SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Mencegah Kepikunan
Azimatul Karimah
(uci.nugroho@gmail.com)
“ Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada
yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak
mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa” QS. 16 (An Nahl) : 70
“Allah, Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia
menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia
menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban. Dia
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi
Maha Kuasa.” QS 30 (Ar Rum) : 54
Masalah kesehatan pada lansia
Budeg
Blaur
Beser
Bingung
Bungkuk, buyuten
Data Demografi
• Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
Tahun Juta Persen
1961 4,5
1971 5,3 4,3
1980 8,0 5,5
1990 11,6 6,3
2000 16,2 7,6
2010 17,2 7,4
2020 29,0 11,1
Diambil dari :BPS Profile Kesehatan Indonesia, Departemen Kesehatan RI
Otak manusia
Otak Manusia
• Canggih
• Setiap bagian punya
tugas tertentu
• Terpadu (integratif)
• “Maha” komputer
Memori
Registrasi Retensi Recall
3 tahap proses mengingat
1. Menyerap Informasi Baru (registrasi)
2. Menyimpan Informasi (retensi)
3. Mengingat Kembali Informasi (recall)
Mudah lupa wajar sampai
demensia
• Lupa wajar (forgetfullnes)
• Gangguan fungsi kognisi ringan
• Demensia ( pikun )
Kemunduran Memori
Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada :
 Proses otak menua (fisiologis)
 Proses penyakit otak a.l.alzheimer (patologis)
Mudah lupa
 Banyak pada lansia
 Gangguan mengingat informasi, kembali (recall)
 Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam memori
(retrieval)
 Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan (Alamiah)
Benign senescent forgetfulness (BSF)
• Terkait usia tua
• Gangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis
• Mudah lupa
Wajar dijumpai pd usia lanjut, terutama usia diatas 50 tahun
• Didapati 30 % dari usia lanjut, keluhannya dapat berupa
􀃎 Lupa menaruh benda
􀃎 Lupa janji
􀃎 Lupa nama orang, wajah
􀃎 Lupa nama benda
􀃎 Lupa nama peristiwa, dll
• Aktivitas sehari-hari normal, fungsi kognisi lainnya normal
• Tidak ada gangguan untuk mengenal kembali bila diberi isyarat atau
bantuan pengenalan kembali
• Lebih sering menjabarkan fungsi atau bentuk hal yang dilupakan
Akibat “ mudah lupa”
• Proses berpikir menjadi lamban
• Kurang menggunakan strategi memori yang tepat
• Kesulitan memusatkan perhatian
• Mudah beralih pada hal yang tak penting
• Perlu lebih banyak waktu untuk belajar hal baru
• Perlu lebih banyak isyarat atau bantuan untuk
mengingat kembali apa yang telah diingat
MCI
(mild cognitive impairment)
 Ada gangguan memori
 Kognitif baik
 Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer
(setelah ± 4 tahun 50% menjadi demensia)
 Patologis : sudah ada gangguan di hipokampus otak yang
mengurus memori
 Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
Kriterianya : minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut :
1. Tersesat bepergian
2. Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman sekerja
3. Kesulitan menyebut nama atau kata, sedangkan temannya
tidak kesulitan
4. Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu bab buku
5. Sulit mengingat nama orang yg baru diperkenalkan
6. Kehilangan atau salah menaruh barang berharga
7. Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
MCI
(mild cognitive impairment)
Diagnosis MCI dipastikan setelah :
a. Mewawancarai teman/ anggota keluarga berkenaan fungsi
intelek
b. Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara
