Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
7. website application
1. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
Penggunaan Aplikasi berbasis Website dalam Pengembangan
Sistem Informasi Penduduk Miskin Daerah contoh Kasus
di Kabupaten Karo
Muhammad Safri Lubis
Dosen Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara
E-mail: safri@usu.ac.id
Abstrak 1. Pendahuluan
Pemerintah daerah selain memiliki Dengan telah diberlakukannya UU No. 32 Thn
tanggungjawab menjalankan otonomi daerah juga 2004 tentang pemerintahan daerah, maka hak dan
harus dapat melaksanakan praktik-praktik tanggung jawab pemerintah daerah makin tinggi
transparansi dalam seluruh aktifitas dan kegiatan baik itu dalam pengelolaan sumber daya alam,
yang dilaksanakannya sehari-hari. Pemerintah manusia dan potensi yang ada. Agar dapat
daerah bertanggungjawab dalam aktifitas analisis, melaksanakan hak dan tanggung jawab tersebut
rekomendasi, pemantauan, pembuatan program efisien dan efektif, maka organisasi pemerintah
penanggulangan dan pengentasan kemiskinan serta daerah harus dapat berlandaskan pada prinsip-
pembuatan regulasi berkaitan dengan penduduk prinsip good governance. Pemerintah daerah harus
miskin daerah. Untuk mewujudkan tanggung jawab lebih berusaha sendiri dengan kaidah-kaidah yang
tersebut, Pemerintah Kabupaten Karo ada. Untuk itu dilaksanakan pengembangan sebuah
mengembangkan aplikasi berbasis web untuk sistem manajemen informasi yang berhubungan
mengolah data-data yang berhubungan dengan dengan pelayanan informasi pengolahan data dan
penduduk miskin daerah serta memanfaatkannya informasi yang berhubungan dengan penduduk
untuk pengambilan keputusan-keputusan bagi miskin ini, dengan tujuan agar dapat memberikan
program penanggulangan dan pengentasan dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam
kemiskinan. Sistem tersebut di desain agar dapat kinerja pelayanan pembangunan yang dilaksanakan
diakses oleh seluruh tingkat manajemen yang ada oleh Pemerintah Kabupaten Karo. Diharapkan
mulai dari staf data entry, pejabat structural hingga nantinya output dari data dan informasi tersebut
pimpinan tertinggi sesuai dengan tingkat akses dapat menjadi bahan analisa lebih lanjut terhadap
yang dimiliki dari masing-masing tingkatan. hal-hal yang berhubungan dengan pengentasan
Database dan informasi tentang penduduk miskin kemiskinan di Kabupaten Karo serta meningkatkan
daerah tersebut meliputi informasi detail tentang system kerja pemerintahan yang dapat berjalan
data keluarga miskin dan perbandingannya dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-
data penduduk secara umum yang ada serta prinsip good governance dan e-government yang
dihubungkan dengan variable serta indicator ada. Pembangunan sebuah aplikasi database
penentu kemiskinan sesuai dengan standarisasi dari berbasis website merupakan salah satu cara agar
BPS, matriks kondisi permasalahan kemiskinan dan data dan informasi tersebut dapat terkumpul dengan
upaya penanggulangannya, rekapitulasi baik dan maksimal serta menghasilkan berbagai
permasalahan kemiskinan dan program output ataupun laporan yang dapat digunakan untuk
penanggulangan kemiskinan secara keseluruhan seluruh tujuan yang telah dijelaskan diatas.
maupun per bidang atau per jenis program satuam
kerja perangkat daerah (SKPD). Semua data
tersebut secara sistematis direkam dengan cara 2. Metodologi
aplikasi database berbasis web dengan Pengembangan Sistem Informasi Penduduk
menggunakan bahasa program PHP dan database Miskin Daerah Pemerintah Kabupaten Karo
MySQL. Oleh karena itu, pengambilan keputusan merupakan bagian dari pengembangan Sistem
dapat ditarik sistematis, tepat waktu, akurat, dan Manajemen Informasi di Pemerintah Kabupaten
real time. Karo secara keseluruhan. Seperti yang telah
diketahui, bahwa Pemerintah Kabupaten Karo
Keywords: aplikasi berbasis website, pemerintah sedang mengembangan Sistem Manajemen
daerah, penduduk miskin. Informasi secara keseluruhan melalui program
Website Application 7-1
2. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
lainnya sehingga nantinya seluruh SKPD yang ada Modul analisa tentang status rumah tangga
di Pemerintah Kabupaten Karo dapat terhubungkan miskin, modul ini berisikan tentang informasi
dengan koneksi jaringan baik dengan menggunakan yang berhubungan dengan analisa status
kabel, wi-fi dan internet ke server utama yang kemiskinan dihubungkan dengan jumlah
dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Karo. Dengan keluarga di setiap kelurahan atau desa,
terkoneksinya seluruh SKPD yang ada, Pemerintah kecamatan hingga Kabupaten. Adapun analisa
Kabupaten Karo dapat membangun berbagai Sistem yang dilakukan mulai dari menetapkan
Informasi berbasis aplikasi software maupun permasalahan kemiskinan yang ada,
website yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja menetapkan indikator kemiskinan berdasarkan
dari Pemerintah Kabupaten Karo sendiri atau untuk jumlah dan presentase rumah tangga miskin,
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas. menetapkan tujuan penanggulangan
Pengembangan Sistem Informasi Penduduk Miskin kemiskinan yang ada, menetapkan
Daerah Pemerintah Kabupaten Karo ini merupakan program/kegiatan upaya penanggulangan dan
salah satu dari aplikasi yang dapat dikembangkan menetapkan kategori upaya penanggulangan
dengan memanfaatkan pengembangan jaringan kemiskinan serta menetapkan
internal ada. Dengan dikembangkannya aplikasi ini instansi/badan/dinas terkait dengan upaya
secara jaringan, maka pengumpulan data dan penanggulangan yang ada.
infomasi serta tampilan output dapat berjalan lebih Modul database strategi penanggulangan
cepat dan efektif, sehingga pekerjaan pembuatan kemiskinan dan pengkategoriannya dalam
laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja bidang-bidang tertentu, modul ini berisikan
penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat tentang informasi yang berhubungan dengan
terlaksana lebih cepat dan efisien. Direncanakan strategi penanggulangan kemiskinan dan
aplikasi ini nantinya akan dibangun berbasis web. pengkategoriannya dalam bidang-bidang
Diharapkan dengan basis pembangunan yang tertentu.
menggunakan web, seluruh pengguna nantinya Modul-modul output dan rekapitulasi.
dapat menggunakan aplikasi ini lebih mudah dan Secara umum adapun kriteria dan jenis dari
efisien tanpa memikirkan platform dari operation aplikasi database ini adalah sebagai berikut:
system yang ada di masing-masing computer klien Aplikasi dibangun berbasis web.
yang ada. Dalam penggunaannya, klien yang Sesuai dengan blue print pengembangan
menggunakannya dapat mengaksesnya melalui teknologi informasi di seluruh wilayah
sambungan jaringan yang telah dibangun. Adapun perkantoran yang ada di Pemerintah Kota
input yang ada dalam aplikasi tersebut, seperti yang Medan, maka aplikasi ini akan dibangun
dijelaskan di bawah ini: dengan menggunakan bahasa PHP dan
Modul profil kemiskinan yang ada, kepala menggunakan database MySQL
rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga,
alamat, nomor rumah tangga dbsnya.
Modul Kategori rumah tangga miskin. 3. Desain dan Pembangunan Aplikasi
Modul mutasi/up date profil kemiskinan. Bagan alur merupakan gambaran awal dari
Modul 14 (empat belas) dari variabel rancangan pembangunan sebuah aplikasi berbasis
kemiskinan dengan kriteria yang dimaksud, database. Dengan adanya bagan alur ini nantinya
modul ini berisikan tentang informasi yang digunakan sebagai dasar dari pengembangan
berhubungan dengan empat belas variabel aplikasi dan database yang ada. Untuk melihat
kemiskinan. bagan alur dari aplikasi database ini dapat dilihat
Modul variabel dominan yang ada dari data pada gambar di bawah ini. Pada gambar di bawah
kemiskinan dari masing-masing daerah, mulai ini dapat dilihat secara detail sistem kerja dari
dari tingkat rumah tangga, desa/kelurahan, aplikasi database yang dibangun untuk mewujudkan
kecamatan dan Kabupaten. seluruh maksud dan tujuan yang telah ditentukan
Modul database program-program sebelumnya. Bentuk input yang dibangun
penanggulangan kemiskinan, modul ini diusahakan dapat seefisien dan seefektif mungkin
berisikan tentang informasi yang berhubungan sehingga siapapun nantinya operator yang akan
dengan berbagai program-program nasional, memanfaatkan aplikasi database ini dapat
regional dan local yang berhubungan dengan memanfaatkannya dengan baik. Sedangkan output
penanggulangan kemiskinan. yang dikeluarkan berbentuk dua jenis, pertama
Modul database program-program yang telah adalah bentuk output berbasis web yang hanya
digunakan dan dilaksanakan. dapat dilihat dengan menggunakan browser dan
output berbasis excel yang dapat digunakan dan
7-2 Website Application
3. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
diolah lebih lanjut untuk keperluan analisa dan menggunakan login tertentu untuk dapat mengakses
laporan yang dibutuhkan. Adapun diagram alur dari content-content tersebut. Adapun content dengan
sistem adalah sebagai berikut: jenis akses langsung yaitu content ’Berita dan
Informasi’, ’Latar Belakang’ dan ’File Download’.
