SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
Download to read offline
dadang-solihin.blogspot.com

2
dadang-solihin.blogspot.com

3
Materi
•
•
•
•
•
•
•

Pengertian
Indikator Kinerja dan Log-Frame
Perumusan Isu Strategis OPD
Perumusan Visi-Misi OPD
Perumusan Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah OPD
Renstra OPD
Evaluasi Kinerja Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com

4
Pengertian
• Rencana Strategis adalah:
– Kerangka atau rencana skala besar yang mengintegrasikan tujuan-tujuan
kebijakan dan tindakan/program organisasi (termasuk lingkungan),
– Rencana tentang apa yang ingin dicapai atau hendak menjadi apa suatu
organisasi di masa datang,
– Pola tindakan dan alokasi sumber daya yang dirancang untuk mencapai tujuan,
– Pilihan tentang apa yg ingin dicapai (tujuan) dan bagaimana cara mencapainya.

• Indikator Kinerja Pembangunan adalah:
– Uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang
mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati
dan ditetapkan,
– Sebagai dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),
pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post),
– Sebagai petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran.
dadang-solihin.blogspot.com

5
Indikator Kinerja
dan Log-Frame

AT
INPUT

OUTPUT

OUTCOME

IMPACT

OUTCOME

OUTPUT

INPUT

ABK
KPJM

dadang-solihin.blogspot.com

6
Alur Pikir Logic Model

Metode Penyusunan

IMPACTS

Hasil pembangunan yang
diperoleh dari pencapaian
outcome

Apa yang ingin
diubah

OUTCOMES

Manfaat yang diperoleh dalam
jangka menengah untuk
beneficieries tertentu sebagai
hasil dari output

Apa yang ingin
dicapai

OUTPUTS

Produk/barang/jasa akhir
yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan
(barang) atau
dilayani (jasa)

ACTIVITIES

Proses/kegiatan
menggunakan input
menghasilkan output yang
diinginkan

Apa yang
dikerjakan

Sumberdaya yang
memberikan kontribusi dalam
menghasilkan output

Apa yang
digunakan dalam
bekerja

Metode
Pelaksanaan

INPUTS

Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007

dadang-solihin.blogspot.com

7
Matriks Logic Model
D
B

Level

Uraian

Kriteria Sukses

Indikator Kinerja

Impacts
Outcomes
Outputs
Activities

C

Inputs
Needs
A (permasalahan,
penyebab)

dadang-solihin.blogspot.com

8
dadang-solihin.blogspot.com

9
Apa Itu Isu Strategis?
• Isu Strategis adalah
– Isu paling pokok
– Tidak hanya masalah tapi juga harus aktual dan mendesak
– Jika isu tersebut ditangani akan memiliki dampak positif terhadap
isu lainnya
• Isu Strategis akan menjadi perhatian dalam pengembangan wilayah
untuk 5 tahun mendatang.

dadang-solihin.blogspot.com

10
Tolok Ukur Penentuan Strategis
1.

Aktual

Apakah isu ini sedang jadi pusat perhatian?

2.

Urgensi

Apakah isu ini mendesak?

3.

Relevansi

Apakah isu ini sesuai dengan kebutuhan stakeholders?

4.

Dampak +

Apakah isu ini sesuai dengan visi dan misi daerah?

5.

Kesesuaian

Apakah isu ini jika dibahas akan membantu
pembangunan daerah?

6.

Inklusi

Dapatkah stakeholders berpartisipasi dalam isu ini?

7.

Sensitivitas

Apakah isu ini aman dari dampak negatif?

dadang-solihin.blogspot.com

11
Tujuan dan Prinsip
Tujuan

Prinsip-Prinsip

• Mendapatkan kepastian isu
strategis apa yang disepakati
untuk diangkat dan
menjadikan arah fokus
pembangunan untuk jangka
panjang,
• Yang selanjutnya dijadikan
sebagai acuan dalam
mengidentifikasi dan
merumuskan visi, misi serta
agenda pembangunan daerah

1. Penetapan isu strategis didasarkan atas
pertimbangan matang setelah
mensinergikan hasil kajian dari aspek
politis, teknokratis, partisipatif, top-down
dan bottom up
2. Rancangan visi daerah jangka panjang
perlu tegas, jelas arahnya, ringkas,
realistis dan aplikatif, serta mampu
menjawab tantangan dan permasalahan
menjadi isu strategis
3. Rumusan misi harus mempunyai
keterkaitan jelas dengan pencapaian visi

dadang-solihin.blogspot.com

12
1/2

Keluaran
• Rumusan isu-isu strategis yang diorganisasikan sesuai klasifikasi
fungsi-fungsi pemerintahan daerah
• Yang diperkirakan akan menghambat perwujudan good governance
dan pembangunan berkelanjutan,
• Terutama yang berkaitan dengan
1. Ekonomi:
• Pertumbuhan dan pengembangan daya saing daerah
• Hambatan-hambatan dalam investasi penanaman modal
• Ekonomi biaya tinggi

dadang-solihin.blogspot.com

13
2/2

Keluaran
2. Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang:
• Konflik-konflik pemanfaatan ruang daerah dan perkembangan
ruang terbangun
• Kerusakan Sumber Daya Alam
• Degradasi kelestarian lingkungan dan bencana alam
3. Perlindungan Sosial:
• Tantangan ketenagakerjaan dan pengangguran
• Konflik-konflik sosial
4. Pelayanan Umum
• Pelayanan Publik
• Hambatan Penyelenggaraan otonomi daerah
• Pemekaran wilayah
dadang-solihin.blogspot.com

14
Metode dan Langkah
Metode
• Kajian analitis
dan diskusi antar
Tim Penyusun
• Dialog atau
diskusi melalui
FGD

Langkah-langkah
1. Review kembali draft rumusan strategis
2. Bandingkan dengan catatan-catatan atau rumusan hasil
FGD untuk semua aspek pembangunan yang telah
dibahas
3. Tetapkan rumusan yang menjadi isu strategis daerah
4. Berdasarkan rumusan isu strategis kemudian susun
rumusan alternatif

Informasi yang Disiapkan
• Rumusan/kesepakatan hasil jaring aspirasi  Isu dan Harapan Masyarakat
• Hasil rumusan/formulasi analisis secara teknis terhadap profil dan prediksi
perkembangan daerah
• Rumusan hasil FGD yang telah disepakati
dadang-solihin.blogspot.com

15
dadang-solihin.blogspot.com

16
VISI
• Visi Pembangunan Daerah dalam
RPJMD adalah Visi Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah terpilih
yang disampaikan pada waktu
pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),
• Visi tersebut seharusnya
mengambarkan arah pembangunan
atau kondisi masa depan daerah
yang ingin dicapai dalam masa
jabatan 5 (lima) tahun sesuai misi
yang diemban.

dadang-solihin.blogspot.com

17
Kriteria Rumusan Visi
1. Mengambarkan dengan jelas tentang kondisi masa depan yang
ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang.
2. Menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu
startegis yang perlu diselesaikan dalam jangka menengah.
3. Disertai penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah menjadi
acuan bagi perumusan startegi, kebijakan dan program
4. Disertai penjelasan mengapa visi tersebut dibutuhkan di daerah,
relevansi visi dengan permasalahan dan potensi pembangunan
daerah.
5. Sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang
daerah.

dadang-solihin.blogspot.com

18
MISI
• Misi adalah rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan Visi.
• Rumusan misi merupakan hal yang
penting memberikan kerangka bagi
tujuan dan sasaran dan arah kebijakan
yang ingin dicapai dalam menentukan
jalan yang akan ditempuh untuk
mencapai misi

dadang-solihin.blogspot.com

19
Kriteria Perumusan Misi
1. Menunjukkan dengan jelas upayaupaya yang akan dilakukan oleh
Pemerintah Daerah dalam rangka
mewujudkan visi daerah.
2. Disusun dengan memperhatikan
faktor-faktor lingkungan strategis
eksternal dan internal daerah.
3. Disusun dengan menggunakan
bahasa yang ringkas, sederhana dan
mudah diingat.

dadang-solihin.blogspot.com

20
Hirarki dari Visi ke Program
Visi

• Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.

Misi

• Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi.

Tujuan/
Sasaran

• Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya
mewujudkan visi dan misi

Strategi

• Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi.

