dirjen Politik Departemen Luar Negeri untuk seluruh kedutaan Indonesia di setiap Negara
yang akan mereka lewati.
Dengan bekal dana secukupnya dan surat rekomendasi itu, Fadel dan dua orang
temannya, Erlangga dan Achmad berangkat ke Jerman untuk menjemput mobil Mazda
323.Mulailah petualangan mereka. Sebanyak 22 negara mereka lintasi, antara lain: Jerman
Barat, Prancis, Spanyol, Marokko, Swiss, Italia, Saudi Arabia, Kuwait, Iran, Afganistan,
Pakistan, dan India. Seluruhnya memakan waktu sekitar 6 bulan.
Sekembalinya di Tanah Air, mereka mendapat sambutan yang cukup meriah. Media
massa banyak yang menulis keberhasilan mereka dan mobil Mazda 323 yang mereka
gunakan dipromosikan sebagai mobil yang tahan banting.
Banyak hikmah yang dapat Fadel petik dari kisah perjalanan menyusuri separuh bola
dunia lewat darat.Dari situ keberanian, keuletan, dan kerja otak betul-betul
diuji.Menurutnya, setiap orang harus memiliki jiwa petualang agar lebih berani menghadapi
tantangan. Dan untuk menaklukan tantangan itu modalnya hanya: keberanian dan
keyakinan.
3. Saya Pilih Jadi Pengusaha
Seorang pengusaha harus memiliki visi yang jauh kedepan dan menyiasati cara untuk
mencapainya. Untuk mencapai tujuan, jangan terlalu ngotot atau ngoyo.Kita perlu
keseimbangan antara tujuan yang bersifat duniawi dan tujuan akhirat.
a. Memilih Tidak menjadi Birokrat
Setelah menyelesaikan kuliah di ITB, Fadel menghadapi tiga pilihan dunia kerja, menjadi
seorang profesional yang bekerja dalam perusahaan swasta, menjadi pegawai negeri
(birokrat), atau menjadi pengusaha yang menciptakan lapangan kerja sendiri.
Sebagai penerima beasiswa dari Caltex, Fadel berkesempatan mengunjungi perusahaan
minyak multinasional di Dumai, Riau. Disana ia bertemu dengan teman-teman lulusan ITB
yang pernah menerima beasiswa Caltex juga. Mereka mendukung Fadel untuk menjadi
6. pengusaha dan membuka lapangan kerja sendiri.Sebenarnya sejak awal, Fadel memang
kurang berminat bekerja ‘untuk orang’.
“Kalau kamu ragu, jangan melangkah.Jika kamu yakin, maka separuh perjalanan telah
kamu selesaikan,” begitu petuah abah untuk Fadel. Menurut Fadel, faktor keberhasilan
adalah kemampuan, kesempatan, relasi bisnis, dan sarana. Ia selalu percaya tidak ada yang
tidak bisa dipelajari di dunia ini. Kuncinya adalah: keyakinan, mau belajar dan kerja keras.
Akhirnya, tekad Fadel sudah bulat.Ia memilih menjadi pengusaha yang bekerja untuk
‘diri sendiri’. Dengan membuka usaha sendiri, ia dapat menyediakan lapangan pekerjaan
untuk orang lain.
b. Membangun Bukaka
Fadel berdiskusi dengan teman-temannya untuk mendirikan sebuah perusahaan
pembuat karoseri dan jasa servis teknik.Mereka meminta bantuan modal dari Pak Hj. Jusuf
Kalla yang juga ayah dari teman Fadel, Achmad Kalla.Mereka mendapat bantuan modal
pinjaman sebesar Rp50 juta.Dengan modal tersebut, pada bulan Oktober 1978 mereka
mendirikan PT Bukaka Teknik Utama.
Ternyata Fadel dan teman-temannya menyadari bahwa usaha di bidang karoseri mobil
kurang memiliki prospek cerah.Maka, mereka memutuskan untuk mengembangkan usaha
produksi alat-alat konstruksi.
Walau dengan perjuangan yang luar biasa, akhirnya kinerja Bukaka semakin
membaik.Dengan pengalaman yang semakin bertambah, mereka terus meningkatkan
desain dan kualitas produk. Bukaka semakin dipercaya pemerintah untuk memproduksi alat-
alat industri dengan harga yang lebih rendah namun kualitas tetap sama dibandingkan
dengan produk luar negeri. Bahkan pangsa pasar Bukaka 15% diekspor ke luar negeri dan
berhasil menumbangkan perusahaan besar Jepang.