objektif
c. Menyingkirkan gangguan psikiatrik, kerusakan otak seperti
stroke, tumor atau efek obat-obatan
MCI
(mild cognitive impairment)
Mengapa penting ?
• Pikun  gangguan FUNGSI LUHUR
fungsi yang membuat manusia
dapat berinteraksi dengan
lingkungannya Terasing :
-Tak mandiri
-Dampak pada
lingkungan
FUNGSI LUHUR
Fungsi yang menghubungkan struktur otak dengan
perilaku manusia, mencakup 5 aspek :
1. Atensi ( perhatian )
2. Bahasa
3. Memori (daya ingat )
4. Visuospasial (pengenalan ruang)
5. Fungsi eksekutif (perencanaan, pengorganisasian
dan pelaksanaan)
Gangguan fungsi luhur : ringan – berat (pikun)
Demensia (=Pikun)
Suatu kondisi klinis yang ditandai
oleh kemerosotan daya ingat,
intelektualitas dan emosional.
Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan
kegiatan (sosial dan pekerjaan)
sehari-hari secara normal.
Otak pada orang pikun
BANYAK KAH ???
Angka kejadian demensia
Kelompok usia Prosentase rata2
Internasional
0
5
10
15
20
25
30
35
1980 2000 2025
(est)
negara
berkembang
negara
industri
Gejala pikun / demensia
• Perubahan perilaku ( curiga tak beralasan, tak ada
semangat hidup, sulit tidur, cemas berlebihan)
• Perubahan emosi & hubungan sosial
Kemunduran fungsi intelektual
Lupa nama
orang
Lupa meletakkan kunci
atau kaca mata
Lupa wajah atau
suara orang
Tidak dapat berhitung
Sering kesasar Lupa kata apa yang
hendak diucapkan
(gangguan berbahasa)
Lupa akan perjanjian
Gangguan aktivitas sehari- hari
Tidak memperdulikan norma sosial.
Penurunan dari tingkat
intellegensia sebelumnya
Patokan mengenal
PIKUN / DEMENSIA
• Menurunnya daya ingat / fungsi luhur yg lain
• Merosotnya interaksi sosial
• Cenderung makin berat
Apa penyebab pikun ?
Stress, depresi Merokok Kurang aktifitas
“ Leyeh –leyeh “
O
B
E
S
I
T
A
S
Makan an tak
“ sehat “
Diabetes
Alkohol
Hipertensi Penyakit
jantung
Stroke
. Faktor lain yang mendukung :
a. Pendidikan
b. Genetik
c. Dukungan keluarga
d. Penyakit lain :
- infeksi otak ( virus , toxoplasma, TBC dll)
- Tumor otak
e. dll
Demensia Alzheimer
• Biasanya ada faktor resiko : riwayat keluarga, alzheimer umur
> 50 thn, penyakit down`s syndrome ,parkinson
• Progresif, sangat chronis
Demensia Vaskuler
• Disebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump : stroke)
• Ditemukan infark multipel di otak
• 15-25% dari semua demensia
• onset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak
dibanding Alzheimer
Gambar : Perbedaan perjalanan klinis demensia
Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62
http://www.alzcot.org/info/vasculardementia.html
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang
• Obati hipertensi, DM
• Kendalikan hiperlipidemia
• Hentikan rokok, alkohol
• Diet yang sesuai
• Gaya hidup sehat dengan olah raga, rendah garam,
kurangi stress
• Penderita dengan resiko tinggi, berikan obat anti
agregasi trombosit.
 Tetap AKTIF
 Diet sehat (perbanyak buah, sayur dan
ikan)
 Istirahat cukup
 tidur di waktu yang sama
 Olahraga
 meningkatkan endorphin
 Keseimbangan
 Hindari obat-obatan
 Lakukan general check up rutin
Relaksasi
Yoga & meditasi
berkebun
tertawa
Musik
SPIRITUALISM
Mendapatkan bantuan dari ahlinya
RINGKASAN
• Pikun / gangguan fungsi luhur
jangan di anggap “ remeh”
• Pikun bukan hal yang “ lumrah” pada lansia
Harus di cari penyebabnya, karena ada yang dapat
disembuhkan bila dikelola sejak “ dini”
• Gaya hidup yang imbang : OR teratur, diit
seimbang, hindari stress, gunakan otak
 Hindari pikun !!
Semoga tetap bersinar di usia senja
Azimatul Karimah, dr, SpKJ
(UCI)
081-55-44444-06