Adapun jenis dengan akses tidak langsung yaitu
’Database Rumah Tangga Miskin’, ’Laporan-
Laporan’ dan ’Control Panel’. Pada content akses
tidak langsung ’Databasae Rumah Tangga Miskin’,
ada tiga sub content yang memiliki lanjutan
halaman yaitu content ’Profil User’, ’Data Rumah
Tangga Miskin’ dan ’Informasi yang Berhubungan
dengan RTM’. Pada content akses tidak langsung
’Control Panel’, ada dua belas sub content yang
memiliki lanjutan halaman yaitu pada ’Berita dan
Informasi, ’Profile User/Member’, ’File
Download’, ’Latar Belakang’, ’Data Kecamatan
Gambar.1. Diagram Alur dari Sistem Informasi
dan Kelurahan/Desa’, ’data SKPD’, ’Informasi
Penduduk Miskin Daerah Pemerintah Kabupaten
Analisis Rumah Tangga Miskin’, ’Data Rumah
Karo
Tangga Miskin’, ’Data Program Penanggulangan
Kemiskinan’, ’Data Penduduk’, ’Variabel
Hasil dari bagan alur yang merupakan alur
Kemiskinan’ dan ’Klasifikasi Anak Usia Sekolah’.
kerja yang diharapkan dari aplikasi database ini
Sedangkan pada content ’Laporan-Laporan ’ terdiri
dihasilkan sebuah sitemap dari aplikasi yang
dari dua sub content yaitu ’Laporan’ dan ’Data
dibangun. Adapun site map dari aplikasi tersebut
Dalam Peta’. Pada sub content ’Laporan’ ada lima
dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
belas laporan dalam excel yang dapat dihasilkan
yang terdiri dari ’Rekap Data Umum Keluarga
Miskin’, ’Data Umum Keluarga Miskin’, Data
Umum Keluarga Miskin per Variabel’, ’Data
Umum Keluarga Miskin per Variabel Indikator’,
’Matriks Kondisi Permasalahan Kemiskinan dan
Upaya Penanggulangannya’, ’Rekapitulasi
Permasalah Kemiskinan’, ’Program
Penanggulangan Kemiskinan Secara Keseluruhan’,
’Program Penanggulangan Kemiskinan per
Bidang’, ’Program Penanggulangan Kemiskinan
per Jenis Program’, ’Program Penanggulangan
Kemiskinan per SKPD’, ’SKPD Pelaksana’,
’Variabel Interfensi’, ’Data Perbandingan Penduduk
Miskin dan Tidak’, ’Data Rekap Anak Usia
Sekolah’ dan ’Laporan ber Filter’. Sedangkan pada
sub contentn ’Data Dalam peta’ terdiri dari
informasi tentang kependudukan seperti total
jumlah keluarga, jumlah kepala keluarga laki-laki
Gambar.2. Site Map dari Sistem Informasi atau perempuan, jumlah total anggota keluarga,
Penduduk Miskin Daerah Pemerintah Kabupaten jumlah total anggota keluarga laki-laki atau
Karo perempuan, jumlah total rumah tangga miskin,
jumlah kepala keluarga miskin laki-laki atau
Pada gambar diatas terlihat bahwa ada dua perempuan, total anggota keluarga miskin, total
jenis content akses yang ada dalam aplikasi ini, anggota keluarga miskin laki-laki atau perempuan,
yaitu content dengan jenis akses langsung dan program pengentasan kemiskinan yang sedang
content dengan jenis akses tidak langsung. Adapun dilaksanakan dan program pengentasan kemiskinan
yang dimaksud dengan content akses langsung yaitu yang telah dilaksanakan mulai dari tingkat
dimana para pengguna tidak memerlukan login kecamatan hingga kelurahan atau desa.
untuk masuk ke content-content tersebut. Adapun cara kerja aplikasi tersebut dapat
Sedangkan content dengan jenis akses tidak dilihat pada bagan di bawah ini:
langsung yaitu dimana para pengguna harus
Website Application 7-3
4. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
Hak Akses Level Eksekutive. Pengguna
aplikasi dengan level Eksekutive dapat
mengakses menu-menu pada halaman Control
Panel Eksekutive. Adapun menu-menu yang
dapat diakses adalah menu Berita dan
Informasi, Profil, File Download, Latar
Belakang, Data Kecamatan dan
Kelurahan/Desa, Data SKPD, Informasi
Gambar 3. Cara Kerja Aplikasi Analisis Rumah Tangga Miskin, Data Rumah
Tangga Miskin, Data Program Penanggulangan
Aplikasi di bangun dalam bentuk form-form kemiskinan, Data Penduduk.
tabel isian sesuai dengan point-point yang diminta. Hak Akses Level Administrasi Laporan.
Aplikasi nantinya akan memberikan output sesuai Pengguna aplikasi dengan level Eksekutive
dengan tampilan yang diminta. Direncanakan data dapat mengakses menu-menu pada halaman
dan informasi tersebut akan dapat di up date setiap Laporan-Laporan. Adapun menu-menu yang
tahunnya sesuai dengan bidang-bidang yang ada. dapat diakses adalah menu Laporan dan Data
Diharapkan dengan adanya aktifitas up date setiap Dalam Peta.
tahun ini, data-data dan informasi yang ada dapat Secara umum adapun desain akhir dan
dibandingkan untuk mendapatkan analisa lebih penjelasan dari tampilan aplikasi dapat dilihat di
lanjut. bawah ini. Secara garis besar terdiri dari splash,
tampilan pada beranda utama, tampilan pada
halaman user dan tampilan pada halaman control
4. Penggunaan dan Pemanfaatan panel.
Aplikasi Splash. Splash merupakan tampilan awal
ketika aplikasi database ini diakses pada
Sumber informasi data yang ada pada sistem sebuah browser yang berisikan informasi dari
ini akan berasal dari seluruh SKPD yang ada, nama dan pemilik aplikasi database ini.
direncanakan sistem ini nantinya dapat
menghubungkan ke seluruh SKPD terkait yang ada.
Setiap SKPD nantinya akan menjadi pengguna
sistem ini. Untuk itu diperlukan hirarki pengguna
informasi yang akan dibagi minimal menjadi 4
bagian. Pemilihan tingkat pengamanan yang
bertingkat ini untuk mengantisipasi publikasi dari
data dan informasi yang ada dalam sistem. Adapun
empat bagian dari tingkat pengamanan tersebut
yaitu:
Hak akses Level Administrator. Pengguna
aplikasi dengan level Administrator dapat
mengakses menu-menu pada halaman control
panel. Adapun menu-menu yang dapat diakses
Gambar 4. Tampilan Splash dari Aplikasi Database
adalah menu Berita dan Informasi, Profil
User/Member, File Download, Latar Belakang,
Beranda Utama. Beranda utama adalah
Data Kecamatan dan Kelurahan/Desa, Data
halaman awal setelah tampilan splash berganti.
SKPD, Informasi Analisis Rumah Tangga
Isinya menggambarkan seluruh content-content
Miskin, Data Rumah Tangga Miskin, Data
yang ada dalam aplikasi database ini, baik yang
Program Penanggulangan kemiskinan, Data
bersifat content langsung ataupun content tidak
Penduduk, Variable Kemiskinan, dan
langsung yang hanya dapat diakses jika
Klasifikasi Anak Usia Sekolah.
menggunakan login dan password. Adapun
Hak Akses Level Operator. Pengguna
content langsung yang dapat diakses yaitu
aplikasi dengan level Operator dapat
content ‘berita dan informasi’, ‘latar belakang’
mengakses menu-menu pada halaman Data
dan ‘file download’. Sedangkan content yang
Rumah Tangga Miskin. Adapun menu-menu
dapat diakses dengan menggunakan login dan
yang dapat diakses adalah menu Profile User,
password adalah content ‘database rumah
data Rumah Tangga Miskin, dan Informasi
tangga miskin’, ‘laporan-laporan’ dan ‘control
Rumah Tangga Miskin.
panel’.
