SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Download to read offline
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


         Penggunaan Aplikasi berbasis Website dalam Pengembangan
           Sistem Informasi Penduduk Miskin Daerah contoh Kasus
                             di Kabupaten Karo

                                        Muhammad Safri Lubis
      Dosen Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara
                                E-mail: safri@usu.ac.id


                     Abstrak                              1. Pendahuluan
      Pemerintah      daerah      selain     memiliki           Dengan telah diberlakukannya UU No. 32 Thn
tanggungjawab menjalankan otonomi daerah juga             2004 tentang pemerintahan daerah, maka hak dan
harus     dapat     melaksanakan       praktik-praktik    tanggung jawab pemerintah daerah makin tinggi
transparansi dalam seluruh aktifitas dan kegiatan         baik itu dalam pengelolaan sumber daya alam,
yang dilaksanakannya sehari-hari. Pemerintah              manusia dan potensi yang ada. Agar dapat
daerah bertanggungjawab dalam aktifitas analisis,         melaksanakan hak dan tanggung jawab tersebut
rekomendasi, pemantauan, pembuatan program                efisien dan efektif, maka organisasi pemerintah
penanggulangan dan pengentasan kemiskinan serta           daerah harus dapat berlandaskan pada prinsip-
pembuatan regulasi berkaitan dengan penduduk              prinsip good governance. Pemerintah daerah harus
miskin daerah. Untuk mewujudkan tanggung jawab            lebih berusaha sendiri dengan kaidah-kaidah yang
tersebut,     Pemerintah        Kabupaten        Karo     ada. Untuk itu dilaksanakan pengembangan sebuah
mengembangkan aplikasi berbasis web untuk                 sistem manajemen informasi yang berhubungan
mengolah data-data yang berhubungan dengan                dengan pelayanan informasi pengolahan data dan
penduduk miskin daerah serta memanfaatkannya              informasi yang berhubungan dengan penduduk
untuk pengambilan keputusan-keputusan bagi                miskin ini, dengan tujuan agar dapat memberikan
program penanggulangan dan pengentasan                    dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam
kemiskinan. Sistem tersebut di desain agar dapat          kinerja pelayanan pembangunan yang dilaksanakan
diakses oleh seluruh tingkat manajemen yang ada           oleh Pemerintah Kabupaten Karo. Diharapkan
mulai dari staf data entry, pejabat structural hingga     nantinya output dari data dan informasi tersebut
pimpinan tertinggi sesuai dengan tingkat akses            dapat menjadi bahan analisa lebih lanjut terhadap
yang dimiliki dari masing-masing tingkatan.               hal-hal yang berhubungan dengan pengentasan
Database dan informasi tentang penduduk miskin            kemiskinan di Kabupaten Karo serta meningkatkan
daerah tersebut meliputi informasi detail tentang         system kerja pemerintahan yang dapat berjalan
data keluarga miskin dan perbandingannya dengan           lebih efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-
data penduduk secara umum yang ada serta                  prinsip good governance dan e-government yang
dihubungkan dengan variable serta indicator               ada. Pembangunan sebuah aplikasi database
penentu kemiskinan sesuai dengan standarisasi dari        berbasis website merupakan salah satu cara agar
BPS, matriks kondisi permasalahan kemiskinan dan          data dan informasi tersebut dapat terkumpul dengan
upaya        penanggulangannya,           rekapitulasi    baik dan maksimal serta menghasilkan berbagai
permasalahan       kemiskinan       dan      program      output ataupun laporan yang dapat digunakan untuk
penanggulangan kemiskinan secara keseluruhan              seluruh tujuan yang telah dijelaskan diatas.
maupun per bidang atau per jenis program satuam
kerja perangkat daerah (SKPD). Semua data
tersebut secara sistematis direkam dengan cara            2. Metodologi
aplikasi    database     berbasis     web      dengan           Pengembangan Sistem Informasi Penduduk
menggunakan bahasa program PHP dan database               Miskin Daerah Pemerintah Kabupaten Karo
MySQL. Oleh karena itu, pengambilan keputusan             merupakan bagian dari pengembangan Sistem
dapat ditarik sistematis, tepat waktu, akurat, dan        Manajemen Informasi di Pemerintah Kabupaten
real time.                                                Karo secara keseluruhan. Seperti yang telah
                                                          diketahui, bahwa Pemerintah Kabupaten Karo
Keywords: aplikasi berbasis website, pemerintah           sedang mengembangan Sistem Manajemen
           daerah, penduduk miskin.                       Informasi secara keseluruhan melalui program


                                             Website Application                                        7-1
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


lainnya sehingga nantinya seluruh SKPD yang ada              Modul analisa tentang status rumah tangga
di Pemerintah Kabupaten Karo dapat terhubungkan              miskin, modul ini berisikan tentang informasi
dengan koneksi jaringan baik dengan menggunakan              yang berhubungan dengan analisa status
kabel, wi-fi dan internet ke server utama yang               kemiskinan dihubungkan dengan jumlah
dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Karo. Dengan              keluarga di setiap kelurahan atau desa,
terkoneksinya seluruh SKPD yang ada, Pemerintah              kecamatan hingga Kabupaten. Adapun analisa
Kabupaten Karo dapat membangun berbagai Sistem               yang dilakukan mulai dari menetapkan
Informasi berbasis aplikasi software maupun                  permasalahan       kemiskinan       yang     ada,
website yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja              menetapkan indikator kemiskinan berdasarkan
dari Pemerintah Kabupaten Karo sendiri atau untuk            jumlah dan presentase rumah tangga miskin,
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas.               menetapkan         tujuan        penanggulangan
Pengembangan Sistem Informasi Penduduk Miskin                kemiskinan       yang       ada,     menetapkan
Daerah Pemerintah Kabupaten Karo ini merupakan               program/kegiatan upaya penanggulangan dan
salah satu dari aplikasi yang dapat dikembangkan             menetapkan kategori upaya penanggulangan
dengan memanfaatkan pengembangan jaringan                    kemiskinan            serta          menetapkan
internal ada. Dengan dikembangkannya aplikasi ini            instansi/badan/dinas terkait dengan upaya
secara jaringan, maka pengumpulan data dan                   penanggulangan yang ada.
infomasi serta tampilan output dapat berjalan lebih          Modul database strategi penanggulangan
cepat dan efektif, sehingga pekerjaan pembuatan              kemiskinan dan pengkategoriannya dalam
laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja              bidang-bidang tertentu, modul ini berisikan
penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat                    tentang informasi yang berhubungan dengan
terlaksana lebih cepat dan efisien. Direncanakan             strategi penanggulangan kemiskinan dan
aplikasi ini nantinya akan dibangun berbasis web.            pengkategoriannya       dalam      bidang-bidang
Diharapkan dengan basis pembangunan yang                     tertentu.
menggunakan web, seluruh pengguna nantinya                   Modul-modul output dan rekapitulasi.
dapat menggunakan aplikasi ini lebih mudah dan                Secara umum adapun kriteria dan jenis dari
efisien tanpa memikirkan platform dari operation        aplikasi database ini adalah sebagai berikut:
system yang ada di masing-masing computer klien              Aplikasi dibangun berbasis web.
yang ada. Dalam penggunaannya, klien yang                    Sesuai dengan blue print pengembangan
menggunakannya dapat mengaksesnya melalui                    teknologi informasi di seluruh wilayah
sambungan jaringan yang telah dibangun. Adapun               perkantoran yang ada di Pemerintah Kota
input yang ada dalam aplikasi tersebut, seperti yang         Medan, maka aplikasi ini akan dibangun
dijelaskan di bawah ini:                                     dengan menggunakan bahasa PHP dan
     Modul profil kemiskinan yang ada, kepala                menggunakan database MySQL
     rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga,
     alamat, nomor rumah tangga dbsnya.
     Modul Kategori rumah tangga miskin.                3. Desain dan Pembangunan Aplikasi
     Modul mutasi/up date profil kemiskinan.                 Bagan alur merupakan gambaran awal dari
     Modul 14 (empat belas) dari variabel               rancangan pembangunan sebuah aplikasi berbasis
     kemiskinan dengan kriteria yang dimaksud,          database. Dengan adanya bagan alur ini nantinya
     modul ini berisikan tentang informasi yang         digunakan sebagai dasar dari pengembangan
     berhubungan dengan empat belas variabel            aplikasi dan database yang ada. Untuk melihat
     kemiskinan.                                        bagan alur dari aplikasi database ini dapat dilihat
     Modul variabel dominan yang ada dari data          pada gambar di bawah ini. Pada gambar di bawah
     kemiskinan dari masing-masing daerah, mulai        ini dapat dilihat secara detail sistem kerja dari
     dari tingkat rumah tangga, desa/kelurahan,         aplikasi database yang dibangun untuk mewujudkan
     kecamatan dan Kabupaten.                           seluruh maksud dan tujuan yang telah ditentukan
     Modul         database       program-program       sebelumnya. Bentuk input yang dibangun
     penanggulangan kemiskinan, modul ini               diusahakan dapat seefisien dan seefektif mungkin
     berisikan tentang informasi yang berhubungan       sehingga siapapun nantinya operator yang akan
     dengan berbagai program-program nasional,          memanfaatkan aplikasi database ini dapat
     regional dan local yang berhubungan dengan         memanfaatkannya dengan baik. Sedangkan output
     penanggulangan kemiskinan.                         yang dikeluarkan berbentuk dua jenis, pertama
     Modul database program-program yang telah          adalah bentuk output berbasis web yang hanya
     digunakan dan dilaksanakan.                        dapat dilihat dengan menggunakan browser dan
                                                        output berbasis excel yang dapat digunakan dan


7-2                                        Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)            ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


diolah lebih lanjut untuk keperluan analisa dan      menggunakan login tertentu untuk dapat mengakses
laporan yang dibutuhkan. Adapun diagram alur dari    content-content tersebut. Adapun content dengan
sistem adalah sebagai berikut:                       jenis akses langsung yaitu content ’Berita dan
                                                     Informasi’, ’Latar Belakang’ dan ’File Download’.
                                                     Adapun jenis dengan akses tidak langsung yaitu
                                                     ’Database Rumah Tangga Miskin’, ’Laporan-
                                                     Laporan’ dan ’Control Panel’. Pada content akses
                                                     tidak langsung ’Databasae Rumah Tangga Miskin’,
                                                     ada tiga sub content yang memiliki lanjutan
                                                     halaman yaitu content ’Profil User’, ’Data Rumah
                                                     Tangga Miskin’ dan ’Informasi yang Berhubungan
                                                     dengan RTM’. Pada content akses tidak langsung
                                                     ’Control Panel’, ada dua belas sub content yang
                                                     memiliki lanjutan halaman yaitu pada ’Berita dan
                                                     Informasi,        ’Profile User/Member’, ’File
                                                     Download’, ’Latar Belakang’, ’Data Kecamatan
  Gambar.1. Diagram Alur dari Sistem Informasi
                                                     dan Kelurahan/Desa’, ’data SKPD’, ’Informasi
 Penduduk Miskin Daerah Pemerintah Kabupaten
                                                     Analisis Rumah Tangga Miskin’, ’Data Rumah
                    Karo
                                                     Tangga Miskin’, ’Data Program Penanggulangan
                                                     Kemiskinan’,      ’Data     Penduduk’,     ’Variabel
      Hasil dari bagan alur yang merupakan alur
                                                     Kemiskinan’ dan ’Klasifikasi Anak Usia Sekolah’.
kerja yang diharapkan dari aplikasi database ini
                                                     Sedangkan pada content ’Laporan-Laporan ’ terdiri
dihasilkan sebuah sitemap dari aplikasi yang
                                                     dari dua sub content yaitu ’Laporan’ dan ’Data
dibangun. Adapun site map dari aplikasi tersebut
                                                     Dalam Peta’. Pada sub content ’Laporan’ ada lima
dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
                                                     belas laporan dalam excel yang dapat dihasilkan
                                                     yang terdiri dari ’Rekap Data Umum Keluarga
                                                     Miskin’, ’Data Umum Keluarga Miskin’, Data
                                                     Umum Keluarga Miskin per Variabel’, ’Data
                                                     Umum Keluarga Miskin per Variabel Indikator’,
                                                     ’Matriks Kondisi Permasalahan Kemiskinan dan
                                                     Upaya       Penanggulangannya’,        ’Rekapitulasi
                                                     Permasalah           Kemiskinan’,          ’Program
                                                     Penanggulangan Kemiskinan Secara Keseluruhan’,
                                                     ’Program Penanggulangan Kemiskinan per
                                                     Bidang’, ’Program Penanggulangan Kemiskinan
                                                     per Jenis Program’, ’Program Penanggulangan
                                                     Kemiskinan per SKPD’, ’SKPD Pelaksana’,
                                                     ’Variabel Interfensi’, ’Data Perbandingan Penduduk
                                                     Miskin dan Tidak’, ’Data Rekap Anak Usia
                                                     Sekolah’ dan ’Laporan ber Filter’. Sedangkan pada
                                                     sub contentn ’Data Dalam peta’ terdiri dari
                                                     informasi tentang kependudukan seperti total
                                                     jumlah keluarga, jumlah kepala keluarga laki-laki
    Gambar.2. Site Map dari Sistem Informasi         atau perempuan, jumlah total anggota keluarga,
 Penduduk Miskin Daerah Pemerintah Kabupaten         jumlah total anggota keluarga laki-laki atau
                     Karo                            perempuan, jumlah total rumah tangga miskin,
                                                     jumlah kepala keluarga miskin laki-laki atau
      Pada gambar diatas terlihat bahwa ada dua      perempuan, total anggota keluarga miskin, total
jenis content akses yang ada dalam aplikasi ini,     anggota keluarga miskin laki-laki atau perempuan,
yaitu content dengan jenis akses langsung dan        program pengentasan kemiskinan yang sedang
content dengan jenis akses tidak langsung. Adapun    dilaksanakan dan program pengentasan kemiskinan
yang dimaksud dengan content akses langsung yaitu    yang telah dilaksanakan mulai dari tingkat
dimana para pengguna tidak memerlukan login          kecamatan hingga kelurahan atau desa.
untuk masuk ke content-content tersebut.                   Adapun cara kerja aplikasi tersebut dapat
Sedangkan content dengan jenis akses tidak           dilihat pada bagan di bawah ini:
langsung yaitu dimana para pengguna harus


                                        Website Application                                          7-3
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


                                                            Hak Akses Level Eksekutive. Pengguna
                                                            aplikasi dengan level Eksekutive dapat
                                                            mengakses menu-menu pada halaman Control
                                                            Panel Eksekutive. Adapun menu-menu yang
                                                            dapat diakses adalah menu Berita dan
                                                            Informasi, Profil, File Download, Latar
                                                            Belakang,       Data        Kecamatan          dan
                                                            Kelurahan/Desa, Data SKPD, Informasi
          Gambar 3. Cara Kerja Aplikasi                     Analisis Rumah Tangga Miskin, Data Rumah
                                                            Tangga Miskin, Data Program Penanggulangan
      Aplikasi di bangun dalam bentuk form-form             kemiskinan, Data Penduduk.
tabel isian sesuai dengan point-point yang diminta.         Hak Akses Level Administrasi Laporan.
Aplikasi nantinya akan memberikan output sesuai             Pengguna aplikasi dengan level Eksekutive
dengan tampilan yang diminta. Direncanakan data             dapat mengakses menu-menu pada halaman
dan informasi tersebut akan dapat di up date setiap         Laporan-Laporan. Adapun menu-menu yang
tahunnya sesuai dengan bidang-bidang yang ada.              dapat diakses adalah menu Laporan dan Data
Diharapkan dengan adanya aktifitas up date setiap           Dalam Peta.
tahun ini, data-data dan informasi yang ada dapat            Secara umum adapun desain akhir dan
dibandingkan untuk mendapatkan analisa lebih            penjelasan dari tampilan aplikasi dapat dilihat di
lanjut.                                                 bawah ini. Secara garis besar terdiri dari splash,
                                                        tampilan pada beranda utama, tampilan pada
                                                        halaman user dan tampilan pada halaman control
4. Penggunaan            dan       Pemanfaatan          panel.
   Aplikasi                                                 Splash. Splash merupakan tampilan awal
                                                            ketika aplikasi database ini diakses pada
      Sumber informasi data yang ada pada sistem            sebuah browser yang berisikan informasi dari
ini akan berasal dari seluruh SKPD yang ada,                nama dan pemilik aplikasi database ini.
direncanakan sistem ini nantinya dapat
menghubungkan ke seluruh SKPD terkait yang ada.
Setiap SKPD nantinya akan menjadi pengguna
sistem ini. Untuk itu diperlukan hirarki pengguna
informasi yang akan dibagi minimal menjadi 4
bagian. Pemilihan tingkat pengamanan yang
bertingkat ini untuk mengantisipasi publikasi dari
data dan informasi yang ada dalam sistem. Adapun
empat bagian dari tingkat pengamanan tersebut
yaitu:
     Hak akses Level Administrator. Pengguna
     aplikasi dengan level Administrator dapat
     mengakses menu-menu pada halaman control
     panel. Adapun menu-menu yang dapat diakses
                                                         Gambar 4. Tampilan Splash dari Aplikasi Database
     adalah menu Berita dan Informasi, Profil
     User/Member, File Download, Latar Belakang,
                                                            Beranda Utama. Beranda utama adalah
     Data Kecamatan dan Kelurahan/Desa, Data
                                                            halaman awal setelah tampilan splash berganti.
     SKPD, Informasi Analisis Rumah Tangga
                                                            Isinya menggambarkan seluruh content-content
     Miskin, Data Rumah Tangga Miskin, Data
                                                            yang ada dalam aplikasi database ini, baik yang
     Program Penanggulangan kemiskinan, Data
                                                            bersifat content langsung ataupun content tidak
     Penduduk,      Variable    Kemiskinan,      dan
                                                            langsung yang hanya dapat diakses jika
     Klasifikasi Anak Usia Sekolah.
                                                            menggunakan login dan password. Adapun
     Hak Akses Level Operator. Pengguna
                                                            content langsung yang dapat diakses yaitu
     aplikasi dengan level Operator dapat
                                                            content ‘berita dan informasi’, ‘latar belakang’
     mengakses menu-menu pada halaman Data
                                                            dan ‘file download’. Sedangkan content yang
     Rumah Tangga Miskin. Adapun menu-menu
                                                            dapat diakses dengan menggunakan login dan
     yang dapat diakses adalah menu Profile User,
                                                            password adalah content ‘database rumah
     data Rumah Tangga Miskin, dan Informasi
                                                            tangga miskin’, ‘laporan-laporan’ dan ‘control
     Rumah Tangga Miskin.
                                                            panel’.


