3. AGENDA
Pendapat anda tentang 5S
Extreem 5S
5S di rumah dan di office
5S Game (30 min)
5S menurut beberapa perusahaan
Break
5S Workshop (sesuai group)
Next Action & 5S Commitment
3
4. Pendapat anda tentang 5S
No Setuju Tidak Setuju
1 5S menambah pekerjaan saya
2 5S mempersulit pekerjaan saya
3 5S tidak ada kaitannya dengan safety
4 5S tidak ada kaitannya dengan produktifitas
5 5S tidak ada kaitannya dengan kualitas
6 5S harus dikerjakan tenaga khusus, bukan saya
7 5S sulit penerapannya
8 5S bukan hal fundamental
9 5S tidak memperbaiki kenyamanan saya bekerja
10 5S tidak mempengaruhi image pelanggan
5. Kenapa program 5S tidak bisa berjalan
berkesinambungan?
Karena... Setuju Tidak Setuju
Kurang pengawasan dari supervisor
Kurang penghargaan untuk yang terbaik
Tidak ada program refreshing training
Tidak ada kompetisi 5S di plant
Tidak Wajib
Tidak efektif audit 5S yang dijalankan
Sibuk dengan pekerjaan rutin
Tidak terhubung dengan target (KPI) utama
5S hanya berlaku untuk karyawan bawah saja, atasan
tidak
Tidak ada benchmark ke plant/organisasi lain secara
kontinu dan meningkat levelnya.
6. AGENDA
Pendapat anda tentang 5S
Extreem 5S
5S di rumah dan di office
5S Game
5S menurut beberapa perusahaan
Break
5S Workshop (sesuai group)
Next Action & 5S Commitment
6
7. Hey! Siapa yang
meninggalkan
pisau bedah no.
5 kotor begini?
Tidak, saya tidak
akan kembali hanya
untuk mengambil
hose clamp 100 mm
Sebentar teman-
teman, saya cari
kabel yang lebih
panjang
Bayangkan jika mereka tidak menerapkan
5S
8. Pekerjaan menjadi LEBIH MUDAH
• Visual indicator pompa mana yang
sedang bekerja.
• Cepat, Mudah, Siap Pakai.
• Tidak perlu melihat buku.
• Sekalipun setiap personil sudah
dilatih, semuanya terlihat jelas.
• Apakah mesin-mesin kita seperti
ini?
10. Pekerjaan menjadi LEBIH EFISIEN
Setiap ruang terpasang label
Standard untuk semua pompa
Siapapun dari Fire Brigade/Marshall lain dapat menemukan apapun dengan mudah,
meskipun dalam kondisi gelap gulita
11. AGENDA
Pendapat anda tentang 5S
Extreem 5S
5S di rumah dan di office
5S Game
5S menurut beberapa perusahaan
Break
5S Workshop (sesuai group)
Next Action & 5S Commitment
11
15. Meja Kerja yang efisien
• Dapat dengan mudah menemukan sesuatu yang hilang
• Dapat dengan mudah mengambil yang anda butuhkan
• Mengurangi waktu pencarian
• Menjadi contoh untuk penerapan efisiensi dan keselamatan di perusahaan.
16. Cukup Dekat itu Cukup Bagus
• 60% jawaban dari suatu masalah
• Jangan menunggu kesempurnaan
• Segera letakkan sesuatu pada tempatnya
• Perbaiki dengan Kaizen
• 5S itu menghemat waktu anda, bukan sebaliknya
17. Jika anda dapat menjalankan 5S, anda dapat
melakukan apapun
If you can do 5S, you can do anything
Jika anda dapat menjalankan 5S, anda dapat melakukan apapun.
Perusahaan yang dapat menjalankan 5S dengan baik pasti akan dapat
melakukan hal lain dengan baik. Perusahaan yang tidak dapat
menjalankan dasar-dasar 5S, tidak akan sanggup melakukan segala hal
yang diperlukan untuk menjadi perusahaan yang kompetitif.
If you can do 5S, you can do anything. The company that can do well with the 5S’s can also do well with all the
other practices. The company that cannot even implement the basic 5S’s, will not be able to do any of the other
things required of a competitive organization.