7-4 Website Application
5. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
Gambar 5. Tampilan Halaman Beranda Utama dari
Aplikasi Database
Fungsi dari content ‘berita dan informasi’,
‘latar belakang’ dan ‘file download’ adalah
merupakan content-content pendukung dari
aplikasi ini. Sedangkan isi dari content yang
harus menggunakan username dan password
merupakan content-content utama dari aplikasi Gambar 7. Tampilan Halaman Menu Utama dari
ini. sub content ‘Data Rumah Tangga Miskin’ yang ada
Halaman menu utama dari masing-masing pada content ‘Database Rumah Tangga Miskin’
login ketika masuk ke content ‘Database
Rumah Tangga Miskin’. Masing-masing Halaman menu utama dari masing-masing
login akan memiliki isi content yang berbeda login ketika masuk ke content ‘Control
ketika masing-masing menggunakan loginnya. Panel’. Masing-masing login akan memiliki isi
Khusus untuk login operator akan dapat content yang berbeda ketika masing-masing
mengakses seluruh sub content dari content menggunakan loginnya. Khusus untuk login
‘Database Rumah Tangga Miskin’ yang ada administrator akan dapat mengakses seluruh
seperti tampak pada tampilan di bawah ini. sub content dari content ‘Control Panel’ yang
Secara umum ada tiga sub content dari content ada seperti tampak pada tampilan di bawah ini.
‘database Rumah Tangga Miskin’, yaitu sub Secara umum ada dua belas sub content dari
content ‘profil user’, ‘Data Rumah Tangga content ‘Control Panel’ seperti yang dapat
Miskin’ dan Informasi Rumah Tangga Miskin’. dilihat pada gambar di bawah ini.
Masing-masing content ini akan menuju
inputan dari sub content database yang ada.
Gambar 6. Tampilan Halaman Menu Utama dari
content ‘Database Rumah Tangga Miskin’ dengan
menggunakan login operator
Gambar 8. Tampilan Halaman Menu Utama dari
Di bawah ini adalah salah satu contoh tampilan content ‘Control Panel’ dengan menggunakan login
input dari sub content ‘Data Rumah Tangga administrator
Miskin’ yang ada pada content ‘database Rumah
Tangga Miskin’. Di bawah ini adalah salah satu contoh tampilan
input dari sub content ‘Data Penduduk’ yang
ada pada content ‘Control Panel’.
Website Application 7-5
6. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
Gambar 9. Tampilan Halaman Menu Utama dari Gambar 11. Tampilan Halaman Menu Utama dari
sub content ‘Data Penduduk’ yang ada pada content sub content ‘Laporan’ yang ada pada content
‘Control Panel’ ‘Laporan-Laporan’
Halaman menu utama dari masing-masing
login ketika masuk ke content ‘Laporan-
5. Laporan dan Output
Laporan’. Masing-masing login akan memiliki Secara umum output yang ada terbagi menjadi
isi content yang berbeda ketika masing-masing dua bagian besar yaitu output dalam bentuk table-
menggunakan loginnya. Khusus untuk login tabel dan excel serta output dalam bentuk peta.
administrator laporan akan dapat mengakses Adapun tampilan dari masing-masing output yang
seluruh sub content dari content ‘Laporan- ada dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Laporan’ yang ada seperti tampak pada
tampilan di bawah ini. Secara umum ada dua
sub content dari content ‘Laporan-Laporan’
seperti yang dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Gambar 10. Tampilan Halaman Menu Utama dari Gambar 12. Tampilan isi dari output berbentuk
content ‘Laporan-Laporan’ dengan menggunakan tabel
login administrator laporan
Tampilan diatas merupakan output yang dapat
Di bawah ini adalah salah satu contoh tampilan diakses dari sub content ‘Laporan’ dari content
output dari sub content ‘Laporan’ yang ada ‘Laporan-Laporan’ yang ada. Dari table di atas
pada content ‘Laporan-Laporan’. dapat dikonersikan ke file excel dengan mengklik
tombol print yang ada. Adapun tampilan salah satu
contoh output dalam bentuk file excel yang ada
dapat dilihat di bawah ini.
7-6 Website Application
7. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
dikeluarkan dapat bersifat umum hingga
khusus sesuai dengan keinginan si pengguna.
Aplikasi ini dapat menghasilkan data dan
informasi setiap tahunnya, jika data dan
informasi yang di entry dapat dilakukan setiap
tahunnya, aplikasi ini dapat memberikan
informasi data setiap tahunnya sehingga
direncanakan untuk tahun berikutnya aplikasi
database ini dapat langsung memberikan
perbandingan perkembangan dari tahun ke
tahun khususnya untuk penilaian dari masing-
masing parameter yang ada untuk uji serta
pengawasan yang dilakukan.
Selain menghasilkan data yang dapat
ditampilkan langsung pada aplikasi, aplikasi
Gambar 13. Tampilan isi dari output berbentuk database ini juga dapat menghasilkan output
table yang dapat dikonversikan ke file excel dan laporan yang bersifat excel. Dengan
mengklik tombol print, data yang ditampilkan
Di bawah ini adalah salah satu tampilan dari baik yang sudah difilter atau default dapat
output yang berbentuk peta. Informasi yang ada dipindahkan ke excel agar dapat diolah lebih
dapat diakses mulai dari tingkat desa/kelurahan lanjut.
hingga kecamatan dengan informasi yang detail di Selain informasi berbentuk excel, aplikasi ini
tingkat desa/kelurahan dan informasi bersifat dapat menghasilkan informasi berbentuk peta
kumulatif dari seluruh informasi yang ada di tingkat mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga
desa/kelurahan untuk tingkat kecamatan. kecamatan sehingga diharapkan informasi yang
ditampilkan dapat lebih atraktif dan simple.
6. Kesimpulan dan Saran
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat
diambil adalah:
Program pengembangan Sistem Informasi
Penduduk Miskin ini merupakan bagian dari
pengembangan e-government secara
keseluruhan khususnya di Pemerintah
Kabupaten Karo.
Program pengembangan sistem informasi ini
penerapannya dalam aktifitas sehari-hari
diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan
efektifitas dari kinerja pemerintah khususnya
pemerintah daerah di tingkat propinsi maupun
kabupaten/kota dalam mengorganisasikan hal-
hal yang berhubungan dengan kegiatan
Gambar 14. Tampilan isi dari output peta
pengentasan kemiskinan.
Pemilihan aplikasi berbasis website dengan
Adapun beberapa kelebihan dari output yang
menggunakan bahasa program PHP dan
dihasilkan oleh aplikasi database ini adalah:
database MySQL merupakan usaha untuk
Aplikasi ini menghasilkan data output untuk
mendukung penerapan blue print
seluruh informasi yang ada sebanyak 15
pengembangan e-government di pemerintahan
laporan dengan berbagai filter yang disesuaikan
Republik Indonesia selain merupakan pilihan
dengan kebutuhan.
terbaik untuk dapat mendukung pengembangan
Aplikasi ini dapat menghasilkan data dan
Wireless dan Local Area Networking sebagai
informasi yang sangat terperinci dengan adanya
basis utama dalam lalulintas data dan informasi
penggunaan filter di masing-masing link output
secara digital. Dengan penggunaan bahas
yang ada. Sehingga diharapkan dengan adanya
program PHP diharapkan juga nantinya
filter tersebut data dan informasi yang
aplikasi ini dapat dimanfaatkan disegala
Website Application 7-7
8. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
platform yang ada dan jika dibutuhkan dapat Daftar Pustaka
langsung digunakan melalui browser yang
komputer/laptopnya terakses ke jaringan yang [1]. Didin Nugraha (2003) Mengenal Sistem
ada. Selain itu dengan menggunakan database Teknologi Informasi [online], available from:
MySQL diharapkan nantinya data tersebut http://www.ilmukomputer.com [accesed April
dapat digunakan atau diolah dengan berbagai 2005].
aplikasi output apapun jika dibutuhkan dan [2]. Edi Purwono, 2006, Kebijakan dan Prosedur
memudahkan aktifitas pengintegrasian antara Penyelenggaraan Sistem Informasi
aplikasi database ini dengan aplikasi lainnya Manajemen, Yogyakarta: Penerbit Andi.
yang sejenis jika dibutuhkan. [3]. Karin Afriani, dkk, 2009, Dampak E-
Dalam pelaksanaannya ada beberapa saran government Pada Good Governance: Temuan
dan rekomendasi yang harus dipertimbangkan oleh Empiris dari Kota Jambi [online]. Avalaible
setiap pemerintah daerah yang akan menerapkan from:
aplikasi ini dalam aktifitas pemerintahannya yaitu: http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/v
Diharapkan Satuan Kerja Pemerintah Daerah iew/1212/1014 [Accessed September 2010].