7-4                                        Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)           ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 




Gambar 5. Tampilan Halaman Beranda Utama dari
              Aplikasi Database

    Fungsi dari content ‘berita dan informasi’,
    ‘latar belakang’ dan ‘file download’ adalah
    merupakan content-content pendukung dari
    aplikasi ini. Sedangkan isi dari content yang
    harus menggunakan username dan password
    merupakan content-content utama dari aplikasi     Gambar 7. Tampilan Halaman Menu Utama dari
    ini.                                             sub content ‘Data Rumah Tangga Miskin’ yang ada
    Halaman menu utama dari masing-masing              pada content ‘Database Rumah Tangga Miskin’
    login ketika masuk ke content ‘Database
    Rumah Tangga Miskin’. Masing-masing                  Halaman menu utama dari masing-masing
    login akan memiliki isi content yang berbeda         login ketika masuk ke content ‘Control
    ketika masing-masing menggunakan loginnya.           Panel’. Masing-masing login akan memiliki isi
    Khusus untuk login operator akan dapat               content yang berbeda ketika masing-masing
    mengakses seluruh sub content dari content           menggunakan loginnya. Khusus untuk login
    ‘Database Rumah Tangga Miskin’ yang ada              administrator akan dapat mengakses seluruh
    seperti tampak pada tampilan di bawah ini.           sub content dari content ‘Control Panel’ yang
    Secara umum ada tiga sub content dari content        ada seperti tampak pada tampilan di bawah ini.
    ‘database Rumah Tangga Miskin’, yaitu sub            Secara umum ada dua belas sub content dari
    content ‘profil user’, ‘Data Rumah Tangga            content ‘Control Panel’ seperti yang dapat
    Miskin’ dan Informasi Rumah Tangga Miskin’.          dilihat pada gambar di bawah ini.
    Masing-masing content ini akan menuju
    inputan dari sub content database yang ada.




 Gambar 6. Tampilan Halaman Menu Utama dari
content ‘Database Rumah Tangga Miskin’ dengan
          menggunakan login operator
                                                      Gambar 8. Tampilan Halaman Menu Utama dari
   Di bawah ini adalah salah satu contoh tampilan    content ‘Control Panel’ dengan menggunakan login
   input dari sub content ‘Data Rumah Tangga                            administrator
   Miskin’ yang ada pada content ‘database Rumah
   Tangga Miskin’.                                       Di bawah ini adalah salah satu contoh tampilan
                                                         input dari sub content ‘Data Penduduk’ yang
                                                         ada pada content ‘Control Panel’.



                                        Website Application                                        7-5
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)               ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 




  Gambar 9. Tampilan Halaman Menu Utama dari              Gambar 11. Tampilan Halaman Menu Utama dari
sub content ‘Data Penduduk’ yang ada pada content           sub content ‘Laporan’ yang ada pada content
                  ‘Control Panel’                                        ‘Laporan-Laporan’

      Halaman menu utama dari masing-masing
      login ketika masuk ke content ‘Laporan-
                                                         5. Laporan dan Output
      Laporan’. Masing-masing login akan memiliki             Secara umum output yang ada terbagi menjadi
      isi content yang berbeda ketika masing-masing      dua bagian besar yaitu output dalam bentuk table-
      menggunakan loginnya. Khusus untuk login           tabel dan excel serta output dalam bentuk peta.
      administrator laporan akan dapat mengakses         Adapun tampilan dari masing-masing output yang
      seluruh sub content dari content ‘Laporan-         ada dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
      Laporan’ yang ada seperti tampak pada
      tampilan di bawah ini. Secara umum ada dua
      sub content dari content ‘Laporan-Laporan’
      seperti yang dapat dilihat pada gambar di
      bawah ini.




 Gambar 10. Tampilan Halaman Menu Utama dari                Gambar 12. Tampilan isi dari output berbentuk
 content ‘Laporan-Laporan’ dengan menggunakan                                 tabel
            login administrator laporan
                                                              Tampilan diatas merupakan output yang dapat
      Di bawah ini adalah salah satu contoh tampilan     diakses dari sub content ‘Laporan’ dari content
      output dari sub content ‘Laporan’ yang ada         ‘Laporan-Laporan’ yang ada. Dari table di atas
      pada content ‘Laporan-Laporan’.                    dapat dikonersikan ke file excel dengan mengklik
                                                         tombol print yang ada. Adapun tampilan salah satu
                                                         contoh output dalam bentuk file excel yang ada
                                                         dapat dilihat di bawah ini.




7-6                                         Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)               ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


                                                            dikeluarkan dapat bersifat umum hingga
                                                            khusus sesuai dengan keinginan si pengguna.
                                                            Aplikasi ini dapat menghasilkan data dan
                                                            informasi setiap tahunnya, jika data dan
                                                            informasi yang di entry dapat dilakukan setiap
                                                            tahunnya, aplikasi ini dapat memberikan
                                                            informasi data setiap tahunnya sehingga
                                                            direncanakan untuk tahun berikutnya aplikasi
                                                            database ini dapat langsung memberikan
                                                            perbandingan perkembangan dari tahun ke
                                                            tahun khususnya untuk penilaian dari masing-
                                                            masing parameter yang ada untuk uji serta
                                                            pengawasan yang dilakukan.
                                                            Selain menghasilkan data yang dapat
                                                            ditampilkan langsung pada aplikasi, aplikasi
  Gambar 13. Tampilan isi dari output berbentuk             database ini juga dapat menghasilkan output
   table yang dapat dikonversikan ke file excel             dan laporan yang bersifat excel. Dengan
                                                            mengklik tombol print, data yang ditampilkan
     Di bawah ini adalah salah satu tampilan dari           baik yang sudah difilter atau default dapat
output yang berbentuk peta. Informasi yang ada              dipindahkan ke excel agar dapat diolah lebih
dapat diakses mulai dari tingkat desa/kelurahan             lanjut.
hingga kecamatan dengan informasi yang detail di            Selain informasi berbentuk excel, aplikasi ini
tingkat desa/kelurahan dan informasi bersifat               dapat menghasilkan informasi berbentuk peta
kumulatif dari seluruh informasi yang ada di tingkat        mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga
desa/kelurahan untuk tingkat kecamatan.                     kecamatan sehingga diharapkan informasi yang
                                                            ditampilkan dapat lebih atraktif dan simple.

                                                        6. Kesimpulan dan Saran
                                                             Adapun beberapa kesimpulan yang dapat
                                                        diambil adalah:
                                                            Program pengembangan Sistem Informasi
                                                            Penduduk Miskin ini merupakan bagian dari
                                                            pengembangan          e-government       secara
                                                            keseluruhan      khususnya    di    Pemerintah
                                                            Kabupaten Karo.
                                                            Program pengembangan sistem informasi ini
                                                            penerapannya dalam aktifitas sehari-hari
                                                            diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan
                                                            efektifitas dari kinerja pemerintah khususnya
                                                            pemerintah daerah di tingkat propinsi maupun
                                                            kabupaten/kota dalam mengorganisasikan hal-
                                                            hal yang berhubungan dengan kegiatan
     Gambar 14. Tampilan isi dari output peta
                                                            pengentasan kemiskinan.
                                                            Pemilihan aplikasi berbasis website dengan
     Adapun beberapa kelebihan dari output yang
                                                            menggunakan bahasa program PHP dan
dihasilkan oleh aplikasi database ini adalah:
                                                            database MySQL merupakan usaha untuk
    Aplikasi ini menghasilkan data output untuk
                                                            mendukung         penerapan      blue      print
    seluruh informasi yang ada sebanyak 15
                                                            pengembangan e-government di pemerintahan
    laporan dengan berbagai filter yang disesuaikan
                                                            Republik Indonesia selain merupakan pilihan
    dengan kebutuhan.
                                                            terbaik untuk dapat mendukung pengembangan
    Aplikasi ini dapat menghasilkan data dan
                                                            Wireless dan Local Area Networking sebagai
    informasi yang sangat terperinci dengan adanya
                                                            basis utama dalam lalulintas data dan informasi
    penggunaan filter di masing-masing link output
                                                            secara digital. Dengan penggunaan bahas
    yang ada. Sehingga diharapkan dengan adanya
                                                            program PHP diharapkan juga nantinya
    filter tersebut data dan informasi yang
                                                            aplikasi ini dapat dimanfaatkan disegala


                                           Website Application                                          7-7
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                   ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


     platform yang ada dan jika dibutuhkan dapat          Daftar Pustaka
     langsung digunakan melalui browser yang
     komputer/laptopnya terakses ke jaringan yang         [1]. Didin Nugraha (2003) Mengenal Sistem
     ada. Selain itu dengan menggunakan database               Teknologi Informasi [online], available from:
     MySQL diharapkan nantinya data tersebut                   http://www.ilmukomputer.com [accesed April
     dapat digunakan atau diolah dengan berbagai               2005].
     aplikasi output apapun jika dibutuhkan dan           [2]. Edi Purwono, 2006, Kebijakan dan Prosedur
     memudahkan aktifitas pengintegrasian antara               Penyelenggaraan            Sistem      Informasi
     aplikasi database ini dengan aplikasi lainnya             Manajemen, Yogyakarta: Penerbit Andi.
     yang sejenis jika dibutuhkan.                        [3]. Karin Afriani, dkk, 2009, Dampak E-
      Dalam pelaksanaannya ada beberapa saran                  government Pada Good Governance: Temuan
dan rekomendasi yang harus dipertimbangkan oleh                Empiris dari Kota Jambi [online]. Avalaible
setiap pemerintah daerah yang akan menerapkan                  from:
aplikasi ini dalam aktifitas pemerintahannya yaitu:            http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/v
     Diharapkan Satuan Kerja Pemerintah Daerah                 iew/1212/1014 [Accessed September 2010].
     (SKPD) yang terlibat langsung dalam aktifitas        [4]. Mas Wigrantoro Roes, 2005, Electronic
     penggunaan aplikasi ini sesuai dengan                     Government dan Pencegahan Korupsi, Surat
     tingkatannya         telah       mempersiapkan            Kabar Harian Kompas, 16 Mei 2005, halaman
     infrastruktur pendukung seperti minimal satu              39, Jakarta.
     buah personal komputer atau laptop dan               [5]. Muhammad Safri Lubis, 2006, E-government,
     menyediakan tenaga operator dan pengolah                  Sebuah Prespektif, Surat Kabar Harian
     data yang dapat berkonsentrasi dan mengerti               Analisa, Mei 2006, Medan.
     betul cara kerja dari aplikasi ini serta memiliki    [6]. Muhammad Safri Lubis, 2006, Sudah Siapkah
     dasar pengetahuan di bidang teknologi                     Kita Mengembangkan E-government, Surat
     informasi khususnya di bidang jaringan dan                Kabar Harian Analisa, 5-6 Oktober 2006,
     data entry.                                               Medan.
     Jika dibutuhkan pengelolaan lebih lanjut             [7]. Onno W. Purbo, 2000, Visi Bangsa
     diharapkan aplikasi ini dapat menjadi dasar               Menghadapi Abad 21 [online]. Available
     pengembangan yang ada. Dengan penggunaan                  from: http://www.ilmukomputer.com [Accesed
     pengembangan aplikasi berbasis website ini                April 2005].
     memberikan ruang gerak yang cukup besar              [8]. Richardus Eko Indrajit, 2002, Electronic
     untuk pengembangan lebih lanjut tanpa                     Government, Strategi Pembangunan dan
     mengganggu content-content yang telah ada                 Pengembangan Sistem Pelayanan Publik
     sehingga nantinya tidak ada pembangunan                   Berbasis Teknologi Digital, Yogyakarta:
     aplikasi-aplikasi sejenis.                                Penerbit Andi.
                                                          [9]. Taufik Hasan (20056) Masyarakat Informasi
                                                               dan kemandirian Bangsa, Majalah e-Indonesia,
                                                               edisi 07, November-Desember 2005, Jakarta




7-8                                          Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


                   Using an Online Auction System in Open Source

                                              Rachmat Aulia
                           Sekolah Tinggi Teknik Harapan (STTH) Medan


                     Abstract                             aimed to auctions in which the concept is to search
                                                          a winner from the winning price has been
      Trade is a tool which can increase the              determined previously according to pre-defined
economic growing. In current many organizations           auction rule (Peng et al., 2003). The online auction
or companies make business related to sell-buy by         system has several properties where it is called as
online. Normally, online auction is a field which         auction scheme (Peng et al., 2003). Actually, these
can increase the economic between auctioneers and         properties exactly required in auction scheme are
bidders. The online auction presented in this study       divided into two: basic and optional. Basic
is to bring together between sellers and buyers           properties include correctness, confidentiality and
around campus. In addition, this study provided a         fairness. Optional properties includes anonymity,
common prototype of online auction. The concept of        privacy, public verifiability, robustness, price
online auction is to search the highest bid from          flexibility and rule flexibility. Both of these
each auction already published. This study applied        properties are created to make satisfied the
English auction as a type of auction because the          requirements of applications and services which
auction price more and more become increase. On           supports in undertake online auction that
other hand, the whole process exists in the               specifically is aimed to make efficiently in term of
prototype of online auction this study is translated      computation and communication that found in
to visualization by drawing each processes detail         online auction system for the future.
into diagram.                                                   E-bay (EBay. Accessed on 14 January 2008.
                                                          <http://www.ebay.com>) is a webs application
Keywords : Auction, auctioneers, bidders, English         which gives online auction and shopping services in
           auction, online auction, trade, bid.           which people and businesses can buy and sell
                                                          various goods worldwide. Otherwise, auction is a
1. Introduction                                           process of buying and selling goods by offering
                                                          them up for bidding, taking bids, and then selling
      At the currently era, trade and sale in any kind    the items to the winning bidder. From the buyer’s
of aspects growing up where it becomes a strong           perspectives they want a web-based online system
economics symbol in the world. A lot of countries         which contains sale of goods, fast access, ease to
even enterprises around the world choose economic         use     user    interfaces,    constantly    changing
aspect as a way to increase revenue and prosperity        information, good delivery service, and online
for society or staffs and employers who work in           payment so that they can shop from their houses.
various companies. However, in digital era such                 Online payment is very important in
nowadays IT role is necessary as a facility to make       supporting e-auction. When a company or
any aspect go forward and it is very useful               organization tries to establish online auction system
especially to develop and improve economic aspect         it must have connections to the financial institutions
in the future because of information and technology       such banks. Another issue to consider is how to
can be a tool for giving a service in doing of link       design and create the online auction system where it
corporation between organizations and companies           is safe. Crime may occur on the e-auction system
around the world in term of establishes a good            caused by the lack of the security applied on e-
connection and distributes their products to global       auction.
market.                                                         Therefore, the powerful safety must be
      One of services which support sales of any          included to e-bay in order to prevent something
categories of products or goods through the internet      occur causes disadvantage more and unsatisfied
is online auction such as e-bay refers to Weber           among sellers and buyers even for businesses have
(2005). In addition, many companies use online            its online auction service.
auction systems to advertise any kind of auctions to
the public so that these companies can sell as fast as
many product possible. Online auction is an offer


                                             Website Application                                            7-9
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                   ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


2. Problem sells an auction to public                     web-based auction system for students and staff in
                                                          UUM.
       When we are studying far from a city, we
cannot find a facility to inform goods auction which
real needed by students. But, nowadays there is no        4. More theories and review about
service that informing goods auction which is like           online auction
e-bay where has destination for bargaining some of
necessities of student such as selling laptops,                 An online auction has some features which are
vehicles and anything needed by students like             devoted to bidders. One of features that have been
household, mobile phone handset, books and so on.         identified is a first bidder discount. Weber (2005)
In other hand, when the new students come to a            explains about how the online auction system gives
place like UUM (University Utara Malaysia) for            a discount on the price where a bidder formerly
first time, they had interest for finding a shop which    placed a bid for the first time. Actually, this feature
sells goods such car or motorcycle with low cost          is called a discount mechanism and it has two
(second) but still in reasonable condition. Another       conditions the first condition in holding a bidder
point which can make strong this problem is when          receives the discount such as the bidder has to
students use the bus facility here. Let’s say that        submit the first valid bid and the highest bid in the
UUM has a transportation problem. For example, a          auction. Moreover, Weber has suggested two types
bus service which can pick up its students to their       of reservation in the online auction system:
destination around UUM. But, a lit bit of problem         maximum and minimum. For the maximum
can occur such going to bus stop and waiting a bus        reservation, that means the price should be at least
there that spend a lot of time. In certain time           as high the current price in which if there is no
occasionally such as Friday and Saturday there is no      bidder then the price is replaced with the
available bus when a student is going inside or           reservation price. The minimum reservation refer to
outside UUM.                                              two or more bidders then the second highest must
       Especially for them whom stay outside UUM          be submitted first because it gives an increment
which is like KACHI College. In addition, another         than the highest in term of reservation price.
problem comes from sellers and buyers who both of               An online payment is a payment facility when
them are exactly student where sellers still do not       buyers want to buy the bids in electronic markets is
know whether is there anyone who wants to buy             introduced (Li & Zhang, 2004). This article has a
their goods and also happen to buyers when they try       purpose to analyze product attributes, traders’
to get goods which they think is urgent for them.         characteristics and payment attributes in influencing
Rest, these problems can be as current issue in term      the payment choices in the online auction system.
of bring together among buyers and sellers.               This study is also focusing on the reasonable
                                                          method to use in online payment, in which
                                                          previously many online traders could not determine
3. The main things in auction                             the best payment method in online auction markets.
      The thing that wants to discuss is a                In addition, the prohibit model provides assistance
requirement model for an online auction system.           in analyzing the effects of product attributes and
Actually the online auction is a service for public       traders’ characteristic on payment choice to be
sale in which the price which offered is determined       investigated.
by bidding where the thing is sold to the highest               In developing the online auction the need to
bidder. So that anyone can participate in an auction      understand user behavior is very important. Mizuta
that has a purpose to bid to obtain an item. Rest, if     & Steiglitz (2000) have explained a simulation of
there is a person who offers the highest bid, it could    typical online auction which five focused on the
be as a right winner to purchase the item at that         duration is fixed, determining the winner’s payment
price. In addition, auction is a really unique idea       and posting the second-highest price continuously
because of the concept is like selling or buying          according to goods sold in the online auction with
from direct person to person or everything is done        giving attention for user behavior in auctions.
by person to person. Auction types is divided by          Actually, this study is aimed to observe among
three essentially which are; English auction              bidders and snipers, where bidders buy goods
(increasing price); sealed-bid auction (the item and      during the auction period and snipers wait to bid
price are determined by auctioneer); and Dutch            until the last moments. In other hand, this study is
auction (decreasing price).This system will be            presented so that participants in online auction can
presented based on a web. On the other hand, this         revise what is being offered because of the
research also will discuss about a prototype of the