Takashi Osada
The 5S’s: Five Keys
to a Total Quality Environment
OHT 04
18. 5S kunci untuk bertahan dan tumbuh
5S is the key to survival and growth
OHT 05
19. Pengenalan 5S
Sistem 5S sudah dikembangkan lebih dari 40 tahun sebagai salah satu
komponen production system “Toyota Motor Corporation”.
The 5S system was developed over 40 years ago as a component of the 'Toyota Motor Corporation'
production system.
• 5S adalah Sebuah konsep efisiensi tempat kerja dan organisasi
a concept for workplace efficiency and organisation
• Mengenai pengaturan dan menjaga standar
about setting and maintaining standards
• Berdasar pendekatan pengertian umum
based on a common sense approach
• Menyusun dasar untuk perbaikan berkelanjutan
building blocks for continuous improvement
• Mampu mempengaruhi pencapaian KPI
able to impact on all business Key Performance Indicators (KPI's)
20. 5S comes from 5 Pillars of the Visual
Workforce
Pilar merupakan pondasi dari sebuah bangunan
yang mempunyai fungsi sangat vital.
Pilar – pilar The pillars represent the foundations or building blocks required for
subsequent improvements.
Jika semua pilar bersuara, sistem akan terlihat
utuh/lengkap dan kita akan mempunyai
pabrik dengan fungsi yang benar/tepat.
While all of the pillars are sound, the system is intact and we will have a
factory which functions correctly.
Jika salah satu pilar roboh, maka sistem secara
keseluruhan akan turun performanya dan kita
akan kembali kepada masa lampau.
If any one of the pillars fall over, then the whole system will break down
and we will revert back to the old factory.
Visual berarti sesuatu yang dapat dilihat. Pabrik
yang bersih maka segala tempat berlabel.
Gunakan papan bayangan untuk peralatan
untuk memudahkan mengidentifikasi
kekurangan dan menemukannya. Foto Before
dan After dipasang untuk menunjukkan
semua jenis perbaikan.
Visual means everything can be seen. The factory is Clean, everywhere is
signposted. Use of shadow boards for tools so tools are replaced
immediately and can be found easily. Before and after photos posted
to show all the improvements.
21. "5R" - Just In Time
The "Just In Time" (JIT) vision makes clear statements about how a production
system should function
"Just In Time" = the right part
of the right quality "Zero Defects"
at the right time Now
in the right quantity One part
in the right place Here
23. Jika anda adalah customer setelah anda melihat foto-
foto ini, akankah anda akan percaya supplier ini dapat
menyediakan anda produk yang berkualitas?
24. 5S Housekeeping
• 5S terstruktur, pendekatan yang sistematik terhadap housekeeping dan batu
pertama dari semua operasi perusahaan manufaktur berkelas dunia.
5S is a structured, systematised approach to housekeeping and a cornerstone of any world
class manufacturing operation.
• Hampir semua profesional perusahaan manufaktur dapat melihat fasilitas dan
dalam sekian menit dapat membuat penilaian yang beralasan mengenai tingkat
efisiensi dimana hal itu dapat mempengaruhi kualitas produk.
Most manufacturing professionals can walk into a facility and in a matter of minutes make a
reasonable judgment about the degree of efficiency with which it can produce quality
products.
• Penilaian diturunkan secara primer dari pengamatan kebersihan/kerapian atau
kekusutan/kekacauan dari sebuah plant. Jika perusahaan tidak mampu
menjalankan aktifitas housekeeping dengan sukses maka pelanggannya bisa
berasumsi yang beralasan bahwa menjadi hal yang sulit penuh perjuangan untuk
mengirimkan produk (bahkan yang tidak terlalu kompleks) tepat waktu.
This judgment is derived primarily from observation of the cleanliness or the clutter of the
plant. After all, if a company cannot successfully conduct housekeeping activities its
customers might reasonably assume that it would struggle to deliver even mildly complex
products on time.