Kebijakan
Program

• Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk
mencapai tujuan.
• Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan
masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
dadang-solihin.blogspot.com

21
Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program
(Mengacu pada Struktur UU 25/2004)
Misi

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Program

KINERJA
PRIMA

Misi

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Program

Kebingungan

Visi

X

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Program

Frustrasi

Visi

Misi

X

Strategi

Kebijakan

Program

Tidak
Terarah

Visi

Misi

Sasaran

X

Kebijakan

Program

Tidak
Efektif

Visi

Misi

Sasaran

Strategi

Program

Salah
Langkah

Visi

Misi

Sasaran

Strategi

Visi

X

X
Kebijakan

dadang-solihin.blogspot.com

X

Tidak
Efisien
22
Yang Harus Diingat
• Konsistensi Internal (dalam dokumen itu sendiri):
– Visi  Misi  Tujuan  Sasaran  Strategi  Kebijakan
Program  Kegiatan  Pagu Indikatif.
• Konsistensi Ekternal :
– Apakah sudah mengacu/selaras kepada dokumen diatasnya
seperti RTRW, RPJPD, RPJMD, Renstra Provinsi/K/L dan lainlain

dadang-solihin.blogspot.com

23
Tujuan dan Sasaran
• Tujuan dan sasaran adalah
tahapan perumusan sasaran
strategis yang menunjukkan
tingkat prioritas tertinggi dalam
perencanaan pembangunan
jangka menengah daerah
• Yang selanjutannya akan
menjadi dasar penyusunan
arsitektur kinerja pembangunan
daerah secara keseluruhan.

dadang-solihin.blogspot.com

24
Tujuan
• Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu
strategis daerah dan permasalahan pembangunan.
• Kriteria Tujuan:
1. Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan visi,
2. Untuk mewujudkan suatu misi dapat dicapai melalui beberapa
tujuan,
3. Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah,
4. Disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti

dadang-solihin.blogspot.com

25
Sasaran
• Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur spesifik, mudah dicapai, rasional,
untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun.
• Kriteria Sasaran:
1. Dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan tujuan.
2. Untuk mencapai tujuan dapat dicapai melalui beberapa sasaran.
3. Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah.
4. Memenuhi kriteria SMART

dadang-solihin.blogspot.com

26
Merumuskan Indikator
yang Memenuhi Kriteria SMART
Specific



Menyebutkan dengan jelas data dan kemudahan
akses untuk mendapatkannya.



Indikator yang dapat terukur baik secara kuantitatif
atau kualitatif.



Memperhitungkan kemampuan unit pelaksana dalam
mencapai target kinerja yang ditetapkan.
Berada dalam rentang kendali/pertanggungjawaban
akuntabilitas unit kerja yang bersangkutan.

(Spesifik/khusus)

Measureable
(Terukur)

Accountable
(Dapat Dipertanggungjawabkan)

Result-oriented
(Relevan)

Time-bound
(Periode Waktu Tertentu)







Relevan /terkait langsung dengan Program/Kegiatan
yang diukur.
Uji dengan “Jika-Maka”: Jika digunakan Indikator
Kinerja tertentu, maka informasi mengenai tercapai
atau tidaknya sasaran strategis dari suatu
Program/Kegiatan akan dapat diketahui.
Memperhitungkan rentang atau periode waktu
pencapaian, untuk analisa perbandingan kinerja
dengan masa-masa sebelumnya.
dadang-solihin.blogspot.com

27
dadang-solihin.blogspot.com

28
Langkah Penyusunan Tujuan dan Sasaran
1. Merumuskan rancangan pernyataan tujuan dari setiap misi dan
melihat kesesuaian dengan program Kepala Daerah terpilih.
2. Menguji apakah rancangan pernyataan dapat memecahkan isu-isu
strategis dalam jangka menengah.
3. Merumuskan rancangan pernyataan-pernyataan sasaran pada
setiap tujuan
4. Merumuskan rancangan capaian indikator yang terukur dari setiap
sasaran, sekurang-kurangnya memenuhi kriteri indikator kunci.
5. Menyelaraskan rancanan pernyataan-pernyataan sasaran dan
capaian indikator yang terukur.

dadang-solihin.blogspot.com

29
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran
Visi: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Misi
Misi 1: . . . . . . . . . .

Tujuan
Tujuan . . . . . .

dadang-solihin.blogspot.com

Sasaran
Sasaran . . . . . .

30
Contoh dari Misi ke Tujuan
Visi 2013-2018: “Riau Maju, Sejahtera dan Ihsan"
Misi

Tujuan

Menyelenggarakan tata kelola
kepemerintahan yang baik.

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik

Membangun prasarana dan sarana yang
serasi dengan dinamika dan pertumbuhan
kota.

Mewujudkan ketersediaan prasarana dan
sarana kota yang merata bagi seluruh
warga.

Meningkatkan kehidupan sosial
masyarakat melalui layanan pendidikan
kesehatan dan layanan sosial lainnya.

Mewujudkan kehidupan warga yang
dinamis, inovatif,kreatif dan berperan aktif
dalam pembangunan.

Meningkatkan perekonomian melalui
pengembangan usaha mikro, kecil dan
menengah, peningkatan investasi, serta
penciptaan iklim usaha yang kondusif.

• Mewujudkan pemenuhan kehidupan
dasar pendidikan dan kesehatan.
• Memenuhi kebutuhan lapangan kerja dan
kesempatan berusaha.

Mewujudkan kehidupan masyarakat yang
aman, tertib, tenteram dan damai.

Mewujudkan kedisiplinan, ketertiban sosial,
keteladanan dan kehidupan beragama
yang kondusif dan terpelihara.

dadang-solihin.blogspot.com

31
Strategi dan Arah Kebijakan
• Strategi dan Arah Kebijakan
merupakan rumusan perencanaan
komperhensif tentang bagaimana
Pemerintah Daerah mencapai
Tujuan dan Sasaran RPJMD
dengan efektif dan efisien

dadang-solihin.blogspot.com

32
Strategi
• Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
• Rumusan Strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana
tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas
dengan serangkaian arah kebijakan
• Langkah-Langkah dalam merumuskan Strategi:
1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dan dapat
mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
2. Menetukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan
untuk setiap langkah yang akan dipilih.
3. Melakukan evaluasi untuk menentukan langkah yang paling tepat
antara lain menggunakan metode SWOT.
dadang-solihin.blogspot.com

33
Arah Kebijakan
• Arah Kebijakan adalah Pedoman untuk mengarahkan rumusan
strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan
sasaran dari waktu-kewaktu selama 5 (lima) tahun.
• Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar
memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya
• Kriteria Arah Kebijakan:
1. Memperjelas kapan suatu sasaran dapat dicapai dari waktu ke waktu
2. Dirumuskan bersamaan dengan formulasi strategi, sebelum atau
setelah alternatif strategi dibuat,
3. Membantu menghubungkan tiap-tiap startegi kepada sasaran secara
lebih rasional,
4. Mengarahkan pemilih strategi agar selaras dengan arahan dan
sesuai/tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
dadang-solihin.blogspot.com

34
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Srategi dan Arah Kebijakan

dadang-solihin.blogspot.com

35
Contoh dari Visi sampai Program
Misi

Tujuan/
Sasaran

Strategi

Meningkatkan APM
SMP/MTS/Paket

Meningkatkan
kehidupan
sosial
masyarakat
melalui
layanan
pendidikan
dan kesehatan

Meningkatnya
angka rata-rata
lama sekolah

Meningkatkan
Jumlah Penduduk
>15 tahun melek
huruf

Kebijakan
Penyediaan
sarana dan
prasarana
kesehatan
masyarakat yang
berkualitas

Menurunkan angka
kematian bayi per
1000 kelahiran
Meningkatnya
usia harapan
hidup

Menurunkan angka
kematian ibu
melahirkan per
100.000 kelahiran
dadang-solihin.blogspot.com

Peningkatan
tingkat
pendidikan
tenaga
kesehatan
masyarakat
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
kesehatan ibu
dan anak

