SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KEADAAN ALAM 
 Letak Astronomis : 50o45’ LU – 53o33’ LU dan 13o22’ BT – 7o13’ BT 
 Batas Wilayah : 
Utara : Laut Utara 
Timur : Jerman 
Selatan : Belgia 
Barat : Laut Utara 
 Iklim : Sedang 
 Permukaan tertinggi ialah Vaalserberg, 
yang berada di provinsi Limburg, 
mempunyai ketinggian 321 m. 
 Permukaan yang terendah ialah Nieuwerkerk aan den IJssel, yang 
berada 6.76 dibawah permukaan laut.
PENDUDUK 
• Suku Bangsa : 
Fries ( Barat Laut ) 
Saksis ( Utara dan Timur Laut ) 
Santa Frankis ( Selatan ) 
• Kepercayaan : Sebagian besar menganut Katholik Roma dan sebagian lain 
menganut Gereja Reformis Belanda dan Gereja Reformis lain
PEREKONOMIAN 
 Pertanian ( gandum, gula bit, kentang) 
 Peternakan ( sapi perah) 
 Pertambangan ( batu bara, minyak bumi) 
 Industri ( arsitektur dan model, teknologi, desain industri, video 
game, fashion) 
 Perhubungan ( perusahaan KLM)
Fertilitas dan mortalitas Belanda 
 Menurut Biro Pusat Statistik CBS, tahun 2010, 
warga Belanda bertumbuh hingga 60 ribu orang, 
lebih sedikit ketimbang beberapa tahun silam. 
 angka kematian di Belanda sebenarnya meningkat. 
Pada tahun 1993 hingga 2005, 12 ibu meninggal 
pada setiap 100.000 kelahiran bayi, yang berarti 
peningkatan 9,7% dibanding tahun sebelumnya.
Penyebab 
 Para ahli masih meneliti penyebabnya. Dua 
kemungkinan penyebab adalah, perempuan mulai 
hamil di usia yang semakin tua, hal ini lebih banyak 
membawa resiko kesehatan. Selain itu, jumlah 
imigran yang melahirkan bertambah. Imigran sering 
kali tidak punya cukup informasi tentang layanan 
kesehatan yang bisa mereka dapatkan.
Penyebab 
 Angka kematian ibu melahirkan Belanda tinggi 
dibanding banyak negara Eropa lain, tapi masih 
sebanding dengan Prancis misalnya, di mana 
sebagian besar perempuan melahirkan di rumah 
sakit.
Pengangguran
Migrasi 
 CBS memperkirakan imigrasi akan berkurang. Tahun 
ini sebanyak 146 ribu orang masuk Belanda. 
Diperkirakan tahun-tahun mendatang jumlah itu 
berkurang hingga 125 imigran.
Migrasi 
 CBS memperkirakan emigrasi dari Belanda sedikit 
naik dari 112 ribu menjadi 116 ribu orang per tahun. 
Sebagian besar emigran terdiri dari pendatang barat 
dan non barat yang ingin pulang ke tanah kelahiran.
Perekonomian 
 Belanda merupakan sebuah negara yang bisa kita 
bilang bukan negara besar. Luasnya hanya ± 41.526 
km2 dengan jumlah penduduk ± 16.318.199. Tentu 
saja luas wilayah dan jumlah penduduk jauh lebih 
sedikit dibandingkan dengan Negara Indonesia. 
Tapi, kita harus banyak belajar dari negara yang 
terkenal dengan bunga tulip ini. 
 Belanda mengekspor banyak produk seperti tulip, 
keju, sayur, dan daging. Sebagian tanahnya 
dipergunakan untuk padang rumput dan sisanya 
untuk perkebunan bunga dan sayuran.
Perekonomian 
 Industri di Belanda berupa pertambangan gas alam 
dan minyak bumi di Laut Utara. Pembuatan kapal, 
sektor kimia, dan elektronik juga menjadi bagia 
pertumbuhan industri yang pesat 
 Apa yang menyebabkan Belanda mampu 
menempati urutan keempat sebagai negara paling 
bahagia di dunia? Hal ini bisa kita hubungkan 
