SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
10 Candi yang terkenal di Indonesia
1. Candi Borobudur
Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan Candi Boroubudur, dimana candi pernah masuk
sebagai 7 keajaiban dunia. Candi yang dibangun pada masa kerajaan dinasti Syeilendra.
Terletak di desa bernama Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kita bisa ke desa Borobudur
dari Yogyakarta menggunakan kendaraan dengan jarak tempu sekitar 1 jam. Candi ini
disusun dengan menggunakan balok batu beserta design arsitektur yang luar biasa megah,
susunan relief atau patung-patung yang mengelilingi candi. Candi termasuk candi Budha
terbesar di dunia.
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan salah satu
candi yang terbesar agama
Hindu. terletak di 13km arah
Klaten, dan 17km dari arah
Yogyakarta. Kompleks Candi
Prambanan mempunyai 3
halaman, yaitu halaman
pertama berdenah bujur
sangkar, merupakan halaman
paling suci karena halaman
tersebut terdapat 3 candi
utama (Siwa, Wisnu, Brahma),
3 candi perwara, 2 candi apit,
4 candi kelir, 4 candi
sudut/patok. Halaman kedua
juga berdenah bujur sangkar, letaknya lebih rendah dari halaman pertama. Pada halaman ini
terdapat 224 buah candi perwara yang disusun atas 4 deret dengan perbandingan jumlah 68,
60, 52, dan 44 candi. Susunan demikian membentuk susunan yang konsentris menuju
halaman pusat.
3. Candi Mendut
Candi Mendut terletak
3km dari arah
borobudur, candi yang
berlatarbelakang
agama Budha ini
terletak di desa
mendut. Candi mendut
didirikan semasa
pemerintahan Raja
Indra dari Dinasti
Syeleindra. Dibangun
pada tahun 824
Masehi. Candi ini
lebih tua dari Candi Borobudur. Arsitekturnya persegi empat dan mempunyai pintu masuk di
atas tangganya. Atapnya juga persegi empat dan bertingkat-tingkat, ada stupa di
atasnya. didalam candi mendut terdapat 3 patung besar :
1. Cakyamuni yang sedang duduk bersila dengan posisi tangan memutar roda dharma.
2. Awalokiteswara sebagai Bodhi Satwa membantu umat manusia
Awalokiteswara merupakan patung amitabha yang berada di atas mahkotanya,
Vajrapani. Ia sedang memegang bunga teratai merah yang diletakkan di atas telapak
tangan.
3. Maitreya sebagai penyelamat manusia di masa depan
Ada cerita untuk anak-anak pada dinding-dindingnya. Candi ini sering dipergunakan untuk
merayakan upacara Waisak setiap Mei pada malam bulan purnama dan dikunjungi para
peziarah dari Indonesia maupun manca negara.
4. Candi Muara Takus
candi yang berada di daerah Riau Sumatra Barat, candi agama
Budha ini tepatnya terletak di daerah muara takus Kecamatan XIII
Koto, Kabupaten Kampar atau jaraknya kurang lebih 135
kilometer dari Kota Pekanbaru, Riau. Jarak antara kompleks candi
ini dengan pusat desa Muara Takus sekitar 2,5 kilometer dan tak
jauh dari pinggir Sungai Kampar Kanan. Umat Budha setempat
bersembahyang rutin di candi itu. Sejak beberapa tahun belakang
ini, candi tersebut dijadikan sebagai lokasi upacara peringatan hari
suci Waisak. Masyarakat non-Budha, termasuk dari luar Provinsi
Riau, banyak yang berwisata ke candi ini. Gugusan candi
dikelilingi tembok setinggi satu meter seluas berukuran 74 x 74
meter. Setelah masuk ke kompleks candi, segera nampak keunikan
lainnya. Candi-candi di sana, seperti juga candi di Muaro Jambi
dan di kawasan Padanglawas Utara, Sumatera Utara, dibangun dengan batu bata merah,
bukan batu andesit seperti kebanyakan candi di Jawa.
5. Candi Sewu
Candi Sewu merupakan candi budha yang
berada dalam kompleks candi prambanan. Candi
Sewu di bangun pada saat masa kerjaan
Matraman Kuno oleh Raja Pakai
Panangkarang (746 – 784). Candi Sewu
merupakan komplek candi Buddha terbesar
setelah candi Borobudur. Menurut legenda
rakyat setempat, seluruh candi ini berjumlah 999
dan dibuat oleh seorang tokoh sakti bernama,
Bandung Bondowoso hanya dalam waktu satu
malam saja, sebagai prasyarat untuk bisa
memperistri dewi Roro Jonggrang. Namun
keinginannya itu gagal karena pada saat fajar menyingsing, jumlahnya masih kurang satu.