Program
Program Upaya
Kesehatan
Masyarakat

Program Promosi
Kesehatan dan
Kesehatan
Masyarakat

Program
Perbaikan Gizi
Masyarakat

Program
Pelayanan
Kesehatan
Penduduk Miskin
36
1/2
Apa Itu Renstra SKPD
• Renstra SKPD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah
untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan
daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan masa
pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
• Kualitas penyusunan Renstra SKPD akan sangat ditentukan oleh
kemampuan SKPD untuk menerjemahkan, mengoperasionalkan,
dan mengimplementasikan Visi, Misi dan Agenda KDH, tujuan,
strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD ke dalam
penyusunan Renstra SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.

dadang-solihin.blogspot.com

37
dadang-solihin.blogspot.com

38
2/2
Apa Itu Renstra SKPD
• Renstra SKPD menjawab 3 pertanyaan dasar;
1) Ke mana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya
dan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang;
2) Bagaimana mencapainya;
3) Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan
tercapai.
• Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagi implementasinya,
proses penyusunan dokumen Renstra SKPD perlu membangun
komitmen dan kesepakatan dari semua stakeholder (termasuk
Forum Multistakeholder SKPD) untuk mencapai tujuan Renstra
SKPD melalui proses yang transparan, demokratis, dan akuntabel
dengan memadukan pendekatan teknokratis, demokratis,
partisipatif, dan politis.

dadang-solihin.blogspot.com

39
Renstra SKPD dalam Penyusunan RPJMD
(1)

Bappeda menyusun
Rancangan Awal
RPJMD

a)
b)
c)
d)

Visi,Misi Kepala Daerah
Strategi Pembangunan Daerah
Kebijakan Umum
Kerangka Ekonomi Daerah

Visi, Misi, Program
Kepala Daerah Terpilih

Renstra SKPD

(2)
(3)

SKPD Menyusun Renstra SKPD
Program SKPD

(4)

e) Program SKPD

Bappeda menyusun
Rancangan Akhir RPJMD
a)
b)
c)
d)
e)

Visi, Misi Kepala Daerah
Strategi Pembangunan Daerah
Kebijakan Umum
Kerangka Ekonomi Daerah
Program SKPD

(5)

Bappeda menyelenggarakan
MUSRENBANG RPJMD

Penetapan RPJMD
(7)

(6)

dadang-solihin.blogspot.com

Digunakan sebagai
pedoman penyusunan
Rancangan RKPD
40
Outline Renstra SKPD
1.
2.
3.
4.

Pendahuluan;
Gambaran pelayanan SKPD;
Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi;
Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan; rencana
program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif; dan
5. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD.
Pasal 40 PP 8/2008

dadang-solihin.blogspot.com

41
Sistematika Penulisan Renstra SKPD
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Landasan Hukum
1.4 Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD
dalam Perencanaan Daerah
1.5 Sistematika Penulisan
BAB 2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD
2.1 Struktur Organisasi
2.2 Susunan Kepegawaian dan kelengkapan
2.3 TUPOKSI
2.4 Sistem, Prosedur, Mekanisme (dan lain-lain
yang perlu)

BAB 3 PROFIL KINERJA PELAYANAN SKPD
3.1 Kinerja Pelayanan Masa Kini (menurut
berbagai aspek pelayanan dan capaian
terhadap Standar Pelayanan Minimal)
3.2 Kelemahan dan Kekuatan Internal
3.3 Peluang dan Tantangan Eksternal
3.4 Rumusan Permasalahan Strategis yang
dihadapi masa kini

3.5 Rumusan Perubahan, Kecenderungan Masa
Depan yang berpengaruh pada TUPOKSI
SKPD
3.6 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal
yang perlu dilakukan (untuk lebih efisien dan
efektif)
BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi SKPD
4.2 Misi SKPD
4.3 Tujuan (memenuhi kriteria Specific,
Measurable, Achievable, Results Oriented,
Time Bound)
4.4 Strategi
4.5 Kebijakan
BAB 5 PROGRAM
5.1 Program SKPD
5.2 Program Lintas SKPD
5.3 Program Lintas Kewilayahan
5.4 Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber
Pendanaan
BAB 6 PENUTUP

dadang-solihin.blogspot.com

42
Step by Step Penyusunan Renstra SKPD
5

3

Penyusunan
Rancangan
Awal Renstra
SKPD

1

Persiapan

Penyusunan
Rancangan
Akhir RPJMD/
Renstra SKPD

Penyusunan
Rancangan
Awal RPJMD

Pelaksanaan
Musrenbangda
Jangka
Menengah

Penetapan
Perda tentang
RPJMD

2

4

6

dadang-solihin.blogspot.com

43
1

Tahap Persiapan

1. Orientasi Perencanaan Daerah
2. Pembentukan Tim Penyusun RPJMD
3. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD
4. Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih
5. Orientasi Renstra SKPD
6. Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD
7. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD
8. Identifikasi Stakeholder
9. Penentuan Stakeholder untuk konsultasi publik
10. Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan dokumen
RPJMD
11. Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan Dokumen RPJMD
12. Surat Perintah KDH kepada SKPD & surat permintaan kepada Lembaga/NGS
agar berkontribusi dalam proses RPJMD
13. Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD
14. Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang
RPJMD
dadang-solihin.blogspot.com

44
2

Tahap Penyusunan Rancangan
Awal RPJM Daerah

1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
5 tahunan
2. Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan
3. Kajian terhadap RPJPD
4. Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih
5. Analisis keuangan daerah
6. Kajian RTRW-D
7. Review RPJMD Provinsi dan Nasional
8. Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat
9. Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD
10. FGDs untuk setiap Topik
11. Pembahasan Rancangan Awal RPJMD bersama SKPDs
12. Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang
RPJMD
dadang-solihin.blogspot.com

45
3

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Tahap Penyusunan Rancangan
Awal Renstra SKPD
Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPD
Penyusunan profil pelayanan SKPD & prediksi jangka menengah
Tupoksi SKPD
Perumusan Visi dan Misi SKPD
Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode lalu
Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi
Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan
Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan)
Pembahasan Forum SKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD
Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD

dadang-solihin.blogspot.com

46
4

Tahap Pelaksanaan Musrenbang Daerah Jangka
Menengah

• Musrenbang RPJMD
• Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD

5
•
•
•
•

Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJM
Daerah/ Renstra SKPD
Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah
Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD
Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD
Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD

dadang-solihin.blogspot.com

47
6

Tahap Penetapan Peraturan
Daerah tentang RPJMD

• Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada Gubernur cq Bappeda
Provinsi
• Konsultasi dengan Gubernur cq kepala Bappeda Provinsi
• Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya kepada
DPRD
• Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMD
• Penetapan Ranperda menjadi Perda
• Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan
• Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan

dadang-solihin.blogspot.com

48
dadang-solihin.blogspot.com

49
dadang-solihin.blogspot.com

50
Definisi Monitoring
• Monitoring secara umum dapat diartikan
sebagai fungsi manajemen yang dilakukan
pada saat kegiatan sedang berlangsung
mencakup aspek-aspek antara lain:
– Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan
keluarannya (fokus pada input, proses
dan output)
– Pelaporan tentang kemajuan
– Indentifikasi masalah-masalah
pengelolaan dan pelaksanaan.

dadang-solihin.blogspot.com

51
Definisi Evaluasi
• Proses menentukan nilai atau pentingnya
suatu kegiatan, kebijakan, atau program.
• Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik
terhadap sebuah intervensi yang
direncanakan, sedang berlangsung ataupun
yang telah diselesaikan.
(OECD, 2010)

dadang-solihin.blogspot.com

52
Jenis Evaluasi
menurut waktu pelaksanaan
Tahap Perencanaan (ex-ante):
 dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan
 untuk memilih dan menentukan:
1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan
2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya
Tahap Pelaksanaan (on-going)
 Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai
 Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program
 Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program
Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)
 dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir
 untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program
mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan
 untuk menilai:
1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),
2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun
3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.
dadang-solihin.blogspot.com

53
Mengapa Perlu Monev
•
•
•
•
•

•
•
•
•

Review perkembangan/progress
Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi
Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan”
Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya
Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan
masalah
Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi
Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana
mencapainya
Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam
Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan
pembangunan yang positif
dadang-solihin.blogspot.com

54
1/3
Evaluasi Kualitas Renstra SKPD
1.

Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja pelayanan
SKPD dalam periode lalu (1-3 tahun lalu) untuk mengidentifikasi
faktor internal dan eksternal yang telah berpengaruh pada kinerja
pelayanan SKPD.