dengan beberapa aspek yang menunjang tingkat 
kebahagiaan suatu negara. Antara lain mengenai 
kebebasan berpolitik, jaringan sosial yang kuat, dan 
tidak adanya korupsi di negara tersebut
Pendidikan 
 Di bidang pendidikan, Belanda diakui dunia sebagai 
negara yang memiliki standar internasional. 
Pendidikan di Belanda sangat ditekankan dan 
menjadi salah satu masalah prioritas pemerintah, 
mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga 
pendidikan tinggi/universitas. Maka tidak aneh mulai 
dari system pendidikan dasar di Belanda hingga 
pendidikan tinggi/universitas itu berkualitas. Dunia 
sendiri mengakui akan prestasi Belanda didunia 
pendidikan, terbukti 11 dari universitas di Belanda 
masuk ranking 200 universitas terbaik didunia
Pendidikan 
 Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang 
pernah studi di universitas atau institusi pendidikan 
tinggi Belanda memiliki kinerja yang sangat baik di 
manapun mereka berada. Untuk negara kecil seperti 
Belanda, orientasi internasional, termasuk 
pendidikan dan pelatihan merupakan keharusan 
untuk dapat bertahan di tengah arus dunia yang 
semakin internasional.
Kebijakan yang diterapkan 
 Di Belanda sendiri terdapat kelompok yang dapat 
dikategorikan sebagai kelompok minoritas eksklusif, 
yaitu Jaringan Hostad. Kelompok ini telah ditetapkan 
oleh pemerintah Belanda sebagai bagian dari 
jaringan terorisme internasional, yang sebagian 
besar berasal dari kaum migran Afrika. Selain di di 
Belanda, kelompok ini juga menjadikan Spanyol dan 
Belgia sebagai wilayah operasionalnya
Kebijakan yang diterapkan 
 a. Kebijakan non-toleransi (zero tolerance) yang 
dijalankan oleh Menteri 
 Tujuan pokok dari peraturan ini mencakup tiga hal, 
pertama, mengantisipasi migrasi ilegal, kedua, 
menangani sentimen dan gesekan antar agama dan 
ketiga, membangun solidaritas atas kemanusiaan 
bukan solidaritas yang dibatasi oleh sekat-sekat 
agama.
Kenijakan yang di terapkan 
 b. Kebijakan penyusunan data kependudukan 
berdasarkan etnis dengan mengabaikan aspek 
keyakinan pada tahun 2007 
 c. Partisipasi dalam keanggotaan Pakta Pertahanan 
Atlantik Utara (NATO, North Atlantic Treaty 
Organization) dalam mendukung perang terhadap 
terorisme.
 d. Peran pemerintah Belanda dalam mengirimkan 
delegasi acara tahunan World Liberalism Forum 
yang diselenggarakan di Warsawa, Polandia
Pelajaran yang diambil 
 Negara kita, Indonesia, sebagai negara yang memiliki luas 
wilayah, jumlah penduduk, juga kekayaan alam yang jauh 
lebih besar dibanding Belanda sudah sepatutnya belajar 
terhadap negara ini. Tidak ada salahnya kita mengadaptasi 
beberapa hal yang mungkin akan berpengaruh banyak 
terhadap tingkat kebahagiaan negara kita. Mungkin salah satu 
hal yang harus dipelajari adalah bagaimana caranya untuk 
menurunkan angka korupsi yang saat ini semakin merajalela 
di negara kita tercinta ini. Tidak ada kata terlambat untuk 
memperbaiki keadaan. Kita harus mampu berbenah dan 
mampu mengambil setiap pelajaran dari siapapun untuk 
kemajuan Bangsa kita tercinta, Indonesia.

