SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
almanhaj.or.id
Hubungan As-Sunnah Dengan Al-Qur'an
Hubungan As-Sunnah Dengan Al-Qur'an
Jumat, 20 Februari 2004 13:47:48 WIB
HUBUNGAN AS-SUNNAH DENGAN AL-QUR'AN

Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Ditinjau Dari Hukum Yang Ada Maka Hubungan As-Sunnah Dengan Al-Qur'an, Sebagai Berikut :
As-Sunnah berfungsi sebagai penguat hukum yang sudah ada di dalam Al-Qur'an. Dengan demikian hukum
tersebut mempunyai dua sumber dan terdapat pula dua dalil. Yaitu dalil-dalil yang tersebut di dalam Al-Qur'an
dan dalil penguat yang datang dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. berdasarkan hukum-hukum
tersebut banyak kita dapati perintah dan larangan. Ada perintah shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan
Ramadhan, ibadah haji ke Baitullah, dan disamping itu dilarang menyekutukan Allah, menyakiti kedua orang
tua serta banyak lagi yang lainnya.
Terkadang As-Sunnah itu berfungsi sebagai penafsir atau pemerinci hal-hal yang disebut secara mujmal dalam
Al-Qur'an, atau memberikan taqyid, atau memberikan takhshish dari ayat-ayat Al-Qur'an yang muthlaq dan
'am. Karena tafsir, taqyid dan takhshish yang datang dari As-Sunnah itu memberi penjelasan kepada makna
yang dimaksud di dalam Al-Qur'an.
Dalam hal ini Allah telah memberi wewenang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk
memberikan penjelasan terhadap nash-nash Al-Qur'an dengan firman-Nya.
"Artinya : .Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur'an, agar kamu menerangkan kepada ummat manusia apa
yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan". [An-Nahl : 44]
Diantara contoh As-Sunnah men-takhshish Al-Qur'an adalah :
"Artinya : Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu, Yaitu : bahagian
seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan". [An-Nisaa : 11]
Ayat ini ditakhshish oleh As-Sunnah :
para nabi tidak boleh mewariskan apa-apa untuk anak-anaknya dan apa yang mereka tinggalkan adalah
sebagai sadaqah.
tidak boleh orang tua kafir mewariskan kepada anak yang muslim atau sebalinya, dan.. pembunuh tidak
mewariskan apa-apa [Hadits Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah]

Halaman 1
almanhaj.or.id
As-Sunnah Mentaqyid Kemutlakan Al-Qur'an.
"Artinya : Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya.." [Al-Maidah :
38].
Ayat ini tidak menjelaskan sampai dimanakah batas tangan yang akan di potong. Maka dari As-Sunnahlah di
dapat penjelasannya, yakni sampai pergelangan tangan. (Subulus Salam 4 : 53-55)
As-Sunnah Sebagai Bayan Dari Mujmal Al-Qur'an.
Menjelaskan tentang cara shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda : "Shalatlah sebagaimana kalian melihatku shalat". [Hadits Riwayat Bukhari]
Menjelaskan tentang cara haji Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda : "Ambillah dariku tentang tata cara manasik haji kamu". [Hadits Riwayat Muslim].
Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang perlu penjelasan dari As-Sunnah karena masih mujmal.
Terkadang As-Sunnah menetapkan dan membentuk hukum-hukum yang tidak terdapat di dalam Al-Qur'an.
Diantara hukum-hukum itu ialah tentang haramnya keledai negeri, binatang buas yang mempunyai taring,
burung yang mempunyai kuku tajam, juga tentang haramnya mengenakan kain sutera dan cincin emas bagi
kaum laki-laki. Semua ini disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih.
Dengan demikian tidak mungkin terjadi kontradiksi antara Al-Qur'an dengan As-Sunnah.
Imam Syafi'i berkata : "Apa-apa yang telah disunahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak
terdapat pada Kitabullah, maka hal itu merupakan hukum Allah juga. Sebagaimana Allah mengabarkan
kepada kita dalam firman-Nya.
"Artinya : .Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus, (Yaitu) jalan
Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada
Allahlah kembali semua urusan". [Asy-Syuura : 52-53].
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menerangkan hukum yang terdapat dalam Kitabullah, dan beliau
menerangkan atau menetapkan pula hukum yang tidak terdapat dalam Kitabullah. Dan segala yang beliau
tetapkan pasti Allah mewajibkan kepada kita untuk mengikutinya. Allah menjelaskan barangsiapa yang
mengikutinya berarti ia taat kepada-Nya, dan barangsiapa yang tidak mengikuti beliau berarti ia telah berbuat
maksiat kepada-Nya, yang demikian itu tidak boleh seorang mahlukpun melakukannya. Dan Allah tidak
memberikan kelonggaran kepada siapapun untuk tidak mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam. [Ar-Risalah hal. 88-89]
Ibnul Qayyim berkata : " Adapun hukum-hukum tambahan selain yang terdapat di dalam Al-Qur'an, maka hal
itu merupakan tasyri' dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang wajib bagi kita mentaatinya dan tidak boleh
kita mengingkarinya. Tasyri' yang demikian ini bukanlah mendahului Kitabullah, bahkan hal itu sebagai
perwujudan pelaksanaan perintah Allah supaya kita mentaati Rasul-Nya. Seandainya Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam tidak ditaati, maka ketaatan kita kepada Allah tidak mempunyai arti sama sekali. Karena itu
kita wajib taat terhadap apa-apa yang sesuai dengan Al-Qur'an dan terhadap apa-apa yang beliau tetapkan
hukumnya yang tidak terdapat di dalam Al-Qur'an.