2.

Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerja pencapaian
pelayanan SKPD masa kini dalam penyelenggaraan berbagai
urusan wajib atau pilihan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.

3. Ada kajian perspektif masa depan SKPD:

.
.
.

 mengantisipasi perubahan-perubahan,
 kecenderungan perkembangan internal dan eksternal yang
diperkirakan akan mempengaruhi kinerja pelayanan SKPD,
 merumuskan apa yang perlu dilakukan agar pelayanan SKPD
kepada masyarakat lebih efisien dan efektif.

dadang-solihin.blogspot.com

55
Evaluasi Kualitas Renstra SKPD
4. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan
pelayanan SKPD dan identifikasi langkah-langkah strategis
untuk memperbaiki pelayanan SKPD kepada masyarakat.
5. Ada kesesuaian dan konsistensi antara visi, misi, dan
agenda KDH terpilih, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian
program RPJMD dengan usaha mengoptimalkan kekuatan
dan mengatasi kelemahan internal organisasi dan
pelayanan SKPD; mengoptimalkan peluang dan mengatasi
tantangan eksternal pengembangan pelayanan SKPD.
6. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi,
dan agenda KDH terpilih dan RPJMD ke dalam perumusan
visi, misi, tujuan (SMART), strategi, dan kebijakan
pembangunan pelayanan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.

dadang-solihin.blogspot.com

2/3
.
.

.

56
Evaluasi Kualitas Renstra SKPD
7.

Ada rumusan yang baik dan sistematis tujuan (berasaskan pada
prinsip SMART), strategi, kebijakan, dan prioritas program
pembangunan pelayanan SKPD.

8.

Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalam
pengelolaan keuangan daerah dengan rumusan tujuan, strategi,
dan arah kebijakan keuangan dan pembiayaan SKPD.

9.

Ada kesesuaian antara rumusan program pembangunan daerah
dengan kendala fiskal SKPD.

10. Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program pembangunan
daerah terhadap pemecahan isu dan permasalahan strategis
pelayanan SKPD dan pembangunan daerah secara keseluruhan.
11. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif dalam
keseluruhan proses pengambilan keputusan penyusunan Renstra
SKPD

dadang-solihin.blogspot.com

3/3
.
.
.
.
.

57
dadang-solihin.blogspot.com

58
Lampiran: Contoh Logframe
Level
Impacts

Uraian
Meningkatnya
kesetaraan gender

Outcomes  Meningkatnya
jumlah kebijakan
pelaksanaan PUG di
bidang sosial,
politik, dan hukum
 Meningkatnya
jumlah kebijakan
pelaksanaan PUG di
bidang ekonomi
 Meningkatnya
jumlah kebijakan
perlindungan
perempuan
terhadap berbagai
tindak kekerasan

Kriteria Sukses
Meningkatnya IPG dan IDG

Meningkatnya jumlah kebijakan
pelaksanaan PUG di bidang sosial,
politik, dan hukum menjadi 18
kebijakan pada tahun 2014

Indikator
 Indeks Pembangunan Gender
(IPG) atau Gender-related
Development Index (GDI) dan
 Indeks Pemberdayaan Gender
(IDG) atau Gender Empowerment
Measurement (GEM).
 Jumlah kebijakan, program, dan
kegiatan pelaksanaan PUG di
bidang sosial, politik, dan hukum
di tingkat nasional dan daerah

Meningkatnya jumlah kebijakan
 Jumlah kebijakan, program, dan
pelaksanaan PUG di bidang ekonomi
kegiatan pelaksanaan PUG di
menjadi 31 kebijakan pada tahun
bidang ekonomi di tingkat
2014
nasional dan daerah
 Meningkatnya Jumlah kebijakan
 Jumlah kebijakan perlindungan
perlindungan perempuan terhadap
perempuan terhadap berbagai
berbagai tindak kekerasan menjadi
tindak kekerasan
26 kebijakan pada tahun 2014
 Persentase cakupan perempuan
 Meningkatnya Persentase cakupan
korban kekerasan yang mendapat
perempuan korban kekerasan yang
penanganan pengaduan
mendapat penanganan pengaduan
menjadi 100 persen pada tahun
2014
Level
Output

Uraian
 Meningkatnya
jumlah kebijakan
pelaksanaan PUG
bidang pendidikan





Kriteria Sukses
Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG dalam rangka peningkatan kualitas
pendidikan menjadi 3 kebijakan pada tahun
2014.
5 K/L dan 19 pemda yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di bidang pendidikan pada
tahun 2014
Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang kesehatan menjadi 4 kebijakan
pada tahun 2014
5 K/L dan 25 pemda yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di bidang kesehatan pada
tahun 2014
Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang politik dan pengambilan
keputusan menjadi 5 kebijakan pada tahun
2014
3 K/L dan 33 pemda yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di bidang politik dan
pengambilan keputusan pada tahun 2014

 Meningkatnya
jumlah kebijakan
pelaksanaan PUG
bidang kesehatan



 Meningkatnya
jumlah kebijakan
partisipasi
perempuan di
bidang politik dan
pengambilan
keputusan



 Meningkatnya
jumlah kebijakan
pelaksanaan PUG
bidang
ketenagakerjaan

 Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang ketenagakerjaan menjadi 3
kebijakan pada tahun 2014
 1 K/L dan 25 pemda yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di bidang ketenagakerjaan
pada tahun 2014



















Indikator
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG dalam rangka peningkatan
kualitas pendidikan
Jumlah K/L dan pemda yang
difasilitasi dalam penerapan ARG
di bidang pendidikan (K/L dan
prov)
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang kesehatan
Jumlah K/L dan pemda yang
difasilitasi dalam penerapan ARG
di bidang kesehatan (K/L dan
prov)
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang politik dan
pengambilan keputusan
Jumlah K/L dan pemda yang
difasilitasi dalam penerapan ARG
di bidang politik dan
pengambilan keputusan (K/L dan
prov)
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang ketenagakerjaan
Jumlah K/L dan pemda yang
difasilitasi dalam penerapan ARG
di bidang ketenagakerjaan (K/L
dan prov)
Level
Uraian
Output  Meningkatnya
jumlah kebijakan
perlindungan
perempuan dari
tindak kekerasan





 Meningkatnya
jumlah kebijakan
penerapan sistem
data gender



 Meningkatnya
jumlah kebijakan
perlindungan
tenaga kerja
perempuan



 Meningkatnya
jumlah kebijakan
perlindungan
korban tindak
pidana
perdagangan
orang



 Meningkatnya
jumlah kebijakan
penghapusan
kekerasan pada
anak











Kriteria Sukses
Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan
perempuan dari tindak kekerasan menjadi 9
kebijakan tahun 2014
3 K/L dan 33 pemda yang difasilitasi dalam
penerapan kebijakan perlindungan perempuan
dari tindak kekerasan pada tahun 2014
Meningkatnya jumlah kebijakan penerapan
sistem data gender menjadi 4 kebijakan pada
tahun 2014.
17 K/L dan 33 pemda yang difasilitasi dalam
penerapan kebijakan penerapan sistem data
terpilah gender pada tahun 2014
Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan
tenaga kerja perempuan menjadi 4 kebijakan
pada tahun 2014
1K/L dan 23 pemda yang difasilitasi dalam
penerapan kebijakan perlindungan tenaga
kerja perempuan pada tahun 2014
Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan
korban tindak pidana perdagangan orang
menjadi 3 kebijakan pada tahun 2014.
10 K/L dan 15 pemda yang difasilitasi dalam
penerapan kebijakan perlindungan korban
tindak pidana perdagangan orang pada tahun
2014.
Meningkatnya jumlah kebijakan penghapusan
kekerasan pada anak menjadi 4 kebijakan pada
tahun 2014.
6 K/L dan 26 pemda yang difasilitasi tentang
penghapusan kekerasan pada anak tahun 2014.