More Related Content

What's hot

Sistem Ekonomi Demokrasi Terpimpin
Sistem Ekonomi Demokrasi TerpimpinSistem Ekonomi Demokrasi Terpimpin
Sistem Ekonomi Demokrasi TerpimpinLula Wanitama
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruFitkhy Aulia
 
Kuliah 6 teori ketergantungan
Kuliah 6 teori ketergantunganKuliah 6 teori ketergantungan
Kuliah 6 teori ketergantunganMukhrizal Effendi
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahampuput rachmani
 
Kerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanKerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanadhy_sama
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIDicko Agustian
 
Konsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi DaerahKonsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi DaerahSiti Sahati
 
Bahasa Jawa
Bahasa JawaBahasa Jawa
Bahasa Jawafarida28
 
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...jopiwildani
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepangBagus Aji
 
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA 1930-1942
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA1930-1942SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA1930-1942
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA 1930-1942Armadira Enno
 
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianKebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianCut Endang Kurniasih
 
Xii geografi kd 3.3_final
Xii geografi kd 3.3_finalXii geografi kd 3.3_final
Xii geografi kd 3.3_finaljopiwildani
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSindhu Rizky
 
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
 

What's hot (20)

Sistem Ekonomi Demokrasi Terpimpin
Sistem Ekonomi Demokrasi TerpimpinSistem Ekonomi Demokrasi Terpimpin
Sistem Ekonomi Demokrasi Terpimpin
 
Sejarah Perang Aceh
Sejarah Perang AcehSejarah Perang Aceh
Sejarah Perang Aceh
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
 
Kuliah 6 teori ketergantungan
Kuliah 6 teori ketergantunganKuliah 6 teori ketergantungan
Kuliah 6 teori ketergantungan
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
 
Kerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanKerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatan
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 
Urbanisasi
UrbanisasiUrbanisasi
Urbanisasi
 
Konsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi DaerahKonsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi Daerah
 
makalah Apra
makalah Apramakalah Apra
makalah Apra
 
Perang padri
Perang padriPerang padri
Perang padri
 
Bahasa Jawa
Bahasa JawaBahasa Jawa
Bahasa Jawa
 
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA 1930-1942
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA1930-1942SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA1930-1942
SEJARAH PERGERAKAN INDONESIA 1930-1942
 
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianKebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
 
Xii geografi kd 3.3_final
Xii geografi kd 3.3_finalXii geografi kd 3.3_final
Xii geografi kd 3.3_final
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
 
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
 

Viewers also liked

Silabus pengantar akuntansi 2
Silabus pengantar akuntansi 2Silabus pengantar akuntansi 2
Silabus pengantar akuntansi 2meutiaaz
 
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapPengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapDissa MeLina
 
Value chain analisis
Value chain analisisValue chain analisis
Value chain analisisHasto W Seto
 
Materi Akuntansi : Struktur Dasar Akuntansi
Materi Akuntansi : Struktur Dasar AkuntansiMateri Akuntansi : Struktur Dasar Akuntansi
Materi Akuntansi : Struktur Dasar Akuntansi25 34
 
Dasar-dasar Akuntansi
Dasar-dasar AkuntansiDasar-dasar Akuntansi
Dasar-dasar AkuntansiZombie Black
 
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )Nasyida Rokhmadiyah
 

Viewers also liked (7)

Silabus pengantar akuntansi 2
Silabus pengantar akuntansi 2Silabus pengantar akuntansi 2
Silabus pengantar akuntansi 2
 
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapPengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
 
Value chain analisis
Value chain analisisValue chain analisis
Value chain analisis
 
Materi Akuntansi : Struktur Dasar Akuntansi
Materi Akuntansi : Struktur Dasar AkuntansiMateri Akuntansi : Struktur Dasar Akuntansi
Materi Akuntansi : Struktur Dasar Akuntansi
 
Dasar dasar akuntansi
Dasar dasar akuntansiDasar dasar akuntansi
Dasar dasar akuntansi
 