Falsafah yang selalu Fadel tanamkan bersama teman-teman di Bukaka adalah: Harus
selangkah lebih maju dari yang lain. Dan untuk melakukannya memerlukan sebuat visi yang
jauh kedepan dan menembus batas waktu.Visi mereka adalah perusahaan pembuat alat-
alat penunjang industry berat yang terkemuka.Mereka juga bersiap untuk masuk bursa
pasar modal.
c. Mengasah Intuisi
Fadel pernah mengisi ceramah dalam kegiatan kuliah umum yang disebut generale di
ITB. Inti pembicaraan tersebut adalah: untuk menjadi pengusaha yang berhasil adalah kerja
keras dan kerja cerdas.Kerja cerdas menuntut kita lebih kreatif dalam menyelesaikan
sesuatu dengan menyiasati waktu, tenaga dan peluang.Bila ada masalah dengan relasi,
jangan lari dan menghindar.Kecerdasan justru diuji lewat permasalahan.Jangan khawatir
7. bila kita menyelesaikannya akan mengurangi keuntungan--bahkan rugi sekalipun. Karena
sebagai pengusaha, roda bisnis dan hubungan kemitraan harus tetap berjalan.
Pengalaman dan kecerdasan yang diasah terus-menerus akan melahirkan ketajaman
intuisi. Lewat pengalaman bisnis, kita diajarkan dan dibiasakan untuk membedakan: usaha
yang menghasilkan keuntungan dan usaha yang merugi. Dan melalui kecerdasan, kita
memetik pelajaran dari seluruh proses yang ada. Semakin tajam intuisi pengusaha, semakin
banyak pula keputusan dan kesepakatan bisnis yang menguntungkan yang diperolehnya.
d. Reverse Engineering: Kunci Sukses Bukaka
Di Bukaka ada sebuah ruangan inovasi yang bernama Sontek Room. Mereka menjiplak
produk perusahaan lain, mempelajari mekanisme kerjanya, dan membuat desain produk
baru yang lebih baik. Alih teknologi ini bernama system reverse engineering. Artinya, alih
teknologi yang diterapkan Bukaka cenderung kembali ke belakang untuk memperbaiki dan
menyempurnakan teknologi yang sudah ada.
Hal ini tidak melanggar hak paten. Karena hasil tiruannya tidak sama persis dengan yang
sudah ada. Bahkan kelemahan-kelemahan produk sebelumnya diperbaiki.
Inovesi yang Bukaka lakukang terkadang bermodalkan nekad. Mereka sering
memenangkan tender pengadaan barang, padahal mereka belum pernah membuatnya
sama sekali. Yang terpenting adalah harus inovatif.
e. Entrepreneur Sejati Bukan Risk Taker
Memang tugas utama seorang entrepreneur nyaris diartikan sebagai risk taker,
pengambil resiko. Namun, seorang entrepreneur bagai panglima perang yang memimpin
pasukannya di medan bisnis untuk memenangkan peperangan. Seorang panglima harus
mengenali kekuatan dan kelemahan pasukannya, sekaligus musuhnya.
Seorang entrepreneur seperti panglima perang, ia harus pandai berhitung dengan resiko
yang sudah dikalkulasi terlebih dulu. Bukan sembarang pengambil resiko tanpa
pertimbangan yang cukup.
f. Barrier to Entry, Hegemoni Cendana
Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Fadel menyadari ada beberapa kekurangan dalam
pembangunan nasional.Ia sering ikut mengkritisi kebijakan pemerintah Orde Baru baik
dalam forum diskusi ataupun tulisan semasa mahasiswa. Menurutnya, perlu adanya
pemisah antara ekonomi dan politik. Setelah menjadi pengusaha ia mulai menyadari adanya
hambatan untuk memasuki bagian tertentu dalam lingkaran bisnis.
Keluarga Cendana mendapat ‘perlakuan khusus’ dari pemerintah.Pada masa Orde Baru
kelompok ini adalah lingkaran kecil pelaku ekonomi, namun menguasai lingkaran besar
8. ekonomi Indonesia.Tidak semua pengusaha dapat masuk dalam lingkaran ini.Ada semacam
barrier to entry.