Indikator
Jumlah kebijakan perlindungan
perempuan dari tindak kekerasan
Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi
dalam penerapan kebijakan
perlindungan perempuan dari tindak
kekerasan (K/L dan prov)
Jumlah kebijakan penerapan sistem
data gender
Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi
dalam penerapan kebijakan penerapan
sistem data terpilah gender (K/L dan
prov)
Jumlah kebijakan perlindungan tenaga
kerja perempuan
Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi
dalam penerapan kebijakan
perlindungan tenaga kerja perempuan
(K/L dan prov)
Jumlah kebijakan perlindungan korban
tindak pidana perdagangan orang
Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi
dalam penerapan kebijakan
perlindungan korban tindak pidana
perdagangan orang (K/L dan prov)

 Jumlah kebijakan penghapusan
kekerasan pada anak
 Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi
tentang penghapusan kekerasan pada
anak (K/L dan prov)
Level
Activities













Input




Uraian
Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
bidang pendidikan yang responsif gender
Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
bidang kesehatan yang responsif gender
Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
partisipasi perempuan di bidang politik dan
pengambilan keputusan
Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
bidang ketenagakerjaan yang responsif
gender
Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
perlindungan perempuan dari tindak
kekerasan
Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
penyusunan data gender
Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
perlindungan tenaga kerja perempuan
Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
perlindungan korban perdagangan orang
Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
penghapusan kekerasan pada anak
Dana
SDM

Kriteria Sukses

Indikator
Level
Needs

Uraian
 Kapasitas kelembagaan
PUG masih terbatas dan
pemberdayaan
perempuan belum
optimal

Keterangan
 Lambatnya peningkatan nilai IDG setiap tahunnya. Hal ini
mengindikasikan bahwa peningkatan kesetaraan gender di bidang
ekonomi dan ketenagakerjaan, politik, serta pengambilan keputusan
belum signifikan yang, antara lain, disebabkan oleh: (1) masih
terdapatnya kesenjangan gender dalam hal akses, manfaat, dan
partisipasi dalam pembangunan, serta penguasaan terhadap sumber
daya pada tataran antarprovinsi dan antarkabupaten/kota; (2)
rendahnya peran dan partisipasi perempuan di bidang politik,
jabatan-jabatan publik, dan di bidang ekonomi; dan (3) rendahnya
kesiapan perempuan dalam mengantisipasi dampak perubahan
iklim, krisis energi, krisis ekonomi, bencana alam, dan konflik sosial,
serta terjadinya penyakit.

 Perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan
juga masih belum mencukupi, yang terlihat dari masih belum
memadainya jumlah dan kualitas tempat pelayanan bagi perempuan
korban kekerasan karena banyaknya jumlah korban yang harus
dilayani dan luasnya cakupan wilayah yang harus dijangkau.
 Belum efektifnya
 Belum optimalnya penerapan peranti hukum, peranti analisis, dan
kelembagaan PUG dan
dukungan politik terhadap kesetaraan gender sebagai prioritas
pemberdayaan
pembangunan;
perempuan
 Belum memadainya kapasitas kelembagaan dalam pelaksanaan PUG,
terutama sumber daya manusia, serta ketersediaan dan penggunaan
data terpilah menurut jenis kelamin dalam siklus pembangunan; dan
 Masih rendahnya pemahaman mengenai konsep dan isu gender serta
manfaat PUG dalam pembangunan, terutama di kabupaten/kota
 Kapasitas kelembagaan  Masih terdapat permasalahan dalam perlindungan anak dari segala
bentuk kekerasan dan diskriminasi
perlindungan anak masih
terbatas

More Related Content

What's hot

Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdMusnanda Satar
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan KegiatanDadang Solihin
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD Dadang Solihin
 
Sistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanSistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanMirna Rahmadina
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategisardinmarL
 
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek PerubahanContoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahanagiev2000
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
 
Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianM Handoko
 
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...Dadang Solihin
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANEVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANDadang Solihin
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Joy Irman
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfkKutsiyatinMSi
 
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptxRANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptxbertobodje
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Sistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanSistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunan
 
Evaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publikEvaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publik
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
 
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek PerubahanContoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan Pengendalian
 
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah terkait Kinerja Pemban...
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
 
Manajemen Pembangunan
Manajemen  PembangunanManajemen  Pembangunan
Manajemen Pembangunan
 
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANEVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk
 
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptxRANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
 
Management Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN NasionalManagement Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN Nasional
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 

Similar to RENCANA STRATEGIS OPD

Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisPenentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisDadang Solihin
 
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanPembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Dadang Solihin
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025Dadang Solihin
 
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahAnnisa Annisa
 
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan  Renstra dan Renja DPRDPenyusunan  Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan Renstra dan Renja DPRDDadang Solihin
 
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia Dadang Solihin
 
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan  Renstra dan Renja DPRDPenyusunan  Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan Renstra dan Renja DPRDDadang Solihin
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan DesaDadang Solihin
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD 93220872
 
tehnik penyusunan rencana stratejik
tehnik penyusunan rencana stratejiktehnik penyusunan rencana stratejik
tehnik penyusunan rencana stratejikMAHMUN SYARIF
 
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPDParadigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPDDadang Solihin
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMDPenyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMDDadang Solihin
 
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPRPengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPRDadang Solihin
 

Similar to RENCANA STRATEGIS OPD (20)

Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana StrategisPenentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
Penentuan Parameter dalam Menyusun Rencana Strategis
 
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja PembangunanPembangunan Transmigrasi dalam  Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
Pembangunan Transmigrasi dalam Perspektif Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
 
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan  Renstra dan Renja DPRDPenyusunan  Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
 
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
Implementasi Manajemen Strategik di Indonesia
 
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan  Renstra dan Renja DPRDPenyusunan  Renstra dan Renja DPRD
Penyusunan Renstra dan Renja DPRD
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Penyusunan renstra skpd
Penyusunan renstra skpdPenyusunan renstra skpd
Penyusunan renstra skpd
 
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
 
tehnik penyusunan rencana stratejik
tehnik penyusunan rencana stratejiktehnik penyusunan rencana stratejik
tehnik penyusunan rencana stratejik
 
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPDParadigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
Paradigma Baru Perencanaan Sinergi Perencanaan Pembangunan antar SKPD
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMDPenyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
Penyusunan Dokumen Perencanaan RPJMD
 
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPRPengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
Pengintegrasian BSC di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 

Recently uploaded (20)