Halaman 2
almanhaj.or.id
Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Artinya : Barangsiapa taat kepada Rasul berarti ia taat kepada Allah". [An-Nisaa : 80].
Jadi ringkasnya hubungan Al-Qur'an dengan As-Sunnah adalah sebagai berikut.
Terkadang As-Sunnah berfungsi sebagai penguat hukum yang sudah ada di dalam Al-Qur'an.
Terkadang As-Sunnah berfungsi sebagai penafsir dan pemerinci hal-hal yang disebut secara mujmal di dalam
Al-Qur'an.
Terkadang As-Sunnah menetapkan dan membentuk hukum yang tidak terdapat di dalam Al-Qur'an.

[Disalin dari buku Kedudukan As-Sunnah Dalam Syari'at Islam oleh Yazid Abdul Qadir Jawas, hal 52-55
terbitan Pustaka Al-Kautsar]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=254&bagian=0
(taken from http://almanhaj.or.id)

Halaman 3

More Related Content

What's hot (20)

Sejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-QuranSejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-Quran
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana
 
Takhrij Hadits
Takhrij HaditsTakhrij Hadits
Takhrij Hadits
 
Makalah Kaidah Fiqih Muamalat
Makalah Kaidah Fiqih MuamalatMakalah Kaidah Fiqih Muamalat
Makalah Kaidah Fiqih Muamalat
 
Tafsir al quran al-’azim ( Ibnu Katsir )
Tafsir al quran al-’azim ( Ibnu Katsir )Tafsir al quran al-’azim ( Ibnu Katsir )
Tafsir al quran al-’azim ( Ibnu Katsir )
 
Maksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan Dengannya
Maksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan DengannyaMaksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan Dengannya
Maksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan Dengannya
 
USULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKH
USULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKHUSULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKH
USULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKH
 
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAMSEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
 
Iddah dan ihdad
Iddah dan ihdadIddah dan ihdad
Iddah dan ihdad
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
 
I’rab
I’rabI’rab
I’rab
 
6. riba
6. riba6. riba
6. riba
 
7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat
 
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatSejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
 
Syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba Syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
 
Pengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyahPengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyah
 
Uruf wal Adat
Uruf wal AdatUruf wal Adat
Uruf wal Adat
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)
 
Asbabun nuzul
Asbabun nuzulAsbabun nuzul
Asbabun nuzul
 
1. qawa'id pengertian & ruang lingkup
1. qawa'id pengertian & ruang lingkup1. qawa'id pengertian & ruang lingkup
1. qawa'id pengertian & ruang lingkup
 

Viewers also liked (20)

Kekuatan majelis zikir dan ilmu
Kekuatan majelis zikir dan ilmuKekuatan majelis zikir dan ilmu
Kekuatan majelis zikir dan ilmu
 
Taller de word parcial
Taller de word   parcialTaller de word   parcial
Taller de word parcial
 
Sexta parte
Sexta parteSexta parte
Sexta parte
 
Tecnologías de la información
Tecnologías de la informaciónTecnologías de la información
Tecnologías de la información
 
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqimIbn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
Ibn taimiyah-mukhtarat-iqtidha-ash-shirathal-mustaqim
 
M1 plataforma moodle_u1(1)
M1 plataforma moodle_u1(1)M1 plataforma moodle_u1(1)
M1 plataforma moodle_u1(1)
 