25. 5S Housekeeping
• Seiri RINGKAS/Sort/Clearing and sorting
• Seiso RESIK/Sweep/Cleaning with Meaning
• Seiton RAPI/Set In Order/Store/Organizing
• Seiketsu RAWAT/Standardization
• Shitsuke RAJIN/Sustaining through discipline
26. AGENDA
Pendapat anda tentang 5S
Extreem 5S
5S di rumah dan di office
5S Game
5S menurut beberapa perusahaan
Break
5S Workshop (sesuai group)
Next Action & 5S Commitment
26
27. Game 1
Seiri/RINGKAS/Sort/Clearing and sorting
CARA BERMAIN :
Peserta dibagi menjadi banyak kelompok yang beranggotakan 3 orang.
Setiap kelompok menentukan Leader.
Setiap kelompok menerima lembar kerja.
Tidak diperkenankan membuka lembar kerja sebelum menerima aba-aba dari
Trainer.
ATURAN BERMAIN :
Lingkari angka 1 – 20 secara berututan ditandai peluit dari Trainer sebagai
START.
Jika sudah selesai, segera Leader menyerahkan hasil kerja dan membubuhkan
catatan waktu pada lembar papan kerja yang tersedia.
Setiap kesalahan harus ditunjukkan setiap Leader kepada semua peserta lain.
28. Papan Hasil Kerja Game 1
3:00
2:50
2:40
2:30
2:20
2:10
2:00
1:50
1:40
1:30
1:20
1:10
1:00
0:50
0:40
0:30
0:20
0:10
0:00
Group 1 Group 2 Group 3 Group 4 Group 5 Group 6 Group 7 Group 8 Group 9
31. Seiri – Ringkas/Sort/Clearing and Sorting
Hanya yang anda butuhkan, dalam jumlah sesuai kebutuhan,
dan sesuai waktu peruntukannya
'Only what is needed, in the amounts it is needed, when it is needed!'
OHT 07
33. Game 2
Seiri/RINGKAS/Sort/Clearing and sorting
CARA BERMAIN :
Peserta dibagi menjadi banyak kelompok yang beranggotakan 3 orang.
Setiap kelompok menentukan Leader.
Setiap kelompok menerima lembar kerja.
Tidak diperkenankan membuka lembar kerja sebelum menerima aba-aba dari
Trainer.
ATURAN BERMAIN :
Lingkari angka 1 – 20 secara berututan dalam waktu 2 menit ditandai peluit dari
Trainer sebagai START.
Jika kelompok sudah selesai, segera Leader menyerahkan hasil kerja dan
membubuhkan catatan waktu pada lembar papan kerja yang tersedia.
Setiap kesalahan harus ditunjukkan setiap Leader kepada semua peserta lain.
36. Papan Hasil Kerja Game 2
1:30
1:25
1:20
1:15
1:10
1:05
1:00
0:55
0:50
0:45
0:40
0:35
0:30
0:25
0:20
0:15
0:10
0:05
0:00
Group 1 Group 2 Group 3 Group 4 Group 5 Group 6 Group 7 Group 8 Group 9
37. Game 3
Seiri/RINGKAS/Sort/Clearing and sorting
CARA BERMAIN :
Peserta dibagi menjadi banyak kelompok yang beranggotakan 3 orang.
Setiap kelompok menentukan Leader.
Setiap kelompok menerima lembar kerja.
Tidak diperkenankan membuka lembar kerja sebelum menerima aba-aba dari
Trainer.
ATURAN BERMAIN :
Lingkari angka 1 – 20 secara berututan dalam waktu 2 menit ditandai peluit dari
Trainer sebagai START
Jika kelompok sudah selesai, segera Leader menyerahkan hasil kerja dan
membubuhkan catatan waktu pada lembar papan kerja yang tersedia.
Setiap kesalahan harus ditunjukkan setiap Leader kepada semua peserta lain.
40. Papan Hasil Kerja Game 3
1:30
1:25
1:20
1:15
1:10
1:05
1:00
0:55
0:50
0:45
0:40
0:35
0:30
0:25
0:20
0:15
0:10
0:05
0:00
Group 1 Group 2 Group 3 Group 4 Group 5 Group 6 Group 7 Group 8 Group 9
41. 5S Housekeeping
Dua hal mendasar dari 5S, bahwa :
• Produktifitas karyawan di area kerja yang bersih dan rapi akan lebih tinggi daripada
mereka bekerja pada area yang kotor dan tidak rapi.