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 

RENCANA STRATEGIS OPD

  • 1.
  • 4. Materi • • • • • • • Pengertian Indikator Kinerja dan Log-Frame Perumusan Isu Strategis OPD Perumusan Visi-Misi OPD Perumusan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD Renstra OPD Evaluasi Kinerja Pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Pengertian • Rencana Strategis adalah: – Kerangka atau rencana skala besar yang mengintegrasikan tujuan-tujuan kebijakan dan tindakan/program organisasi (termasuk lingkungan), – Rencana tentang apa yang ingin dicapai atau hendak menjadi apa suatu organisasi di masa datang, – Pola tindakan dan alokasi sumber daya yang dirancang untuk mencapai tujuan, – Pilihan tentang apa yg ingin dicapai (tujuan) dan bagaimana cara mencapainya. • Indikator Kinerja Pembangunan adalah: – Uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan, – Sebagai dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post), – Sebagai petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran. dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 7. Alur Pikir Logic Model Metode Penyusunan IMPACTS Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian outcome Apa yang ingin diubah OUTCOMES Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficieries tertentu sebagai hasil dari output Apa yang ingin dicapai OUTPUTS Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani (jasa) ACTIVITIES Proses/kegiatan menggunakan input menghasilkan output yang diinginkan Apa yang dikerjakan Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam menghasilkan output Apa yang digunakan dalam bekerja Metode Pelaksanaan INPUTS Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007 dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Matriks Logic Model D B Level Uraian Kriteria Sukses Indikator Kinerja Impacts Outcomes Outputs Activities C Inputs Needs A (permasalahan, penyebab) dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 10. Apa Itu Isu Strategis? • Isu Strategis adalah – Isu paling pokok – Tidak hanya masalah tapi juga harus aktual dan mendesak – Jika isu tersebut ditangani akan memiliki dampak positif terhadap isu lainnya • Isu Strategis akan menjadi perhatian dalam pengembangan wilayah untuk 5 tahun mendatang. dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Tolok Ukur Penentuan Strategis 1. Aktual Apakah isu ini sedang jadi pusat perhatian? 2. Urgensi Apakah isu ini mendesak? 3. Relevansi Apakah isu ini sesuai dengan kebutuhan stakeholders? 4. Dampak + Apakah isu ini sesuai dengan visi dan misi daerah? 5. Kesesuaian Apakah isu ini jika dibahas akan membantu pembangunan daerah? 6. Inklusi Dapatkah stakeholders berpartisipasi dalam isu ini? 7. Sensitivitas Apakah isu ini aman dari dampak negatif? dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Tujuan dan Prinsip Tujuan Prinsip-Prinsip • Mendapatkan kepastian isu strategis apa yang disepakati untuk diangkat dan menjadikan arah fokus pembangunan untuk jangka panjang, • Yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan dalam mengidentifikasi dan merumuskan visi, misi serta agenda pembangunan daerah 1. Penetapan isu strategis didasarkan atas pertimbangan matang setelah mensinergikan hasil kajian dari aspek politis, teknokratis, partisipatif, top-down dan bottom up 2. Rancangan visi daerah jangka panjang perlu tegas, jelas arahnya, ringkas, realistis dan aplikatif, serta mampu menjawab tantangan dan permasalahan menjadi isu strategis 3. Rumusan misi harus mempunyai keterkaitan jelas dengan pencapaian visi dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. 1/2 Keluaran • Rumusan isu-isu strategis yang diorganisasikan sesuai klasifikasi fungsi-fungsi pemerintahan daerah • Yang diperkirakan akan menghambat perwujudan good governance dan pembangunan berkelanjutan, • Terutama yang berkaitan dengan 1. Ekonomi: • Pertumbuhan dan pengembangan daya saing daerah • Hambatan-hambatan dalam investasi penanaman modal • Ekonomi biaya tinggi dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. 2/2 Keluaran 2. Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang: • Konflik-konflik pemanfaatan ruang daerah dan perkembangan ruang terbangun • Kerusakan Sumber Daya Alam • Degradasi kelestarian lingkungan dan bencana alam 3. Perlindungan Sosial: • Tantangan ketenagakerjaan dan pengangguran • Konflik-konflik sosial 4. Pelayanan Umum • Pelayanan Publik • Hambatan Penyelenggaraan otonomi daerah • Pemekaran wilayah dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Metode dan Langkah Metode • Kajian analitis dan diskusi antar Tim Penyusun • Dialog atau diskusi melalui FGD Langkah-langkah 1. Review kembali draft rumusan strategis 2. Bandingkan dengan catatan-catatan atau rumusan hasil FGD untuk semua aspek pembangunan yang telah dibahas 3. Tetapkan rumusan yang menjadi isu strategis daerah 4. Berdasarkan rumusan isu strategis kemudian susun rumusan alternatif Informasi yang Disiapkan • Rumusan/kesepakatan hasil jaring aspirasi  Isu dan Harapan Masyarakat • Hasil rumusan/formulasi analisis secara teknis terhadap profil dan prediksi perkembangan daerah • Rumusan hasil FGD yang telah disepakati dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 17. VISI • Visi Pembangunan Daerah dalam RPJMD adalah Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), • Visi tersebut seharusnya mengambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam masa jabatan 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban. dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Kriteria Rumusan Visi 1. Mengambarkan dengan jelas tentang kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. 2. Menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu startegis yang perlu diselesaikan dalam jangka menengah. 3. Disertai penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah menjadi acuan bagi perumusan startegi, kebijakan dan program 4. Disertai penjelasan mengapa visi tersebut dibutuhkan di daerah, relevansi visi dengan permasalahan dan potensi pembangunan daerah. 5. Sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah. dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. MISI • Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. • Rumusan misi merupakan hal yang penting memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran dan arah kebijakan yang ingin dicapai dalam menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai misi dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Kriteria Perumusan Misi 1. Menunjukkan dengan jelas upayaupaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan visi daerah. 2. Disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan internal daerah. 3. Disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana dan mudah diingat. dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Hirarki dari Visi ke Program Visi • Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi • Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Tujuan/ Sasaran • Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Strategi • Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Kebijakan Program • Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan. • Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program (Mengacu pada Struktur UU 25/2004) Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program KINERJA PRIMA Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program Kebingungan Visi X Sasaran Strategi Kebijakan Program Frustrasi Visi Misi X Strategi Kebijakan Program Tidak Terarah Visi Misi Sasaran X Kebijakan Program Tidak Efektif Visi Misi Sasaran Strategi Program Salah Langkah Visi Misi Sasaran Strategi Visi X X Kebijakan dadang-solihin.blogspot.com X Tidak Efisien 22
  • 23. Yang Harus Diingat • Konsistensi Internal (dalam dokumen itu sendiri): – Visi  Misi  Tujuan  Sasaran  Strategi  Kebijakan Program  Kegiatan  Pagu Indikatif. • Konsistensi Ekternal : – Apakah sudah mengacu/selaras kepada dokumen diatasnya seperti RTRW, RPJPD, RPJMD, Renstra Provinsi/K/L dan lainlain dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Tujuan dan Sasaran • Tujuan dan sasaran adalah tahapan perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah • Yang selanjutannya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Tujuan • Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan. • Kriteria Tujuan: 1. Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan dengan memperhatikan visi, 2. Untuk mewujudkan suatu misi dapat dicapai melalui beberapa tujuan, 3. Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah, 4. Disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Sasaran • Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun. • Kriteria Sasaran: 1. Dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan tujuan. 2. Untuk mencapai tujuan dapat dicapai melalui beberapa sasaran. 3. Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah. 4. Memenuhi kriteria SMART dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Merumuskan Indikator yang Memenuhi Kriteria SMART Specific  Menyebutkan dengan jelas data dan kemudahan akses untuk mendapatkannya.  Indikator yang dapat terukur baik secara kuantitatif atau kualitatif.  Memperhitungkan kemampuan unit pelaksana dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan. Berada dalam rentang kendali/pertanggungjawaban akuntabilitas unit kerja yang bersangkutan. (Spesifik/khusus) Measureable (Terukur) Accountable (Dapat Dipertanggungjawabkan) Result-oriented (Relevan) Time-bound (Periode Waktu Tertentu)     Relevan /terkait langsung dengan Program/Kegiatan yang diukur. Uji dengan “Jika-Maka”: Jika digunakan Indikator Kinerja tertentu, maka informasi mengenai tercapai atau tidaknya sasaran strategis dari suatu Program/Kegiatan akan dapat diketahui. Memperhitungkan rentang atau periode waktu pencapaian, untuk analisa perbandingan kinerja dengan masa-masa sebelumnya. dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 29. Langkah Penyusunan Tujuan dan Sasaran 1. Merumuskan rancangan pernyataan tujuan dari setiap misi dan melihat kesesuaian dengan program Kepala Daerah terpilih. 2. Menguji apakah rancangan pernyataan dapat memecahkan isu-isu strategis dalam jangka menengah. 3. Merumuskan rancangan pernyataan-pernyataan sasaran pada setiap tujuan 4. Merumuskan rancangan capaian indikator yang terukur dari setiap sasaran, sekurang-kurangnya memenuhi kriteri indikator kunci. 5. Menyelaraskan rancanan pernyataan-pernyataan sasaran dan capaian indikator yang terukur. dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Visi: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Misi Misi 1: . . . . . . . . . . Tujuan Tujuan . . . . . . dadang-solihin.blogspot.com Sasaran Sasaran . . . . . . 30