Namun, Bukaka tetap terus berusaha merancang produk agar dapat memunculkan
harga termurah dalam setiap tender yang dilaksanakan pemerintah.Alhasil, niat awal
mereka dapat terjaga.
g. Pentingnya Profesionalisme
Fadel membangun Bukaka dari nol, sedikit demi sedikit.Ia membesarkannya kemudian
melepaskan perusahaan itu setelah menjadi milik masyarakat.Sebuah fase yang
panjang.Dari perusahaan keluarga hingga menjadi public company.Dari sekedar sebuah ide
dengan pendekatan teknologi hingga menjadi karya besar bagi masyarakat.
Pada tahun 1995 Bukaka resmi menjadi perusahaan publik.Sudah saatnya Bukaka
dikendalikan oleh orang-orang profesional. Karena dana yang diputar sekarang adalah dana
masyarakat, jadi perlu manajemen yang profesional. Sudah saatnya mereka melepas Bukaka
kepada manajemen yang lebih profesional.
Fadel mengundurkan diri dari Direktur Utama Bukaka karena ia memiliki visi yang
berbeda dengan Pak Yusuf Kalla. Ia mengambil anak perusahaan Bukaka Kujang Prima yang
akhirnya ia ubah menjadi Batara.Ia ingin mengembangkan Batara sebagai indstri pendukung
pada heavy industry.
4. Menjadi pelaku sejarah
Suatu malam Umi pernah bermimpi kedatangan mediang guru tua
kerumah.umi bercerita salah satu kaki kursi kayu yan di duduki Guru tua patah, dalam
mimpinya itu umi lalu memanggil saya,”Fadel tolong kamu betulkan kursi yang di duduki
Guru tua.”saya pun datang memperbaiki kursi tersebut.
Beberapa ahri kemudian setelah mimpi itu Abah meninggal dunia.Umi mengartikan
mimpi itu adalah isyarat.supaya saya menjadi pemimpin di yayasan Al Khairaat yang menjadi
panutan dan teladan keluarga besar perguruan tinggi islam yang terbesar di Indonesia timur
itu.
Saya pernah bertanya kepada abah mengapa abah beitu giat mengurus “yayasan”
??? abah menjawab: pendidikan ayah sudah mentok yang bisa abah lakukan hanya
benbantu orang orang di bidang pendidikan abah inggin mencetak santri yang handal dan
berakhalak islam.oleh karna itu saya di wajibkan oleh keluarga saya selain mengenyam
pendidikan umum saya juga di wajibkan untuk sekolah di pesantern Al Khairaat.setelah saya
beranjak dewasa ilmu ilmu yang abah ajarakan kepada asaya begitu banyaaak manfaatnya.
9. a) Memperbaiki “kaki kursi” Al Khairaat
Sehebat-hebatnya manusia,bila hidupnya tidak dilandasi ilmu agama dan
Pendidikan aklak yang kuat manusia tersebut akan rapuh.bagi saya agama
merupakan pedoan dala hidup dan kehidupan.
Saya sangat salut kepada kehidupan abah yang dinamis dan aktif,walaupun abah
sibuk berdagan abah slalu menyepatkan diri untuk urusan agama dan pendidikan.itu juga
mungkin yang menyebabkan ia agak “kecewa” ketika saya menolak menjadi guru pesantren
dan meilih untuk eneruskan sekolah di jawa,padahal ia inggin saya meneruskan cita-citanya
untuk mengapdi diri pada pendidikan di linkungan Al khairaat.setelah ayah meninggal pada
tahun 1988 salah seoran pimpinan Al khairaat dating kepada saya dan meminta saya
menjadi pengurus di sana. Stelah saya berfikir saya tidak mau engecewakan abaah .oleh
karna itu saya memulai memberbaiki kaki kursi Al khairaat.
Di pertengahan 1988 saya mulai aktif menjadi pengurus di Al khaiiraat setelah itu
berkembang dan memiliki lebih dari 1100 cabang terbesar di suluh Indonesia dengan jumlah
murid sekitar 80.000 santri dan 7000 guru.setelah saya menyadari bahhwa proses
pendidikan di Al khairaat kurang berbasis kurikulum yan jelas.saya membentuk team untuk
menyusun kurikulum secara konprehensif.