Hoja 2
Hoja 2Hoja 2
Hoja 2
 
FA-BlinkoFoldOut1211
FA-BlinkoFoldOut1211FA-BlinkoFoldOut1211
FA-BlinkoFoldOut1211
 
Lambang dkm
Lambang dkmLambang dkm
Lambang dkm
 
Hoja 3
Hoja 3Hoja 3
Hoja 3
 
2013 NCTU x leader camp
2013 NCTU x leader camp2013 NCTU x leader camp
2013 NCTU x leader camp
 
ejemplo
ejemploejemplo
ejemplo
 
Fiqih ramadhan
Fiqih ramadhanFiqih ramadhan
Fiqih ramadhan
 
Isra
IsraIsra
Isra
 
Horário de verão
Horário de verãoHorário de verão
Horário de verão
 
Hoja 1
Hoja 1Hoja 1
Hoja 1
 
Evaluation - Question 2
Evaluation - Question 2 Evaluation - Question 2
Evaluation - Question 2
 
Khalifah
KhalifahKhalifah
Khalifah
 
Asig. #1 Tecnología para educar
Asig. #1 Tecnología para educarAsig. #1 Tecnología para educar
Asig. #1 Tecnología para educar
 
Berpuasa seperti setahun penuh
Berpuasa seperti setahun penuhBerpuasa seperti setahun penuh
Berpuasa seperti setahun penuh
 

Similar to Hubungan sunnah-dan-alquran

Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsFakhri Cool
 
Fungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamFungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamSri Wiji Lestari
 
BUKLET Kewajiban Syariah Islam PDF
BUKLET Kewajiban Syariah Islam PDFBUKLET Kewajiban Syariah Islam PDF
BUKLET Kewajiban Syariah Islam PDFAnas Wibowo
 
Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku ShalatShalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku ShalatYulian Purnama
 
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )Eja Fahreza
 
BUKLET Kewajiban Syariah Islam plus cover
BUKLET Kewajiban Syariah Islam plus coverBUKLET Kewajiban Syariah Islam plus cover
BUKLET Kewajiban Syariah Islam plus coverAnas Wibowo
 
Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.jimoh370
 
Hikmah ibadah dalam islam copy
Hikmah ibadah dalam islam   copyHikmah ibadah dalam islam   copy
Hikmah ibadah dalam islam copyIBNU UBAIDILAH
 
Pembentangan Al-Quran dan Sunnah
Pembentangan Al-Quran dan SunnahPembentangan Al-Quran dan Sunnah
Pembentangan Al-Quran dan Sunnahsurrenderyourthrone
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Marhamah Saleh
 
Hukum dalam islam
Hukum dalam islamHukum dalam islam
Hukum dalam islamAhmad Rudi
 
Funsi al-qur'an dan hadist
Funsi al-qur'an dan hadistFunsi al-qur'an dan hadist
Funsi al-qur'an dan hadistMuhammad Rifalza
 
Pengertian al-wasath-dalam-agama
Pengertian al-wasath-dalam-agamaPengertian al-wasath-dalam-agama
Pengertian al-wasath-dalam-agamaRa Hardianto
 
Presentasi Ushul Fiqh 5 (Quran Sunnah)
Presentasi Ushul Fiqh 5 (Quran Sunnah)Presentasi Ushul Fiqh 5 (Quran Sunnah)
Presentasi Ushul Fiqh 5 (Quran Sunnah)Marhamah Saleh
 
Hadis sebagai sumber ajaran islam
Hadis sebagai sumber ajaran islamHadis sebagai sumber ajaran islam
Hadis sebagai sumber ajaran islamkristinwiranata
 

Similar to Hubungan sunnah-dan-alquran (20)

Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi Hadits
 
Fungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamFungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islam
 
Hukum Islam :)
Hukum Islam :)Hukum Islam :)
Hukum Islam :)
 
BUKLET Kewajiban Syariah Islam PDF
BUKLET Kewajiban Syariah Islam PDFBUKLET Kewajiban Syariah Islam PDF
BUKLET Kewajiban Syariah Islam PDF
 
Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku ShalatShalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
 
8. modul sholat
8. modul   sholat8. modul   sholat
8. modul sholat
 
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
 
BUKLET Kewajiban Syariah Islam plus cover
BUKLET Kewajiban Syariah Islam plus coverBUKLET Kewajiban Syariah Islam plus cover
BUKLET Kewajiban Syariah Islam plus cover
 
Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.
 