7-10                                         Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                 ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


participants sometimes appear irrational related to
auction and price.
      E-commerce is a service which provides sale
and buying of goods through internet by applying a
dynamic pricing strategy and it could be as an
important part of online auction references. Chan et
al (2001) explained about how to present and design
the implementation of multi-access and multi-
functional on online auction system. Actually, in
this study, Chen et al concern on the                       Figure 4.2: The Flow of English Auction Type
implementation of online auction that can be                    (Adapted from Funasaka et al., 2002)
accessed through Web and WAP-enabled devices.
This study describes the auction types are English             According to Halstead & Becherer (2003),
auction; Dutch auction; Yankee auction; sealed bid       online auction is a service which does marketing
auction and double auction. The figure 4.1 displays      over internet to bargain goods or items that gives
the auction types:                                       benefit to sellers and buyers. This study has
                                                         explained some benefits that already found in
                                                         online auction specifically for sellers and buyers.
                                                         The benefit for sellers in online auction consists of
                                                         selling merchandise quickly, easily and use low
                                                         cost. In other hand, there are some reasons why
                                                         sellers pleasant use online auction service to sell
                                                         their auctions. The reasons are to test price in order
                                                         to see what the market will bear (Collett, 2000); to
                                                         acquire new customers (Matchlis, 1998) and keep
                                                         new customer derive costs low (Warner, 2000); to
        Figure 4.1: Different Auction Types
                                                         sell quality including the design of good that
          (Adapted from Chan et al, 2001)
                                                         sometime give discount for particular goods
                                                         (Warner, 2000); to involve customers in an
In addition, this paper focused on English auction
                                                         interactive sense (Oberndrof, 1999) and to connect
type because mostly of commercial auction services
                                                         with buyers in real time (Reda, 2000). Buyers are
use English auction method when the system ready
                                                         users who often access online auction sites. Here,
to be launched.
                                                         the benefit for buyers consists of buyers can access
      At the current time, there are many internet
                                                         online auction sites 24 hours that available during
auctions using English auction. One of reasons why
                                                         seven days a week, can control over price and
English auctions is used is because of it can
                                                         service / product customization and can purchase by
produce a good result in getting a successful bidder.
                                                         paying lower prices than purchase in any shopping
Funasaka et al., (2002) introduced this mechanism
                                                         stores.
to be applied in online auction system over internet.
The flow of English auction mechanism is
presented as Figure 4.2. Actually, the flow of this      5. Methodology
auction system begins from auction server which
provides a car auction as an example. When several            In designing a system, a methodology has a
bidders access the server, they will see which           role important in analyzing and investigating the
auctions are offered there. At same time, let’s say      way of work of the system when it wants to be
that based on this case, there are four bidders          established and researched. Some of the
looking at this auction. But, only two bidders           methodologies which aimed for designing the
submitted the prices to get the auction. Others they     system have different processes and phases
are just looking it. Hence, the auction server will      according to the work flow. Actually, the
determine automatically which bid is going to be a       methodology applied for this e-auction system uses
winner when the time for auction advertising is          SDLC (System Development Life Cycle)
expired. Finally, the selection server sends the bid     (Searchsoftwarequality, (2008), Webpodia, (2008)).
with new maximum value information to the                     SDLC is a process used for developing
auction server. Based on this case, the others will      information systems that aimed for activities related
receive emails by the selection server to notify them    to project management by presenting the
the result of failure to get that auction.               explanation of phases that include in information
                                                         system development project. In other hand, this


                                            Website Application                                           7-11
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                 ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


SDLC is also meant as a conceptual model used for       1.    Apache web server (version 2.2.4-4 mandriva
reflecting the processes with explains the steps              2007), include with PHP as language
which found in project management.                            programming and SSL (socket secure layer).
      Actually, SDLC methodology has several            2.    Mysql database server (version 5.0.37
models such as waterfall, Rapid Application                   mandriva Linux).
Development        (RAD),       Joint  Application      3.    MTA (mail transfer agent) send mail with
Development (JAD), fountain and spiral in giving              version 8.14.0-1 mandriva 2007.
explanations for each of process activities in the
system (Mariosalexandrou, (2008)). The rest, this       7. Framework
study will use four phases which comprise system
planning and selection, system analysis, system               The framework which already designed for
design and system implementation and operation          this online auction will be presented as follow:
according to (George et al., 2004) in selecting the
model which used for this research. The figure
related to model used for the SDLC methodology
will be displayed in the following:




       Figure 5.1 A System Development Life                  Figure 7.1: Framework designed for this online
        Cycle refers to (George et al., 2004)                                   auction
                                                              (Adapted from eSourcingWiki, Maximizing
6. Architecture                                                  Potential Benefits in Reverse Auction)
      In developing a system, architecture has an
important role to describe the specifications which     8. Use case diagram
are required in the system. The architecture can
provide clearly information related what                      This is a modeling diagram which beneficial
components of online auction use and how the            applied to analyze the function requirements of a
process of online auction runs actually. The            system. This diagram consists of a set of possible
architecture of this online auction is presented by     sequences of interactions between system and a
reflecting main processes detected in online auction    user in a particular environment and related to a
so that the notification relevant to this system        particular goal. In this online auction the use case
acceptable well and accurate. Actually the              which had been designed comprise six activities
architecture use in this project research will be       such as user registration, selling an item, gives a
displayed as follow:                                    bid, manages account, view bids and determines
                                                        time expired.
                                                        The complete use case of this online auction will be
                                                        displayed as below:




   Figure 6.1: Architecture use in online auction

      This online auction system uses operating
system Linux as the server. All packets are needed
for this online auction system already available in
Linux such as:
                                                                    Figure 8.1: Use case diagram for
                                                                         online auction system


7-12                                       Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


9. Implementation of prototype                           The second operation, auctioneers must login by
                                                         using username and password which they enter
      The information is available in this part is to    first. When it true, an access granted is derived by
inform how online auction system works properly.         them to upload the auction including determine
Not at all, the information also will be conveyed by     category, subcategory, item name, base price, bid
presenting screen shoots in order users will be          increment, days in auction and manage it.
easier to understandable how this online auction         The steps looks like as follow:
system works as well as easy to evaluate whether
this system is designed according to main objective
which already mentioned above.
      For the first operation, auctioneers need to
register in order they have gain access to upload an
auction. This step looks like as follow:



                                                                     Figure 9.5: Form of Sell an Item




           Figure 9.1: Main Page (Index)

                                                                      Figure 9.6: Form of Payment




         Figure 9.2: Form of Registration
                                                                   Figure 9.7: Form of List of Auctions
                                                         The third operation is how bidders allow bidding an
                                                         auction item. In this step, bidders must have login
                                                         first before input a bid price. Bidding process will
                                                         start when bidders click an all item menu displayed
                                                         on the screen. Next, bidders may look all of
                                                         auctions and they can select which one of auctions
                                                         they want to give a bid. Bidding of the auction will
                                                         be up more and more until the system detects the
  Figure 9.3: Form of Registration Confirmation          highest bidder who becomes a winner (owner of
                                                         auction). Detail information will be displayed for
                                                         this section as follow:




        Figure 9.4: Successful Registration
                                                                   Figure 9.8: Form of List of Auctions

                                            Website Application                                           7-13
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 




                                                              Figure 9.13: Form of Sales Fee Recorded
       Figure 9.9: Form of Auction Selected




        Figure 9.10: Form of Bidder Login
                                                              Figure 9.14: Form of Changing Password




       Figure 9.11: Form of Auction Bidding
                                                                   Figure 9.15: Form of Edit Profile
The last operation for the online auction system is
how auctioneers and bidders manage their account.        11. Conclusions
In this section they can view information related to
                                                               Online auctions offer lots of benefits to sellers
sales fee recorded, change their account password
                                                         and the bidders. There are no geographical
and edit their profile. In addition, system may
                                                         constraints in online auctions. Sellers and bidders
different who will login, whether auctioneers or
                                                         who have Internet access can participate from any
bidders. If logged in is auctioneer, the system will
                                                         part of the world. This reduces the cost of attending
display sales fee recorded when they have selected
                                                         an auction and increases the number of bids for
it. Otherwise, it may not information when bidders
                                                         each item. As items do not need to be distributed to
have selected it.
                                                         a central location, it reduces costs and the seller's
                                                         minimum acceptable price.
                                                               In online auctions, items are listed for a
                                                         number of days, and bids can be placed at any time.
                                                         This gives purchasers time to search, decide, and
                                                         then bid for the item. Because of the ease of access,
                                                         relatively low prices, and broad scope of products
                                                         and services available, large numbers of bidders
                                                         participate in the bidding process thus making the
                                                         auction a success. Because of the large number of
                                                         bidders, reduced selling costs, and ease of access,
    Figure 9.12: Form of Account Management
                                                         the number of sellers also increases with the
                                                         passage of time. Hence, the process repeat in circle,
                                                         and as the circle grows, the system becomes larger
                                                         and more valuable for all auctioneers and bidders.



7-14                                        Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)            ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


References                                                com/methodologies/systems-development-life-
                                                          cycle.asp
Amitava, Noorani, H., & Infosys. (14 November        Peng, K., Boyd, C., Dawson, E., & Viswanathan, K.
     2007). Maximizing Potential Benefits in              (2003). Five Sealed-bid Auction Models. The
     Reverse Auction. Retrieved November 24,              Proceedings of the Australasian Information
     2011, from http://www.esourcingwiki.com/             Security Workshop Conference on ACSW
     index.php/Maximizing_Potential_Benefits_in_          frontiers, Adelaide, Australia. Australian
     Reverse_Auction                                      Computer Society. 77-86.
Byfield, B. (2005). Review: Mandriva Linux 2006.     SearchSoftwareQuality.com. (15 February 2007).
     Retrieved November 13, 2011, from                    systems development life cycle. Retrieved
     http://www.linux.com/articles/49327                  November           13,        2011,        from
Chan, H. C. B., HO, I. S. K., & Lee, R. S. T.             http://searchsoftwarequality.techtarget.com/sD
     (2001). Design and implementation of a               efinition/0,,sid92_gci755068,00.html
     mobile agent-based auction system. The          Suyono, H., Nor, K. M., Yusof, S., & Rashid, A. H.
     Pacific Rim Conference on Communications,            A. (2006). Use-case and Sequence Diagram
     Computers and signal Processing, Victoria,           Models for Developing Transient Stability
     BC. IEEE. 740-743.                                   Software. Paper presented at the First
Dong, Y., Li, M., & Wang, Q. (2002). A UML                International Power and Energy Coference,
     extension of distributed system. The                 Putra Jaya, Malaysia. IEEE. 109-113.
     Proceedings of the First International          Tygar, D. (1998). Auction Types.           Retrieved
     Conference on Machine Learning and                   November 13, 2011, from http://www.liu.edu
     Cybernetics, Beijing. IEEE. 476-480.                 /cwis/cwp/library/workshop/citapa.htm
EBay. (1995). Retrieved November 12, 2011, from      Weber, I. (2005). Online Auctions: Insights into the
     http://www.ebay.com/                                First Bidder Discount. The Proceedings of
Funasaka, J., Ishida, K., Amano, K., & Jutori, Y.        2005 Symposium on Applications and the
     (2000). An Internet auction method using            Internet Workshops. IEEE. 404-407.
     decentralized     selection    servers. The
     Proceedings of the 22 nd International
     Conference on Distributed Computing
     Systems Workshops. IEEE. 75-80.
Halstead, D., & Becherer, R. C. (2003). Internet
     auction sellers: does size really matter?
     Internet Research: Electronic Networking
     Application and Policy, 13(3), 183-194.
Kumar, M., & Feldman, S. I. (1998). Internet
     Auctions. The Proceedings of the 3rd
     conference on USENIX Workshop on
     Electronic Commerce Boston, Massachusetts.
     USENIX Association. 5-5.
Lu, M., Zhao, X., Li, M. (1999), Object-Oriented
     Requirements Modeling Based on UML,
     Beijing, IEEE, 133-140.
Li, H., & Zhang, H. (2004). How People Select
     Their Payment Methods in Online Auctions?
     An Exploration of eBay Transactions. The
     Proceedings of the 37th Hawaii International
     Conference on System Sciences. IEEE
     Computer Society. 70180.3.
Mizuta, H., & Steiglitz, K. (2000). Agent-Based
     Simulation of Dynamic Online Auctions.
     Simulation Conference Proceedings, IEEE.
     1772-1777.
Mariosalexandrou. (2002). System Development
     Life Cycle (SDLC). Retrieved 13 November,
     2011, from http://www.mariosalexandrou.



                                        Website Application                                         7-15
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)    ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 




7-16                                   Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)              ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


            Analisa Perbandingan Aplikasi E-Commerce Open Source
                          Prestashop dan Open Cart

                                             Safitri Juanita
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
         Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260, Indonesia
                             E-mail : safitri@gmail.com


                    Abstrak                             pilih oleh 77% responden, kemudahan tambah, dan
                                                        konfigurasi module di pilih oleh 60% responden,
      Menurut Kementerian Komunikasi dan                kemudahan pencarian free template di pilih oleh
Informatika (Kominfo), "Sudah ada sekitar 45 juta       69% responden dan kemudahan pencarian module
pengguna internet di Indonesia. Angka itu didapat       di pilih oleh 62% responden. Untuk tahap terakhir
dari pengakses internet di komputer dan ponsel,"        yaitu tampilan muka, prestashop juga disukai
(DetikInet, 2010), dan berdasarkan data dari            karena di pilih oleh 70% responden karena
penelitian 2011 analisa strategi transaksi bisnis       tampilannya yang memudahkan konsumen. Dari
penjualan online sekitar 26,5% konsumen senang          hasil penelitian juga dapat disimpulkan kesamaan
belanja online dan tempat yang paling disukai oleh      yang dimiliki oleh Prestashop dan Opencart
45,1% konsumen saat berbelanja adalah website           berdasarkan arsitektur halaman depan yaitu
dan 21,4% penjual online memasarkan produknya           terdapat menu kategori produk, merk produk,
lewat website. Berdasarkan data tersebut                kontak admin toko, menu pencarian, menu
disimpulkan para penjual menggunakan aplikasi           informasi, menu barang terbaru, menu barang yang
open source E-Commerce Prestashop dan Opencart          paling laku, menu selamat datang. Sedangkan
sebagai aplikasi untuk membuat website sebagai          perbedaan tampilan Prestashop dan Opencart
sarana berjualan online. Dua aplikasi open source       adalah pada opencart tidak terdapat menu pilih
ini adalah aplikasi E-Commerce yang paling sering       bahasa, pilih mata uang, menu diskon, menu
digunakan oleh para pemilik toko online sebagai         produk yang paling sering dikunjungi dan menu
aplikasi E-Commerce. Tujuan penelitian ini adalah       tags untuk SEO.
mengetahui karakteristik spesifikasi masing-masing
aplikasi (dalam hal ini adalah aplikasi prestashop
dan opencart) melalui fitur dan kemampuannya            1.   Pendahuluan
(Secara umum), dan kemudahan pengoperasiannya
(user friendly) sehingga menjadi bahan referensi              Pemanfaatan internet pada masa era
bagi para pengguna aplikasi E-Commerce.                 globalisasi    ini  telah    semakin    meningkat
Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran            penggunaannya oleh berbagai kalangan, baik
kuesioner dan observasi kepada pemilik usaha            individu maupun kelompok termasuk kalangan
online yang menggunakan aplikasi open cart atau         organisasi khususnya para pengusaha. Berdasarkan
prestashop. Metode penelitian deskriptif kualitatif.    polling yang dilakukan oleh Tokobagus.com tahun
Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa 46%         2010 [1], Pengguna internet asal Indonesia ternyata
responden menggunakan CMS E-Commerce untuk              lebih suka membeli sesuatu secara online
membangun Toko online mereka dan 61%                    ketimbang menjual barang melalui internet. Dari
responden lebih menyukai CMS Prestashop di              total responden yang berjumlah 7522 orang,
bandingkan CMS Opencart (20%), CMS prestashop           sebanyak 64% di antaranya (4804 responden)
lebih disukai di berbagai tahapan mulai dari tahap      mengaku pernah membeli sesuatu secara online.
installasi, konfigurasi sampai tampilan muka.           Sebaliknya, 60% dari responden (4545 orang)
Keunggulan itu antara lain : kemudahan install          ternyata mengaku tidak pernah menjual sesuatu
dipilih oleh 67% responden, kemudahan                   secara online.
konfigurasi halaman admin di pilih oleh 71%                   Poling Tokobagus ini barangkali bisa menjadi
responden, untuk kemudahan konfigurasi ini di bagi      indikasi awal bahwa seperti halnya masyarakat
lagi menjadi beberapa tahap : kemudahan tambah          Indonesia pada umumnya, pengguna internet
produk dipilih oleh 63% responden, kemudahan            Indonesia juga cenderung lebih konsumtif.
ganti logo, template dan konfigurasi template di        Teknologi Internet, sebagai bagian dari kemajuan
                                                        teknologi, secara dramatis telah membentuk ulang