6. Candi Brahu
Candi Brahu terletak di Desa Bejijong,
Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto,
Provinsi Jawa Timur. Brahu merupakan lokasi
Ngaben (pembakaran mayat) era kerjaan
Majapahit. Nama Brahu di dapat dari sebutan
untuk bangunan suci seperti disebutkan dalam
prasasti Alasantan, yang tidak jauh ditemukan
dari candi brahu. Candi Brahu dibangun dengan
menggunakan batu bata sebagai bahan
utamanya, dengan panjang sekitar 18 meter,
lebar 22,5 meter, dan tinggi 20 meter. Dari
pintu masuk ke ruang bilik Candi yang terletak di sisi barat dapatlah diketahui bahwa Candi
Brahu menghadap Kearah barat. Di sekitar Candi Brahu banyak terdapat temuan Candi-
candi kecil yang sebagian sudah runtuh, seperti Candi Muteran, Candi Gedung, Candi
Tengah, dan Candi Gentong. Saat penggalian dilakukan di sekitar Candi, banyak ditemukan
benda-benda kuno seperti alat-alat upacara keagamaan dari logam, perhiasan dari emas, arca,
dan lainnya.
7. Candi Banyunibo
Candi Banyunibo yang berarti air jatuh, adalah
candi Buddha yang berada tidak jauh dari Candi
Ratu Boko, yaitu di bagian sebelah timur dari
kota Yogyakarta ke arah kota Wonosari. Candi
ini dibangun pada sekitar abad ke-9 pada saat
zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada bagian
atas candi ini terdapat sebuah stupa yang
merupakan ciri khas agama Buddha. Keadaan
dari candi ini terlihat masih cukup kokoh dan
utuh dengan ukiran relief kala-makara dan bentuk relief lainnya yang masih nampak sangat
jelas. Candi yang mempunyai bagian ruangan tengah ini pertama kali ditemukan dan
diperbaiki kembali pada tahun 1940-an, dan sekarang berada di tengah wilayah persawahan.
8. Candi Ngawen
Candi Ngawen adalah candi Buddha yang berada
kira-kira 5 km sebelum candi Mendut dari arah
Yogyakarta, yaitu di desa Ngawen, kecamatan
Muntilan, Magelang. Menurut perkiraan, candi
ini dibangun oleh wangsa Syailendra pada abad
ke-8 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno.
Keberadaan candi Ngawen ini kemungkinan
besar adalah yang tersebut dalam prasasti Karang
Tengah pada tahun 824 M. Candi ini terdiri dari 5
buah candi kecil, dua di antaranya mempunyai
bentuk yang berbeda dengan dihiasi oleh patung singa pada keempat sudutnya. Sebuah
patung Buddha dengan posisi duduk Ratnasambawa yang sudah tidak ada kepalanya nampak
berada pada salah satu candi lainnya. Beberapa relief pada sisi candi masih nampak cukup
jelas, di antaranya adalah ukiran Kinnara, Kinnari, dan kala-makara.
9. Candi Lumbung
candi lumbung Disebut Candi Lumbung karena
bentuk candi ini menyerupai lumbung padi.
Berbeda dengan Candi Prambanan yang
merupakan Candi Hindu, Candi Lumbung ini
merupakan candi Budha. Candi ini diperkirakan
dibangun pada abad ke-9 pada zaman Kerajaan
Mataram Kuno. Candi Lumbung terdiri dari
sebuah candi induk yang dikelilingi oleh 16 buah
candi kecil (Candi Perwara) yang keadaannya
masih relatif baik. Adalah candi yang berada di
dalam kompleks Taman wisata Candi
Prambanan, tepatnya berada di sebelah Candi Bubrah. Jaraknya dari Candi Prambanan adalah
sekitar 500 meter ke arah utara. Dari Kota Klaten jaraknya kurang lebih 15 km ke arah barat.
10. Candi Cetho
Candi Cetho merupakan sebuah candi bercorak agama hindu peninggalan masa akhir
pemerintahan Majapahit (abad ke 15). Candi
Cetho terletak di dukuh cetho, desa gumeng,
kecamatan jenawi, kabupaten
karanganyar. Konon nama Cetho, yang dalam
bahasa Jawa berarti jelas, digunakan sebagai
nama dusun tempat candi ini berada karena dari
Dusun Cetho orang dapat dengan jelas ke
berbagai arah. Ke arah utara terlihat
pemandangan Karanganyar dan Kota Solo
dengan latar belakang Gunung Merbabu dan
Merapi serta, lebih jauh lagi, puncak Gunung
Sumbing. Ke arah barat dan timur terlihat bukit-bukit hijau membentang, sedangkan ke arah
selatan terlihat punggung dan anak-anak Gunung lawu. Candi Cetho merupakan kelompok
bangunan yang terdiri atas 11 berundak yang membentang arah timur – barat.