More Related Content

What's hot

Penyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiPenyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiElia Noviyanti
 
Ppt Diabetes Mellitus
Ppt Diabetes MellitusPpt Diabetes Mellitus
Ppt Diabetes Mellitusvitrifs
 
Brosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan KholesterolBrosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan KholesterolGuss No
 
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanPenyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanosman redha
 
MENGENAL SINDROM GERIATRI.pptx
MENGENAL SINDROM GERIATRI.pptxMENGENAL SINDROM GERIATRI.pptx
MENGENAL SINDROM GERIATRI.pptxNovitaApramadha1
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaVerar Oka
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumLetitia Kale
 
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptx
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptxPENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptx
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptxDian Kurnia Rabbani
 
Demensia-Prolanis.pptx
Demensia-Prolanis.pptxDemensia-Prolanis.pptx
Demensia-Prolanis.pptxssuser3de57d
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikfikri asyura
 
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaPenyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaUPTDPuskesmasAtambua
 

What's hot (20)

Diet hipertensi
Diet hipertensiDiet hipertensi
Diet hipertensi
 
Ppt dm
Ppt dmPpt dm
Ppt dm
 
Penyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiPenyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisi
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
 
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
 
Ppt Diabetes Mellitus
Ppt Diabetes MellitusPpt Diabetes Mellitus
Ppt Diabetes Mellitus
 
Brosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan KholesterolBrosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
 
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanPenyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
 
MENGENAL SINDROM GERIATRI.pptx
MENGENAL SINDROM GERIATRI.pptxMENGENAL SINDROM GERIATRI.pptx
MENGENAL SINDROM GERIATRI.pptx
 
icdx
 icdx icdx
icdx
 
SKDN
SKDNSKDN
SKDN
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansia
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikum
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
 
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptx
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptxPENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptx
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptx
 
Demensia-Prolanis.pptx
Demensia-Prolanis.pptxDemensia-Prolanis.pptx
Demensia-Prolanis.pptx
 
Bab ii uap artritis gout.pdf
Bab ii uap artritis gout.pdfBab ii uap artritis gout.pdf
Bab ii uap artritis gout.pdf
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
 
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaPenyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
 

Similar to MENGHINDARI PIKUN

Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirAi Nurhasanah
 
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptx
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptxKel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptx
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptxNoviaRamadinaPratiwi
 
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organikKp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organikAhmad Muhtar
 
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIK
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIKDEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIK
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIKAina Faatihah
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikIHSANKURNIAWANJAGOAN
 
Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontikgueste728dc
 
ASKEP LANSIA NEW.pptx
ASKEP LANSIA NEW.pptxASKEP LANSIA NEW.pptx
ASKEP LANSIA NEW.pptxNidaRozarna
 
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nysammyfikes
 
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
Impaiment of Cognition pada pasien geriatri
Impaiment of Cognition pada pasien geriatriImpaiment of Cognition pada pasien geriatri
Impaiment of Cognition pada pasien geriatriSyahrulAdzim
 
Impaiment of Cognition fixed pada lansia
Impaiment of Cognition fixed pada lansiaImpaiment of Cognition fixed pada lansia
Impaiment of Cognition fixed pada lansiaSyahrulAdzim
 
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahPerkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahWulandari Rima Kumari
 
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptxPELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptxviona54
 
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...Universitas Katolik Musi Charitas
 
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptxLansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptxAbdulRahman3909
 
Psikiatri geriatri
Psikiatri geriatriPsikiatri geriatri
Psikiatri geriatrifikri asyura
 

Similar to MENGHINDARI PIKUN (20)

Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
 
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptx
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptxKel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptx
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptx
 
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organikKp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
 
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIK
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIKDEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIK
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIK
 
App 3.3 mudah lupa
App 3.3 mudah lupaApp 3.3 mudah lupa
App 3.3 mudah lupa
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
 
Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontik
 
ASKEP LANSIA NEW.pptx
ASKEP LANSIA NEW.pptxASKEP LANSIA NEW.pptx
ASKEP LANSIA NEW.pptx
 
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
 
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
Impaiment of Cognition pada pasien geriatri
Impaiment of Cognition pada pasien geriatriImpaiment of Cognition pada pasien geriatri
Impaiment of Cognition pada pasien geriatri
 
Impaiment of Cognition fixed pada lansia
Impaiment of Cognition fixed pada lansiaImpaiment of Cognition fixed pada lansia
Impaiment of Cognition fixed pada lansia
 
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahPerkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
 
Demensia.pptx
Demensia.pptxDemensia.pptx
Demensia.pptx
 
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptxPELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
 
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
 
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptxLansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
 