Selain kurikulum saya juga membenahi menejement dan adminitrasi Al khairaat yan
sempat centang para pegawai adminitrasi yang mengelola lembaga pendidikan ini bekerja
lambat dan cenderung kolot. Saya mohon para pegawai dapat bekerja secara luwes dan
dapat mengikuti perubahan jaman.
Pertama saya membuat system control yang ketat ke pada seluruh caban yan ada
.kedua melakukan rekrutmen klik untuk menambah guru setelah mengetahui bahwa Al
khairaat ternyata sangat kekuranan guru.ketiga saya mendirikan universitas islam al khairaat
atau unisa. Tujuan saya membuat perguruan tinggi ini agar menjadi lokomotif untuk
menarik semangat anak” santri untuk melaanjutkan sekolah tinggi di unisa.saya juga
berharap anak” unisa dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri.setelah itu saya berniat
untuk membuka kampus baru di palu dan saya mengirimkan guru” lansun dari Negara mesir
b) Menapa saya memilih golkar ????
Abah slalu berkata ke pada ku untuk jangan hanya bisa membaca sejarah
jadilah pelaku sejarah menjadi pelaku sejarah artinya adalah menjadi orang yang
mampu berkuat kebajikan dan kebaikan bagi orang bayak.salah satunya saya
bergabung aktif di GOLKAR.saya memilih GOLKAR karna partai politik terbesar di
Indonesia.keingginan saya yang paling besar melalui aktifitas di golkar adalah bisa
menyumbangkan pikiran untuk kepentingan nasional.
10. setelah itu saya berdebat tetan rakyat kecil dan pengusaha menengah banyak yang
besangkutan dengan berbankngan belum lagi oleh penjabat penjabat yang lebih
mementingkan usaha bersekala besar.
c) Jangan mengikari suara terbanyak
Berkecipung di dunia politik banyak pengalaman yang saya dapat saya
Menerima suara rakyat ,. Saya kan menita takdir dan kenyatan kita harus percaya
kepada Allah yan mengatur jalan hidup kita. Kedua jangan melawan kehendak orang banyak
karna kehendak meraka harus kita dengar dan jadikan itu menjadi pertimbangan dalam
meutuskan masalah atau keputusan.ketiga dengarkan dan ikuti hati kecil hati kecil biasanya
tidak terlihat karna tertutupi emosi.untuk membaca kata hati kita harus menjaga
ketenangan. Jangan mudah panic kita harus tetap sabr dan tenang.
d) Kalah menang hal biasa
Kesetiaan memang harus ada dalam setiap bidang kehidupan seseorang
Harus setia kepada profisionalnya agar ia bisa memberikan yang terbaik bagi dirinya
sendiri dan oran lain.ketika Habibie mencalokan diri menjadi presiden kembali ada dalam
beberapa oran golkar tidak menyetujuinya ,padahal saya sering berbicara kita mesti royal
kepda organisasiitu adalah prinsip yang mestinya kita pegang.ikutilah paerainan sampai
selesai.kalah enang adalah hal yang biasa.tidak perlu malu dan gusar kalaw kalah dan tidak
perlu tepuk dada kalw kalau menang.setelah mendapat presiden terbaru sekarang siapa kah
yang dapat mendampingi Gus Dur ???sementara Gus Dur sempat menawarkan wakil
presiden ke pada akbat tandjungsetelah itu muculha megawati dar PDI-P yang mewakilkan
sebagai wakil presiden.dan alhasil suara ternayak saat itu adalah megawati.
e) Tidak mudah menjatuhkan Gus Dur ????
ketika saya mendampingi gusdur dalam kunjungan mancanegara ada
ucapan meraka yang mendukung Gus Dur sebagai prisiden RI. Saya fikir ucapan
mereka ada benernya juga ,Gur Dur adalah presiden pertama RI secara demokratis.pada
sebuah pertemuan ada beberapa perumpamaan yang di tujukan untuk Gus Dur yaitu Gus
Dur adalah fenomena yang menarik belakangan ini seolah olah ada gerakan oran yan tidak
sabar menjatuhkan Gys Dur. Tetapi rasanya sanat sulit karna Gus Dur itu “mirip agar- agar
“. orang bisa saja menggoyangkan Gus Dur tetapi sulit untuk meruntuhkan nya.lentur
seperti agar-agar . dia tertawa mendenar perumpamann itu.Gus Dur meang lentur orang
bisa senang sekaligus susah di buat nya tidak sedikit orang yang inggin menjatuhkan Gus Dur
sebagai presiden.saya rasa kita harus terima sebagai presden RI dengan lapang dada kita
harus mendukung dia untuk memajukan Negara Indonesia di fase yang lebih baik .