                                           Website Application                                        7-17
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)               ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


pasar dan bisnis. Konsumen di seluruh dunia ter-        sebuah kebetulan jika tahun lalu Prestashop terpilih
exposed akan cara hidup dan konsumsi baru dan           sebagai open-source software toko online terbaik,
menginginkan banyak dari hal-hal yang mereka            banyak fitur-fitur unggulan yang tidak atau belum
lihat. Pola kehidupan berangsur-angsur mengalami        dimiliki oleh open-source lain.
perubahan sejak tercipta teknologi internet.              Hingga saat ini Prestashop telah merilis versi
      Kegiatan bisnis pun mulai mengadopsi              1.4.5 untuk produksi. Sedang untuk pengembangan
internet sehingga mendukung terciptanya sistem e-       sudah ada versi beta 1.5-nya. Sembari menunggu
business, ecommerce, e-marketing, e-education dan       versi 1.5, theme 1.5 telah ada dan kompatibel
sebagainya. (Budi Sutedjo,2001) [2]. Ada beberapa       dengan Prestashop 1.4. Saya sendiri masih memilih
manfaat internet yang utama diantaranya :               menggunakan versi 1.3.1 dengan pertimbangan
1. Kemampuan dan kecepatan dalam komunikasi             beberapa modul khas Indonesia yang masih
    serta integrasi data dan informasi,                 dikembangkan agar kompatibel dengan versi
2. Efisiensi biaya komunikasi serta waktu               Prestashop terbaru
    distribusi data dan informasi,
3. Skalabilitas jangkauan jaringan yang mencapai        2.2.1 Keunggulan Prestashop
    antar pulau bahkan antar benua.
                                                              Berikut ini adalah fitur-fitur yang wajib ada
      Melihat perkembangan teknologi internet dan
                                                        untuk sebuah toko online : (1) Display produk
masyarakat Indonesia yang konsumtif, pengusaha
                                                        disertai deskripsi dan harga, (2) Display produk
menggunakan E-Business, sebagai salah satu cara
                                                        terbaru, (3) Display produk terlaris, (4) Display
bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saing
                                                        harga promo, (5) Display keranjang belanja, (6)
melalui berbagai manfaat yang diberikannya,
                                                        Display merek yang dijual, (7) Display rekening
diantaranya perolehan efisiensi biaya operasi,
                                                        bank untuk pembayaran, (8) Display kontak yang
kecepatan menjangkau pasar, maupun jangkauan
                                                        bisa dihubungi, (9) Penghitung stok otomatis, (10)
geografis usaha yang lebih luas [3] dan
                                                        Penghitung ongkos kirim otomatis, (11) Fasilitas
menggunakan bagi perorangan, atau kelompok
                                                        komunikasi real time online semacam YM dan
menggunakan E-Commerce untuk menambah
                                                        Prestashop telah tools toko online gratisan lainnya.
penghasilan, dan berdasarkan survey yang
dilakukan (safitri,2010) [4] dari 3 lokasi penjualan
(facebook, blog, website) 21,4% konsumen lebih          2.3 Opencart
sering berkunjung ke website toko online.
      Sehingga       diperlukan    penelitian  yang           Tahun 2011 Opencart dinobatkan sebagai
membantu individu, kelompok maupun pengusaha            juara ketiga Best Open-Source Business
bagaimana memilih software yang tepat untuk             Applications versi PACKT [7]. Pengakuan ini
membangun aplikasi E-Commerce maupun E-                 diakui untuk wilayah eropa secara umum dan
Business yang murah, fitur-fitur lengkap dan user       perancis khususnya.
friendly (mudah di gunakan), serta user interface             Keunggulan Opencart [8] adalah (1) CMS E-
yang menarik bagi pelanggan atau konsumen atau          Commerce yang simple dan mudah di kustomisasi.
supplier.                                               Kemudahan tersebut sangat terasa dari mulai proses
                                                        instalasi, modifikasi tema / tampilan, organisasi
                                                        produk, sampai proses jual beli barang. (2).
2.     Landasan Teori                                   Opencart sangat ringan. Ini sangat menguntungkan,
                                                        karena tentunya toko online kita akan gampang dan
2.1 Content Management System (CMS)                     cepat untuk diakses. (3). Opencart sudah
      Sistem Manajemen Konten. Sebuah alat untuk        mendukung SEO. Url di Opencart bisa dimodifikasi
mengelola konten, biasanya di situs Web, yang           sehingga lebih Search Engine Friendly (SEF). (4).
memisahkan desain, interaktivitas, dan konten dari      Administrasi yang simple. Salah satu kelebihan
satu sama lain untuk membuatnya lebih mudah bagi        Opencart adalah secara default dia sudah memiliki
admin toko online untuk menambah dan mengubah           fasilitas "Guest Checkout", dimana pembeli tidak
konten di halaman depan toko [5].                       harus mendaftar untuk dapat berbelanja. Ini
                                                        tentunya akan memberikan kemudahan bagi
                                                        pembeli sehingga diharapkan proses penjualan lebih
2.2 Prestashop [6]                                      banyak terjadi. (5). Fitur komplit. Diantaranya
                                                        adalah adanya gambar tambahan, produk yang
     Tahun 2011 Prestashop     dinobatkan sebagai
                                                        terkait, serta review produk oleh customer. (6).
Best Open-Source Business       Applications versi
                                                        Dukungan komunitas.
PACKT. Pengakuan ini diakui    untuk wilayah eropa
secara umum dan perancis        khususnya. Bukan


7-18                                       Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)           ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


3.   Tinjauan Ringkas Hasil Penelitian                4.2 Perbandingan Aplikasi E-Commerce
     Sebelumnya                                           Open source Prestashop dan Opencart
3.1 Penerapan E-Commerce sebagai upaya                4.2.1 Toko online yang menggunakan CMS E-
    meningkatkan   persaingan    bisnis                     Commerce.
    perusahaan [9]
                                                           Pada gambar 1 terdapat analisa perbandingan
     Penelitian ini dilakukan oleh Luciana Spice
                                                      toko online yang menggunakan CMS 46%
Almilia, Lidia Robahi, 2007. Dalam penelitian ini,
                                                      sedangkan toko online yang tidak menggunakan
peneliti menggunakan 27 perusahaan di bidang jasa
                                                      CMS 54% bisa jadi toko online ini hanya ada di
dan dagang yang tersebar di kota-kota besar di
                                                      facebook, twitter, ataupun blog.
Indonesia yang sudah menggunakan layanan E-
Commerce sebagai obyek penelitian. Kesimpulan
penelitian ini : ada 6 Faktor yang melandasi
perusahaan terdorong menggunakan E-Commerce
yaitu : (1) mengakses pasar global, (2)
mempromosikan produk, (3) membangun merk, (4)
mendekatkan pada pelanggan, (5) membantu
komunikasi lebih cepat dengan pelanggan, (6)
memuaskan pelanggan. Dan berdasarkan analisis
deskriptif faktor manfaat ada 2(dua) faktor yaitu      Gambar 1 : Toko Online Yang Menggunakan CMS
yang menjadi manfaat terbesar perusahaan setelah                        E-Commerce
menerapkan E-Commerce : (1) kepuasan
konsumen, (2) keunggulan bersaing.                    4.2.2     CMS E-Commerce yang digunakan oleh
                                                                Toko Online.

3.2 E-Business : Meningkatkan Daya Saing                   Pada gambar 2 dari hasil kuesioner yang
    Perusahaan. [3]                                   disebar, responden yang menggunakan CMS
                                                      Prestashop (61%). Ini berarti responden lebih
     Penelitian ini dilakukan Emilia Widjaja, pada    menyukai CMS Prestashop dibandingkan CMS
tahun 2003 di publish di Jurnal Fenomena volume 1     Opencart (20%). Walaupun ada juga responden
No.2 September 2003. Meneliti apakah E-Business       yang pernah memakai kedua CMS tersebut (11%).
dapat memberikan keuntungan yang kompetitif bagi
perusahaan terhadap pesaingnya. Simpulan
penelitian ini adalah ada sejumlah tantangan dan
keterbatasan yang harus di atasi saat menggunakan
model E-Business          diantaranya (1) belum
terbentuknya high trust Society, (2) sarana dan
prasarana yang belum memadai, (3) keterbatasan
SDM, (4) layanan pendukung utama, seperti jasa
pos, masih memerlukan pembenahan dan
peningkatan, serta (5) adanya tindak kejahatan dan
pelanggaran etika dan moralitas yang dilakukan          Gambar 2 : CMS E-Commerce yang digunakan
melalui internet.                                                    oleh Toko online

                                                      4.2.3     Alasan memilih menggunakan CMS
4.   Hasil dan Diskusi                                          Prestashop
4.1 Gambaran           Umum          Responden             Gambar 3 mencari alasan kenapa responden
    penelitian                                        lebih menyukai CMS Prestashop di bandingkan
     Penelitian ini di buat berdasarkan hasil         CMS Opencart, dan diketahui bahwa alasan yang
penyebaran kuesioner, observasi yang dilakukan        paling banyak di pilih adalah mudah di install
lewat internet dari Desember 2011 – Januari 2012.     (23%), mudah konfigure halaman admin (22%),
                                                      tampilan halaman depan user friendly (20%),
                                                      memiliki banyak free module (12%), memiliki free
                                                      template (13%), dan terdapat fitur SEO (10%).


                                         Website Application                                     7-19
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)            ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 



                                                      4.2.6 Arsitektur Aplikasi CMS Opencart
                                                          Menu-menu yang terdapat pada
                                                      halaman depan toko online yang dibuat
                                                      menggunakan CMS Opencart ada di
                                                      gambar 6.
  Gambar 3 : Alasan memilih CMS E-Commerce
                   Prestashop

4.2.4 Alasan memilih       menggunakan      CMS
      Opencart.

     Gambar 4 mencari alasan responden kenapa
lebih menyukai CMS Opencart di bandingkan CMS
Prestashop, dan diketahui bahwa alasan yang paling
banyak di pilih adalah mudah di install (23%),          Gambar 6 : Arsitektur Halaman Depan CMS E-
tampilan halaman depan user friendly (18%),                         Commerce Opencart
mudah konfigure halaman admin (17%), memiliki
banyak free module (15%), terdapat fitur SEO          4.2.7 Hasil Perbandingan CMS Prestashop dan
(15%), dan memiliki free template (12%).                    Opencart
                                                           Hasil perbandingan ini di ambil berdasarkan
                                                      data kuesioner yang disebarkan oleh peneliti.
                                                      Pertanyaan dibagi menjadi 3 tahap : tahap pertama
                                                      membandingkan proses menginstall kedua CMS,
                                                      tahap kedua adalah membandingkan kemudahan
                                                      konfigurasi halaman admin, dan tahap ketiga adalah
                                                      membandingkan halaman depan kedua CMS.
                                                      Kemudian      peneliti   membandingkan        CMS
                                                      berdasarkan hasil eksperimen dan observasi yang
                                                      dilakukan peneliti yaitu meng-install dan
  Gambar 4 : Alasan memilih CMS E-Commerce            mengkonfigurasi CMS E-Commerce Prestashop
                    Opencart                          dan Opencart, serta melihat toko online yang dibuat
                                                      menggunakan kedua CMS tersebut.
4.2.5 Arsitektur Aplikasi CMS Prestashop
                                                      Tahap Pertama
     Menu-menu yang terdapat pada halaman
depan toko online yang dibuat menggunakan CMS         1. Kemudahan install. Responden memilih lebih
Prestashop ada di gambar 5.                           mudah install CMS Prestashop (67%) dibandingkan
                                                      install CMS Opencart (33%).




                                                            Gambar 7 : Kemudahan Installasi CMS
  Gambar 5 : Arsitektur Halaman Depan CMS E-
              Commerce Opencart                       Tahap Kedua
                                                      2. Kemudahan konfigurasi Halaman Admin.
                                                         Data pada gambar 8 menunjukkan bahwa
                                                      responden memilih Prestashop (71%) lebih mudah


7-20                                     Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)             ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


untuk dikonfigurasi halaman       adminnya     di    mudah saat konfigurasi module di bandingkan
bandingkan opencart (29%).                           opencart (40%).




      Gambar 8 : Kemudahan Installasi CMS
                                                        Gambar 11 : Konfigurasi Module lebih mudah
2.1. Halaman admin tambah produk lebih user
     friendl                                         3. Kemudahan Penambahan fungsi di
     Data pada gambar 9 menunjukkan bahwa               CMS
responden memilih Prestashop (63%) lebih mudah       3.1. Memiliki banyak free template
di konfigurasi untuk menu tambah produk atau
                                                          Data pada gambar 12 menunjukkan bahwa
katalog di halaman adminnya di bandingkan
                                                     responden memilih Prestashop (69%) karena
opencart (37%).                                      memiliki free template lebih banyak dan lebih
                                                     mudah di cari di bandingkan opencart (31%).




    Gambar 9 : Kemudahan Tambah Produk di
                Halaman Admin

2.2. Ganti logo dan template di halaman admin                  Gambar 12 : Memiliki Free Template
     lebih mudah
                                                     3.2. Memiliki banyak free module
      Data pada gambar 10 menunjukkan bahwa
responden memilih Prestashop (77%) lebih mudah            Data pada gambar 13 menunjukkan bahwa
                                                     responden memilih Prestashop (62%) karena
di konfigurasi untuk menu ganti logo toko online,
                                                     memiliki free Module lebih banyak dan lebih
install template dan mengaktifkan template yang      mudah di cari di bandingkan opencart (38%).
telah di install pada halaman admin di bandingkan
opencart (23%).




                                                               Gambar 13 : Memiliki Free Module

                                                     3.3. Terdapat fitur SEO
   Gambar 10 : Kemudahan Ganti Logo, install
      template dan configurasi template                   Data pada gambar 14 menunjukkan bahwa
                                                     responden memilih Prestashop (58%) karena
2.3. Konfigurasi module lebih mudah                  memiliki fitur SEO lebih baik dan mudah
                                                     digunakan di bandingkan opencart (42%).
     Data pada gambar 11 menunjukkan bahwa
responden memilih Prestashop (60%) karena menu
admin lebih mudah untuk install module, dan lebih


                                        Website Application                                         7-21
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)                  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


                                                           (2) 61% responden lebih menyukai CMS
                                                               Prestashop di bandingkan CMS Opencart
                                                               (20%)
                                                           (3) CMS prestashop lebih disukai di berbagai
                                                               tahapan mulai dari tahap installasi, konfigurasi
                                                               sampai tampilan muka. Keunggulan itu antara
                                                               lain : kemudahan install dipilih oleh 67%
     Gambar 14 : Kemudahan konfigurasi fitur SEO               responden, kemudahan konfigurasi halaman
                                                               admin di pilih oleh 71% responden, untuk
Tahap Ketiga                                                   kemudahan konfigurasi ini di bagi lagi menjadi
4. Tampilan Halaman Depan User Friendly.                       beberapa tahap : kemudahan tambah produk
Data pada gambar 15 menunjukkan bahwa                          dipilih oleh 63% responden, kemudahan ganti
responden memilih Prestashop (70%) lebih user                  logo, template dan konfigurasi template di pilih
friendly halaman depan toko online-nya di                      oleh 77% responden, kemudahan tambah, dan
bandingkan opencart (30%).                                     konfigurasi module di pilih oleh 60%
                                                               responden, kemudahan pencarian free template
                                                               di pilih oleh 69% responden dan kemudahan
                                                               pencarian module di pilih oleh 62% responden.
                                                               Untuk tahap terakhir yaitu tampilan muka,
                                                               prestashop juga disukai karena di pilih oleh
                                                               70% responden karena tampilannya yang
                                                               memudahkan konsumen.
                                                           (4) Pada tabel 1 juga dapat disimpulkan kesamaan
                                                               yang dimiliki oleh kedua CMS berdasarkan
       Gambar 15 : Halaman depan User Friendly
                                                               arsitektur halaman depan yaitu terdapat menu
                                                               kategori produk, merk produk, kontak admin
5. Analisa Perbandingan CMS Opencart dan
                                                               toko, menu pencarian, menu informasi, menu
Prestashop. Pada tahap ini, peneliti mencari
                                                               barang terbaru, menu barang yang paling laku,
kesamaan dan perbedaan CMS Opencart dan
                                                               menu selamat datang. Sedangkan perbedaan
Prestashop berdasarkan halaman depan toko online
                                                               tampilan Prestashop dan Opencart adalah pada
(gambar 5 dan 6).
                                                               opencart tidak terdapat menu pilih bahasa, pilih
 Tabel 1 Perbandingan arsitektur halaman depan                 mata uang, menu diskon, menu produk yang
                   Aplikasi                                    paling sering dikunjungi dan menu tags untuk
                                                               SEO.
           Kesamaan              Prestashop   Opencart
Pilih Bahasa                        ada       tidak ada
Pilih Mata uang                     ada       tidak ada
Kategori produk                     ada          ada
Merk Produk                         ada          ada
Kontak Admin toko                   ada          ada
Menu Pencarian                      ada          ada
Keranjang belanja                   ada          ada
Menu informasi                      ada          ada
Menu diskon                         ada       tidak ada
Menu barang terbaru                 ada          ada
Menu Barang yang paling laku        ada          ada
Menu produk yang paling sering      ada       tidak ada
dikunjungi
Menu selamat datang                 ada          ada
Kategori produk berdasarkan         ada       tidak ada
Tags (SEO)


5.     Kesimpulan
     Dari penelitian di atas dapat disimpulkan
bahwa :
(1) 46% responden menggunakan CMS E-
    Commerce untuk membangun Toko online
    mereka


7-22                                          Website Application 
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)    ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 