Dasar-dasar Akuntansi
Dasar-dasar AkuntansiDasar-dasar Akuntansi
Dasar-dasar Akuntansi
 
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
 

Similar to Belanda Alam dan Penduduk

Mengenal Dinamika Penduduk Belanda
Mengenal Dinamika Penduduk BelandaMengenal Dinamika Penduduk Belanda
Mengenal Dinamika Penduduk BelandaDissa MeLina
 
Negara Belanda- Canva.pdf
Negara Belanda- Canva.pdfNegara Belanda- Canva.pdf
Negara Belanda- Canva.pdfrafflesz
 
Peran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aidsPeran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aidsAl-Islami Caligrafi
 
Makalah kurikulum belanda
Makalah kurikulum belandaMakalah kurikulum belanda
Makalah kurikulum belandaAyu Febriyanti
 
POLITIK ETIS.ppt
POLITIK ETIS.pptPOLITIK ETIS.ppt
POLITIK ETIS.pptYendiFatah
 

Similar to Belanda Alam dan Penduduk (6)

Mengenal Dinamika Penduduk Belanda
Mengenal Dinamika Penduduk BelandaMengenal Dinamika Penduduk Belanda
Mengenal Dinamika Penduduk Belanda
 
Negara Belanda- Canva.pdf
Negara Belanda- Canva.pdfNegara Belanda- Canva.pdf
Negara Belanda- Canva.pdf
 
Peran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aidsPeran agama dlm mencegah penyakit aids
Peran agama dlm mencegah penyakit aids
 
Makalah kurikulum belanda
Makalah kurikulum belandaMakalah kurikulum belanda
Makalah kurikulum belanda
 
Perspektif global
Perspektif globalPerspektif global
Perspektif global
 
POLITIK ETIS.ppt
POLITIK ETIS.pptPOLITIK ETIS.ppt
POLITIK ETIS.ppt
 

More from Dissa MeLina

economic growth II
economic growth IIeconomic growth II
economic growth IIDissa MeLina
 
Economic growth resumes
Economic growth resumesEconomic growth resumes
Economic growth resumesDissa MeLina
 
Capital flows and international goods
Capital flows and international goodsCapital flows and international goods
Capital flows and international goodsDissa MeLina
 
ekonomi kependudukan
ekonomi kependudukanekonomi kependudukan
ekonomi kependudukanDissa MeLina
 
Perekonomian Terbuka Kecil
Perekonomian Terbuka KecilPerekonomian Terbuka Kecil
Perekonomian Terbuka KecilDissa MeLina
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasiDissa MeLina
 
PENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNISPENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNISDissa MeLina
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARDissa MeLina
 
pengantar akuntansi 2 Bab 1
pengantar akuntansi 2 Bab 1pengantar akuntansi 2 Bab 1
pengantar akuntansi 2 Bab 1Dissa MeLina
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesDissa MeLina
 
management chapter 11
management chapter 11management chapter 11
management chapter 11Dissa MeLina
 
The habits of people very right time
The habits of people very right timeThe habits of people very right time
The habits of people very right timeDissa MeLina
 

More from Dissa MeLina (20)

Pembukaan
PembukaanPembukaan
Pembukaan
 
Enterprenuer
EnterprenuerEnterprenuer
Enterprenuer
 
economic growth II
economic growth IIeconomic growth II
economic growth II
 
economic growth I
economic growth Ieconomic growth I
economic growth I
 
exercise
exerciseexercise
exercise
 
open economy
open economyopen economy
open economy
 
Economic growth resumes
Economic growth resumesEconomic growth resumes
Economic growth resumes
 
Capital flows and international goods
Capital flows and international goodsCapital flows and international goods
Capital flows and international goods
 
ekonomi kependudukan
ekonomi kependudukanekonomi kependudukan
ekonomi kependudukan
 