11. 5. Menyebarkan Entrepreneur di kampus
Saya masih enyimpan obsesi saya maenjadi pengusaha terdepan di
Di Indonesia.punya basis di perguruan tinggi tetapi untuk mewujudkan saya saya
butuh perjalanan yang sangat panjang.harus di akui bahwa perguruan tinggi di Indonesia
masih sangat rendah untuk meninkat karakteristik entrepreuer di kalangan mahasiswa.
Saya sempat mengundang sejulah mahasiswa UI untuk bekerja di bengkel saya,saya melihat
raut wajah mahasiswa yang tidak percaya diri karna ilmu di miliki tidak dapat di terapkan.
Melihat pengalaman itu membuat saya semakin bertekat untuk menyebarkan virus
entrepreneurship di kalangan mahasiswa.saat ini saya melihat perguruan tinggi Indonesia
kurang di kembankan semangat competitivenespadahal kalau saja mahasiswa membentuk
semangat berkoputisi akan meningkat kan rasa percaya diri yang tinggi.setelah percaya diri
tumbuh pasti kan tibul rsa dan jiwa yan berkreatif.ini laah yang menjadikan Indonesia
menjadi nnegar yang inovatif. Karna saya brfikir banyak sekali pengusaha Indonesia yang
jeblok yang tidak memiliki moral dan metal yang kuat.ini semuah terjadi karna kurangmnya
pengajaran ilmu agama dan pendidikan umum.
a).membangun semangat entrepreneurship
kita jangan lagi berfikir pengusaha terkahir karna ke betulan. Sudah saatnya
kita menciptakan pengusaha yan lahir by design.ia lahir karna kita menghendaki begitu. Kini
saat nya kita bangkit untuk menjadi yang lebih baik karna saat ini kita besaing dengan
pesaingan global.kini saatnya kita tanampakan kepada anak –anak di bangku kuliah untuk
kita bentuk menjadi wiraswastawan baru.saya berpendapat bahwa koperasi kampus adalah
awal untuk menumbuhkan semangat entrepreneur ship.kita melihat proses industrialisasi
di Indonesia terjadi setelah dunia barat mencapai post industry.keadaan ini menyebabkan
kita tidak sempat mengalami tahapan industrialisasi.sedangkan masyarakat kita masih dala
buaian budaya agraris.kini kita harus apu menciptakan SDM yang kreatif karna tanpa
manusia yang kreatif sulit kita gabarkan prestasi dunia seperti saat ini.bahkan tinggkat
kesediaan inflakstuktur sanat tergantun pada kreatifitas manusia enyiasatinya.karena itu ini
merupakan tanggung jawab kita seuah untuk menciptakan suatu masyarakat yang
berkemampuan inovatif dan berkeampuan berkemimpinan.maka pendidikan merupakan
suatu yang sangat penting
seharusnya sebuah Negara idealnya mempunyai entrepreneur 2% dari seluruh
penduduk Indonesia.naun untu saat ini Indonesia sangat kurang dalam bidang entrepreneur
nya oleh karena itu kita harus lebih giat lagi untuk menanamkan bibit entrepreneur baru
lewat perguruan tinggi.dari belajar dari masaa lalu kita harus endesain entrepreneur baru
yang memiliki tanggung jawab yang social.karna entrepreneur ship yang berasil adalah
mereka yang dapat membawa lingkungan nya ikut maju. Kini banyak sekali pengusaha yang
hanyya mementingkan bisnis untuk dirinya sendiri.bukan untuk masyarakat karna mereka
12. kuran adanya rasa tanggungjawab social .kini saat nya kiita membuka inti daya saing yang
lebih melibatkan masyarakat , untuk maju bersama dan menyongsong massa depan.
b)menyiasati perekonomian global
mau tidak mau kita harus siap memasuki era globalisasi perdaganan dunia
saya khawatir hingga saat ini pengaruh Indonesia belom cukup kuat untuk berkiprah
di kanca itu.sejumlah persoalan masih terkiang di fikiran kita krisis ekonomi yang
menimpah selama 3 tahun mebuat Indonesia kelabakan menhadapi liberalisasi
perdaganan dunia.kini saat nya kita menyongsong era baru krisis ini dapat menjadi
pelajaran bagi kita seuah untuk persaing di era globalisasi.