Psikiatri geriatri
Psikiatri geriatriPsikiatri geriatri
Psikiatri geriatri
 
3232640.ppt
3232640.ppt3232640.ppt
3232640.ppt
 
Tbi rehab upload slideshare
Tbi rehab upload slideshareTbi rehab upload slideshare
Tbi rehab upload slideshare
 

More from Azimatul Karimah

Standar kompetensi dokter indonesia, psikiatri
Standar kompetensi dokter indonesia, psikiatriStandar kompetensi dokter indonesia, psikiatri
Standar kompetensi dokter indonesia, psikiatriAzimatul Karimah
 
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolahPendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolahAzimatul Karimah
 
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwaAzimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwaAzimatul Karimah
 
Upaya kesehatan jiwa masyarakat di layanan primer
Upaya kesehatan jiwa masyarakat di layanan primerUpaya kesehatan jiwa masyarakat di layanan primer
Upaya kesehatan jiwa masyarakat di layanan primerAzimatul Karimah
 
Psychosocial rehabilitation
Psychosocial rehabilitationPsychosocial rehabilitation
Psychosocial rehabilitationAzimatul Karimah
 
Quetiapine for Borderline Personality Disorder
Quetiapine for Borderline Personality DisorderQuetiapine for Borderline Personality Disorder
Quetiapine for Borderline Personality DisorderAzimatul Karimah
 
The role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental healthThe role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental healthAzimatul Karimah
 
How to manage emotional stability for long life brain healthy
How to manage emotional stability for long life brain healthyHow to manage emotional stability for long life brain healthy
How to manage emotional stability for long life brain healthyAzimatul Karimah
 
Rehabilitasi psikososial untuk skizofrenia
Rehabilitasi psikososial untuk skizofreniaRehabilitasi psikososial untuk skizofrenia
Rehabilitasi psikososial untuk skizofreniaAzimatul Karimah
 
Single parent, tantangan atau kegagalan
Single parent, tantangan atau kegagalanSingle parent, tantangan atau kegagalan
Single parent, tantangan atau kegagalanAzimatul Karimah
 
Manajemen Bipolar dengan penggunaan Kanabis
Manajemen Bipolar dengan penggunaan KanabisManajemen Bipolar dengan penggunaan Kanabis
Manajemen Bipolar dengan penggunaan KanabisAzimatul Karimah
 
How to make a presentations
How to make a presentationsHow to make a presentations
How to make a presentationsAzimatul Karimah
 
Managemen komprehensif nyeri
Managemen komprehensif nyeriManagemen komprehensif nyeri
Managemen komprehensif nyeriAzimatul Karimah
 
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwaPeran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwaAzimatul Karimah
 

More from Azimatul Karimah (20)

Standar kompetensi dokter indonesia, psikiatri
Standar kompetensi dokter indonesia, psikiatriStandar kompetensi dokter indonesia, psikiatri
Standar kompetensi dokter indonesia, psikiatri
 
Assessment psikiatri
Assessment psikiatriAssessment psikiatri
Assessment psikiatri
 
Wawancara psikiatri
Wawancara psikiatriWawancara psikiatri
Wawancara psikiatri
 
Psikologi perkawinan
Psikologi perkawinanPsikologi perkawinan
Psikologi perkawinan
 
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolahPendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
 
Merespon LGBT
Merespon LGBTMerespon LGBT
Merespon LGBT
 
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwaAzimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
Azimatul karimah, assessment dan manajemen gangguan jiwa
 
Upaya kesehatan jiwa masyarakat di layanan primer
Upaya kesehatan jiwa masyarakat di layanan primerUpaya kesehatan jiwa masyarakat di layanan primer
Upaya kesehatan jiwa masyarakat di layanan primer
 
Psychosocial rehabilitation
Psychosocial rehabilitationPsychosocial rehabilitation
Psychosocial rehabilitation
 
Quetiapine for Borderline Personality Disorder
Quetiapine for Borderline Personality DisorderQuetiapine for Borderline Personality Disorder
Quetiapine for Borderline Personality Disorder
 
The role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental healthThe role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental health
 
How to manage emotional stability for long life brain healthy
How to manage emotional stability for long life brain healthyHow to manage emotional stability for long life brain healthy
How to manage emotional stability for long life brain healthy
 