(SKPD) yang terlibat langsung dalam aktifitas [4]. Mas Wigrantoro Roes, 2005, Electronic
penggunaan aplikasi ini sesuai dengan Government dan Pencegahan Korupsi, Surat
tingkatannya telah mempersiapkan Kabar Harian Kompas, 16 Mei 2005, halaman
infrastruktur pendukung seperti minimal satu 39, Jakarta.
buah personal komputer atau laptop dan [5]. Muhammad Safri Lubis, 2006, E-government,
menyediakan tenaga operator dan pengolah Sebuah Prespektif, Surat Kabar Harian
data yang dapat berkonsentrasi dan mengerti Analisa, Mei 2006, Medan.
betul cara kerja dari aplikasi ini serta memiliki [6]. Muhammad Safri Lubis, 2006, Sudah Siapkah
dasar pengetahuan di bidang teknologi Kita Mengembangkan E-government, Surat
informasi khususnya di bidang jaringan dan Kabar Harian Analisa, 5-6 Oktober 2006,
data entry. Medan.
Jika dibutuhkan pengelolaan lebih lanjut [7]. Onno W. Purbo, 2000, Visi Bangsa
diharapkan aplikasi ini dapat menjadi dasar Menghadapi Abad 21 [online]. Available
pengembangan yang ada. Dengan penggunaan from: http://www.ilmukomputer.com [Accesed
pengembangan aplikasi berbasis website ini April 2005].
memberikan ruang gerak yang cukup besar [8]. Richardus Eko Indrajit, 2002, Electronic
untuk pengembangan lebih lanjut tanpa Government, Strategi Pembangunan dan
mengganggu content-content yang telah ada Pengembangan Sistem Pelayanan Publik
sehingga nantinya tidak ada pembangunan Berbasis Teknologi Digital, Yogyakarta:
aplikasi-aplikasi sejenis. Penerbit Andi.
[9]. Taufik Hasan (20056) Masyarakat Informasi
dan kemandirian Bangsa, Majalah e-Indonesia,
edisi 07, November-Desember 2005, Jakarta
7-8 Website Application
9. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
Using an Online Auction System in Open Source
Rachmat Aulia
Sekolah Tinggi Teknik Harapan (STTH) Medan
Abstract aimed to auctions in which the concept is to search
a winner from the winning price has been
Trade is a tool which can increase the determined previously according to pre-defined
economic growing. In current many organizations auction rule (Peng et al., 2003). The online auction
or companies make business related to sell-buy by system has several properties where it is called as
online. Normally, online auction is a field which auction scheme (Peng et al., 2003). Actually, these
can increase the economic between auctioneers and properties exactly required in auction scheme are
bidders. The online auction presented in this study divided into two: basic and optional. Basic
is to bring together between sellers and buyers properties include correctness, confidentiality and
around campus. In addition, this study provided a fairness. Optional properties includes anonymity,
common prototype of online auction. The concept of privacy, public verifiability, robustness, price
online auction is to search the highest bid from flexibility and rule flexibility. Both of these
each auction already published. This study applied properties are created to make satisfied the
English auction as a type of auction because the requirements of applications and services which
auction price more and more become increase. On supports in undertake online auction that
other hand, the whole process exists in the specifically is aimed to make efficiently in term of
prototype of online auction this study is translated computation and communication that found in
to visualization by drawing each processes detail online auction system for the future.
into diagram. E-bay (EBay. Accessed on 14 January 2008.
<http://www.ebay.com>) is a webs application
Keywords : Auction, auctioneers, bidders, English which gives online auction and shopping services in
auction, online auction, trade, bid. which people and businesses can buy and sell
various goods worldwide. Otherwise, auction is a
1. Introduction process of buying and selling goods by offering
them up for bidding, taking bids, and then selling
At the currently era, trade and sale in any kind the items to the winning bidder. From the buyer’s
of aspects growing up where it becomes a strong perspectives they want a web-based online system
economics symbol in the world. A lot of countries which contains sale of goods, fast access, ease to
even enterprises around the world choose economic use user interfaces, constantly changing
aspect as a way to increase revenue and prosperity information, good delivery service, and online
for society or staffs and employers who work in payment so that they can shop from their houses.
various companies. However, in digital era such Online payment is very important in
nowadays IT role is necessary as a facility to make supporting e-auction. When a company or
any aspect go forward and it is very useful organization tries to establish online auction system
especially to develop and improve economic aspect it must have connections to the financial institutions
in the future because of information and technology such banks. Another issue to consider is how to
can be a tool for giving a service in doing of link design and create the online auction system where it
corporation between organizations and companies is safe. Crime may occur on the e-auction system
around the world in term of establishes a good caused by the lack of the security applied on e-
connection and distributes their products to global auction.
market. Therefore, the powerful safety must be
One of services which support sales of any included to e-bay in order to prevent something
categories of products or goods through the internet occur causes disadvantage more and unsatisfied
is online auction such as e-bay refers to Weber among sellers and buyers even for businesses have
(2005). In addition, many companies use online its online auction service.
auction systems to advertise any kind of auctions to
the public so that these companies can sell as fast as
many product possible. Online auction is an offer
Website Application 7-9
10. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
2. Problem sells an auction to public web-based auction system for students and staff in
UUM.
When we are studying far from a city, we
cannot find a facility to inform goods auction which
real needed by students. But, nowadays there is no 4. More theories and review about
service that informing goods auction which is like online auction
e-bay where has destination for bargaining some of
necessities of student such as selling laptops, An online auction has some features which are
vehicles and anything needed by students like devoted to bidders. One of features that have been
household, mobile phone handset, books and so on. identified is a first bidder discount. Weber (2005)
In other hand, when the new students come to a explains about how the online auction system gives
place like UUM (University Utara Malaysia) for a discount on the price where a bidder formerly
first time, they had interest for finding a shop which placed a bid for the first time. Actually, this feature
sells goods such car or motorcycle with low cost is called a discount mechanism and it has two
(second) but still in reasonable condition. Another conditions the first condition in holding a bidder
point which can make strong this problem is when receives the discount such as the bidder has to
students use the bus facility here. Let’s say that submit the first valid bid and the highest bid in the
UUM has a transportation problem. For example, a auction. Moreover, Weber has suggested two types
bus service which can pick up its students to their of reservation in the online auction system:
destination around UUM. But, a lit bit of problem maximum and minimum. For the maximum
can occur such going to bus stop and waiting a bus reservation, that means the price should be at least
there that spend a lot of time. In certain time as high the current price in which if there is no
occasionally such as Friday and Saturday there is no bidder then the price is replaced with the
available bus when a student is going inside or reservation price. The minimum reservation refer to
outside UUM. two or more bidders then the second highest must
Especially for them whom stay outside UUM be submitted first because it gives an increment
which is like KACHI College. In addition, another than the highest in term of reservation price.
problem comes from sellers and buyers who both of An online payment is a payment facility when
them are exactly student where sellers still do not buyers want to buy the bids in electronic markets is
know whether is there anyone who wants to buy introduced (Li & Zhang, 2004). This article has a
their goods and also happen to buyers when they try purpose to analyze product attributes, traders’
to get goods which they think is urgent for them. characteristics and payment attributes in influencing
Rest, these problems can be as current issue in term the payment choices in the online auction system.
of bring together among buyers and sellers. This study is also focusing on the reasonable
method to use in online payment, in which
previously many online traders could not determine
3. The main things in auction the best payment method in online auction markets.
The thing that wants to discuss is a In addition, the prohibit model provides assistance
requirement model for an online auction system. in analyzing the effects of product attributes and
Actually the online auction is a service for public traders’ characteristic on payment choice to be
sale in which the price which offered is determined investigated.
by bidding where the thing is sold to the highest In developing the online auction the need to
bidder. So that anyone can participate in an auction understand user behavior is very important. Mizuta
that has a purpose to bid to obtain an item. Rest, if & Steiglitz (2000) have explained a simulation of
there is a person who offers the highest bid, it could typical online auction which five focused on the
be as a right winner to purchase the item at that duration is fixed, determining the winner’s payment
price. In addition, auction is a really unique idea and posting the second-highest price continuously
because of the concept is like selling or buying according to goods sold in the online auction with
from direct person to person or everything is done giving attention for user behavior in auctions.
by person to person. Auction types is divided by Actually, this study is aimed to observe among
three essentially which are; English auction bidders and snipers, where bidders buy goods
(increasing price); sealed-bid auction (the item and during the auction period and snipers wait to bid
price are determined by auctioneer); and Dutch until the last moments. In other hand, this study is
auction (decreasing price).This system will be presented so that participants in online auction can
presented based on a web. On the other hand, this revise what is being offered because of the
research also will discuss about a prototype of the
7-10 Website Application
11. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
participants sometimes appear irrational related to
auction and price.