Daftar Pustaka
[1] Darmawan,Indra.,Pengguna Internet Indonesia
    Konsumtif?, url : http://teknologi.vivanews.
    com/news/read/169054-pengguna-internet-
    indonesia -konsumtif-. di akses pada tanggal : 5
    agustus 2010.
[2] Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Perspektif e-
    Business: Tinjauan Teknis, Manajerial, dan
    Strategi,    Penerbit     Andi     Yogyakarta,
    Yogyakarta, 2001.
[3] Widjaja,     Emilia.,     2003,    E-Business:
    Meningkatkan Daya Saing Perusahaa, Jurnal
    Fenomena Universitas Islam Indonesia Vol.1
    No 2 September 2003
[4] Juanita, Safitri., Analisa strategi bisnis
    penjualan online, Konferensi Nasional ICT-M
    Politeknik Telkom Desember 2011 ISSN :
    2088-8252.Bandung
[5] Kyrnin, Jennifer ., URL :
    http://webdesign.about.com/od/content
    management/g/bldefcms.htm, di akses
    tgl : 1 Desember 2011
[6] Anonim,         Memanfaatkan        Keunggulan
    Prestashop, url : http://www.jakartaweb
    hosting.com/blog/shared-hosting/
    memanfaatkan-keunggulan-prestashop/,
    tgl.akses : 1 desember 2011
[7] anonim, Welcome to the 2011 Open Source
    Awards, url : http://www.packtpub.com/open-
    source-awards-home, di akses tgl : 1 Desember
    2011.
[8] Rosid, Mahmud., (Mengapa) Membuat Toko
    Online             dengan              Opencart,
    http://www.ocidbrass.com/2011/04/mengapa-
    membuat-toko-online-dengan.html. April 2011.
    di akses tgl:1/12/2011
[9] Almilia, Luciana Spica., Robahi Lidia.,
    Penerapan E-Commerce Sebagai Upaya
    Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan,
    Seminar Nasional Teknologi Informasi Di
    Universitas Sahid (USAHID) Jakarta, Januari
    2007. url : http://spicaalmilia.files.wordpress.
    com/2007/03/artikel-penelitian-penerapan-e-
    comerce.pdf




                                           Website Application                            7-23
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)    ISBN 978‐602‐19837‐0‐6 




7-24                                   Website Application 
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application
7. website application

More Related Content

Similar to 7. website application

Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDEPaparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDESofiarti Dyah Anggunia
 
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )Suwondo Chan
 
Launching Simpadu Penanggulangan Kemiskinan
Launching Simpadu Penanggulangan KemiskinanLaunching Simpadu Penanggulangan Kemiskinan
Launching Simpadu Penanggulangan KemiskinanClara Wastiunamsih
 
20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.docttamikom
 
Proposal penawaran mppl b
Proposal penawaran   mppl bProposal penawaran   mppl b
Proposal penawaran mppl bWinda Dwiastini
 
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdfKAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdfFajar Baskoro
 
Sistem informasi desa & Open Data Temanggung
Sistem informasi desa & Open Data TemanggungSistem informasi desa & Open Data Temanggung
Sistem informasi desa & Open Data TemanggungIrman Ariadi
 
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI Elisa Lumintang
 
Kerangka Acuan Kerja : E-Sapawarga
Kerangka Acuan Kerja : E-SapawargaKerangka Acuan Kerja : E-Sapawarga
Kerangka Acuan Kerja : E-SapawargaHendraRamadani
 
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdfSISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdfFaustinaPeni
 
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurReview Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurJulio Mamesah
 
Mppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadulMppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadulYusuf Mukharom
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaAr Tinambunan
 
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptxNAFIZAANASYAMARDANI
 
LAMPID KECAMATAN TAHUN 2023.pptx
LAMPID KECAMATAN TAHUN 2023.pptxLAMPID KECAMATAN TAHUN 2023.pptx
LAMPID KECAMATAN TAHUN 2023.pptxcandrapurnama12
 
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi KependudukanBab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukanmenujusukses
 

Similar to 7. website application (20)

Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDEPaparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
 
Pedoman keudesa
Pedoman keudesaPedoman keudesa
Pedoman keudesa
 
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Aplikasi SISKEUDES )
 
Launching Simpadu Penanggulangan Kemiskinan
Launching Simpadu Penanggulangan KemiskinanLaunching Simpadu Penanggulangan Kemiskinan
Launching Simpadu Penanggulangan Kemiskinan
 
20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt20121214 m odul_sim2012.doctt
20121214 m odul_sim2012.doctt
 
Proposal penawaran mppl b
Proposal penawaran   mppl bProposal penawaran   mppl b
Proposal penawaran mppl b
 
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdfKAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
KAK-aplikasi-BerbagiPakai.pdf
 
Sistem informasi desa & Open Data Temanggung
Sistem informasi desa & Open Data TemanggungSistem informasi desa & Open Data Temanggung
Sistem informasi desa & Open Data Temanggung
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
 
Kerangka Acuan Kerja : E-Sapawarga
Kerangka Acuan Kerja : E-SapawargaKerangka Acuan Kerja : E-Sapawarga
Kerangka Acuan Kerja : E-Sapawarga
 
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdfSISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
 
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurReview Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
 
Mppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadulMppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadul
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
FGD di Provinsi Banten
FGD di Provinsi BantenFGD di Provinsi Banten
FGD di Provinsi Banten
 
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
 
LAMPID KECAMATAN TAHUN 2023.pptx
LAMPID KECAMATAN TAHUN 2023.pptxLAMPID KECAMATAN TAHUN 2023.pptx
LAMPID KECAMATAN TAHUN 2023.pptx
 
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi KependudukanBab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
 

More from Dony Riyanto

KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfKNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfDony Riyanto
 
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI ADImplementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI ADDony Riyanto
 
Blockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big DataBlockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big DataDony Riyanto
 
Mengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticMengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticDony Riyanto
 
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiMembuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiDony Riyanto
 
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxCreating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxDony Riyanto
 
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDesain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDony Riyanto
 
Application Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringApplication Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringDony Riyanto
 
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsCloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsDony Riyanto
 
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperRealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperDony Riyanto
 
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dony Riyanto
 
Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Dony Riyanto
 
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentBeberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentDony Riyanto
 
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGRencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGDony Riyanto
 
Implementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseImplementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseDony Riyanto
 
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appBeberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appDony Riyanto
 
Pengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaPengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaDony Riyanto
 
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkIntroduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkDony Riyanto
 
Enterprise Microservices
Enterprise MicroservicesEnterprise Microservices
Enterprise MicroservicesDony Riyanto
 
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationEdge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationDony Riyanto
 

More from Dony Riyanto (20)

KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfKNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
 
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI ADImplementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
 
Blockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big DataBlockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big Data
 
Mengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticMengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 Galactic
 
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiMembuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
 
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxCreating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
 
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDesain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
 
Application Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringApplication Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and Monitoring
 
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsCloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
 
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperRealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
 
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
 
Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.
 
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentBeberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
 
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGRencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
 
Implementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseImplementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada Database
 
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appBeberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
 
Pengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaPengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk Pemula
 
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkIntroduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
 
Enterprise Microservices
Enterprise MicroservicesEnterprise Microservices
Enterprise Microservices
 
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationEdge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
 