Rehabilitasi psikososial untuk skizofrenia
Rehabilitasi psikososial untuk skizofreniaRehabilitasi psikososial untuk skizofrenia
Rehabilitasi psikososial untuk skizofrenia
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Single parent, tantangan atau kegagalan
Single parent, tantangan atau kegagalanSingle parent, tantangan atau kegagalan
Single parent, tantangan atau kegagalan
 
Manajemen Bipolar dengan penggunaan Kanabis
Manajemen Bipolar dengan penggunaan KanabisManajemen Bipolar dengan penggunaan Kanabis
Manajemen Bipolar dengan penggunaan Kanabis
 
How to make a presentations
How to make a presentationsHow to make a presentations
How to make a presentations
 
Family Focused Therapy
Family Focused TherapyFamily Focused Therapy
Family Focused Therapy
 
Managemen komprehensif nyeri
Managemen komprehensif nyeriManagemen komprehensif nyeri
Managemen komprehensif nyeri
 
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwaPeran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
 

Recently uploaded

obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 

Recently uploaded (17)

obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 

MENGHINDARI PIKUN

  • 2. “ Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa” QS. 16 (An Nahl) : 70 “Allah, Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” QS 30 (Ar Rum) : 54
  • 3. Masalah kesehatan pada lansia Budeg Blaur Beser Bingung Bungkuk, buyuten
  • 4. Data Demografi • Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang) Tahun Juta Persen 1961 4,5 1971 5,3 4,3 1980 8,0 5,5 1990 11,6 6,3 2000 16,2 7,6 2010 17,2 7,4 2020 29,0 11,1 Diambil dari :BPS Profile Kesehatan Indonesia, Departemen Kesehatan RI
  • 6. Otak Manusia • Canggih • Setiap bagian punya tugas tertentu • Terpadu (integratif) • “Maha” komputer
  • 7. Memori Registrasi Retensi Recall 3 tahap proses mengingat 1. Menyerap Informasi Baru (registrasi) 2. Menyimpan Informasi (retensi) 3. Mengingat Kembali Informasi (recall)
  • 8. Mudah lupa wajar sampai demensia • Lupa wajar (forgetfullnes) • Gangguan fungsi kognisi ringan • Demensia ( pikun )
  • 9. Kemunduran Memori Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada :  Proses otak menua (fisiologis)  Proses penyakit otak a.l.alzheimer (patologis) Mudah lupa  Banyak pada lansia  Gangguan mengingat informasi, kembali (recall)  Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam memori (retrieval)  Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
  • 10. Mudah Lupa Ringan (Alamiah) Benign senescent forgetfulness (BSF) • Terkait usia tua • Gangguan mengingat kembali (recall) masih fisiologis • Mudah lupa Wajar dijumpai pd usia lanjut, terutama usia diatas 50 tahun • Didapati 30 % dari usia lanjut, keluhannya dapat berupa 􀃎 Lupa menaruh benda 􀃎 Lupa janji 􀃎 Lupa nama orang, wajah 􀃎 Lupa nama benda 􀃎 Lupa nama peristiwa, dll • Aktivitas sehari-hari normal, fungsi kognisi lainnya normal • Tidak ada gangguan untuk mengenal kembali bila diberi isyarat atau bantuan pengenalan kembali • Lebih sering menjabarkan fungsi atau bentuk hal yang dilupakan
  • 11. Akibat “ mudah lupa” • Proses berpikir menjadi lamban • Kurang menggunakan strategi memori yang tepat • Kesulitan memusatkan perhatian • Mudah beralih pada hal yang tak penting • Perlu lebih banyak waktu untuk belajar hal baru • Perlu lebih banyak isyarat atau bantuan untuk mengingat kembali apa yang telah diingat
  • 12. MCI (mild cognitive impairment)  Ada gangguan memori  Kognitif baik  Sebagai risiko tinggi untuk menjadi alzheimer (setelah ± 4 tahun 50% menjadi demensia)  Patologis : sudah ada gangguan di hipokampus otak yang mengurus memori  Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