• Menciptakan kondisi yang bersih dan rapi secara permanen, membutuhkan
perubahan mendasar terhadap perspektif, ekspektasi, dan perilaku kerja
karyawan.
43. AGENDA
Pendapat anda tentang 5S
Extreem 5S
5S di rumah dan di office
5S Game
5S menurut beberapa perusahaan
Break
5S Workshop (sesuai group)
Next Action & 5S Commitment
43
44. Lean Practice – Production. Deepak Bhaskar, Jim Gallagher, Neil Hooke
5S menurut :
HENKEL U-A “Operations and Supply Chain Excellence System”
go4excellence
operations and supply chain excellence
customer driven supply
• flow principle
• takt principle
• pull principle
waste elimination
• relentless pursuit of
elimination of waste in all
our processes
• 7 kinds of waste in
manufacturing processes,
human potential, machines
& equipment and business
processes
zero defects
• formal processes to
detect, remove, and
prevent failures
• continuous reduction of
variations
• applied to all types of
processes
continuous improvement
culture
• KAIZEN
• bottom-up and cross-
functional approach
• education & training for all people
• never ending process “tomorrow better than
today”
management systems and
standards
• vision and values
• ISO 9001, 14001, 18001,
TS16949
• SHE standards
• hygiene management
• responsible care
tools • TPM (autonomous,
preventive, risk based
maintenance)
• 5S
• PDCA
• OEE
• VSM
• balanced scorecard
• ABCD Checklist
• SMED
• Gemba
• visual management
45. 5S menurut :
DuPont : World Class Manufacturing Principles
PONDASI:
• Leading and Managing
Change
• Teamwork
• Visual Performance
Measurement
• 5S
• Focused Improvements
PILLAR :
• Business Centered
Maintenance
• Autonomous Maintenance
• Quality
• Set Up Reduction Time
46. AGENDA
Pendapat anda tentang 5S
Extreem 5S
5S di rumah dan di office
5S Game
5S menurut beberapa perusahaan
Break
5S Workshop (sesuai group)
Next Action & 5S Commitment
46
47. 1. RINGKAS/Sort/Clearing and sorting
During the Sort Stage, the 5S team
takes a hard look at all objects found
in the work area and asks, "Do we
really need this item to do the work
that we're doing right now?"
If the answer is "no" the item is red-
tagged and moved to a red-tag
holding area.
Following the rules of the 5S System,
no items are kept in the red tag
holding area for over 30 days.
The objective of this stage is to make the area lean i.e.
Remove everything that is not required for the job at hand, thus preparing the area
for the next stage of 5S the "Store Stage"
48. Red Tags
Tempelkan tag pada setiap barang/alat/material
yang tidak dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan. Untuk item yang masih meragukan,
dapat dibuat “HOLDING AREA” dan letakkan
item tersebut setelah diberikan label/tag.
Untuk setiap item yang tidak digunakan dalam
kurun cukup lama (semisal 3 atau 6 bulan)
dapat dimusnahkan.
Aturan 48 JAM
Jika suatu alat/barang tidak
dibutuhkan di area kerja dalam
kurun 48 Jam Kerja maka
alat/barang ini tidak diperlukan
keberadaannya di area kerja
49. Dalam tahapan kondisi ini, Tim 5S dapat
menerapkan dua pertanyaan berikut :
1. Dapatkan saya menemukan sesuatu dalam waktu
30 detik?
2. Dapatkah saya mengembalikan setiap item yang
saya perlukan dalam pekerjaan saya pada
tempat yang seharusnya dalam waktu kurang
dari 5 detik?
Umumnya jawabannya : TIDAK
Tim 5S dapat melakukan analisa penempatan setiap
peralatan/barang mempertimbangkan beberapa
hal misalnya :
- Memaksimalkan pergerakan orang
- Menyesuaikan ukuran/berat
- Menyesuaikan kebutuhan (seberapa sering
penggunaan peralatan tersebut)
- Menerapkan “shadow boards”
2. Seiton/RAPI/Set In
Order/Store/Organizing
50. 2. Seiton/RAPI/Set In
Order/Store/Organizing
• Menyimpan atau penentuan tempat tertentu untuk setiap barang sebenarnya
merupakan pengorganisasian dan keteraturan/ketertiban/kerapian. Berarti, ada
tempat untuk segala sesuatu dan segala sesuatu harus berada ditempatnya.