7. website application

  • 1. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  Penggunaan Aplikasi berbasis Website dalam Pengembangan Sistem Informasi Penduduk Miskin Daerah contoh Kasus di Kabupaten Karo Muhammad Safri Lubis Dosen Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara E-mail: safri@usu.ac.id Abstrak 1. Pendahuluan Pemerintah daerah selain memiliki Dengan telah diberlakukannya UU No. 32 Thn tanggungjawab menjalankan otonomi daerah juga 2004 tentang pemerintahan daerah, maka hak dan harus dapat melaksanakan praktik-praktik tanggung jawab pemerintah daerah makin tinggi transparansi dalam seluruh aktifitas dan kegiatan baik itu dalam pengelolaan sumber daya alam, yang dilaksanakannya sehari-hari. Pemerintah manusia dan potensi yang ada. Agar dapat daerah bertanggungjawab dalam aktifitas analisis, melaksanakan hak dan tanggung jawab tersebut rekomendasi, pemantauan, pembuatan program efisien dan efektif, maka organisasi pemerintah penanggulangan dan pengentasan kemiskinan serta daerah harus dapat berlandaskan pada prinsip- pembuatan regulasi berkaitan dengan penduduk prinsip good governance. Pemerintah daerah harus miskin daerah. Untuk mewujudkan tanggung jawab lebih berusaha sendiri dengan kaidah-kaidah yang tersebut, Pemerintah Kabupaten Karo ada. Untuk itu dilaksanakan pengembangan sebuah mengembangkan aplikasi berbasis web untuk sistem manajemen informasi yang berhubungan mengolah data-data yang berhubungan dengan dengan pelayanan informasi pengolahan data dan penduduk miskin daerah serta memanfaatkannya informasi yang berhubungan dengan penduduk untuk pengambilan keputusan-keputusan bagi miskin ini, dengan tujuan agar dapat memberikan program penanggulangan dan pengentasan dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam kemiskinan. Sistem tersebut di desain agar dapat kinerja pelayanan pembangunan yang dilaksanakan diakses oleh seluruh tingkat manajemen yang ada oleh Pemerintah Kabupaten Karo. Diharapkan mulai dari staf data entry, pejabat structural hingga nantinya output dari data dan informasi tersebut pimpinan tertinggi sesuai dengan tingkat akses dapat menjadi bahan analisa lebih lanjut terhadap yang dimiliki dari masing-masing tingkatan. hal-hal yang berhubungan dengan pengentasan Database dan informasi tentang penduduk miskin kemiskinan di Kabupaten Karo serta meningkatkan daerah tersebut meliputi informasi detail tentang system kerja pemerintahan yang dapat berjalan data keluarga miskin dan perbandingannya dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan prinsip- data penduduk secara umum yang ada serta prinsip good governance dan e-government yang dihubungkan dengan variable serta indicator ada. Pembangunan sebuah aplikasi database penentu kemiskinan sesuai dengan standarisasi dari berbasis website merupakan salah satu cara agar BPS, matriks kondisi permasalahan kemiskinan dan data dan informasi tersebut dapat terkumpul dengan upaya penanggulangannya, rekapitulasi baik dan maksimal serta menghasilkan berbagai permasalahan kemiskinan dan program output ataupun laporan yang dapat digunakan untuk penanggulangan kemiskinan secara keseluruhan seluruh tujuan yang telah dijelaskan diatas. maupun per bidang atau per jenis program satuam kerja perangkat daerah (SKPD). Semua data tersebut secara sistematis direkam dengan cara 2. Metodologi aplikasi database berbasis web dengan Pengembangan Sistem Informasi Penduduk menggunakan bahasa program PHP dan database Miskin Daerah Pemerintah Kabupaten Karo MySQL. Oleh karena itu, pengambilan keputusan merupakan bagian dari pengembangan Sistem dapat ditarik sistematis, tepat waktu, akurat, dan Manajemen Informasi di Pemerintah Kabupaten real time. Karo secara keseluruhan. Seperti yang telah diketahui, bahwa Pemerintah Kabupaten Karo Keywords: aplikasi berbasis website, pemerintah sedang mengembangan Sistem Manajemen daerah, penduduk miskin. Informasi secara keseluruhan melalui program Website Application  7-1
  • 2. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  lainnya sehingga nantinya seluruh SKPD yang ada Modul analisa tentang status rumah tangga di Pemerintah Kabupaten Karo dapat terhubungkan miskin, modul ini berisikan tentang informasi dengan koneksi jaringan baik dengan menggunakan yang berhubungan dengan analisa status kabel, wi-fi dan internet ke server utama yang kemiskinan dihubungkan dengan jumlah dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Karo. Dengan keluarga di setiap kelurahan atau desa, terkoneksinya seluruh SKPD yang ada, Pemerintah kecamatan hingga Kabupaten. Adapun analisa Kabupaten Karo dapat membangun berbagai Sistem yang dilakukan mulai dari menetapkan Informasi berbasis aplikasi software maupun permasalahan kemiskinan yang ada, website yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja menetapkan indikator kemiskinan berdasarkan dari Pemerintah Kabupaten Karo sendiri atau untuk jumlah dan presentase rumah tangga miskin, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas. menetapkan tujuan penanggulangan Pengembangan Sistem Informasi Penduduk Miskin kemiskinan yang ada, menetapkan Daerah Pemerintah Kabupaten Karo ini merupakan program/kegiatan upaya penanggulangan dan salah satu dari aplikasi yang dapat dikembangkan menetapkan kategori upaya penanggulangan dengan memanfaatkan pengembangan jaringan kemiskinan serta menetapkan internal ada. Dengan dikembangkannya aplikasi ini instansi/badan/dinas terkait dengan upaya secara jaringan, maka pengumpulan data dan penanggulangan yang ada. infomasi serta tampilan output dapat berjalan lebih Modul database strategi penanggulangan cepat dan efektif, sehingga pekerjaan pembuatan kemiskinan dan pengkategoriannya dalam laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja bidang-bidang tertentu, modul ini berisikan penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat tentang informasi yang berhubungan dengan terlaksana lebih cepat dan efisien. Direncanakan strategi penanggulangan kemiskinan dan aplikasi ini nantinya akan dibangun berbasis web. pengkategoriannya dalam bidang-bidang Diharapkan dengan basis pembangunan yang tertentu. menggunakan web, seluruh pengguna nantinya Modul-modul output dan rekapitulasi. dapat menggunakan aplikasi ini lebih mudah dan Secara umum adapun kriteria dan jenis dari efisien tanpa memikirkan platform dari operation aplikasi database ini adalah sebagai berikut: system yang ada di masing-masing computer klien Aplikasi dibangun berbasis web. yang ada. Dalam penggunaannya, klien yang Sesuai dengan blue print pengembangan menggunakannya dapat mengaksesnya melalui teknologi informasi di seluruh wilayah sambungan jaringan yang telah dibangun. Adapun perkantoran yang ada di Pemerintah Kota input yang ada dalam aplikasi tersebut, seperti yang Medan, maka aplikasi ini akan dibangun dijelaskan di bawah ini: dengan menggunakan bahasa PHP dan Modul profil kemiskinan yang ada, kepala menggunakan database MySQL rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, alamat, nomor rumah tangga dbsnya. Modul Kategori rumah tangga miskin. 3. Desain dan Pembangunan Aplikasi Modul mutasi/up date profil kemiskinan. Bagan alur merupakan gambaran awal dari Modul 14 (empat belas) dari variabel rancangan pembangunan sebuah aplikasi berbasis kemiskinan dengan kriteria yang dimaksud, database. Dengan adanya bagan alur ini nantinya modul ini berisikan tentang informasi yang digunakan sebagai dasar dari pengembangan berhubungan dengan empat belas variabel aplikasi dan database yang ada. Untuk melihat kemiskinan. bagan alur dari aplikasi database ini dapat dilihat Modul variabel dominan yang ada dari data pada gambar di bawah ini. Pada gambar di bawah kemiskinan dari masing-masing daerah, mulai ini dapat dilihat secara detail sistem kerja dari dari tingkat rumah tangga, desa/kelurahan, aplikasi database yang dibangun untuk mewujudkan kecamatan dan Kabupaten. seluruh maksud dan tujuan yang telah ditentukan Modul database program-program sebelumnya. Bentuk input yang dibangun penanggulangan kemiskinan, modul ini diusahakan dapat seefisien dan seefektif mungkin berisikan tentang informasi yang berhubungan sehingga siapapun nantinya operator yang akan dengan berbagai program-program nasional, memanfaatkan aplikasi database ini dapat regional dan local yang berhubungan dengan memanfaatkannya dengan baik. Sedangkan output penanggulangan kemiskinan. yang dikeluarkan berbentuk dua jenis, pertama Modul database program-program yang telah adalah bentuk output berbasis web yang hanya digunakan dan dilaksanakan. dapat dilihat dengan menggunakan browser dan output berbasis excel yang dapat digunakan dan 7-2 Website Application 
  • 3. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  diolah lebih lanjut untuk keperluan analisa dan menggunakan login tertentu untuk dapat mengakses laporan yang dibutuhkan. Adapun diagram alur dari content-content tersebut. Adapun content dengan sistem adalah sebagai berikut: jenis akses langsung yaitu content ’Berita dan Informasi’, ’Latar Belakang’ dan ’File Download’. Adapun jenis dengan akses tidak langsung yaitu ’Database Rumah Tangga Miskin’, ’Laporan- Laporan’ dan ’Control Panel’. Pada content akses tidak langsung ’Databasae Rumah Tangga Miskin’, ada tiga sub content yang memiliki lanjutan halaman yaitu content ’Profil User’, ’Data Rumah Tangga Miskin’ dan ’Informasi yang Berhubungan dengan RTM’. Pada content akses tidak langsung ’Control Panel’, ada dua belas sub content yang memiliki lanjutan halaman yaitu pada ’Berita dan Informasi, ’Profile User/Member’, ’File Download’, ’Latar Belakang’, ’Data Kecamatan Gambar.1. Diagram Alur dari Sistem Informasi dan Kelurahan/Desa’, ’data SKPD’, ’Informasi Penduduk Miskin Daerah Pemerintah Kabupaten Analisis Rumah Tangga Miskin’, ’Data Rumah Karo Tangga Miskin’, ’Data Program Penanggulangan Kemiskinan’, ’Data Penduduk’, ’Variabel Hasil dari bagan alur yang merupakan alur Kemiskinan’ dan ’Klasifikasi Anak Usia Sekolah’. kerja yang diharapkan dari aplikasi database ini Sedangkan pada content ’Laporan-Laporan ’ terdiri dihasilkan sebuah sitemap dari aplikasi yang dari dua sub content yaitu ’Laporan’ dan ’Data dibangun. Adapun site map dari aplikasi tersebut Dalam Peta’. Pada sub content ’Laporan’ ada lima dapat dilihat pada bagan di bawah ini: belas laporan dalam excel yang dapat dihasilkan yang terdiri dari ’Rekap Data Umum Keluarga Miskin’, ’Data Umum Keluarga Miskin’, Data Umum Keluarga Miskin per Variabel’, ’Data Umum Keluarga Miskin per Variabel Indikator’, ’Matriks Kondisi Permasalahan Kemiskinan dan Upaya Penanggulangannya’, ’Rekapitulasi Permasalah Kemiskinan’, ’Program Penanggulangan Kemiskinan Secara Keseluruhan’, ’Program Penanggulangan Kemiskinan per Bidang’, ’Program Penanggulangan Kemiskinan per Jenis Program’, ’Program Penanggulangan Kemiskinan per SKPD’, ’SKPD Pelaksana’, ’Variabel Interfensi’, ’Data Perbandingan Penduduk Miskin dan Tidak’, ’Data Rekap Anak Usia Sekolah’ dan ’Laporan ber Filter’. Sedangkan pada sub contentn ’Data Dalam peta’ terdiri dari informasi tentang kependudukan seperti total jumlah keluarga, jumlah kepala keluarga laki-laki Gambar.2. Site Map dari Sistem Informasi atau perempuan, jumlah total anggota keluarga, Penduduk Miskin Daerah Pemerintah Kabupaten jumlah total anggota keluarga laki-laki atau Karo perempuan, jumlah total rumah tangga miskin, jumlah kepala keluarga miskin laki-laki atau Pada gambar diatas terlihat bahwa ada dua perempuan, total anggota keluarga miskin, total jenis content akses yang ada dalam aplikasi ini, anggota keluarga miskin laki-laki atau perempuan, yaitu content dengan jenis akses langsung dan program pengentasan kemiskinan yang sedang content dengan jenis akses tidak langsung. Adapun dilaksanakan dan program pengentasan kemiskinan yang dimaksud dengan content akses langsung yaitu yang telah dilaksanakan mulai dari tingkat dimana para pengguna tidak memerlukan login kecamatan hingga kelurahan atau desa. untuk masuk ke content-content tersebut. Adapun cara kerja aplikasi tersebut dapat Sedangkan content dengan jenis akses tidak dilihat pada bagan di bawah ini: langsung yaitu dimana para pengguna harus Website Application  7-3
  • 4. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  Hak Akses Level Eksekutive. Pengguna aplikasi dengan level Eksekutive dapat mengakses menu-menu pada halaman Control Panel Eksekutive. Adapun menu-menu yang dapat diakses adalah menu Berita dan Informasi, Profil, File Download, Latar Belakang, Data Kecamatan dan Kelurahan/Desa, Data SKPD, Informasi Gambar 3. Cara Kerja Aplikasi Analisis Rumah Tangga Miskin, Data Rumah Tangga Miskin, Data Program Penanggulangan Aplikasi di bangun dalam bentuk form-form kemiskinan, Data Penduduk. tabel isian sesuai dengan point-point yang diminta. Hak Akses Level Administrasi Laporan. Aplikasi nantinya akan memberikan output sesuai Pengguna aplikasi dengan level Eksekutive dengan tampilan yang diminta. Direncanakan data dapat mengakses menu-menu pada halaman dan informasi tersebut akan dapat di up date setiap Laporan-Laporan. Adapun menu-menu yang tahunnya sesuai dengan bidang-bidang yang ada. dapat diakses adalah menu Laporan dan Data Diharapkan dengan adanya aktifitas up date setiap Dalam Peta. tahun ini, data-data dan informasi yang ada dapat Secara umum adapun desain akhir dan dibandingkan untuk mendapatkan analisa lebih penjelasan dari tampilan aplikasi dapat dilihat di lanjut. bawah ini. Secara garis besar terdiri dari splash, tampilan pada beranda utama, tampilan pada halaman user dan tampilan pada halaman control 4. Penggunaan dan Pemanfaatan panel. Aplikasi Splash. Splash merupakan tampilan awal ketika aplikasi database ini diakses pada Sumber informasi data yang ada pada sistem sebuah browser yang berisikan informasi dari ini akan berasal dari seluruh SKPD yang ada, nama dan pemilik aplikasi database ini. direncanakan sistem ini nantinya dapat menghubungkan ke seluruh SKPD terkait yang ada. Setiap SKPD nantinya akan menjadi pengguna sistem ini. Untuk itu diperlukan hirarki pengguna informasi yang akan dibagi minimal menjadi 4 bagian. Pemilihan tingkat pengamanan yang bertingkat ini untuk mengantisipasi publikasi dari data dan informasi yang ada dalam sistem. Adapun empat bagian dari tingkat pengamanan tersebut yaitu: Hak akses Level Administrator. Pengguna aplikasi dengan level Administrator dapat mengakses menu-menu pada halaman control panel. Adapun menu-menu yang dapat diakses Gambar 4. Tampilan Splash dari Aplikasi Database adalah menu Berita dan Informasi, Profil User/Member, File Download, Latar Belakang, Beranda Utama. Beranda utama adalah Data Kecamatan dan Kelurahan/Desa, Data halaman awal setelah tampilan splash berganti. SKPD, Informasi Analisis Rumah Tangga Isinya menggambarkan seluruh content-content Miskin, Data Rumah Tangga Miskin, Data yang ada dalam aplikasi database ini, baik yang Program Penanggulangan kemiskinan, Data bersifat content langsung ataupun content tidak Penduduk, Variable Kemiskinan, dan langsung yang hanya dapat diakses jika Klasifikasi Anak Usia Sekolah. menggunakan login dan password. Adapun Hak Akses Level Operator. Pengguna content langsung yang dapat diakses yaitu aplikasi dengan level Operator dapat content ‘berita dan informasi’, ‘latar belakang’ mengakses menu-menu pada halaman Data dan ‘file download’. Sedangkan content yang Rumah Tangga Miskin. Adapun menu-menu dapat diakses dengan menggunakan login dan yang dapat diakses adalah menu Profile User, password adalah content ‘database rumah data Rumah Tangga Miskin, dan Informasi tangga miskin’, ‘laporan-laporan’ dan ‘control Rumah Tangga Miskin. panel’. 7-4 Website Application 
  • 5. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  Gambar 5. Tampilan Halaman Beranda Utama dari Aplikasi Database Fungsi dari content ‘berita dan informasi’, ‘latar belakang’ dan ‘file download’ adalah merupakan content-content pendukung dari aplikasi ini. Sedangkan isi dari content yang harus menggunakan username dan password merupakan content-content utama dari aplikasi Gambar 7. Tampilan Halaman Menu Utama dari ini. sub content ‘Data Rumah Tangga Miskin’ yang ada Halaman menu utama dari masing-masing pada content ‘Database Rumah Tangga Miskin’ login ketika masuk ke content ‘Database Rumah Tangga Miskin’. Masing-masing Halaman menu utama dari masing-masing login akan memiliki isi content yang berbeda login ketika masuk ke content ‘Control ketika masing-masing menggunakan loginnya. Panel’. Masing-masing login akan memiliki isi Khusus untuk login operator akan dapat content yang berbeda ketika masing-masing mengakses seluruh sub content dari content menggunakan loginnya. Khusus untuk login ‘Database Rumah Tangga Miskin’ yang ada administrator akan dapat mengakses seluruh seperti tampak pada tampilan di bawah ini. sub content dari content ‘Control Panel’ yang Secara umum ada tiga sub content dari content ada seperti tampak pada tampilan di bawah ini. ‘database Rumah Tangga Miskin’, yaitu sub Secara umum ada dua belas sub content dari content ‘profil user’, ‘Data Rumah Tangga content ‘Control Panel’ seperti yang dapat Miskin’ dan Informasi Rumah Tangga Miskin’. dilihat pada gambar di bawah ini. Masing-masing content ini akan menuju inputan dari sub content database yang ada. Gambar 6. Tampilan Halaman Menu Utama dari content ‘Database Rumah Tangga Miskin’ dengan menggunakan login operator Gambar 8. Tampilan Halaman Menu Utama dari Di bawah ini adalah salah satu contoh tampilan content ‘Control Panel’ dengan menggunakan login input dari sub content ‘Data Rumah Tangga administrator Miskin’ yang ada pada content ‘database Rumah Tangga Miskin’. Di bawah ini adalah salah satu contoh tampilan input dari sub content ‘Data Penduduk’ yang ada pada content ‘Control Panel’. Website Application  7-5
  • 6. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  Gambar 9. Tampilan Halaman Menu Utama dari Gambar 11. Tampilan Halaman Menu Utama dari sub content ‘Data Penduduk’ yang ada pada content sub content ‘Laporan’ yang ada pada content ‘Control Panel’ ‘Laporan-Laporan’ Halaman menu utama dari masing-masing login ketika masuk ke content ‘Laporan- 5. Laporan dan Output Laporan’. Masing-masing login akan memiliki Secara umum output yang ada terbagi menjadi isi content yang berbeda ketika masing-masing dua bagian besar yaitu output dalam bentuk table- menggunakan loginnya. Khusus untuk login tabel dan excel serta output dalam bentuk peta. administrator laporan akan dapat mengakses Adapun tampilan dari masing-masing output yang seluruh sub content dari content ‘Laporan- ada dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Laporan’ yang ada seperti tampak pada tampilan di bawah ini. Secara umum ada dua sub content dari content ‘Laporan-Laporan’ seperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 10. Tampilan Halaman Menu Utama dari Gambar 12. Tampilan isi dari output berbentuk content ‘Laporan-Laporan’ dengan menggunakan tabel login administrator laporan Tampilan diatas merupakan output yang dapat Di bawah ini adalah salah satu contoh tampilan diakses dari sub content ‘Laporan’ dari content output dari sub content ‘Laporan’ yang ada ‘Laporan-Laporan’ yang ada. Dari table di atas pada content ‘Laporan-Laporan’. dapat dikonersikan ke file excel dengan mengklik tombol print yang ada. Adapun tampilan salah satu contoh output dalam bentuk file excel yang ada dapat dilihat di bawah ini. 7-6 Website Application 
  • 7. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  dikeluarkan dapat bersifat umum hingga khusus sesuai dengan keinginan si pengguna. Aplikasi ini dapat menghasilkan data dan informasi setiap tahunnya, jika data dan informasi yang di entry dapat dilakukan setiap tahunnya, aplikasi ini dapat memberikan informasi data setiap tahunnya sehingga direncanakan untuk tahun berikutnya aplikasi database ini dapat langsung memberikan perbandingan perkembangan dari tahun ke tahun khususnya untuk penilaian dari masing- masing parameter yang ada untuk uji serta pengawasan yang dilakukan. Selain menghasilkan data yang dapat ditampilkan langsung pada aplikasi, aplikasi Gambar 13. Tampilan isi dari output berbentuk database ini juga dapat menghasilkan output table yang dapat dikonversikan ke file excel dan laporan yang bersifat excel. Dengan mengklik tombol print, data yang ditampilkan Di bawah ini adalah salah satu tampilan dari baik yang sudah difilter atau default dapat output yang berbentuk peta. Informasi yang ada dipindahkan ke excel agar dapat diolah lebih dapat diakses mulai dari tingkat desa/kelurahan lanjut. hingga kecamatan dengan informasi yang detail di Selain informasi berbentuk excel, aplikasi ini tingkat desa/kelurahan dan informasi bersifat dapat menghasilkan informasi berbentuk peta kumulatif dari seluruh informasi yang ada di tingkat mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga desa/kelurahan untuk tingkat kecamatan. kecamatan sehingga diharapkan informasi yang ditampilkan dapat lebih atraktif dan simple. 6. Kesimpulan dan Saran Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah: Program pengembangan Sistem Informasi Penduduk Miskin ini merupakan bagian dari pengembangan e-government secara keseluruhan khususnya di Pemerintah Kabupaten Karo. Program pengembangan sistem informasi ini penerapannya dalam aktifitas sehari-hari diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari kinerja pemerintah khususnya pemerintah daerah di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota dalam mengorganisasikan hal- hal yang berhubungan dengan kegiatan Gambar 14. Tampilan isi dari output peta pengentasan kemiskinan. Pemilihan aplikasi berbasis website dengan Adapun beberapa kelebihan dari output yang menggunakan bahasa program PHP dan dihasilkan oleh aplikasi database ini adalah: database MySQL merupakan usaha untuk Aplikasi ini menghasilkan data output untuk mendukung penerapan blue print seluruh informasi yang ada sebanyak 15 pengembangan e-government di pemerintahan laporan dengan berbagai filter yang disesuaikan Republik Indonesia selain merupakan pilihan dengan kebutuhan. terbaik untuk dapat mendukung pengembangan Aplikasi ini dapat menghasilkan data dan Wireless dan Local Area Networking sebagai informasi yang sangat terperinci dengan adanya basis utama dalam lalulintas data dan informasi penggunaan filter di masing-masing link output secara digital. Dengan penggunaan bahas yang ada. Sehingga diharapkan dengan adanya program PHP diharapkan juga nantinya filter tersebut data dan informasi yang aplikasi ini dapat dimanfaatkan disegala Website Application  7-7