More Related Content

What's hot

Kisah inspirasi
Kisah inspirasiKisah inspirasi
Kisah inspirasiLilik Sari
 
format-permohonan-numpang-unbk.docx
format-permohonan-numpang-unbk.docxformat-permohonan-numpang-unbk.docx
format-permohonan-numpang-unbk.docxalbabaonlinecentre
 
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningCerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningAgoeng R Aiueo
 
Klipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakartaKlipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakartaKulo Dewean
 
Membandingkan resensi
Membandingkan resensiMembandingkan resensi
Membandingkan resensiNSS Slide
 
Contoh teks persuasi
Contoh teks persuasiContoh teks persuasi
Contoh teks persuasiYudiHariadi
 
Rpp kelas vi semester 1 perkembangbiakan makhluk hidup
Rpp kelas vi semester 1 perkembangbiakan makhluk hidupRpp kelas vi semester 1 perkembangbiakan makhluk hidup
Rpp kelas vi semester 1 perkembangbiakan makhluk hidupRachmah Safitri
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauAkbar Syada
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahWarnet Raha
 
Presentasi kartini
Presentasi kartiniPresentasi kartini
Presentasi kartiniNazmahFP
 
Karya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswaKarya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswaAndi Uli
 
Langkah- langkah permainan estafet bendera
Langkah- langkah permainan estafet benderaLangkah- langkah permainan estafet bendera
Langkah- langkah permainan estafet benderaDefitaKaban
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Egha Rhiyanti Putri
 
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdfWahyulKudus
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourDede Adi Nugraha
 

What's hot (20)

Kisah inspirasi
Kisah inspirasiKisah inspirasi
Kisah inspirasi
 
Rangkuman materi tema 5
Rangkuman materi tema 5Rangkuman materi tema 5
Rangkuman materi tema 5
 
format-permohonan-numpang-unbk.docx
format-permohonan-numpang-unbk.docxformat-permohonan-numpang-unbk.docx
format-permohonan-numpang-unbk.docx
 
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningCerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
 
Klipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakartaKlipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakarta
 
Drama malin kundang
Drama malin kundangDrama malin kundang
Drama malin kundang
 
PEDOMAN PENYUSUNAN KTSP
PEDOMAN PENYUSUNAN KTSPPEDOMAN PENYUSUNAN KTSP
PEDOMAN PENYUSUNAN KTSP
 
Membandingkan resensi
Membandingkan resensiMembandingkan resensi
Membandingkan resensi
 
Contoh teks persuasi
Contoh teks persuasiContoh teks persuasi
Contoh teks persuasi
 
Rpp kelas vi semester 1 perkembangbiakan makhluk hidup
Rpp kelas vi semester 1 perkembangbiakan makhluk hidupRpp kelas vi semester 1 perkembangbiakan makhluk hidup
Rpp kelas vi semester 1 perkembangbiakan makhluk hidup
 
Sosiologi tawuran
Sosiologi   tawuranSosiologi   tawuran
Sosiologi tawuran
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galau
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
 
Presentasi kartini
Presentasi kartiniPresentasi kartini
Presentasi kartini
 
Karya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswaKarya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswa
 
Langkah- langkah permainan estafet bendera
Langkah- langkah permainan estafet benderaLangkah- langkah permainan estafet bendera
Langkah- langkah permainan estafet bendera
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
 
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf
 
Kebudayaan Minangkabau (ppt)
Kebudayaan Minangkabau (ppt)Kebudayaan Minangkabau (ppt)
Kebudayaan Minangkabau (ppt)
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study Tour
 

Similar to 10 candi yang terkenal di indonesia

10 candi budha dan hindu di indonesia
10 candi budha dan hindu di indonesia10 candi budha dan hindu di indonesia
10 candi budha dan hindu di indonesiaeganardhian
 
Candi Hindu Budha
Candi Hindu BudhaCandi Hindu Budha
Candi Hindu Budhajmmajid
 
Kliping hari
Kliping hariKliping hari
Kliping hariIlun Lan
 
Makalah macam macam candi1
Makalah macam macam candi1Makalah macam macam candi1
Makalah macam macam candi1W.R. Putra
 