Storing or designating locations is about organization and orderliness. It means
that there is a place for everything and everything must be in its place.
• Langkah kedua adalah memastikan bahwa semua
material/peralatan/perlengkapan mempunyai tempat masing-masing dan semua
tempat ini harus mudah ditemukan.
The second step is to ensure that all materials, tools and equipment have a
designated location and that all such locations are easy to find.
53. Apa yang kita butuhkan seharusnya berada di
tempat yang kita inginkan dan kapan kita
membutuhkannya
'WHAT we want should be WHERE we want it, WHEN we want it.'
OHT 17
56. AGENDA
Pendapat anda tentang 5S
Extreem 5S
5S di rumah dan di office
5S Game
5S menurut beberapa perusahaan
Break
5S Workshop (sesuai group)
Next Action & 5S Commitment
56
57. Sort and Store Workshop
60 MENIT
CARA KERJA :
Peserta dibagi menjadi 3 (Tiga) kelompok besar sesuai area kerja yang ditentukan.
Setiap kelompok menentukan Leader.
Leader menyusun presentasi hasil kerja kelompok dengan menentukan :
- Temuan terkait safety, apa yang bisa dilakukan untuk menjadi lebih aman?
- Temuan yang paling menarik/unik/aneh
- Temuan Hal Positif dari area tersebut
ATURAN BERMAIN :
Kelompok menuju area yang ditentukan.
Tentukan area aman untuk melaksanakan aktifitas ini (bebas dari jalur gerak
forklift/kendaraan/aktifitas pekerjaan/aktifitas perpindahan material dll).
Buat bujur sangkar di lantai dengan menggunakan lakban dengan ukuran 1 m x 1 m.
Pastikan lakban tertempel kuat di lantai.
Setiap anggota mencari sampah/barang tidak terpakai/tidak layak pakai/tidak
dibutuhkan di area tersebut.
Cari barang-barang tersebut dari bagian ATAS, BAWAH, DALAM, BELAKANG.
Masukkan barang-barang tersebut dalam kotak yang sudah dibuat.
Ambil beberapa foto (sebelum, sesudah – dari kumpulan temuan, serta tiga point
diatas).
58. Pada penerapan tahapan SWEEP ini, area kerja akan bersih
di dalam, atas ke bawah. Kotoran dan debu dibersihkan
dari area kerja. Dapat menggunakan beberapa teknik
bagi tim untuk mengidentifikasi asal kotoran yang
menyebabkan area kerja menjadi kotor.
During the Sweep stage, the work area is cleaned inside & out, top to
Bottom. Dirt, Grime and dust are removed from the work area.
Using various techniques the team strives to identify the origins of
dirt in their areas, moving towards the creation of unbreakable
cleanliness.
Berdasar fakta, melalui tahapan SWEEP , penekanannya
adalah membuat kebersihan yang permanent.
In fact, throughout the sweep stage, the emphasis is on making cleanliness
permanent.
Tingkat kebersihan dicapai melalui sistem 5S merangsang
banyak keuntungan yang penting, termasuk
memperbaiki Safety dan menurunkan beberapa
tindakan koreksi maintenance.
The level of cleanliness achieved through the 5S system drives many
important benefits, including improved safety and decreased levels of
corrective maintenance.
Selanjutnya tim 5S dapat fokus melanjutkan ke tahapan
STANDARDIZE.
Following the creation of a lean, orderly and clean work environment, the
5S team focuses on the standardise stage.
3. Seiso/RESIK/Sweep/Cleaning with Meaning
59. 3. Seiso/RESIK/Sweep/Cleaning with Meaning
Ada tiga aspek dalam hal ini :
Menjadikan area kerja bersih
Mempertahankan level kebersihan
Menerapkan pengukuran usaha-usaha pencegahan untuk menjaga area
tetap bersih, contoh melalui audit
65. The Seiso Cycle
CHECKING
FIXING
PRIDE IN WORKPLACE
CLEANING
IMPROVED
MORALE
CONTINUOUS
IMPROVEMENT
BETTER QUALITY
LOWER COST
INCREASED PROFIT
OHT 14
66. 4. Seiketsu/RAWAT/Standardization
Selama penerapan tahapan STANDARDISE, Tim 5S
mengembangkan standar yang akan digunakan di area
kerja dalam menopang pencapaian-pencapaian yang
sudah diperoleh saat penerapan SORT, STORE, dan
tahapan SWEEP.