  • 8. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  platform yang ada dan jika dibutuhkan dapat Daftar Pustaka langsung digunakan melalui browser yang komputer/laptopnya terakses ke jaringan yang [1]. Didin Nugraha (2003) Mengenal Sistem ada. Selain itu dengan menggunakan database Teknologi Informasi [online], available from: MySQL diharapkan nantinya data tersebut http://www.ilmukomputer.com [accesed April dapat digunakan atau diolah dengan berbagai 2005]. aplikasi output apapun jika dibutuhkan dan [2]. Edi Purwono, 2006, Kebijakan dan Prosedur memudahkan aktifitas pengintegrasian antara Penyelenggaraan Sistem Informasi aplikasi database ini dengan aplikasi lainnya Manajemen, Yogyakarta: Penerbit Andi. yang sejenis jika dibutuhkan. [3]. Karin Afriani, dkk, 2009, Dampak E- Dalam pelaksanaannya ada beberapa saran government Pada Good Governance: Temuan dan rekomendasi yang harus dipertimbangkan oleh Empiris dari Kota Jambi [online]. Avalaible setiap pemerintah daerah yang akan menerapkan from: aplikasi ini dalam aktifitas pemerintahannya yaitu: http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/v Diharapkan Satuan Kerja Pemerintah Daerah iew/1212/1014 [Accessed September 2010]. (SKPD) yang terlibat langsung dalam aktifitas [4]. Mas Wigrantoro Roes, 2005, Electronic penggunaan aplikasi ini sesuai dengan Government dan Pencegahan Korupsi, Surat tingkatannya telah mempersiapkan Kabar Harian Kompas, 16 Mei 2005, halaman infrastruktur pendukung seperti minimal satu 39, Jakarta. buah personal komputer atau laptop dan [5]. Muhammad Safri Lubis, 2006, E-government, menyediakan tenaga operator dan pengolah Sebuah Prespektif, Surat Kabar Harian data yang dapat berkonsentrasi dan mengerti Analisa, Mei 2006, Medan. betul cara kerja dari aplikasi ini serta memiliki [6]. Muhammad Safri Lubis, 2006, Sudah Siapkah dasar pengetahuan di bidang teknologi Kita Mengembangkan E-government, Surat informasi khususnya di bidang jaringan dan Kabar Harian Analisa, 5-6 Oktober 2006, data entry. Medan. Jika dibutuhkan pengelolaan lebih lanjut [7]. Onno W. Purbo, 2000, Visi Bangsa diharapkan aplikasi ini dapat menjadi dasar Menghadapi Abad 21 [online]. Available pengembangan yang ada. Dengan penggunaan from: http://www.ilmukomputer.com [Accesed pengembangan aplikasi berbasis website ini April 2005]. memberikan ruang gerak yang cukup besar [8]. Richardus Eko Indrajit, 2002, Electronic untuk pengembangan lebih lanjut tanpa Government, Strategi Pembangunan dan mengganggu content-content yang telah ada Pengembangan Sistem Pelayanan Publik sehingga nantinya tidak ada pembangunan Berbasis Teknologi Digital, Yogyakarta: aplikasi-aplikasi sejenis. Penerbit Andi. [9]. Taufik Hasan (20056) Masyarakat Informasi dan kemandirian Bangsa, Majalah e-Indonesia, edisi 07, November-Desember 2005, Jakarta 7-8 Website Application 
  • 9. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  Using an Online Auction System in Open Source Rachmat Aulia Sekolah Tinggi Teknik Harapan (STTH) Medan Abstract aimed to auctions in which the concept is to search a winner from the winning price has been Trade is a tool which can increase the determined previously according to pre-defined economic growing. In current many organizations auction rule (Peng et al., 2003). The online auction or companies make business related to sell-buy by system has several properties where it is called as online. Normally, online auction is a field which auction scheme (Peng et al., 2003). Actually, these can increase the economic between auctioneers and properties exactly required in auction scheme are bidders. The online auction presented in this study divided into two: basic and optional. Basic is to bring together between sellers and buyers properties include correctness, confidentiality and around campus. In addition, this study provided a fairness. Optional properties includes anonymity, common prototype of online auction. The concept of privacy, public verifiability, robustness, price online auction is to search the highest bid from flexibility and rule flexibility. Both of these each auction already published. This study applied properties are created to make satisfied the English auction as a type of auction because the requirements of applications and services which auction price more and more become increase. On supports in undertake online auction that other hand, the whole process exists in the specifically is aimed to make efficiently in term of prototype of online auction this study is translated computation and communication that found in to visualization by drawing each processes detail online auction system for the future. into diagram. E-bay (EBay. Accessed on 14 January 2008. <http://www.ebay.com>) is a webs application Keywords : Auction, auctioneers, bidders, English which gives online auction and shopping services in auction, online auction, trade, bid. which people and businesses can buy and sell various goods worldwide. Otherwise, auction is a 1. Introduction process of buying and selling goods by offering them up for bidding, taking bids, and then selling At the currently era, trade and sale in any kind the items to the winning bidder. From the buyer’s of aspects growing up where it becomes a strong perspectives they want a web-based online system economics symbol in the world. A lot of countries which contains sale of goods, fast access, ease to even enterprises around the world choose economic use user interfaces, constantly changing aspect as a way to increase revenue and prosperity information, good delivery service, and online for society or staffs and employers who work in payment so that they can shop from their houses. various companies. However, in digital era such Online payment is very important in nowadays IT role is necessary as a facility to make supporting e-auction. When a company or any aspect go forward and it is very useful organization tries to establish online auction system especially to develop and improve economic aspect it must have connections to the financial institutions in the future because of information and technology such banks. Another issue to consider is how to can be a tool for giving a service in doing of link design and create the online auction system where it corporation between organizations and companies is safe. Crime may occur on the e-auction system around the world in term of establishes a good caused by the lack of the security applied on e- connection and distributes their products to global auction. market. Therefore, the powerful safety must be One of services which support sales of any included to e-bay in order to prevent something categories of products or goods through the internet occur causes disadvantage more and unsatisfied is online auction such as e-bay refers to Weber among sellers and buyers even for businesses have (2005). In addition, many companies use online its online auction service. auction systems to advertise any kind of auctions to the public so that these companies can sell as fast as many product possible. Online auction is an offer Website Application  7-9
  • 10. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  2. Problem sells an auction to public web-based auction system for students and staff in UUM. When we are studying far from a city, we cannot find a facility to inform goods auction which real needed by students. But, nowadays there is no 4. More theories and review about service that informing goods auction which is like online auction e-bay where has destination for bargaining some of necessities of student such as selling laptops, An online auction has some features which are vehicles and anything needed by students like devoted to bidders. One of features that have been household, mobile phone handset, books and so on. identified is a first bidder discount. Weber (2005) In other hand, when the new students come to a explains about how the online auction system gives place like UUM (University Utara Malaysia) for a discount on the price where a bidder formerly first time, they had interest for finding a shop which placed a bid for the first time. Actually, this feature sells goods such car or motorcycle with low cost is called a discount mechanism and it has two (second) but still in reasonable condition. Another conditions the first condition in holding a bidder point which can make strong this problem is when receives the discount such as the bidder has to students use the bus facility here. Let’s say that submit the first valid bid and the highest bid in the UUM has a transportation problem. For example, a auction. Moreover, Weber has suggested two types bus service which can pick up its students to their of reservation in the online auction system: destination around UUM. But, a lit bit of problem maximum and minimum. For the maximum can occur such going to bus stop and waiting a bus reservation, that means the price should be at least there that spend a lot of time. In certain time as high the current price in which if there is no occasionally such as Friday and Saturday there is no bidder then the price is replaced with the available bus when a student is going inside or reservation price. The minimum reservation refer to outside UUM. two or more bidders then the second highest must Especially for them whom stay outside UUM be submitted first because it gives an increment which is like KACHI College. In addition, another than the highest in term of reservation price. problem comes from sellers and buyers who both of An online payment is a payment facility when them are exactly student where sellers still do not buyers want to buy the bids in electronic markets is know whether is there anyone who wants to buy introduced (Li & Zhang, 2004). This article has a their goods and also happen to buyers when they try purpose to analyze product attributes, traders’ to get goods which they think is urgent for them. characteristics and payment attributes in influencing Rest, these problems can be as current issue in term the payment choices in the online auction system. of bring together among buyers and sellers. This study is also focusing on the reasonable method to use in online payment, in which previously many online traders could not determine 3. The main things in auction the best payment method in online auction markets. The thing that wants to discuss is a In addition, the prohibit model provides assistance requirement model for an online auction system. in analyzing the effects of product attributes and Actually the online auction is a service for public traders’ characteristic on payment choice to be sale in which the price which offered is determined investigated. by bidding where the thing is sold to the highest In developing the online auction the need to bidder. So that anyone can participate in an auction understand user behavior is very important. Mizuta that has a purpose to bid to obtain an item. Rest, if & Steiglitz (2000) have explained a simulation of there is a person who offers the highest bid, it could typical online auction which five focused on the be as a right winner to purchase the item at that duration is fixed, determining the winner’s payment price. In addition, auction is a really unique idea and posting the second-highest price continuously because of the concept is like selling or buying according to goods sold in the online auction with from direct person to person or everything is done giving attention for user behavior in auctions. by person to person. Auction types is divided by Actually, this study is aimed to observe among three essentially which are; English auction bidders and snipers, where bidders buy goods (increasing price); sealed-bid auction (the item and during the auction period and snipers wait to bid price are determined by auctioneer); and Dutch until the last moments. In other hand, this study is auction (decreasing price).This system will be presented so that participants in online auction can presented based on a web. On the other hand, this revise what is being offered because of the research also will discuss about a prototype of the 7-10 Website Application 
  • 11. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  participants sometimes appear irrational related to auction and price. E-commerce is a service which provides sale and buying of goods through internet by applying a dynamic pricing strategy and it could be as an important part of online auction references. Chan et al (2001) explained about how to present and design the implementation of multi-access and multi- functional on online auction system. Actually, in this study, Chen et al concern on the Figure 4.2: The Flow of English Auction Type implementation of online auction that can be (Adapted from Funasaka et al., 2002) accessed through Web and WAP-enabled devices. This study describes the auction types are English According to Halstead & Becherer (2003), auction; Dutch auction; Yankee auction; sealed bid online auction is a service which does marketing auction and double auction. The figure 4.1 displays over internet to bargain goods or items that gives the auction types: benefit to sellers and buyers. This study has explained some benefits that already found in online auction specifically for sellers and buyers. The benefit for sellers in online auction consists of selling merchandise quickly, easily and use low cost. In other hand, there are some reasons why sellers pleasant use online auction service to sell their auctions. The reasons are to test price in order to see what the market will bear (Collett, 2000); to acquire new customers (Matchlis, 1998) and keep new customer derive costs low (Warner, 2000); to Figure 4.1: Different Auction Types sell quality including the design of good that (Adapted from Chan et al, 2001) sometime give discount for particular goods (Warner, 2000); to involve customers in an In addition, this paper focused on English auction interactive sense (Oberndrof, 1999) and to connect type because mostly of commercial auction services with buyers in real time (Reda, 2000). Buyers are use English auction method when the system ready users who often access online auction sites. Here, to be launched. the benefit for buyers consists of buyers can access At the current time, there are many internet online auction sites 24 hours that available during auctions using English auction. One of reasons why seven days a week, can control over price and English auctions is used is because of it can service / product customization and can purchase by produce a good result in getting a successful bidder. paying lower prices than purchase in any shopping Funasaka et al., (2002) introduced this mechanism stores. to be applied in online auction system over internet. The flow of English auction mechanism is presented as Figure 4.2. Actually, the flow of this 5. Methodology auction system begins from auction server which provides a car auction as an example. When several In designing a system, a methodology has a bidders access the server, they will see which role important in analyzing and investigating the auctions are offered there. At same time, let’s say way of work of the system when it wants to be that based on this case, there are four bidders established and researched. Some of the looking at this auction. But, only two bidders methodologies which aimed for designing the submitted the prices to get the auction. Others they system have different processes and phases are just looking it. Hence, the auction server will according to the work flow. Actually, the determine automatically which bid is going to be a methodology applied for this e-auction system uses winner when the time for auction advertising is SDLC (System Development Life Cycle) expired. Finally, the selection server sends the bid (Searchsoftwarequality, (2008), Webpodia, (2008)). with new maximum value information to the SDLC is a process used for developing auction server. Based on this case, the others will information systems that aimed for activities related receive emails by the selection server to notify them to project management by presenting the the result of failure to get that auction. explanation of phases that include in information system development project. In other hand, this Website Application  7-11
  • 12. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  SDLC is also meant as a conceptual model used for 1. Apache web server (version 2.2.4-4 mandriva reflecting the processes with explains the steps 2007), include with PHP as language which found in project management. programming and SSL (socket secure layer). Actually, SDLC methodology has several 2. Mysql database server (version 5.0.37 models such as waterfall, Rapid Application mandriva Linux). Development (RAD), Joint Application 3. MTA (mail transfer agent) send mail with Development (JAD), fountain and spiral in giving version 8.14.0-1 mandriva 2007. explanations for each of process activities in the system (Mariosalexandrou, (2008)). The rest, this 7. Framework study will use four phases which comprise system planning and selection, system analysis, system The framework which already designed for design and system implementation and operation this online auction will be presented as follow: according to (George et al., 2004) in selecting the model which used for this research. The figure related to model used for the SDLC methodology will be displayed in the following: Figure 5.1 A System Development Life Figure 7.1: Framework designed for this online Cycle refers to (George et al., 2004) auction (Adapted from eSourcingWiki, Maximizing 6. Architecture Potential Benefits in Reverse Auction) In developing a system, architecture has an important role to describe the specifications which 8. Use case diagram are required in the system. The architecture can provide clearly information related what This is a modeling diagram which beneficial components of online auction use and how the applied to analyze the function requirements of a process of online auction runs actually. The system. This diagram consists of a set of possible architecture of this online auction is presented by sequences of interactions between system and a reflecting main processes detected in online auction user in a particular environment and related to a so that the notification relevant to this system particular goal. In this online auction the use case acceptable well and accurate. Actually the which had been designed comprise six activities architecture use in this project research will be such as user registration, selling an item, gives a displayed as follow: bid, manages account, view bids and determines time expired. The complete use case of this online auction will be displayed as below: Figure 6.1: Architecture use in online auction This online auction system uses operating system Linux as the server. All packets are needed for this online auction system already available in Linux such as: Figure 8.1: Use case diagram for online auction system 7-12 Website Application 
  • 13. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  9. Implementation of prototype The second operation, auctioneers must login by using username and password which they enter The information is available in this part is to first. When it true, an access granted is derived by inform how online auction system works properly. them to upload the auction including determine Not at all, the information also will be conveyed by category, subcategory, item name, base price, bid presenting screen shoots in order users will be increment, days in auction and manage it. easier to understandable how this online auction The steps looks like as follow: system works as well as easy to evaluate whether this system is designed according to main objective which already mentioned above. For the first operation, auctioneers need to register in order they have gain access to upload an auction. This step looks like as follow: Figure 9.5: Form of Sell an Item Figure 9.1: Main Page (Index) Figure 9.6: Form of Payment Figure 9.2: Form of Registration Figure 9.7: Form of List of Auctions The third operation is how bidders allow bidding an auction item. In this step, bidders must have login first before input a bid price. Bidding process will start when bidders click an all item menu displayed on the screen. Next, bidders may look all of auctions and they can select which one of auctions they want to give a bid. Bidding of the auction will be up more and more until the system detects the Figure 9.3: Form of Registration Confirmation highest bidder who becomes a winner (owner of auction). Detail information will be displayed for this section as follow: Figure 9.4: Successful Registration Figure 9.8: Form of List of Auctions Website Application  7-13
  • 14. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  Figure 9.13: Form of Sales Fee Recorded Figure 9.9: Form of Auction Selected Figure 9.10: Form of Bidder Login Figure 9.14: Form of Changing Password Figure 9.11: Form of Auction Bidding Figure 9.15: Form of Edit Profile The last operation for the online auction system is how auctioneers and bidders manage their account. 11. Conclusions In this section they can view information related to Online auctions offer lots of benefits to sellers sales fee recorded, change their account password and the bidders. There are no geographical and edit their profile. In addition, system may constraints in online auctions. Sellers and bidders different who will login, whether auctioneers or who have Internet access can participate from any bidders. If logged in is auctioneer, the system will part of the world. This reduces the cost of attending display sales fee recorded when they have selected an auction and increases the number of bids for it. Otherwise, it may not information when bidders each item. As items do not need to be distributed to have selected it. a central location, it reduces costs and the seller's minimum acceptable price. In online auctions, items are listed for a number of days, and bids can be placed at any time. This gives purchasers time to search, decide, and then bid for the item. Because of the ease of access, relatively low prices, and broad scope of products and services available, large numbers of bidders participate in the bidding process thus making the auction a success. Because of the large number of bidders, reduced selling costs, and ease of access, Figure 9.12: Form of Account Management the number of sellers also increases with the passage of time. Hence, the process repeat in circle, and as the circle grows, the system becomes larger and more valuable for all auctioneers and bidders. 7-14 Website Application 