E-commerce is a service which provides sale
and buying of goods through internet by applying a
dynamic pricing strategy and it could be as an
important part of online auction references. Chan et
al (2001) explained about how to present and design
the implementation of multi-access and multi-
functional on online auction system. Actually, in
this study, Chen et al concern on the Figure 4.2: The Flow of English Auction Type
implementation of online auction that can be (Adapted from Funasaka et al., 2002)
accessed through Web and WAP-enabled devices.
This study describes the auction types are English According to Halstead & Becherer (2003),
auction; Dutch auction; Yankee auction; sealed bid online auction is a service which does marketing
auction and double auction. The figure 4.1 displays over internet to bargain goods or items that gives
the auction types: benefit to sellers and buyers. This study has
explained some benefits that already found in
online auction specifically for sellers and buyers.
The benefit for sellers in online auction consists of
selling merchandise quickly, easily and use low
cost. In other hand, there are some reasons why
sellers pleasant use online auction service to sell
their auctions. The reasons are to test price in order
to see what the market will bear (Collett, 2000); to
acquire new customers (Matchlis, 1998) and keep
new customer derive costs low (Warner, 2000); to
Figure 4.1: Different Auction Types
sell quality including the design of good that
(Adapted from Chan et al, 2001)
sometime give discount for particular goods
(Warner, 2000); to involve customers in an
In addition, this paper focused on English auction
interactive sense (Oberndrof, 1999) and to connect
type because mostly of commercial auction services
with buyers in real time (Reda, 2000). Buyers are
use English auction method when the system ready
users who often access online auction sites. Here,
to be launched.
the benefit for buyers consists of buyers can access
At the current time, there are many internet
online auction sites 24 hours that available during
auctions using English auction. One of reasons why
seven days a week, can control over price and
English auctions is used is because of it can
service / product customization and can purchase by
produce a good result in getting a successful bidder.
paying lower prices than purchase in any shopping
Funasaka et al., (2002) introduced this mechanism
stores.
to be applied in online auction system over internet.
The flow of English auction mechanism is
presented as Figure 4.2. Actually, the flow of this 5. Methodology
auction system begins from auction server which
provides a car auction as an example. When several In designing a system, a methodology has a
bidders access the server, they will see which role important in analyzing and investigating the
auctions are offered there. At same time, let’s say way of work of the system when it wants to be
that based on this case, there are four bidders established and researched. Some of the
looking at this auction. But, only two bidders methodologies which aimed for designing the
submitted the prices to get the auction. Others they system have different processes and phases
are just looking it. Hence, the auction server will according to the work flow. Actually, the
determine automatically which bid is going to be a methodology applied for this e-auction system uses
winner when the time for auction advertising is SDLC (System Development Life Cycle)
expired. Finally, the selection server sends the bid (Searchsoftwarequality, (2008), Webpodia, (2008)).
with new maximum value information to the SDLC is a process used for developing
auction server. Based on this case, the others will information systems that aimed for activities related
receive emails by the selection server to notify them to project management by presenting the
the result of failure to get that auction. explanation of phases that include in information
system development project. In other hand, this
Website Application 7-11
12. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
SDLC is also meant as a conceptual model used for 1. Apache web server (version 2.2.4-4 mandriva
reflecting the processes with explains the steps 2007), include with PHP as language
which found in project management. programming and SSL (socket secure layer).
Actually, SDLC methodology has several 2. Mysql database server (version 5.0.37
models such as waterfall, Rapid Application mandriva Linux).
Development (RAD), Joint Application 3. MTA (mail transfer agent) send mail with
Development (JAD), fountain and spiral in giving version 8.14.0-1 mandriva 2007.
explanations for each of process activities in the
system (Mariosalexandrou, (2008)). The rest, this 7. Framework
study will use four phases which comprise system
planning and selection, system analysis, system The framework which already designed for
design and system implementation and operation this online auction will be presented as follow:
according to (George et al., 2004) in selecting the
model which used for this research. The figure
related to model used for the SDLC methodology
will be displayed in the following:
Figure 5.1 A System Development Life Figure 7.1: Framework designed for this online
Cycle refers to (George et al., 2004) auction
(Adapted from eSourcingWiki, Maximizing
6. Architecture Potential Benefits in Reverse Auction)
In developing a system, architecture has an
important role to describe the specifications which 8. Use case diagram
are required in the system. The architecture can
provide clearly information related what This is a modeling diagram which beneficial
components of online auction use and how the applied to analyze the function requirements of a
process of online auction runs actually. The system. This diagram consists of a set of possible
architecture of this online auction is presented by sequences of interactions between system and a
reflecting main processes detected in online auction user in a particular environment and related to a
so that the notification relevant to this system particular goal. In this online auction the use case
acceptable well and accurate. Actually the which had been designed comprise six activities
architecture use in this project research will be such as user registration, selling an item, gives a
displayed as follow: bid, manages account, view bids and determines
time expired.
The complete use case of this online auction will be
displayed as below:
Figure 6.1: Architecture use in online auction
This online auction system uses operating
system Linux as the server. All packets are needed
for this online auction system already available in
Linux such as:
Figure 8.1: Use case diagram for
online auction system
7-12 Website Application
13. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
9. Implementation of prototype The second operation, auctioneers must login by
using username and password which they enter
The information is available in this part is to first. When it true, an access granted is derived by
inform how online auction system works properly. them to upload the auction including determine
Not at all, the information also will be conveyed by category, subcategory, item name, base price, bid
presenting screen shoots in order users will be increment, days in auction and manage it.
easier to understandable how this online auction The steps looks like as follow:
system works as well as easy to evaluate whether
this system is designed according to main objective
which already mentioned above.
For the first operation, auctioneers need to
register in order they have gain access to upload an
auction. This step looks like as follow:
Figure 9.5: Form of Sell an Item
Figure 9.1: Main Page (Index)
Figure 9.6: Form of Payment
Figure 9.2: Form of Registration
Figure 9.7: Form of List of Auctions
The third operation is how bidders allow bidding an
auction item. In this step, bidders must have login
first before input a bid price. Bidding process will
start when bidders click an all item menu displayed
on the screen. Next, bidders may look all of
auctions and they can select which one of auctions
they want to give a bid. Bidding of the auction will
be up more and more until the system detects the
Figure 9.3: Form of Registration Confirmation highest bidder who becomes a winner (owner of
auction). Detail information will be displayed for
this section as follow:
Figure 9.4: Successful Registration
Figure 9.8: Form of List of Auctions
Website Application 7-13
14. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
Figure 9.13: Form of Sales Fee Recorded
Figure 9.9: Form of Auction Selected
Figure 9.10: Form of Bidder Login
Figure 9.14: Form of Changing Password
Figure 9.11: Form of Auction Bidding
Figure 9.15: Form of Edit Profile
The last operation for the online auction system is
how auctioneers and bidders manage their account. 11. Conclusions
In this section they can view information related to
Online auctions offer lots of benefits to sellers
sales fee recorded, change their account password
and the bidders. There are no geographical
and edit their profile. In addition, system may
constraints in online auctions. Sellers and bidders
different who will login, whether auctioneers or
who have Internet access can participate from any
bidders. If logged in is auctioneer, the system will
part of the world. This reduces the cost of attending
display sales fee recorded when they have selected
an auction and increases the number of bids for
it. Otherwise, it may not information when bidders
each item. As items do not need to be distributed to
have selected it.
a central location, it reduces costs and the seller's
minimum acceptable price.
In online auctions, items are listed for a
number of days, and bids can be placed at any time.
This gives purchasers time to search, decide, and
then bid for the item. Because of the ease of access,
relatively low prices, and broad scope of products
and services available, large numbers of bidders
participate in the bidding process thus making the
auction a success. Because of the large number of
bidders, reduced selling costs, and ease of access,
Figure 9.12: Form of Account Management
the number of sellers also increases with the
passage of time. Hence, the process repeat in circle,
and as the circle grows, the system becomes larger
and more valuable for all auctioneers and bidders.
7-14 Website Application
15. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
References com/methodologies/systems-development-life-
cycle.asp
Amitava, Noorani, H., & Infosys. (14 November Peng, K., Boyd, C., Dawson, E., & Viswanathan, K.