During the standardise Stage, the 5S Team Develops the standards they are
going to use in their work area in sustaining the gains that they have
made during the Sort, Store and Sweep Stages of 5S.
Tanggung jawab spesifik terhadap 5S ditentukan dan
diintegrasikan dalam tugas-tugas pekerjaan sehari-hari.
Specific 5S job responsibilities are defined and integrated into regular work
duties.
Menopang pencapaian-pencapaian yang diperoleh saat
penerapan sistem 5S, Tim 5S melakukan review secara
hati-hati dan menerapkan proses yang dapat
mengarahkan tata tertib dan kebersihan yang
kuat/mapan melalui penerapan tahapn terakhir 5S yaitu
tahapan SUSTAIN.
To sustain the gains made in implementing the 5S system, the 5S team
carefully reviews and implements processes that will drive unbreakable
order and unbreakable cleanliness during the last stage of 5S, the Sustain
Stage.
67. 4. Seiketsu/RAWAT/Standardization
• Standardize, the fourth of the
5S's, involves putting the
systems in place to ensure
that everyone does things the
"same way".
• The methodology for Sorting
needs to be standardized, the
approach to Set in Order
needs to be standardized, and
Shine especially needs to be
standardized.
69. Example - 5S Standards
Workshop Area 5S Rules
• Everyone cleans his own workstation.
• Clean debris, cutting and metal shavings immediately.
• Cleaning tasks on checklist are to be done in last 15 minutes
before shift ends.
• Everyone must keep his own workbench clean.
• Keep store tidy.
• Replace all tools in their correct positions.
• Close windows before going home.
• Keep cafeteria neat and tidy.
• Wipe your feet before entering the workshop.
• Keep personal belongings in the lockers.
OHT 21
70. No14No15
Workshop
Maintenance
racks
Chemical racks
Store
Shed
CleaningHouse
Hydrogen
Room
Electric Room
BatteryBay
WDInspection
Boiler Room
Acid Recovery
TradewasteExtractionareaDrossShed
Furnace PotsPay Off Cleanin
g
PackagingLine
Electric RoomDie Shop
CanteenChangeRoomsOffices
Electric Room
Maintenance
Wire Drawing Despatch
Galvanising
Despatch
Rod Yard
Admin.
Pacific Wire House Keeping Area
Each Team is responsible for house keeping in the area indicated on a daily basis.
Every 3 months shifts will rotate clockwise to be accountable for a new area.
AcidStoragetanks
Annealed
Area
Small Dust
Bins
Big Dust Bins
Soap Bins
Main Rubbish
Bin
No17 No16No8
WD A Shift
WD B Shift
WD C Shift
WD D Shift
Take-Up
Tents
Galv A Shift
Galv B Shift
Galv C Shift
Galv D Shift
Empty
Oil
Drums
G
1
G
2
G
4
G
3
G
6
G
7
G
9
G
5
G
8
G11 G10
WD1
G12
G13
G14
G15
WD
7G17 G16
G19
G18
G20 G21
WD2
WD3
WD4WD5
WD6
WD9
WD8
Pole Area
Example - 5S Map
71. 'Pick it up. Clean it up.
Put it away. Do it now!'
OHT 23
72. 清潔
Seiketsu
• Standardising within the work area
(agreements)
• Standardising between work areas,
shifts and sites (level IV and V)
• It should be obvious whenever
something is missing.
• Can use line marking, labels,
or photos – you choose.
Standardise
Standardised clean up, Hygienic
75. 5S Graph
Week
Score
Problem Areas: Skew pallets
Excess raw material
Personal items on line
Missing tools
Focus Area for Week: Excess raw material
OHT 26
76. Action Plan Pointers
• Setiap orang HARUS mempunyai kontribusi ide dan saran.
• Selalu berpikiran terbuka dan kreatif.
• Anggota tim harus berfokus pada apa yang mereka dapat lakukan untuk
memberikan nilai tambah/manfaat (bukan saling menunjuk ke orang lain!)