Perekonomian Terbuka Kecil
Perekonomian Terbuka KecilPerekonomian Terbuka Kecil
Perekonomian Terbuka Kecil
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasi
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
PENGANTAR MAKRO
PENGANTAR MAKROPENGANTAR MAKRO
PENGANTAR MAKRO
 
PENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNISPENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNIS
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASAR
 
pengantar akuntansi 2 Bab 1
pengantar akuntansi 2 Bab 1pengantar akuntansi 2 Bab 1
pengantar akuntansi 2 Bab 1
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employees
 
management chapter 11
management chapter 11management chapter 11
management chapter 11
 
The habits of people very right time
The habits of people very right timeThe habits of people very right time
The habits of people very right time
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 

Belanda Alam dan Penduduk

  • 1.
  • 2. KEADAAN ALAM  Letak Astronomis : 50o45’ LU – 53o33’ LU dan 13o22’ BT – 7o13’ BT  Batas Wilayah : Utara : Laut Utara Timur : Jerman Selatan : Belgia Barat : Laut Utara  Iklim : Sedang  Permukaan tertinggi ialah Vaalserberg, yang berada di provinsi Limburg, mempunyai ketinggian 321 m.  Permukaan yang terendah ialah Nieuwerkerk aan den IJssel, yang berada 6.76 dibawah permukaan laut.
  • 3. PENDUDUK • Suku Bangsa : Fries ( Barat Laut ) Saksis ( Utara dan Timur Laut ) Santa Frankis ( Selatan ) • Kepercayaan : Sebagian besar menganut Katholik Roma dan sebagian lain menganut Gereja Reformis Belanda dan Gereja Reformis lain
  • 4.
  • 5.
  • 6. PEREKONOMIAN  Pertanian ( gandum, gula bit, kentang)  Peternakan ( sapi perah)  Pertambangan ( batu bara, minyak bumi)  Industri ( arsitektur dan model, teknologi, desain industri, video game, fashion)  Perhubungan ( perusahaan KLM)
  • 7. Fertilitas dan mortalitas Belanda  Menurut Biro Pusat Statistik CBS, tahun 2010, warga Belanda bertumbuh hingga 60 ribu orang, lebih sedikit ketimbang beberapa tahun silam.  angka kematian di Belanda sebenarnya meningkat. Pada tahun 1993 hingga 2005, 12 ibu meninggal pada setiap 100.000 kelahiran bayi, yang berarti peningkatan 9,7% dibanding tahun sebelumnya.
  • 8. Penyebab  Para ahli masih meneliti penyebabnya. Dua kemungkinan penyebab adalah, perempuan mulai hamil di usia yang semakin tua, hal ini lebih banyak membawa resiko kesehatan. Selain itu, jumlah imigran yang melahirkan bertambah. Imigran sering kali tidak punya cukup informasi tentang layanan kesehatan yang bisa mereka dapatkan.
  • 9. Penyebab  Angka kematian ibu melahirkan Belanda tinggi dibanding banyak negara Eropa lain, tapi masih sebanding dengan Prancis misalnya, di mana sebagian besar perempuan melahirkan di rumah sakit.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Migrasi  CBS memperkirakan imigrasi akan berkurang. Tahun ini sebanyak 146 ribu orang masuk Belanda. Diperkirakan tahun-tahun mendatang jumlah itu berkurang hingga 125 imigran.
  • 14. Migrasi  CBS memperkirakan emigrasi dari Belanda sedikit naik dari 112 ribu menjadi 116 ribu orang per tahun. Sebagian besar emigran terdiri dari pendatang barat dan non barat yang ingin pulang ke tanah kelahiran.
  • 15. Perekonomian  Belanda merupakan sebuah negara yang bisa kita bilang bukan negara besar. Luasnya hanya ± 41.526 km2 dengan jumlah penduduk ± 16.318.199. Tentu saja luas wilayah dan jumlah penduduk jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Negara Indonesia. Tapi, kita harus banyak belajar dari negara yang terkenal dengan bunga tulip ini.  Belanda mengekspor banyak produk seperti tulip, keju, sayur, dan daging. Sebagian tanahnya dipergunakan untuk padang rumput dan sisanya untuk perkebunan bunga dan sayuran.