Pengertian fiqh
Pengertian fiqhPengertian fiqh
Pengertian fiqh
 
Pengertian fiqh
Pengertian fiqhPengertian fiqh
Pengertian fiqh
 
Hikmah ibadah dalam islam copy
Hikmah ibadah dalam islam   copyHikmah ibadah dalam islam   copy
Hikmah ibadah dalam islam copy
 
Pembentangan Al-Quran dan Sunnah
Pembentangan Al-Quran dan SunnahPembentangan Al-Quran dan Sunnah
Pembentangan Al-Quran dan Sunnah
 
Pemahaman bid'ah
Pemahaman bid'ahPemahaman bid'ah
Pemahaman bid'ah
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
Hukum dalam islam
Hukum dalam islamHukum dalam islam
Hukum dalam islam
 
Funsi al-qur'an dan hadist
Funsi al-qur'an dan hadistFunsi al-qur'an dan hadist
Funsi al-qur'an dan hadist
 
Pengertian al-wasath-dalam-agama
Pengertian al-wasath-dalam-agamaPengertian al-wasath-dalam-agama
Pengertian al-wasath-dalam-agama
 
Presentasi Ushul Fiqh 5 (Quran Sunnah)
Presentasi Ushul Fiqh 5 (Quran Sunnah)Presentasi Ushul Fiqh 5 (Quran Sunnah)
Presentasi Ushul Fiqh 5 (Quran Sunnah)
 
Hadis sebagai sumber ajaran islam
Hadis sebagai sumber ajaran islamHadis sebagai sumber ajaran islam
Hadis sebagai sumber ajaran islam
 

More from Taufik Hidayat

More from Taufik Hidayat (8)

Madina book 1 arabic solutions
Madina book 1   arabic solutionsMadina book 1   arabic solutions
Madina book 1 arabic solutions
 
Klasifikasi ilmuwan muslim
Klasifikasi ilmuwan muslimKlasifikasi ilmuwan muslim
Klasifikasi ilmuwan muslim
 
Kaum syi'ah
Kaum syi'ahKaum syi'ah
Kaum syi'ah
 
Imam syafi'i
Imam syafi'iImam syafi'i
Imam syafi'i
 
Hikmah di balik air mata
Hikmah di balik air mataHikmah di balik air mata
Hikmah di balik air mata
 