2007). Maximizing Potential Benefits in (2003). Five Sealed-bid Auction Models. The
Reverse Auction. Retrieved November 24, Proceedings of the Australasian Information
2011, from http://www.esourcingwiki.com/ Security Workshop Conference on ACSW
index.php/Maximizing_Potential_Benefits_in_ frontiers, Adelaide, Australia. Australian
Reverse_Auction Computer Society. 77-86.
Byfield, B. (2005). Review: Mandriva Linux 2006. SearchSoftwareQuality.com. (15 February 2007).
Retrieved November 13, 2011, from systems development life cycle. Retrieved
http://www.linux.com/articles/49327 November 13, 2011, from
Chan, H. C. B., HO, I. S. K., & Lee, R. S. T. http://searchsoftwarequality.techtarget.com/sD
(2001). Design and implementation of a efinition/0,,sid92_gci755068,00.html
mobile agent-based auction system. The Suyono, H., Nor, K. M., Yusof, S., & Rashid, A. H.
Pacific Rim Conference on Communications, A. (2006). Use-case and Sequence Diagram
Computers and signal Processing, Victoria, Models for Developing Transient Stability
BC. IEEE. 740-743. Software. Paper presented at the First
Dong, Y., Li, M., & Wang, Q. (2002). A UML International Power and Energy Coference,
extension of distributed system. The Putra Jaya, Malaysia. IEEE. 109-113.
Proceedings of the First International Tygar, D. (1998). Auction Types. Retrieved
Conference on Machine Learning and November 13, 2011, from http://www.liu.edu
Cybernetics, Beijing. IEEE. 476-480. /cwis/cwp/library/workshop/citapa.htm
EBay. (1995). Retrieved November 12, 2011, from Weber, I. (2005). Online Auctions: Insights into the
http://www.ebay.com/ First Bidder Discount. The Proceedings of
Funasaka, J., Ishida, K., Amano, K., & Jutori, Y. 2005 Symposium on Applications and the
(2000). An Internet auction method using Internet Workshops. IEEE. 404-407.
decentralized selection servers. The
Proceedings of the 22 nd International
Conference on Distributed Computing
Systems Workshops. IEEE. 75-80.
Halstead, D., & Becherer, R. C. (2003). Internet
auction sellers: does size really matter?
Internet Research: Electronic Networking
Application and Policy, 13(3), 183-194.
Kumar, M., & Feldman, S. I. (1998). Internet
Auctions. The Proceedings of the 3rd
conference on USENIX Workshop on
Electronic Commerce Boston, Massachusetts.
USENIX Association. 5-5.
Lu, M., Zhao, X., Li, M. (1999), Object-Oriented
Requirements Modeling Based on UML,
Beijing, IEEE, 133-140.
Li, H., & Zhang, H. (2004). How People Select
Their Payment Methods in Online Auctions?
An Exploration of eBay Transactions. The
Proceedings of the 37th Hawaii International
Conference on System Sciences. IEEE
Computer Society. 70180.3.
Mizuta, H., & Steiglitz, K. (2000). Agent-Based
Simulation of Dynamic Online Auctions.
Simulation Conference Proceedings, IEEE.
1772-1777.
Mariosalexandrou. (2002). System Development
Life Cycle (SDLC). Retrieved 13 November,
2011, from http://www.mariosalexandrou.
Website Application 7-15
17. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
Analisa Perbandingan Aplikasi E-Commerce Open Source
Prestashop dan Open Cart
Safitri Juanita
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260, Indonesia
E-mail : safitri@gmail.com
Abstrak pilih oleh 77% responden, kemudahan tambah, dan
konfigurasi module di pilih oleh 60% responden,
Menurut Kementerian Komunikasi dan kemudahan pencarian free template di pilih oleh
Informatika (Kominfo), "Sudah ada sekitar 45 juta 69% responden dan kemudahan pencarian module
pengguna internet di Indonesia. Angka itu didapat di pilih oleh 62% responden. Untuk tahap terakhir
dari pengakses internet di komputer dan ponsel," yaitu tampilan muka, prestashop juga disukai
(DetikInet, 2010), dan berdasarkan data dari karena di pilih oleh 70% responden karena
penelitian 2011 analisa strategi transaksi bisnis tampilannya yang memudahkan konsumen. Dari
penjualan online sekitar 26,5% konsumen senang hasil penelitian juga dapat disimpulkan kesamaan
belanja online dan tempat yang paling disukai oleh yang dimiliki oleh Prestashop dan Opencart
45,1% konsumen saat berbelanja adalah website berdasarkan arsitektur halaman depan yaitu
dan 21,4% penjual online memasarkan produknya terdapat menu kategori produk, merk produk,
lewat website. Berdasarkan data tersebut kontak admin toko, menu pencarian, menu
disimpulkan para penjual menggunakan aplikasi informasi, menu barang terbaru, menu barang yang
open source E-Commerce Prestashop dan Opencart paling laku, menu selamat datang. Sedangkan
sebagai aplikasi untuk membuat website sebagai perbedaan tampilan Prestashop dan Opencart
sarana berjualan online. Dua aplikasi open source adalah pada opencart tidak terdapat menu pilih
ini adalah aplikasi E-Commerce yang paling sering bahasa, pilih mata uang, menu diskon, menu
digunakan oleh para pemilik toko online sebagai produk yang paling sering dikunjungi dan menu
aplikasi E-Commerce. Tujuan penelitian ini adalah tags untuk SEO.
mengetahui karakteristik spesifikasi masing-masing
aplikasi (dalam hal ini adalah aplikasi prestashop
dan opencart) melalui fitur dan kemampuannya 1. Pendahuluan
(Secara umum), dan kemudahan pengoperasiannya
(user friendly) sehingga menjadi bahan referensi Pemanfaatan internet pada masa era
bagi para pengguna aplikasi E-Commerce. globalisasi ini telah semakin meningkat
Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran penggunaannya oleh berbagai kalangan, baik
kuesioner dan observasi kepada pemilik usaha individu maupun kelompok termasuk kalangan
online yang menggunakan aplikasi open cart atau organisasi khususnya para pengusaha. Berdasarkan
prestashop. Metode penelitian deskriptif kualitatif. polling yang dilakukan oleh Tokobagus.com tahun
Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa 46% 2010 [1], Pengguna internet asal Indonesia ternyata
responden menggunakan CMS E-Commerce untuk lebih suka membeli sesuatu secara online
membangun Toko online mereka dan 61% ketimbang menjual barang melalui internet. Dari
responden lebih menyukai CMS Prestashop di total responden yang berjumlah 7522 orang,
bandingkan CMS Opencart (20%), CMS prestashop sebanyak 64% di antaranya (4804 responden)
lebih disukai di berbagai tahapan mulai dari tahap mengaku pernah membeli sesuatu secara online.
installasi, konfigurasi sampai tampilan muka. Sebaliknya, 60% dari responden (4545 orang)
Keunggulan itu antara lain : kemudahan install ternyata mengaku tidak pernah menjual sesuatu
dipilih oleh 67% responden, kemudahan secara online.
konfigurasi halaman admin di pilih oleh 71% Poling Tokobagus ini barangkali bisa menjadi
responden, untuk kemudahan konfigurasi ini di bagi indikasi awal bahwa seperti halnya masyarakat
lagi menjadi beberapa tahap : kemudahan tambah Indonesia pada umumnya, pengguna internet
produk dipilih oleh 63% responden, kemudahan Indonesia juga cenderung lebih konsumtif.
ganti logo, template dan konfigurasi template di Teknologi Internet, sebagai bagian dari kemajuan
teknologi, secara dramatis telah membentuk ulang
Website Application 7-17
18. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
pasar dan bisnis. Konsumen di seluruh dunia ter- sebuah kebetulan jika tahun lalu Prestashop terpilih
exposed akan cara hidup dan konsumsi baru dan sebagai open-source software toko online terbaik,
menginginkan banyak dari hal-hal yang mereka banyak fitur-fitur unggulan yang tidak atau belum
lihat. Pola kehidupan berangsur-angsur mengalami dimiliki oleh open-source lain.
perubahan sejak tercipta teknologi internet. Hingga saat ini Prestashop telah merilis versi
Kegiatan bisnis pun mulai mengadopsi 1.4.5 untuk produksi. Sedang untuk pengembangan
internet sehingga mendukung terciptanya sistem e- sudah ada versi beta 1.5-nya. Sembari menunggu
business, ecommerce, e-marketing, e-education dan versi 1.5, theme 1.5 telah ada dan kompatibel
sebagainya. (Budi Sutedjo,2001) [2]. Ada beberapa dengan Prestashop 1.4. Saya sendiri masih memilih
manfaat internet yang utama diantaranya : menggunakan versi 1.3.1 dengan pertimbangan
1. Kemampuan dan kecepatan dalam komunikasi beberapa modul khas Indonesia yang masih
serta integrasi data dan informasi, dikembangkan agar kompatibel dengan versi
2. Efisiensi biaya komunikasi serta waktu Prestashop terbaru
distribusi data dan informasi,
3. Skalabilitas jangkauan jaringan yang mencapai 2.2.1 Keunggulan Prestashop
antar pulau bahkan antar benua.