  • 13. Kriterianya : minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut : 1. Tersesat bepergian 2. Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman sekerja 3. Kesulitan menyebut nama atau kata, sedangkan temannya tidak kesulitan 4. Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu bab buku 5. Sulit mengingat nama orang yg baru diperkenalkan 6. Kehilangan atau salah menaruh barang berharga 7. Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis MCI (mild cognitive impairment)
  • 14. Diagnosis MCI dipastikan setelah : a. Mewawancarai teman/ anggota keluarga berkenaan fungsi intelek b. Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif c. Menyingkirkan gangguan psikiatrik, kerusakan otak seperti stroke, tumor atau efek obat-obatan MCI (mild cognitive impairment)
  • 15. Mengapa penting ? • Pikun  gangguan FUNGSI LUHUR fungsi yang membuat manusia dapat berinteraksi dengan lingkungannya Terasing : -Tak mandiri -Dampak pada lingkungan
  • 16. FUNGSI LUHUR Fungsi yang menghubungkan struktur otak dengan perilaku manusia, mencakup 5 aspek : 1. Atensi ( perhatian ) 2. Bahasa 3. Memori (daya ingat ) 4. Visuospasial (pengenalan ruang) 5. Fungsi eksekutif (perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan) Gangguan fungsi luhur : ringan – berat (pikun)
  • 17. Demensia (=Pikun) Suatu kondisi klinis yang ditandai oleh kemerosotan daya ingat, intelektualitas dan emosional. Sehingga mengakibatkan ketidakmampuan melakukan kegiatan (sosial dan pekerjaan) sehari-hari secara normal.
  • 19. BANYAK KAH ??? Angka kejadian demensia Kelompok usia Prosentase rata2 Internasional 0 5 10 15 20 25 30 35 1980 2000 2025 (est) negara berkembang negara industri
  • 20. Gejala pikun / demensia • Perubahan perilaku ( curiga tak beralasan, tak ada semangat hidup, sulit tidur, cemas berlebihan) • Perubahan emosi & hubungan sosial
  • 21. Kemunduran fungsi intelektual Lupa nama orang Lupa meletakkan kunci atau kaca mata Lupa wajah atau suara orang Tidak dapat berhitung Sering kesasar Lupa kata apa yang hendak diucapkan (gangguan berbahasa)
  • 22. Lupa akan perjanjian Gangguan aktivitas sehari- hari Tidak memperdulikan norma sosial. Penurunan dari tingkat intellegensia sebelumnya
  • 23. Patokan mengenal PIKUN / DEMENSIA • Menurunnya daya ingat / fungsi luhur yg lain • Merosotnya interaksi sosial • Cenderung makin berat
  • 24. Apa penyebab pikun ? Stress, depresi Merokok Kurang aktifitas “ Leyeh –leyeh “ O B E S I T A S Makan an tak “ sehat “
  • 26. . Faktor lain yang mendukung : a. Pendidikan b. Genetik c. Dukungan keluarga d. Penyakit lain : - infeksi otak ( virus , toxoplasma, TBC dll) - Tumor otak e. dll
  • 27. Demensia Alzheimer • Biasanya ada faktor resiko : riwayat keluarga, alzheimer umur > 50 thn, penyakit down`s syndrome ,parkinson • Progresif, sangat chronis
  • 28. Demensia Vaskuler • Disebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump : stroke) • Ditemukan infark multipel di otak • 15-25% dari semua demensia • onset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer
  • 29. Gambar : Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62 http://www.alzcot.org/info/vasculardementia.html
  • 30. Pencegahan Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang • Obati hipertensi, DM • Kendalikan hiperlipidemia • Hentikan rokok, alkohol • Diet yang sesuai • Gaya hidup sehat dengan olah raga, rendah garam, kurangi stress • Penderita dengan resiko tinggi, berikan obat anti agregasi trombosit.
  • 31.  Tetap AKTIF  Diet sehat (perbanyak buah, sayur dan ikan)  Istirahat cukup  tidur di waktu yang sama  Olahraga  meningkatkan endorphin  Keseimbangan  Hindari obat-obatan  Lakukan general check up rutin
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41. RINGKASAN • Pikun / gangguan fungsi luhur jangan di anggap “ remeh” • Pikun bukan hal yang “ lumrah” pada lansia Harus di cari penyebabnya, karena ada yang dapat disembuhkan bila dikelola sejak “ dini” • Gaya hidup yang imbang : OR teratur, diit seimbang, hindari stress, gunakan otak  Hindari pikun !!
  • 42. Semoga tetap bersinar di usia senja
  • 43. Azimatul Karimah, dr, SpKJ (UCI) 081-55-44444-06