  • 16. Perekonomian  Industri di Belanda berupa pertambangan gas alam dan minyak bumi di Laut Utara. Pembuatan kapal, sektor kimia, dan elektronik juga menjadi bagia pertumbuhan industri yang pesat  Apa yang menyebabkan Belanda mampu menempati urutan keempat sebagai negara paling bahagia di dunia? Hal ini bisa kita hubungkan dengan beberapa aspek yang menunjang tingkat kebahagiaan suatu negara. Antara lain mengenai kebebasan berpolitik, jaringan sosial yang kuat, dan tidak adanya korupsi di negara tersebut
  • 17.
  • 18. Pendidikan  Di bidang pendidikan, Belanda diakui dunia sebagai negara yang memiliki standar internasional. Pendidikan di Belanda sangat ditekankan dan menjadi salah satu masalah prioritas pemerintah, mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi/universitas. Maka tidak aneh mulai dari system pendidikan dasar di Belanda hingga pendidikan tinggi/universitas itu berkualitas. Dunia sendiri mengakui akan prestasi Belanda didunia pendidikan, terbukti 11 dari universitas di Belanda masuk ranking 200 universitas terbaik didunia
  • 19. Pendidikan  Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang pernah studi di universitas atau institusi pendidikan tinggi Belanda memiliki kinerja yang sangat baik di manapun mereka berada. Untuk negara kecil seperti Belanda, orientasi internasional, termasuk pendidikan dan pelatihan merupakan keharusan untuk dapat bertahan di tengah arus dunia yang semakin internasional.
  • 20. Kebijakan yang diterapkan  Di Belanda sendiri terdapat kelompok yang dapat dikategorikan sebagai kelompok minoritas eksklusif, yaitu Jaringan Hostad. Kelompok ini telah ditetapkan oleh pemerintah Belanda sebagai bagian dari jaringan terorisme internasional, yang sebagian besar berasal dari kaum migran Afrika. Selain di di Belanda, kelompok ini juga menjadikan Spanyol dan Belgia sebagai wilayah operasionalnya
  • 21. Kebijakan yang diterapkan  a. Kebijakan non-toleransi (zero tolerance) yang dijalankan oleh Menteri  Tujuan pokok dari peraturan ini mencakup tiga hal, pertama, mengantisipasi migrasi ilegal, kedua, menangani sentimen dan gesekan antar agama dan ketiga, membangun solidaritas atas kemanusiaan bukan solidaritas yang dibatasi oleh sekat-sekat agama.
  • 22. Kenijakan yang di terapkan  b. Kebijakan penyusunan data kependudukan berdasarkan etnis dengan mengabaikan aspek keyakinan pada tahun 2007  c. Partisipasi dalam keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO, North Atlantic Treaty Organization) dalam mendukung perang terhadap terorisme.
  • 23.  d. Peran pemerintah Belanda dalam mengirimkan delegasi acara tahunan World Liberalism Forum yang diselenggarakan di Warsawa, Polandia
  • 24. Pelajaran yang diambil  Negara kita, Indonesia, sebagai negara yang memiliki luas wilayah, jumlah penduduk, juga kekayaan alam yang jauh lebih besar dibanding Belanda sudah sepatutnya belajar terhadap negara ini. Tidak ada salahnya kita mengadaptasi beberapa hal yang mungkin akan berpengaruh banyak terhadap tingkat kebahagiaan negara kita. Mungkin salah satu hal yang harus dipelajari adalah bagaimana caranya untuk menurunkan angka korupsi yang saat ini semakin merajalela di negara kita tercinta ini. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki keadaan. Kita harus mampu berbenah dan mampu mengambil setiap pelajaran dari siapapun untuk kemajuan Bangsa kita tercinta, Indonesia.