Kini banyak sekali pengusaha besar dengan ekonomi internasional terutama dengan upaya
mendapatkan modal untuk kepentingan investasi domestic terkadan engunakan mata uang
yan terlalu tinggi.sehingga terjadilah krisis ekonoi.dan daya ekspor Indonesia yang berjalan
di tepat kalu tidak inggin di katakana mundur sedan kan tiingkat ipor semakin
meningkat.salah satu cara untuk menyiasati krisis ekonomi adalah denan meningkat ekspor
dan menekan impor .
c)suatu keadaan yang mendesak
industri policy adalah strategi dan kebijakan strategis pengembangan industry
nasional yang terdiri dari visi dan berbagai program aksi denan tujuan terciptanya
pemerataan kemajuan sector industry serta penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar
dan berkwalitas.
Indosia merupakan negar yang luas dan kaya dengan sumber daya alam yangmelimpah ,
begitu banyak pulau-pilau yang belum terjarah oleh pengusaha- pengusaha besar yang
harusnya kita dapat menigkatkan SDM orang yang berada di sekitar. Untuk menekan aliran
urbanisasi yang semakin meningkat.sekarang Indonesia erupakan Negara yang lebih
condong asuk scenario yakni gagal mengintegrasikan teknologi baru yang mengandung
potensi baru .kini saat nya kit ejukan pontensial masyrakat kelas menengah untuk mempin
produktifitas karna ternya mereka lah yang lebih bayak terdapat di Indonesia di bandin
kelas atas.
c) masyarakat belah ketupat
stutur perekonomian Indonesia yan berbentuk piramida ternyata tidak sehat ,karna
tidak tahan guncangan. Lapisan masyarakat atas dan tengah tidak dapat mampu
menyongsong stuktur perekonomian secara keseluruhan.oleh karna itu saya inggin
merubah piramida menjadi belah ketupat, gambaran ini karna stuktur lapisan tengah yang
kuat dan solid masyrakat menegah yang lebih besar jumlahnya dari masyarakat kelas atas
dan bawah.oleh karna itu sya mendapatkan empat stategis
13. yang pertama himpunan kebijakan dan regulasi pemerintah yan menciptakan iklim yang
kondusif dan mendorong masyrakat asuk kedalam proses industry.
Yang ke dua, strategi pendidikan strategi ini di inggin kan dapat enghasilkan jumlah yang
besar sumber daya anusia yan berkemmapuan inovatif dan berkharakter kepemimpinan
manusia industry.
Yan ke tiga,mengembangkan masyarakat yaitu trategi yang mendoron masyarakat agar
memiliki “need of achievement” dan entrepreneur yan tinggi sehingga dapat mendorong
industri.
Ke empat,menjadi suatu “condition sine qua non” dalam tranformasi masyarakat piramida
ke masyarakat belah ketupat.semuah pihak harus berperan dalam misi ini baik pemerintah
dunia usaha maupun masyarakat itu sendiri.sekarang yang harus kita bangun adalah kaum
kaum pedagang yang juanan hanya di pandang sebelah nata yang hyanya mengambil
keuntungan.
6. Menatap ke masa depan(islam dan orde lam baru)
Tumbuhan nya persaudaraan dunia yang melintasi perbedaan agama.bemula dari pesan
presiden amerika dalam mennyambut bulan suci.beliau men
Yampaikan salam hangat.dalam pidato tersebut sang presiden beliau menghargai tidakan
yang dilakukan universitas goergetown yang telah megabdikan nama kiai muslim pertama
amerika di lingkungan perguruan tinggi tersebut.disi kita dapat menawarkan nilai” universal
islam bagi terbentuknya orde ekonomi baru ekonomi dunia yang lebih adil.