  • 31. Contoh dari Misi ke Tujuan Visi 2013-2018: “Riau Maju, Sejahtera dan Ihsan" Misi Tujuan Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik Membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota. Mewujudkan ketersediaan prasarana dan sarana kota yang merata bagi seluruh warga. Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan kesehatan dan layanan sosial lainnya. Mewujudkan kehidupan warga yang dinamis, inovatif,kreatif dan berperan aktif dalam pembangunan. Meningkatkan perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan investasi, serta penciptaan iklim usaha yang kondusif. • Mewujudkan pemenuhan kehidupan dasar pendidikan dan kesehatan. • Memenuhi kebutuhan lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram dan damai. Mewujudkan kedisiplinan, ketertiban sosial, keteladanan dan kehidupan beragama yang kondusif dan terpelihara. dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Strategi dan Arah Kebijakan • Strategi dan Arah Kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai Tujuan dan Sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Strategi • Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. • Rumusan Strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan • Langkah-Langkah dalam merumuskan Strategi: 1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dan dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. 2. Menetukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk setiap langkah yang akan dipilih. 3. Melakukan evaluasi untuk menentukan langkah yang paling tepat antara lain menggunakan metode SWOT. dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Arah Kebijakan • Arah Kebijakan adalah Pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu-kewaktu selama 5 (lima) tahun. • Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya • Kriteria Arah Kebijakan: 1. Memperjelas kapan suatu sasaran dapat dicapai dari waktu ke waktu 2. Dirumuskan bersamaan dengan formulasi strategi, sebelum atau setelah alternatif strategi dibuat, 3. Membantu menghubungkan tiap-tiap startegi kepada sasaran secara lebih rasional, 4. Mengarahkan pemilih strategi agar selaras dengan arahan dan sesuai/tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Srategi dan Arah Kebijakan dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Contoh dari Visi sampai Program Misi Tujuan/ Sasaran Strategi Meningkatkan APM SMP/MTS/Paket Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan dan kesehatan Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah Meningkatkan Jumlah Penduduk >15 tahun melek huruf Kebijakan Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat yang berkualitas Menurunkan angka kematian bayi per 1000 kelahiran Meningkatnya usia harapan hidup Menurunkan angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran dadang-solihin.blogspot.com Peningkatan tingkat pendidikan tenaga kesehatan masyarakat Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak Program Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 36
  • 37. 1/2 Apa Itu Renstra SKPD • Renstra SKPD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. • Kualitas penyusunan Renstra SKPD akan sangat ditentukan oleh kemampuan SKPD untuk menerjemahkan, mengoperasionalkan, dan mengimplementasikan Visi, Misi dan Agenda KDH, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD ke dalam penyusunan Renstra SKPD sesuai TUPOKSI SKPD. dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 39. 2/2 Apa Itu Renstra SKPD • Renstra SKPD menjawab 3 pertanyaan dasar; 1) Ke mana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang; 2) Bagaimana mencapainya; 3) Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. • Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagi implementasinya, proses penyusunan dokumen Renstra SKPD perlu membangun komitmen dan kesepakatan dari semua stakeholder (termasuk Forum Multistakeholder SKPD) untuk mencapai tujuan Renstra SKPD melalui proses yang transparan, demokratis, dan akuntabel dengan memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, dan politis. dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Renstra SKPD dalam Penyusunan RPJMD (1) Bappeda menyusun Rancangan Awal RPJMD a) b) c) d) Visi,Misi Kepala Daerah Strategi Pembangunan Daerah Kebijakan Umum Kerangka Ekonomi Daerah Visi, Misi, Program Kepala Daerah Terpilih Renstra SKPD (2) (3) SKPD Menyusun Renstra SKPD Program SKPD (4) e) Program SKPD Bappeda menyusun Rancangan Akhir RPJMD a) b) c) d) e) Visi, Misi Kepala Daerah Strategi Pembangunan Daerah Kebijakan Umum Kerangka Ekonomi Daerah Program SKPD (5) Bappeda menyelenggarakan MUSRENBANG RPJMD Penetapan RPJMD (7) (6) dadang-solihin.blogspot.com Digunakan sebagai pedoman penyusunan Rancangan RKPD 40
  • 41. Outline Renstra SKPD 1. 2. 3. 4. Pendahuluan; Gambaran pelayanan SKPD; Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi; Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan; rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif; dan 5. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Pasal 40 PP 8/2008 dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. Sistematika Penulisan Renstra SKPD BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Landasan Hukum 1.4 Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD dalam Perencanaan Daerah 1.5 Sistematika Penulisan BAB 2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD 2.1 Struktur Organisasi 2.2 Susunan Kepegawaian dan kelengkapan 2.3 TUPOKSI 2.4 Sistem, Prosedur, Mekanisme (dan lain-lain yang perlu) BAB 3 PROFIL KINERJA PELAYANAN SKPD 3.1 Kinerja Pelayanan Masa Kini (menurut berbagai aspek pelayanan dan capaian terhadap Standar Pelayanan Minimal) 3.2 Kelemahan dan Kekuatan Internal 3.3 Peluang dan Tantangan Eksternal 3.4 Rumusan Permasalahan Strategis yang dihadapi masa kini 3.5 Rumusan Perubahan, Kecenderungan Masa Depan yang berpengaruh pada TUPOKSI SKPD 3.6 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang perlu dilakukan (untuk lebih efisien dan efektif) BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi SKPD 4.2 Misi SKPD 4.3 Tujuan (memenuhi kriteria Specific, Measurable, Achievable, Results Oriented, Time Bound) 4.4 Strategi 4.5 Kebijakan BAB 5 PROGRAM 5.1 Program SKPD 5.2 Program Lintas SKPD 5.3 Program Lintas Kewilayahan 5.4 Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Pendanaan BAB 6 PENUTUP dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. Step by Step Penyusunan Renstra SKPD 5 3 Penyusunan Rancangan Awal Renstra SKPD 1 Persiapan Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD/ Renstra SKPD Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Pelaksanaan Musrenbangda Jangka Menengah Penetapan Perda tentang RPJMD 2 4 6 dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. 1 Tahap Persiapan 1. Orientasi Perencanaan Daerah 2. Pembentukan Tim Penyusun RPJMD 3. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD 4. Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih 5. Orientasi Renstra SKPD 6. Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD 7. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD 8. Identifikasi Stakeholder 9. Penentuan Stakeholder untuk konsultasi publik 10. Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan dokumen RPJMD 11. Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan Dokumen RPJMD 12. Surat Perintah KDH kepada SKPD & surat permintaan kepada Lembaga/NGS agar berkontribusi dalam proses RPJMD 13. Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD 14. Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang RPJMD dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. 2 Tahap Penyusunan Rancangan Awal RPJM Daerah 1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 5 tahunan 2. Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan 3. Kajian terhadap RPJPD 4. Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih 5. Analisis keuangan daerah 6. Kajian RTRW-D 7. Review RPJMD Provinsi dan Nasional 8. Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat 9. Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD 10. FGDs untuk setiap Topik 11. Pembahasan Rancangan Awal RPJMD bersama SKPDs 12. Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang RPJMD dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. 3 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renstra SKPD Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPD Penyusunan profil pelayanan SKPD & prediksi jangka menengah Tupoksi SKPD Perumusan Visi dan Misi SKPD Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode lalu Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan) Pembahasan Forum SKPD Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. 4 Tahap Pelaksanaan Musrenbang Daerah Jangka Menengah • Musrenbang RPJMD • Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD 5 • • • • Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJM Daerah/ Renstra SKPD Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. 6 Tahap Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD • Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada Gubernur cq Bappeda Provinsi • Konsultasi dengan Gubernur cq kepala Bappeda Provinsi • Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya kepada DPRD • Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMD • Penetapan Ranperda menjadi Perda • Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan • Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 51. Definisi Monitoring • Monitoring secara umum dapat diartikan sebagai fungsi manajemen yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung mencakup aspek-aspek antara lain: – Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan keluarannya (fokus pada input, proses dan output) – Pelaporan tentang kemajuan – Indentifikasi masalah-masalah pengelolaan dan pelaksanaan. dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52. Definisi Evaluasi • Proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau program. • Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik terhadap sebuah intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung ataupun yang telah diselesaikan. (OECD, 2010) dadang-solihin.blogspot.com 52