Fiqih muamalah
Fiqih muamalahFiqih muamalah
Fiqih muamalah
 
Do'a pembuka
Do'a pembuka Do'a pembuka
Do'a pembuka
 
Ulasanitiqodsekte
UlasanitiqodsekteUlasanitiqodsekte
Ulasanitiqodsekte
 

Hubungan sunnah-dan-alquran

  • 1. almanhaj.or.id Hubungan As-Sunnah Dengan Al-Qur'an Hubungan As-Sunnah Dengan Al-Qur'an Jumat, 20 Februari 2004 13:47:48 WIB HUBUNGAN AS-SUNNAH DENGAN AL-QUR'AN Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Ditinjau Dari Hukum Yang Ada Maka Hubungan As-Sunnah Dengan Al-Qur'an, Sebagai Berikut : As-Sunnah berfungsi sebagai penguat hukum yang sudah ada di dalam Al-Qur'an. Dengan demikian hukum tersebut mempunyai dua sumber dan terdapat pula dua dalil. Yaitu dalil-dalil yang tersebut di dalam Al-Qur'an dan dalil penguat yang datang dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. berdasarkan hukum-hukum tersebut banyak kita dapati perintah dan larangan. Ada perintah shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, ibadah haji ke Baitullah, dan disamping itu dilarang menyekutukan Allah, menyakiti kedua orang tua serta banyak lagi yang lainnya. Terkadang As-Sunnah itu berfungsi sebagai penafsir atau pemerinci hal-hal yang disebut secara mujmal dalam Al-Qur'an, atau memberikan taqyid, atau memberikan takhshish dari ayat-ayat Al-Qur'an yang muthlaq dan 'am. Karena tafsir, taqyid dan takhshish yang datang dari As-Sunnah itu memberi penjelasan kepada makna yang dimaksud di dalam Al-Qur'an. Dalam hal ini Allah telah memberi wewenang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk memberikan penjelasan terhadap nash-nash Al-Qur'an dengan firman-Nya. "Artinya : .Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur'an, agar kamu menerangkan kepada ummat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan". [An-Nahl : 44] Diantara contoh As-Sunnah men-takhshish Al-Qur'an adalah : "Artinya : Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu, Yaitu : bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan". [An-Nisaa : 11] Ayat ini ditakhshish oleh As-Sunnah : para nabi tidak boleh mewariskan apa-apa untuk anak-anaknya dan apa yang mereka tinggalkan adalah sebagai sadaqah. tidak boleh orang tua kafir mewariskan kepada anak yang muslim atau sebalinya, dan.. pembunuh tidak mewariskan apa-apa [Hadits Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah] Halaman 1
  • 2. almanhaj.or.id As-Sunnah Mentaqyid Kemutlakan Al-Qur'an. "Artinya : Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya.." [Al-Maidah : 38]. Ayat ini tidak menjelaskan sampai dimanakah batas tangan yang akan di potong. Maka dari As-Sunnahlah di dapat penjelasannya, yakni sampai pergelangan tangan. (Subulus Salam 4 : 53-55) As-Sunnah Sebagai Bayan Dari Mujmal Al-Qur'an. Menjelaskan tentang cara shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Shalatlah sebagaimana kalian melihatku shalat". [Hadits Riwayat Bukhari] Menjelaskan tentang cara haji Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Ambillah dariku tentang tata cara manasik haji kamu". [Hadits Riwayat Muslim]. Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang perlu penjelasan dari As-Sunnah karena masih mujmal. Terkadang As-Sunnah menetapkan dan membentuk hukum-hukum yang tidak terdapat di dalam Al-Qur'an. Diantara hukum-hukum itu ialah tentang haramnya keledai negeri, binatang buas yang mempunyai taring, burung yang mempunyai kuku tajam, juga tentang haramnya mengenakan kain sutera dan cincin emas bagi kaum laki-laki. Semua ini disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih. Dengan demikian tidak mungkin terjadi kontradiksi antara Al-Qur'an dengan As-Sunnah. Imam Syafi'i berkata : "Apa-apa yang telah disunahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak terdapat pada Kitabullah, maka hal itu merupakan hukum Allah juga. Sebagaimana Allah mengabarkan kepada kita dalam firman-Nya. "Artinya : .Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus, (Yaitu) jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allahlah kembali semua urusan". [Asy-Syuura : 52-53]. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menerangkan hukum yang terdapat dalam Kitabullah, dan beliau menerangkan atau menetapkan pula hukum yang tidak terdapat dalam Kitabullah. Dan segala yang beliau tetapkan pasti Allah mewajibkan kepada kita untuk mengikutinya. Allah menjelaskan barangsiapa yang mengikutinya berarti ia taat kepada-Nya, dan barangsiapa yang tidak mengikuti beliau berarti ia telah berbuat maksiat kepada-Nya, yang demikian itu tidak boleh seorang mahlukpun melakukannya. Dan Allah tidak memberikan kelonggaran kepada siapapun untuk tidak mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. [Ar-Risalah hal. 88-89] Ibnul Qayyim berkata : " Adapun hukum-hukum tambahan selain yang terdapat di dalam Al-Qur'an, maka hal itu merupakan tasyri' dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang wajib bagi kita mentaatinya dan tidak boleh kita mengingkarinya. Tasyri' yang demikian ini bukanlah mendahului Kitabullah, bahkan hal itu sebagai perwujudan pelaksanaan perintah Allah supaya kita mentaati Rasul-Nya. Seandainya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak ditaati, maka ketaatan kita kepada Allah tidak mempunyai arti sama sekali. Karena itu kita wajib taat terhadap apa-apa yang sesuai dengan Al-Qur'an dan terhadap apa-apa yang beliau tetapkan hukumnya yang tidak terdapat di dalam Al-Qur'an. Halaman 2
  • 3. almanhaj.or.id Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman : "Artinya : Barangsiapa taat kepada Rasul berarti ia taat kepada Allah". [An-Nisaa : 80]. Jadi ringkasnya hubungan Al-Qur'an dengan As-Sunnah adalah sebagai berikut. Terkadang As-Sunnah berfungsi sebagai penguat hukum yang sudah ada di dalam Al-Qur'an. Terkadang As-Sunnah berfungsi sebagai penafsir dan pemerinci hal-hal yang disebut secara mujmal di dalam Al-Qur'an. Terkadang As-Sunnah menetapkan dan membentuk hukum yang tidak terdapat di dalam Al-Qur'an. [Disalin dari buku Kedudukan As-Sunnah Dalam Syari'at Islam oleh Yazid Abdul Qadir Jawas, hal 52-55 terbitan Pustaka Al-Kautsar] Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=254&bagian=0 (taken from http://almanhaj.or.id) Halaman 3