a) Peta human brain resounces dunia
Pelaku pedagang dunia yang di representasikan kedalam Negara,dapat di
Bagi menjadi tiga golongan berdasarkan kemampuan teknologinya. Pertama adalah
kelompok inavataor teknologi mnereka adalah Negara-negara yang berada di amerika
utara,eropa,barat dan jepang..kedua adalah kelompok pengadopsi tegnologi popilasinya
mencapai 50 persen dari penduduk dunia.ketiga adalah Negara yang technologically
disconnected.populasinya mencapai sekitar 35% dari penduduk dunia ini.de3wasa ini dunia
globalisasi di warnai oleh “new tecnologydriven”kualitas SDM merupakan dasar yang
mene3ntukan daya saing dan organuisasi(Negara,perusahaan atau instusi)inovasi driven
adalah lingkungan yang kondusif bagi persaingan yang bemberikan apresiasi tinggi bagi
inovasi itu sendiri seperti misalnya perlindungan hak cipta dan paten serta pasar yang
mampu menyerap inovasi itu sendiri.
Kecenderungan itu sendiri telah menimbulkan kesenjangan ekonomi masyarakat
dunia yang bergiliran nya menumbuhkan presespi tetang ketidak adilan orde baru dan ia
tidak sendirian.pedagang besas yang telah menjadi kesempatan dunia dan di yakini oleh
sebagian Negara akan membawa orde baru lebih demokratis perlu di sikapi dengan kritis
14. apakah juga akan mampu menghadiri kan tata ekonomi baru yang lebih adil dan mampu
meredusir keterbelakangan dan kemiskinan.mereka yang dapat menguasai perdagangan
dunia dapat menjadi symbol status oleh berbagai Negara di dunia
b) Membangun orde baru ekonomi yang lebih adil
Wahana menunjukan Kompetisi adalah instusi yang sah dan terhormat
Yang di jadikan wahana menunjukan kopetensi dan efisien.kompetesi memiliki aturan
aturan yang fair adil dan tidak memihak. Anda satu hal yang kurang mendapat perhatian
dari kita semuah dalam memahami kompetisi yaitu asas keteraan.mereka yang saling
bersaing harus dalam keasadaan sebanding agar menjadi lebih baik.abad ini kita kan
menyaksikan tranformasi yang sangat menajubkan pada hamper semuah perusahan yang di
gerakan.oleh permitaan konsument yang menuntut lebih persaingan globalisasi.yang
melsambata nya proses industrialisasi.mereka slalu mencari cra untuk mempertahaan daya
saing.komitnen adalah dasar kerhja sama dunia usaha yang akan datang hubungan yang di
landasi komitment itu hany ada bila ada hubungan memiliki nilai yang di anggap penting
oleh pihak-pikhak yang menjalin hubungan.bedagang menurut beliau melayani dengan iklas
apa yang di butuhkan oleh masyrakat tujuan utam berdagang adalah mambangun tali
persaudaraan saat ituslalu diminati oleh para pembeli.disini muhamad slalu menempatkan
dirinya sebagai marketing barang yang di jual muhamad selalu memuaskan para
pelanggan.gaya berdgang muhamad telah menjadi teladan bagi kita semuah dan mampu
menyadari masyarakat bisnis yang di lakukan muhamad mejadikan tradisi.sebagian besar
Indonesia yang mayoritasberagama islam tentu percaya paduan untuk mencari solusi atas
semuah pertanyaan tentang hakekat bisnis dan tantangan pergaulan dunia.
Dalam pandagangan saya berdagang adalah sebai ibadah apa yang saya miliki dari
hasil saya berdagang adalah titipan allah semata.semuah keberhasilan berdagang adalah
se3bagian dari tugas kekhalifahan.kekhalifahan menghadirkan mimpi agan agan menjadi
kenyataan.kerja adalah tanggung jawab kesejahteraan bersama berperan dalam upaya
mewujudkan upaya mewujudkan kesejahteraan bersanma, untuk meningkatkan kemulian
sangat menhargai kerja sama.
Menjalankan bisnis dalam konsep saya tidak ubahnya menjalankan religi kiranya
tidaklah berlebihan bila saya perbandaganngan religi mendalam pemahaman yangpenuh
simpati dan kemudian di tranfrom ke dalam praktek bisnis.salah satu nilai utam yang
dilakukan menjadi landasan pengusaha muslim adalah ekonomi yang adil yaitu berzakat
agar menjadi nilai universal yang di jadikan dalam pembentukan orde baru ekonomi dunia
yang lebih adil.