  • 53. Jenis Evaluasi menurut waktu pelaksanaan Tahap Perencanaan (ex-ante):  dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan  untuk memilih dan menentukan: 1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan 2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya Tahap Pelaksanaan (on-going)  Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai  Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program  Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)  dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir  untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan  untuk menilai: 1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program. dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. Mengapa Perlu Monev • • • • • • • • • Review perkembangan/progress Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan” Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan masalah Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan pembangunan yang positif dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. 1/3 Evaluasi Kualitas Renstra SKPD 1. Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja pelayanan SKPD dalam periode lalu (1-3 tahun lalu) untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang telah berpengaruh pada kinerja pelayanan SKPD. 2. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerja pencapaian pelayanan SKPD masa kini dalam penyelenggaraan berbagai urusan wajib atau pilihan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD. 3. Ada kajian perspektif masa depan SKPD: . . .  mengantisipasi perubahan-perubahan,  kecenderungan perkembangan internal dan eksternal yang diperkirakan akan mempengaruhi kinerja pelayanan SKPD,  merumuskan apa yang perlu dilakukan agar pelayanan SKPD kepada masyarakat lebih efisien dan efektif. dadang-solihin.blogspot.com 55
  • 56. Evaluasi Kualitas Renstra SKPD 4. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan pelayanan SKPD dan identifikasi langkah-langkah strategis untuk memperbaiki pelayanan SKPD kepada masyarakat. 5. Ada kesesuaian dan konsistensi antara visi, misi, dan agenda KDH terpilih, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD dengan usaha mengoptimalkan kekuatan dan mengatasi kelemahan internal organisasi dan pelayanan SKPD; mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan eksternal pengembangan pelayanan SKPD. 6. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi, dan agenda KDH terpilih dan RPJMD ke dalam perumusan visi, misi, tujuan (SMART), strategi, dan kebijakan pembangunan pelayanan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD. dadang-solihin.blogspot.com 2/3 . . . 56
  • 57. Evaluasi Kualitas Renstra SKPD 7. Ada rumusan yang baik dan sistematis tujuan (berasaskan pada prinsip SMART), strategi, kebijakan, dan prioritas program pembangunan pelayanan SKPD. 8. Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalam pengelolaan keuangan daerah dengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakan keuangan dan pembiayaan SKPD. 9. Ada kesesuaian antara rumusan program pembangunan daerah dengan kendala fiskal SKPD. 10. Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program pembangunan daerah terhadap pemecahan isu dan permasalahan strategis pelayanan SKPD dan pembangunan daerah secara keseluruhan. 11. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif dalam keseluruhan proses pengambilan keputusan penyusunan Renstra SKPD dadang-solihin.blogspot.com 3/3 . . . . . 57
  • 59. Lampiran: Contoh Logframe Level Impacts Uraian Meningkatnya kesetaraan gender Outcomes  Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang sosial, politik, dan hukum  Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang ekonomi  Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan Kriteria Sukses Meningkatnya IPG dan IDG Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang sosial, politik, dan hukum menjadi 18 kebijakan pada tahun 2014 Indikator  Indeks Pembangunan Gender (IPG) atau Gender-related Development Index (GDI) dan  Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) atau Gender Empowerment Measurement (GEM).  Jumlah kebijakan, program, dan kegiatan pelaksanaan PUG di bidang sosial, politik, dan hukum di tingkat nasional dan daerah Meningkatnya jumlah kebijakan  Jumlah kebijakan, program, dan pelaksanaan PUG di bidang ekonomi kegiatan pelaksanaan PUG di menjadi 31 kebijakan pada tahun bidang ekonomi di tingkat 2014 nasional dan daerah  Meningkatnya Jumlah kebijakan  Jumlah kebijakan perlindungan perlindungan perempuan terhadap perempuan terhadap berbagai berbagai tindak kekerasan menjadi tindak kekerasan 26 kebijakan pada tahun 2014  Persentase cakupan perempuan  Meningkatnya Persentase cakupan korban kekerasan yang mendapat perempuan korban kekerasan yang penanganan pengaduan mendapat penanganan pengaduan menjadi 100 persen pada tahun 2014
  • 60. Level Output Uraian  Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG bidang pendidikan   Kriteria Sukses Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan menjadi 3 kebijakan pada tahun 2014. 5 K/L dan 19 pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang pendidikan pada tahun 2014 Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang kesehatan menjadi 4 kebijakan pada tahun 2014 5 K/L dan 25 pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang kesehatan pada tahun 2014 Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang politik dan pengambilan keputusan menjadi 5 kebijakan pada tahun 2014 3 K/L dan 33 pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang politik dan pengambilan keputusan pada tahun 2014  Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG bidang kesehatan   Meningkatnya jumlah kebijakan partisipasi perempuan di bidang politik dan pengambilan keputusan   Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG bidang ketenagakerjaan  Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang ketenagakerjaan menjadi 3 kebijakan pada tahun 2014  1 K/L dan 25 pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang ketenagakerjaan pada tahun 2014           Indikator Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang pendidikan (K/L dan prov) Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang kesehatan Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang kesehatan (K/L dan prov) Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang politik dan pengambilan keputusan Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang politik dan pengambilan keputusan (K/L dan prov) Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang ketenagakerjaan Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang ketenagakerjaan (K/L dan prov)
  • 61. Level Uraian Output  Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan    Meningkatnya jumlah kebijakan penerapan sistem data gender   Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan   Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang   Meningkatnya jumlah kebijakan penghapusan kekerasan pada anak      Kriteria Sukses Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan menjadi 9 kebijakan tahun 2014 3 K/L dan 33 pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan pada tahun 2014 Meningkatnya jumlah kebijakan penerapan sistem data gender menjadi 4 kebijakan pada tahun 2014. 17 K/L dan 33 pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan penerapan sistem data terpilah gender pada tahun 2014 Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan menjadi 4 kebijakan pada tahun 2014 1K/L dan 23 pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan pada tahun 2014 Meningkatnya jumlah kebijakan perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang menjadi 3 kebijakan pada tahun 2014. 10 K/L dan 15 pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang pada tahun 2014. Meningkatnya jumlah kebijakan penghapusan kekerasan pada anak menjadi 4 kebijakan pada tahun 2014. 6 K/L dan 26 pemda yang difasilitasi tentang penghapusan kekerasan pada anak tahun 2014.         Indikator Jumlah kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan (K/L dan prov) Jumlah kebijakan penerapan sistem data gender Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan penerapan sistem data terpilah gender (K/L dan prov) Jumlah kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan (K/L dan prov) Jumlah kebijakan perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang (K/L dan prov)  Jumlah kebijakan penghapusan kekerasan pada anak  Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi tentang penghapusan kekerasan pada anak (K/L dan prov)
  • 62. Level Activities          Input   Uraian Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang pendidikan yang responsif gender Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang kesehatan yang responsif gender Penyusunan dan harmonisasi kebijakan partisipasi perempuan di bidang politik dan pengambilan keputusan Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang ketenagakerjaan yang responsif gender Penyusunan dan harmonisasi kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan Penyusunan dan harmonisasi kebijakan penyusunan data gender Penyusunan dan harmonisasi kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan Penyusunan dan harmonisasi kebijakan perlindungan korban perdagangan orang Penyusunan dan harmonisasi kebijakan penghapusan kekerasan pada anak Dana SDM Kriteria Sukses Indikator
  • 63. Level Needs Uraian  Kapasitas kelembagaan PUG masih terbatas dan pemberdayaan perempuan belum optimal Keterangan  Lambatnya peningkatan nilai IDG setiap tahunnya. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan kesetaraan gender di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan, politik, serta pengambilan keputusan belum signifikan yang, antara lain, disebabkan oleh: (1) masih terdapatnya kesenjangan gender dalam hal akses, manfaat, dan partisipasi dalam pembangunan, serta penguasaan terhadap sumber daya pada tataran antarprovinsi dan antarkabupaten/kota; (2) rendahnya peran dan partisipasi perempuan di bidang politik, jabatan-jabatan publik, dan di bidang ekonomi; dan (3) rendahnya kesiapan perempuan dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim, krisis energi, krisis ekonomi, bencana alam, dan konflik sosial, serta terjadinya penyakit.  Perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan juga masih belum mencukupi, yang terlihat dari masih belum memadainya jumlah dan kualitas tempat pelayanan bagi perempuan korban kekerasan karena banyaknya jumlah korban yang harus dilayani dan luasnya cakupan wilayah yang harus dijangkau.  Belum efektifnya  Belum optimalnya penerapan peranti hukum, peranti analisis, dan kelembagaan PUG dan dukungan politik terhadap kesetaraan gender sebagai prioritas pemberdayaan pembangunan; perempuan  Belum memadainya kapasitas kelembagaan dalam pelaksanaan PUG, terutama sumber daya manusia, serta ketersediaan dan penggunaan data terpilah menurut jenis kelamin dalam siklus pembangunan; dan  Masih rendahnya pemahaman mengenai konsep dan isu gender serta manfaat PUG dalam pembangunan, terutama di kabupaten/kota  Kapasitas kelembagaan  Masih terdapat permasalahan dalam perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi perlindungan anak masih terbatas