Berikut ini adalah fitur-fitur yang wajib ada
Melihat perkembangan teknologi internet dan
untuk sebuah toko online : (1) Display produk
masyarakat Indonesia yang konsumtif, pengusaha
disertai deskripsi dan harga, (2) Display produk
menggunakan E-Business, sebagai salah satu cara
terbaru, (3) Display produk terlaris, (4) Display
bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saing
harga promo, (5) Display keranjang belanja, (6)
melalui berbagai manfaat yang diberikannya,
Display merek yang dijual, (7) Display rekening
diantaranya perolehan efisiensi biaya operasi,
bank untuk pembayaran, (8) Display kontak yang
kecepatan menjangkau pasar, maupun jangkauan
bisa dihubungi, (9) Penghitung stok otomatis, (10)
geografis usaha yang lebih luas [3] dan
Penghitung ongkos kirim otomatis, (11) Fasilitas
menggunakan bagi perorangan, atau kelompok
komunikasi real time online semacam YM dan
menggunakan E-Commerce untuk menambah
Prestashop telah tools toko online gratisan lainnya.
penghasilan, dan berdasarkan survey yang
dilakukan (safitri,2010) [4] dari 3 lokasi penjualan
(facebook, blog, website) 21,4% konsumen lebih 2.3 Opencart
sering berkunjung ke website toko online.
Sehingga diperlukan penelitian yang Tahun 2011 Opencart dinobatkan sebagai
membantu individu, kelompok maupun pengusaha juara ketiga Best Open-Source Business
bagaimana memilih software yang tepat untuk Applications versi PACKT [7]. Pengakuan ini
membangun aplikasi E-Commerce maupun E- diakui untuk wilayah eropa secara umum dan
Business yang murah, fitur-fitur lengkap dan user perancis khususnya.
friendly (mudah di gunakan), serta user interface Keunggulan Opencart [8] adalah (1) CMS E-
yang menarik bagi pelanggan atau konsumen atau Commerce yang simple dan mudah di kustomisasi.
supplier. Kemudahan tersebut sangat terasa dari mulai proses
instalasi, modifikasi tema / tampilan, organisasi
produk, sampai proses jual beli barang. (2).
2. Landasan Teori Opencart sangat ringan. Ini sangat menguntungkan,
karena tentunya toko online kita akan gampang dan
2.1 Content Management System (CMS) cepat untuk diakses. (3). Opencart sudah
Sistem Manajemen Konten. Sebuah alat untuk mendukung SEO. Url di Opencart bisa dimodifikasi
mengelola konten, biasanya di situs Web, yang sehingga lebih Search Engine Friendly (SEF). (4).
memisahkan desain, interaktivitas, dan konten dari Administrasi yang simple. Salah satu kelebihan
satu sama lain untuk membuatnya lebih mudah bagi Opencart adalah secara default dia sudah memiliki
admin toko online untuk menambah dan mengubah fasilitas "Guest Checkout", dimana pembeli tidak
konten di halaman depan toko [5]. harus mendaftar untuk dapat berbelanja. Ini
tentunya akan memberikan kemudahan bagi
pembeli sehingga diharapkan proses penjualan lebih
2.2 Prestashop [6] banyak terjadi. (5). Fitur komplit. Diantaranya
adalah adanya gambar tambahan, produk yang
Tahun 2011 Prestashop dinobatkan sebagai
terkait, serta review produk oleh customer. (6).
Best Open-Source Business Applications versi
Dukungan komunitas.
PACKT. Pengakuan ini diakui untuk wilayah eropa
secara umum dan perancis khususnya. Bukan
7-18 Website Application
19. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
3. Tinjauan Ringkas Hasil Penelitian 4.2 Perbandingan Aplikasi E-Commerce
Sebelumnya Open source Prestashop dan Opencart
3.1 Penerapan E-Commerce sebagai upaya 4.2.1 Toko online yang menggunakan CMS E-
meningkatkan persaingan bisnis Commerce.
perusahaan [9]
Pada gambar 1 terdapat analisa perbandingan
Penelitian ini dilakukan oleh Luciana Spice
toko online yang menggunakan CMS 46%
Almilia, Lidia Robahi, 2007. Dalam penelitian ini,
sedangkan toko online yang tidak menggunakan
peneliti menggunakan 27 perusahaan di bidang jasa
CMS 54% bisa jadi toko online ini hanya ada di
dan dagang yang tersebar di kota-kota besar di
facebook, twitter, ataupun blog.
Indonesia yang sudah menggunakan layanan E-
Commerce sebagai obyek penelitian. Kesimpulan
penelitian ini : ada 6 Faktor yang melandasi
perusahaan terdorong menggunakan E-Commerce
yaitu : (1) mengakses pasar global, (2)
mempromosikan produk, (3) membangun merk, (4)
mendekatkan pada pelanggan, (5) membantu
komunikasi lebih cepat dengan pelanggan, (6)
memuaskan pelanggan. Dan berdasarkan analisis
deskriptif faktor manfaat ada 2(dua) faktor yaitu Gambar 1 : Toko Online Yang Menggunakan CMS
yang menjadi manfaat terbesar perusahaan setelah E-Commerce
menerapkan E-Commerce : (1) kepuasan
konsumen, (2) keunggulan bersaing. 4.2.2 CMS E-Commerce yang digunakan oleh
Toko Online.
3.2 E-Business : Meningkatkan Daya Saing Pada gambar 2 dari hasil kuesioner yang
Perusahaan. [3] disebar, responden yang menggunakan CMS
Prestashop (61%). Ini berarti responden lebih
Penelitian ini dilakukan Emilia Widjaja, pada menyukai CMS Prestashop dibandingkan CMS
tahun 2003 di publish di Jurnal Fenomena volume 1 Opencart (20%). Walaupun ada juga responden
No.2 September 2003. Meneliti apakah E-Business yang pernah memakai kedua CMS tersebut (11%).
dapat memberikan keuntungan yang kompetitif bagi
perusahaan terhadap pesaingnya. Simpulan
penelitian ini adalah ada sejumlah tantangan dan
keterbatasan yang harus di atasi saat menggunakan
model E-Business diantaranya (1) belum
terbentuknya high trust Society, (2) sarana dan
prasarana yang belum memadai, (3) keterbatasan
SDM, (4) layanan pendukung utama, seperti jasa
pos, masih memerlukan pembenahan dan
peningkatan, serta (5) adanya tindak kejahatan dan
pelanggaran etika dan moralitas yang dilakukan Gambar 2 : CMS E-Commerce yang digunakan
melalui internet. oleh Toko online
4.2.3 Alasan memilih menggunakan CMS
4. Hasil dan Diskusi Prestashop
4.1 Gambaran Umum Responden Gambar 3 mencari alasan kenapa responden
penelitian lebih menyukai CMS Prestashop di bandingkan
Penelitian ini di buat berdasarkan hasil CMS Opencart, dan diketahui bahwa alasan yang
penyebaran kuesioner, observasi yang dilakukan paling banyak di pilih adalah mudah di install
lewat internet dari Desember 2011 – Januari 2012. (23%), mudah konfigure halaman admin (22%),
tampilan halaman depan user friendly (20%),
memiliki banyak free module (12%), memiliki free
template (13%), dan terdapat fitur SEO (10%).
Website Application 7-19
20. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
4.2.6 Arsitektur Aplikasi CMS Opencart
Menu-menu yang terdapat pada
halaman depan toko online yang dibuat
menggunakan CMS Opencart ada di
gambar 6.
Gambar 3 : Alasan memilih CMS E-Commerce
Prestashop
4.2.4 Alasan memilih menggunakan CMS
Opencart.
Gambar 4 mencari alasan responden kenapa
lebih menyukai CMS Opencart di bandingkan CMS
Prestashop, dan diketahui bahwa alasan yang paling
banyak di pilih adalah mudah di install (23%), Gambar 6 : Arsitektur Halaman Depan CMS E-
tampilan halaman depan user friendly (18%), Commerce Opencart
mudah konfigure halaman admin (17%), memiliki
banyak free module (15%), terdapat fitur SEO 4.2.7 Hasil Perbandingan CMS Prestashop dan
(15%), dan memiliki free template (12%). Opencart
Hasil perbandingan ini di ambil berdasarkan
data kuesioner yang disebarkan oleh peneliti.