• Action Plan harus meliputi :
- Tindakan apa yang harus dilakukan?
- Siapa yang bertanggung jawab?
- Kapan tindakan ini harus selesai dilaksanakan dan apakah sudah selesai ?
OHT 27
77. Keuntungan menjalankan 5S
• Meningkatkan
Kualitas
Higher Quality
• Meningkatkan
Safety
Improved Safety
• Menurunkan Biaya
Lower Costs
• Meningkatkan
Produktifitas
Increased Productivity
80. Sederhana itu bukan bodoh
Sistem 5S terdengar sederhana sehingga banyak orang seringkali mengabaikan
manfaatnya.
Beberapa fakta tetap TIDAK DAPAT DIUBAH bahwa :
Pabrik yang bersih dan rapi mempunyai produktifitas yang lebih tinggi.
Pabrik yang bersih dan rapi mempunyai defect yang lebih rendah.
Pabrik yang bersih dan rapi dapat memenuhi target lebih baik.
Pabrik yang rapi dan bersih merupakan tempat kerja yang lebih aman.
Pabrik yang bersih dan rapi akan meningkatkan kepercayaan customer.
81. AGENDA
Pendapat anda tentang 5S
Extreem 5S
5S di rumah dan di office
5S Game
5S menurut beberapa perusahaan
Break
5S Workshop (sesuai group)
Next Action & 5S Commitment
81
82. Next Action (semua bagian)
Action Freq Target PIC Prod PIC Log PIC Lab
Komitmen Team 1x
Identifikasi Red Tag Daily
Penentuan Holding Area
(Lantai 1 - Prod)
1x
Penentuan Holding Area
(Lantai 2 - Prod)
1x
Membersihkan Holding Area Weekly
Penetapan Standar Bersih
Per Area
Quarterly
Pembagian PIC per Area 1x
83. 5S Commitment
OHT 06
No
1 Setiap sampah akan menuju tempatnya
2 Mengembalikan setiap peralatan pada tempatnya
3 Membersihkan setiap tumpahan dengan segera
4 Membersihkan area kerja pada saat jam kerja
5 Menjaga meja bersih dari kertas kerja
6 Menyimpan setiap dokumen segera
7 Membersihkan setelah melakukan perbaikan
8 5S adalah bagian dari tugas saya
9 5S : saya pelajari, saya lakukan, saya ukur, saya tingkatkan
84. Apa harapan anda mengikuti training 5S ?
Beberapa contoh harapan peserta sebelum mengikuti training 5S :
• Mendapatkan pendalaman 5S dan cara melakukan
• Tambah ilmu dan hal baru
• Kedisiplinan
• Menunjang keselamatan hidup
• Belajar dari perusahaan lain
• Sejauh mana penerapan 5S dan hal yang bisa dilakukan
• Pengertian yang sama tentang 5S
• Kerja sesuai prosedur dan area kerja tertata rapi
• Pedoman hidup (rumah dan perusahaan)
• Belajar tentang 5S dan implementasinya
• Meningkatkan kinerja
• Menambah pengetahuan 5S
• Mengurangi kecelakaan kerja
• Menjaga Alat
• Sharing 5S
• Penerapan 5S agar kondisi menjadi lebih aman
• Meningkatkan disiplin 84
85. Dengan senang hati kami berbagi, berdasar pengalaman kami menerapkan, menyampaikan
materi pelatihan, membangun tim 5S dibeberapa perusahaan baik lokal maupun multinasional,
mengikuti kompetisi antar perusahaan. Tentu masih banyak kekurangan, yang menjadi bahan
bagi kami untuk memperbaikinya agar menjadi lebih baik.
Berikan pendapat anda karena kami senang menerimanya.
Penyampaian pelatihan 5S kepada karyawan dan semua bagian perusahaan merupakan awal
untuk memulai penerapan 5S. Dengan menjalankan 5S banyak hal yang bisa diperbaiki dan
diperoleh. Komitmen manajemen puncak, semua manajer dan semua karyawan mutlak
diperlukan dan melalui perbaikan berkesinambungan segala hal bisa dicapai.
Selamat Berusaha !
Bahtiar Yulianto
Email : yulianba78@gmail.com