  • 15. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  References com/methodologies/systems-development-life- cycle.asp Amitava, Noorani, H., & Infosys. (14 November Peng, K., Boyd, C., Dawson, E., & Viswanathan, K. 2007). Maximizing Potential Benefits in (2003). Five Sealed-bid Auction Models. The Reverse Auction. Retrieved November 24, Proceedings of the Australasian Information 2011, from http://www.esourcingwiki.com/ Security Workshop Conference on ACSW index.php/Maximizing_Potential_Benefits_in_ frontiers, Adelaide, Australia. Australian Reverse_Auction Computer Society. 77-86. Byfield, B. (2005). Review: Mandriva Linux 2006. SearchSoftwareQuality.com. (15 February 2007). Retrieved November 13, 2011, from systems development life cycle. Retrieved http://www.linux.com/articles/49327 November 13, 2011, from Chan, H. C. B., HO, I. S. K., & Lee, R. S. T. http://searchsoftwarequality.techtarget.com/sD (2001). Design and implementation of a efinition/0,,sid92_gci755068,00.html mobile agent-based auction system. The Suyono, H., Nor, K. M., Yusof, S., & Rashid, A. H. Pacific Rim Conference on Communications, A. (2006). Use-case and Sequence Diagram Computers and signal Processing, Victoria, Models for Developing Transient Stability BC. IEEE. 740-743. Software. Paper presented at the First Dong, Y., Li, M., & Wang, Q. (2002). A UML International Power and Energy Coference, extension of distributed system. The Putra Jaya, Malaysia. IEEE. 109-113. Proceedings of the First International Tygar, D. (1998). Auction Types. Retrieved Conference on Machine Learning and November 13, 2011, from http://www.liu.edu Cybernetics, Beijing. IEEE. 476-480. /cwis/cwp/library/workshop/citapa.htm EBay. (1995). Retrieved November 12, 2011, from Weber, I. (2005). Online Auctions: Insights into the http://www.ebay.com/ First Bidder Discount. The Proceedings of Funasaka, J., Ishida, K., Amano, K., & Jutori, Y. 2005 Symposium on Applications and the (2000). An Internet auction method using Internet Workshops. IEEE. 404-407. decentralized selection servers. The Proceedings of the 22 nd International Conference on Distributed Computing Systems Workshops. IEEE. 75-80. Halstead, D., & Becherer, R. C. (2003). Internet auction sellers: does size really matter? Internet Research: Electronic Networking Application and Policy, 13(3), 183-194. Kumar, M., & Feldman, S. I. (1998). Internet Auctions. The Proceedings of the 3rd conference on USENIX Workshop on Electronic Commerce Boston, Massachusetts. USENIX Association. 5-5. Lu, M., Zhao, X., Li, M. (1999), Object-Oriented Requirements Modeling Based on UML, Beijing, IEEE, 133-140. Li, H., & Zhang, H. (2004). How People Select Their Payment Methods in Online Auctions? An Exploration of eBay Transactions. The Proceedings of the 37th Hawaii International Conference on System Sciences. IEEE Computer Society. 70180.3. Mizuta, H., & Steiglitz, K. (2000). Agent-Based Simulation of Dynamic Online Auctions. Simulation Conference Proceedings, IEEE. 1772-1777. Mariosalexandrou. (2002). System Development Life Cycle (SDLC). Retrieved 13 November, 2011, from http://www.mariosalexandrou. Website Application  7-15
  • 16. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  7-16 Website Application 
  • 17. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  Analisa Perbandingan Aplikasi E-Commerce Open Source Prestashop dan Open Cart Safitri Juanita Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260, Indonesia E-mail : safitri@gmail.com Abstrak pilih oleh 77% responden, kemudahan tambah, dan konfigurasi module di pilih oleh 60% responden, Menurut Kementerian Komunikasi dan kemudahan pencarian free template di pilih oleh Informatika (Kominfo), "Sudah ada sekitar 45 juta 69% responden dan kemudahan pencarian module pengguna internet di Indonesia. Angka itu didapat di pilih oleh 62% responden. Untuk tahap terakhir dari pengakses internet di komputer dan ponsel," yaitu tampilan muka, prestashop juga disukai (DetikInet, 2010), dan berdasarkan data dari karena di pilih oleh 70% responden karena penelitian 2011 analisa strategi transaksi bisnis tampilannya yang memudahkan konsumen. Dari penjualan online sekitar 26,5% konsumen senang hasil penelitian juga dapat disimpulkan kesamaan belanja online dan tempat yang paling disukai oleh yang dimiliki oleh Prestashop dan Opencart 45,1% konsumen saat berbelanja adalah website berdasarkan arsitektur halaman depan yaitu dan 21,4% penjual online memasarkan produknya terdapat menu kategori produk, merk produk, lewat website. Berdasarkan data tersebut kontak admin toko, menu pencarian, menu disimpulkan para penjual menggunakan aplikasi informasi, menu barang terbaru, menu barang yang open source E-Commerce Prestashop dan Opencart paling laku, menu selamat datang. Sedangkan sebagai aplikasi untuk membuat website sebagai perbedaan tampilan Prestashop dan Opencart sarana berjualan online. Dua aplikasi open source adalah pada opencart tidak terdapat menu pilih ini adalah aplikasi E-Commerce yang paling sering bahasa, pilih mata uang, menu diskon, menu digunakan oleh para pemilik toko online sebagai produk yang paling sering dikunjungi dan menu aplikasi E-Commerce. Tujuan penelitian ini adalah tags untuk SEO. mengetahui karakteristik spesifikasi masing-masing aplikasi (dalam hal ini adalah aplikasi prestashop dan opencart) melalui fitur dan kemampuannya 1. Pendahuluan (Secara umum), dan kemudahan pengoperasiannya (user friendly) sehingga menjadi bahan referensi Pemanfaatan internet pada masa era bagi para pengguna aplikasi E-Commerce. globalisasi ini telah semakin meningkat Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran penggunaannya oleh berbagai kalangan, baik kuesioner dan observasi kepada pemilik usaha individu maupun kelompok termasuk kalangan online yang menggunakan aplikasi open cart atau organisasi khususnya para pengusaha. Berdasarkan prestashop. Metode penelitian deskriptif kualitatif. polling yang dilakukan oleh Tokobagus.com tahun Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa 46% 2010 [1], Pengguna internet asal Indonesia ternyata responden menggunakan CMS E-Commerce untuk lebih suka membeli sesuatu secara online membangun Toko online mereka dan 61% ketimbang menjual barang melalui internet. Dari responden lebih menyukai CMS Prestashop di total responden yang berjumlah 7522 orang, bandingkan CMS Opencart (20%), CMS prestashop sebanyak 64% di antaranya (4804 responden) lebih disukai di berbagai tahapan mulai dari tahap mengaku pernah membeli sesuatu secara online. installasi, konfigurasi sampai tampilan muka. Sebaliknya, 60% dari responden (4545 orang) Keunggulan itu antara lain : kemudahan install ternyata mengaku tidak pernah menjual sesuatu dipilih oleh 67% responden, kemudahan secara online. konfigurasi halaman admin di pilih oleh 71% Poling Tokobagus ini barangkali bisa menjadi responden, untuk kemudahan konfigurasi ini di bagi indikasi awal bahwa seperti halnya masyarakat lagi menjadi beberapa tahap : kemudahan tambah Indonesia pada umumnya, pengguna internet produk dipilih oleh 63% responden, kemudahan Indonesia juga cenderung lebih konsumtif. ganti logo, template dan konfigurasi template di Teknologi Internet, sebagai bagian dari kemajuan teknologi, secara dramatis telah membentuk ulang Website Application  7-17
  • 18. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  pasar dan bisnis. Konsumen di seluruh dunia ter- sebuah kebetulan jika tahun lalu Prestashop terpilih exposed akan cara hidup dan konsumsi baru dan sebagai open-source software toko online terbaik, menginginkan banyak dari hal-hal yang mereka banyak fitur-fitur unggulan yang tidak atau belum lihat. Pola kehidupan berangsur-angsur mengalami dimiliki oleh open-source lain. perubahan sejak tercipta teknologi internet. Hingga saat ini Prestashop telah merilis versi Kegiatan bisnis pun mulai mengadopsi 1.4.5 untuk produksi. Sedang untuk pengembangan internet sehingga mendukung terciptanya sistem e- sudah ada versi beta 1.5-nya. Sembari menunggu business, ecommerce, e-marketing, e-education dan versi 1.5, theme 1.5 telah ada dan kompatibel sebagainya. (Budi Sutedjo,2001) [2]. Ada beberapa dengan Prestashop 1.4. Saya sendiri masih memilih manfaat internet yang utama diantaranya : menggunakan versi 1.3.1 dengan pertimbangan 1. Kemampuan dan kecepatan dalam komunikasi beberapa modul khas Indonesia yang masih serta integrasi data dan informasi, dikembangkan agar kompatibel dengan versi 2. Efisiensi biaya komunikasi serta waktu Prestashop terbaru distribusi data dan informasi, 3. Skalabilitas jangkauan jaringan yang mencapai 2.2.1 Keunggulan Prestashop antar pulau bahkan antar benua. Berikut ini adalah fitur-fitur yang wajib ada Melihat perkembangan teknologi internet dan untuk sebuah toko online : (1) Display produk masyarakat Indonesia yang konsumtif, pengusaha disertai deskripsi dan harga, (2) Display produk menggunakan E-Business, sebagai salah satu cara terbaru, (3) Display produk terlaris, (4) Display bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saing harga promo, (5) Display keranjang belanja, (6) melalui berbagai manfaat yang diberikannya, Display merek yang dijual, (7) Display rekening diantaranya perolehan efisiensi biaya operasi, bank untuk pembayaran, (8) Display kontak yang kecepatan menjangkau pasar, maupun jangkauan bisa dihubungi, (9) Penghitung stok otomatis, (10) geografis usaha yang lebih luas [3] dan Penghitung ongkos kirim otomatis, (11) Fasilitas menggunakan bagi perorangan, atau kelompok komunikasi real time online semacam YM dan menggunakan E-Commerce untuk menambah Prestashop telah tools toko online gratisan lainnya. penghasilan, dan berdasarkan survey yang dilakukan (safitri,2010) [4] dari 3 lokasi penjualan (facebook, blog, website) 21,4% konsumen lebih 2.3 Opencart sering berkunjung ke website toko online. Sehingga diperlukan penelitian yang Tahun 2011 Opencart dinobatkan sebagai membantu individu, kelompok maupun pengusaha juara ketiga Best Open-Source Business bagaimana memilih software yang tepat untuk Applications versi PACKT [7]. Pengakuan ini membangun aplikasi E-Commerce maupun E- diakui untuk wilayah eropa secara umum dan Business yang murah, fitur-fitur lengkap dan user perancis khususnya. friendly (mudah di gunakan), serta user interface Keunggulan Opencart [8] adalah (1) CMS E- yang menarik bagi pelanggan atau konsumen atau Commerce yang simple dan mudah di kustomisasi. supplier. Kemudahan tersebut sangat terasa dari mulai proses instalasi, modifikasi tema / tampilan, organisasi produk, sampai proses jual beli barang. (2). 2. Landasan Teori Opencart sangat ringan. Ini sangat menguntungkan, karena tentunya toko online kita akan gampang dan 2.1 Content Management System (CMS) cepat untuk diakses. (3). Opencart sudah Sistem Manajemen Konten. Sebuah alat untuk mendukung SEO. Url di Opencart bisa dimodifikasi mengelola konten, biasanya di situs Web, yang sehingga lebih Search Engine Friendly (SEF). (4). memisahkan desain, interaktivitas, dan konten dari Administrasi yang simple. Salah satu kelebihan satu sama lain untuk membuatnya lebih mudah bagi Opencart adalah secara default dia sudah memiliki admin toko online untuk menambah dan mengubah fasilitas "Guest Checkout", dimana pembeli tidak konten di halaman depan toko [5]. harus mendaftar untuk dapat berbelanja. Ini tentunya akan memberikan kemudahan bagi pembeli sehingga diharapkan proses penjualan lebih 2.2 Prestashop [6] banyak terjadi. (5). Fitur komplit. Diantaranya adalah adanya gambar tambahan, produk yang Tahun 2011 Prestashop dinobatkan sebagai terkait, serta review produk oleh customer. (6). Best Open-Source Business Applications versi Dukungan komunitas. PACKT. Pengakuan ini diakui untuk wilayah eropa secara umum dan perancis khususnya. Bukan 7-18 Website Application 
  • 19. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  3. Tinjauan Ringkas Hasil Penelitian 4.2 Perbandingan Aplikasi E-Commerce Sebelumnya Open source Prestashop dan Opencart 3.1 Penerapan E-Commerce sebagai upaya 4.2.1 Toko online yang menggunakan CMS E- meningkatkan persaingan bisnis Commerce. perusahaan [9] Pada gambar 1 terdapat analisa perbandingan Penelitian ini dilakukan oleh Luciana Spice toko online yang menggunakan CMS 46% Almilia, Lidia Robahi, 2007. Dalam penelitian ini, sedangkan toko online yang tidak menggunakan peneliti menggunakan 27 perusahaan di bidang jasa CMS 54% bisa jadi toko online ini hanya ada di dan dagang yang tersebar di kota-kota besar di facebook, twitter, ataupun blog. Indonesia yang sudah menggunakan layanan E- Commerce sebagai obyek penelitian. Kesimpulan penelitian ini : ada 6 Faktor yang melandasi perusahaan terdorong menggunakan E-Commerce yaitu : (1) mengakses pasar global, (2) mempromosikan produk, (3) membangun merk, (4) mendekatkan pada pelanggan, (5) membantu komunikasi lebih cepat dengan pelanggan, (6) memuaskan pelanggan. Dan berdasarkan analisis deskriptif faktor manfaat ada 2(dua) faktor yaitu Gambar 1 : Toko Online Yang Menggunakan CMS yang menjadi manfaat terbesar perusahaan setelah E-Commerce menerapkan E-Commerce : (1) kepuasan konsumen, (2) keunggulan bersaing. 4.2.2 CMS E-Commerce yang digunakan oleh Toko Online. 3.2 E-Business : Meningkatkan Daya Saing Pada gambar 2 dari hasil kuesioner yang Perusahaan. [3] disebar, responden yang menggunakan CMS Prestashop (61%). Ini berarti responden lebih Penelitian ini dilakukan Emilia Widjaja, pada menyukai CMS Prestashop dibandingkan CMS tahun 2003 di publish di Jurnal Fenomena volume 1 Opencart (20%). Walaupun ada juga responden No.2 September 2003. Meneliti apakah E-Business yang pernah memakai kedua CMS tersebut (11%). dapat memberikan keuntungan yang kompetitif bagi perusahaan terhadap pesaingnya. Simpulan penelitian ini adalah ada sejumlah tantangan dan keterbatasan yang harus di atasi saat menggunakan model E-Business diantaranya (1) belum terbentuknya high trust Society, (2) sarana dan prasarana yang belum memadai, (3) keterbatasan SDM, (4) layanan pendukung utama, seperti jasa pos, masih memerlukan pembenahan dan peningkatan, serta (5) adanya tindak kejahatan dan pelanggaran etika dan moralitas yang dilakukan Gambar 2 : CMS E-Commerce yang digunakan melalui internet. oleh Toko online 4.2.3 Alasan memilih menggunakan CMS 4. Hasil dan Diskusi Prestashop 4.1 Gambaran Umum Responden Gambar 3 mencari alasan kenapa responden penelitian lebih menyukai CMS Prestashop di bandingkan Penelitian ini di buat berdasarkan hasil CMS Opencart, dan diketahui bahwa alasan yang penyebaran kuesioner, observasi yang dilakukan paling banyak di pilih adalah mudah di install lewat internet dari Desember 2011 – Januari 2012. (23%), mudah konfigure halaman admin (22%), tampilan halaman depan user friendly (20%), memiliki banyak free module (12%), memiliki free template (13%), dan terdapat fitur SEO (10%). Website Application  7-19
  • 20. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  4.2.6 Arsitektur Aplikasi CMS Opencart Menu-menu yang terdapat pada halaman depan toko online yang dibuat menggunakan CMS Opencart ada di gambar 6. Gambar 3 : Alasan memilih CMS E-Commerce Prestashop 4.2.4 Alasan memilih menggunakan CMS Opencart. Gambar 4 mencari alasan responden kenapa lebih menyukai CMS Opencart di bandingkan CMS Prestashop, dan diketahui bahwa alasan yang paling banyak di pilih adalah mudah di install (23%), Gambar 6 : Arsitektur Halaman Depan CMS E- tampilan halaman depan user friendly (18%), Commerce Opencart mudah konfigure halaman admin (17%), memiliki banyak free module (15%), terdapat fitur SEO 4.2.7 Hasil Perbandingan CMS Prestashop dan (15%), dan memiliki free template (12%). Opencart Hasil perbandingan ini di ambil berdasarkan data kuesioner yang disebarkan oleh peneliti. Pertanyaan dibagi menjadi 3 tahap : tahap pertama membandingkan proses menginstall kedua CMS, tahap kedua adalah membandingkan kemudahan konfigurasi halaman admin, dan tahap ketiga adalah membandingkan halaman depan kedua CMS. Kemudian peneliti membandingkan CMS berdasarkan hasil eksperimen dan observasi yang dilakukan peneliti yaitu meng-install dan Gambar 4 : Alasan memilih CMS E-Commerce mengkonfigurasi CMS E-Commerce Prestashop Opencart dan Opencart, serta melihat toko online yang dibuat menggunakan kedua CMS tersebut. 4.2.5 Arsitektur Aplikasi CMS Prestashop Tahap Pertama Menu-menu yang terdapat pada halaman depan toko online yang dibuat menggunakan CMS 1. Kemudahan install. Responden memilih lebih Prestashop ada di gambar 5. mudah install CMS Prestashop (67%) dibandingkan install CMS Opencart (33%). Gambar 7 : Kemudahan Installasi CMS Gambar 5 : Arsitektur Halaman Depan CMS E- Commerce Opencart Tahap Kedua 2. Kemudahan konfigurasi Halaman Admin. Data pada gambar 8 menunjukkan bahwa responden memilih Prestashop (71%) lebih mudah 7-20 Website Application 
  • 21. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  untuk dikonfigurasi halaman adminnya di mudah saat konfigurasi module di bandingkan bandingkan opencart (29%). opencart (40%). Gambar 8 : Kemudahan Installasi CMS Gambar 11 : Konfigurasi Module lebih mudah 2.1. Halaman admin tambah produk lebih user friendl 3. Kemudahan Penambahan fungsi di Data pada gambar 9 menunjukkan bahwa CMS responden memilih Prestashop (63%) lebih mudah 3.1. Memiliki banyak free template di konfigurasi untuk menu tambah produk atau Data pada gambar 12 menunjukkan bahwa katalog di halaman adminnya di bandingkan responden memilih Prestashop (69%) karena opencart (37%). memiliki free template lebih banyak dan lebih mudah di cari di bandingkan opencart (31%). Gambar 9 : Kemudahan Tambah Produk di Halaman Admin 2.2. Ganti logo dan template di halaman admin Gambar 12 : Memiliki Free Template lebih mudah 3.2. Memiliki banyak free module Data pada gambar 10 menunjukkan bahwa responden memilih Prestashop (77%) lebih mudah Data pada gambar 13 menunjukkan bahwa responden memilih Prestashop (62%) karena di konfigurasi untuk menu ganti logo toko online, memiliki free Module lebih banyak dan lebih install template dan mengaktifkan template yang mudah di cari di bandingkan opencart (38%). telah di install pada halaman admin di bandingkan opencart (23%). Gambar 13 : Memiliki Free Module 3.3. Terdapat fitur SEO Gambar 10 : Kemudahan Ganti Logo, install template dan configurasi template Data pada gambar 14 menunjukkan bahwa responden memilih Prestashop (58%) karena 2.3. Konfigurasi module lebih mudah memiliki fitur SEO lebih baik dan mudah digunakan di bandingkan opencart (42%). Data pada gambar 11 menunjukkan bahwa responden memilih Prestashop (60%) karena menu admin lebih mudah untuk install module, dan lebih Website Application  7-21
  • 22. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  (2) 61% responden lebih menyukai CMS Prestashop di bandingkan CMS Opencart (20%) (3) CMS prestashop lebih disukai di berbagai tahapan mulai dari tahap installasi, konfigurasi sampai tampilan muka. Keunggulan itu antara lain : kemudahan install dipilih oleh 67% Gambar 14 : Kemudahan konfigurasi fitur SEO responden, kemudahan konfigurasi halaman admin di pilih oleh 71% responden, untuk Tahap Ketiga kemudahan konfigurasi ini di bagi lagi menjadi 4. Tampilan Halaman Depan User Friendly. beberapa tahap : kemudahan tambah produk Data pada gambar 15 menunjukkan bahwa dipilih oleh 63% responden, kemudahan ganti responden memilih Prestashop (70%) lebih user logo, template dan konfigurasi template di pilih friendly halaman depan toko online-nya di oleh 77% responden, kemudahan tambah, dan bandingkan opencart (30%). konfigurasi module di pilih oleh 60% responden, kemudahan pencarian free template di pilih oleh 69% responden dan kemudahan pencarian module di pilih oleh 62% responden. Untuk tahap terakhir yaitu tampilan muka, prestashop juga disukai karena di pilih oleh 70% responden karena tampilannya yang memudahkan konsumen. (4) Pada tabel 1 juga dapat disimpulkan kesamaan yang dimiliki oleh kedua CMS berdasarkan Gambar 15 : Halaman depan User Friendly arsitektur halaman depan yaitu terdapat menu kategori produk, merk produk, kontak admin 5. Analisa Perbandingan CMS Opencart dan toko, menu pencarian, menu informasi, menu Prestashop. Pada tahap ini, peneliti mencari barang terbaru, menu barang yang paling laku, kesamaan dan perbedaan CMS Opencart dan menu selamat datang. Sedangkan perbedaan Prestashop berdasarkan halaman depan toko online tampilan Prestashop dan Opencart adalah pada (gambar 5 dan 6). opencart tidak terdapat menu pilih bahasa, pilih Tabel 1 Perbandingan arsitektur halaman depan mata uang, menu diskon, menu produk yang Aplikasi paling sering dikunjungi dan menu tags untuk SEO. Kesamaan Prestashop Opencart Pilih Bahasa ada tidak ada Pilih Mata uang ada tidak ada Kategori produk ada ada Merk Produk ada ada Kontak Admin toko ada ada Menu Pencarian ada ada Keranjang belanja ada ada Menu informasi ada ada Menu diskon ada tidak ada Menu barang terbaru ada ada Menu Barang yang paling laku ada ada Menu produk yang paling sering ada tidak ada dikunjungi Menu selamat datang ada ada Kategori produk berdasarkan ada tidak ada Tags (SEO) 5. Kesimpulan Dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa : (1) 46% responden menggunakan CMS E- Commerce untuk membangun Toko online mereka 7-22 Website Application 
  • 23. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  Daftar Pustaka [1] Darmawan,Indra.,Pengguna Internet Indonesia Konsumtif?, url : http://teknologi.vivanews. com/news/read/169054-pengguna-internet- indonesia -konsumtif-. di akses pada tanggal : 5 agustus 2010. [2] Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Perspektif e- Business: Tinjauan Teknis, Manajerial, dan Strategi, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2001. [3] Widjaja, Emilia., 2003, E-Business: Meningkatkan Daya Saing Perusahaa, Jurnal Fenomena Universitas Islam Indonesia Vol.1 No 2 September 2003 [4] Juanita, Safitri., Analisa strategi bisnis penjualan online, Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom Desember 2011 ISSN : 2088-8252.Bandung [5] Kyrnin, Jennifer ., URL : http://webdesign.about.com/od/content management/g/bldefcms.htm, di akses tgl : 1 Desember 2011 [6] Anonim, Memanfaatkan Keunggulan Prestashop, url : http://www.jakartaweb hosting.com/blog/shared-hosting/ memanfaatkan-keunggulan-prestashop/, tgl.akses : 1 desember 2011 [7] anonim, Welcome to the 2011 Open Source Awards, url : http://www.packtpub.com/open- source-awards-home, di akses tgl : 1 Desember 2011. [8] Rosid, Mahmud., (Mengapa) Membuat Toko Online dengan Opencart, http://www.ocidbrass.com/2011/04/mengapa- membuat-toko-online-dengan.html. April 2011. di akses tgl:1/12/2011 [9] Almilia, Luciana Spica., Robahi Lidia., Penerapan E-Commerce Sebagai Upaya Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan, Seminar Nasional Teknologi Informasi Di Universitas Sahid (USAHID) Jakarta, Januari 2007. url : http://spicaalmilia.files.wordpress. com/2007/03/artikel-penelitian-penerapan-e- comerce.pdf Website Application  7-23
  • 24. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2012)  ISBN 978‐602‐19837‐0‐6  7-24 Website Application