Pertanyaan dibagi menjadi 3 tahap : tahap pertama
membandingkan proses menginstall kedua CMS,
tahap kedua adalah membandingkan kemudahan
konfigurasi halaman admin, dan tahap ketiga adalah
membandingkan halaman depan kedua CMS.
Kemudian peneliti membandingkan CMS
berdasarkan hasil eksperimen dan observasi yang
dilakukan peneliti yaitu meng-install dan
Gambar 4 : Alasan memilih CMS E-Commerce mengkonfigurasi CMS E-Commerce Prestashop
Opencart dan Opencart, serta melihat toko online yang dibuat
menggunakan kedua CMS tersebut.
4.2.5 Arsitektur Aplikasi CMS Prestashop
Tahap Pertama
Menu-menu yang terdapat pada halaman
depan toko online yang dibuat menggunakan CMS 1. Kemudahan install. Responden memilih lebih
Prestashop ada di gambar 5. mudah install CMS Prestashop (67%) dibandingkan
install CMS Opencart (33%).
Gambar 7 : Kemudahan Installasi CMS
Gambar 5 : Arsitektur Halaman Depan CMS E-
Commerce Opencart Tahap Kedua
2. Kemudahan konfigurasi Halaman Admin.
Data pada gambar 8 menunjukkan bahwa
responden memilih Prestashop (71%) lebih mudah
7-20 Website Application
21. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
untuk dikonfigurasi halaman adminnya di mudah saat konfigurasi module di bandingkan
bandingkan opencart (29%). opencart (40%).
Gambar 8 : Kemudahan Installasi CMS
Gambar 11 : Konfigurasi Module lebih mudah
2.1. Halaman admin tambah produk lebih user
friendl 3. Kemudahan Penambahan fungsi di
Data pada gambar 9 menunjukkan bahwa CMS
responden memilih Prestashop (63%) lebih mudah 3.1. Memiliki banyak free template
di konfigurasi untuk menu tambah produk atau
Data pada gambar 12 menunjukkan bahwa
katalog di halaman adminnya di bandingkan
responden memilih Prestashop (69%) karena
opencart (37%). memiliki free template lebih banyak dan lebih
mudah di cari di bandingkan opencart (31%).
Gambar 9 : Kemudahan Tambah Produk di
Halaman Admin
2.2. Ganti logo dan template di halaman admin Gambar 12 : Memiliki Free Template
lebih mudah
3.2. Memiliki banyak free module
Data pada gambar 10 menunjukkan bahwa
responden memilih Prestashop (77%) lebih mudah Data pada gambar 13 menunjukkan bahwa
responden memilih Prestashop (62%) karena
di konfigurasi untuk menu ganti logo toko online,
memiliki free Module lebih banyak dan lebih
install template dan mengaktifkan template yang mudah di cari di bandingkan opencart (38%).
telah di install pada halaman admin di bandingkan
opencart (23%).
Gambar 13 : Memiliki Free Module
3.3. Terdapat fitur SEO
Gambar 10 : Kemudahan Ganti Logo, install
template dan configurasi template Data pada gambar 14 menunjukkan bahwa
responden memilih Prestashop (58%) karena
2.3. Konfigurasi module lebih mudah memiliki fitur SEO lebih baik dan mudah
digunakan di bandingkan opencart (42%).
Data pada gambar 11 menunjukkan bahwa
responden memilih Prestashop (60%) karena menu
admin lebih mudah untuk install module, dan lebih
Website Application 7-21
22. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
(2) 61% responden lebih menyukai CMS
Prestashop di bandingkan CMS Opencart
(20%)
(3) CMS prestashop lebih disukai di berbagai
tahapan mulai dari tahap installasi, konfigurasi
sampai tampilan muka. Keunggulan itu antara
lain : kemudahan install dipilih oleh 67%
Gambar 14 : Kemudahan konfigurasi fitur SEO responden, kemudahan konfigurasi halaman
admin di pilih oleh 71% responden, untuk
Tahap Ketiga kemudahan konfigurasi ini di bagi lagi menjadi
4. Tampilan Halaman Depan User Friendly. beberapa tahap : kemudahan tambah produk
Data pada gambar 15 menunjukkan bahwa dipilih oleh 63% responden, kemudahan ganti
responden memilih Prestashop (70%) lebih user logo, template dan konfigurasi template di pilih
friendly halaman depan toko online-nya di oleh 77% responden, kemudahan tambah, dan
bandingkan opencart (30%). konfigurasi module di pilih oleh 60%
responden, kemudahan pencarian free template
di pilih oleh 69% responden dan kemudahan
pencarian module di pilih oleh 62% responden.
Untuk tahap terakhir yaitu tampilan muka,
prestashop juga disukai karena di pilih oleh
70% responden karena tampilannya yang
memudahkan konsumen.
(4) Pada tabel 1 juga dapat disimpulkan kesamaan
yang dimiliki oleh kedua CMS berdasarkan
Gambar 15 : Halaman depan User Friendly
arsitektur halaman depan yaitu terdapat menu
kategori produk, merk produk, kontak admin
5. Analisa Perbandingan CMS Opencart dan
toko, menu pencarian, menu informasi, menu
Prestashop. Pada tahap ini, peneliti mencari
barang terbaru, menu barang yang paling laku,
kesamaan dan perbedaan CMS Opencart dan
menu selamat datang. Sedangkan perbedaan
Prestashop berdasarkan halaman depan toko online
tampilan Prestashop dan Opencart adalah pada
(gambar 5 dan 6).
opencart tidak terdapat menu pilih bahasa, pilih
Tabel 1 Perbandingan arsitektur halaman depan mata uang, menu diskon, menu produk yang
Aplikasi paling sering dikunjungi dan menu tags untuk
SEO.
Kesamaan Prestashop Opencart
Pilih Bahasa ada tidak ada
Pilih Mata uang ada tidak ada
Kategori produk ada ada
Merk Produk ada ada
Kontak Admin toko ada ada
Menu Pencarian ada ada
Keranjang belanja ada ada
Menu informasi ada ada
Menu diskon ada tidak ada
Menu barang terbaru ada ada
Menu Barang yang paling laku ada ada
Menu produk yang paling sering ada tidak ada
dikunjungi
Menu selamat datang ada ada
Kategori produk berdasarkan ada tidak ada
Tags (SEO)
5. Kesimpulan
Dari penelitian di atas dapat disimpulkan
bahwa :
(1) 46% responden menggunakan CMS E-
Commerce untuk membangun Toko online
mereka
7-22 Website Application
23. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012) ISBN 978‐602‐19837‐0‐6
Daftar Pustaka
[1] Darmawan,Indra.,Pengguna Internet Indonesia
Konsumtif?, url : http://teknologi.vivanews.
com/news/read/169054-pengguna-internet-
indonesia -konsumtif-. di akses pada tanggal : 5
agustus 2010.
[2] Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Perspektif e-
Business: Tinjauan Teknis, Manajerial, dan
Strategi, Penerbit Andi Yogyakarta,
Yogyakarta, 2001.
[3] Widjaja, Emilia., 2003, E-Business:
Meningkatkan Daya Saing Perusahaa, Jurnal
Fenomena Universitas Islam Indonesia Vol.1
No 2 September 2003
[4] Juanita, Safitri., Analisa strategi bisnis
penjualan online, Konferensi Nasional ICT-M
Politeknik Telkom Desember 2011 ISSN :
2088-8252.Bandung
[5] Kyrnin, Jennifer ., URL :
http://webdesign.about.com/od/content
management/g/bldefcms.htm, di akses
tgl : 1 Desember 2011
[6] Anonim, Memanfaatkan Keunggulan
Prestashop, url : http://www.jakartaweb
hosting.com/blog/shared-hosting/
memanfaatkan-keunggulan-prestashop/,
tgl.akses : 1 desember 2011
[7] anonim, Welcome to the 2011 Open Source
Awards, url : http://www.packtpub.com/open-
source-awards-home, di akses tgl : 1 Desember
2011.
[8] Rosid, Mahmud., (Mengapa) Membuat Toko
Online dengan Opencart,
http://www.ocidbrass.com/2011/04/mengapa-
membuat-toko-online-dengan.html. April 2011.
di akses tgl:1/12/2011
[9] Almilia, Luciana Spica., Robahi Lidia.,
Penerapan E-Commerce Sebagai Upaya
Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan,
Seminar Nasional Teknologi Informasi Di
Universitas Sahid (USAHID) Jakarta, Januari
2007. url : http://spicaalmilia.files.wordpress.
com/2007/03/artikel-penelitian-penerapan-e-
comerce.pdf
Website Application 7-23