Pariwisata Jawa Tengah.pptx
Pariwisata Jawa Tengah.pptxPariwisata Jawa Tengah.pptx
Pariwisata Jawa Tengah.pptxAgoenkRifandi1
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoAyu Anjarwati
 
Candi prambanan
Candi prambananCandi prambanan
Candi prambananEzay Ezay
 
Candi - Definisi Singkat
Candi - Definisi SingkatCandi - Definisi Singkat
Candi - Definisi SingkatMustakim S.Pd
 
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdfEldaRakhasiwi
 
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi PrambananLaporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi PrambananKarla Pallevi
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budhaxxxxyys
 
Peninggalan Kerajaan Majapahit (Candi Penataran) Blitar
Peninggalan Kerajaan Majapahit (Candi Penataran) BlitarPeninggalan Kerajaan Majapahit (Candi Penataran) Blitar
Peninggalan Kerajaan Majapahit (Candi Penataran) BlitarBangHak
 
Candi Asu
Candi AsuCandi Asu
Candi AsuTia Jo
 
Candi bahal power point
Candi bahal power pointCandi bahal power point
Candi bahal power pointRahman Siregar
 
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budhaPeninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budhaDwi Cahyo
 
Sejarah Berdirinya Borobudur
Sejarah Berdirinya BorobudurSejarah Berdirinya Borobudur
Sejarah Berdirinya BorobudurFirdika Arini
 

Similar to 10 candi yang terkenal di indonesia (20)

10 candi budha dan hindu di indonesia
10 candi budha dan hindu di indonesia10 candi budha dan hindu di indonesia
10 candi budha dan hindu di indonesia
 
Candi hindu budha 1
Candi hindu budha 1Candi hindu budha 1
Candi hindu budha 1
 
Candi Hindu Budha
Candi Hindu BudhaCandi Hindu Budha
Candi Hindu Budha
 
Kliping hari
Kliping hariKliping hari
Kliping hari
 
Makalah macam macam candi1
Makalah macam macam candi1Makalah macam macam candi1
Makalah macam macam candi1
 
Pariwisata Jawa Tengah.pptx
Pariwisata Jawa Tengah.pptxPariwisata Jawa Tengah.pptx
Pariwisata Jawa Tengah.pptx
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Candi prambanan
Candi prambananCandi prambanan
Candi prambanan
 
Candi - Definisi Singkat
Candi - Definisi SingkatCandi - Definisi Singkat
Candi - Definisi Singkat
 
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf
5039D76E-232E-48EA-9F19-B786E432BBA0.pdf
 
CANDI MENDUT
CANDI MENDUTCANDI MENDUT
CANDI MENDUT
 
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi PrambananLaporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
Laporan kuliah lapangan Sejarah Candi Prambanan
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budha
 
Peninggalan Kerajaan Majapahit (Candi Penataran) Blitar
Peninggalan Kerajaan Majapahit (Candi Penataran) BlitarPeninggalan Kerajaan Majapahit (Candi Penataran) Blitar
Peninggalan Kerajaan Majapahit (Candi Penataran) Blitar
 
Candi Mendut
Candi MendutCandi Mendut
Candi Mendut
 
Candi Asu
Candi AsuCandi Asu
Candi Asu
 
Candi bahal power point
Candi bahal power pointCandi bahal power point
Candi bahal power point
 
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budhaPeninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
 
Candi borobudur
Candi borobudurCandi borobudur
Candi borobudur
 
Sejarah Berdirinya Borobudur
Sejarah Berdirinya BorobudurSejarah Berdirinya Borobudur
Sejarah Berdirinya Borobudur
 

More from Arly Hidayat

Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalArly Hidayat
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utaraArly Hidayat
 
Iklan produk shampo head
Iklan produk shampo headIklan produk shampo head
Iklan produk shampo headArly Hidayat
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisArly Hidayat
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaArly Hidayat
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaArly Hidayat
 
3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamicArly Hidayat
 

More from Arly Hidayat (20)

10 batik
10 batik10 batik
10 batik
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Anggota bpupki
Anggota bpupkiAnggota bpupki
Anggota bpupki
 
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasional
 
Microsoft access
Microsoft accessMicrosoft access
Microsoft access
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
Iklan produk shampo head
Iklan produk shampo headIklan produk shampo head
Iklan produk shampo head
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
 
Paruh pipit
Paruh pipitParuh pipit
Paruh pipit
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
 
Nilai pancasila
Nilai  pancasilaNilai  pancasila
Nilai pancasila
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Ppt agama winda
Ppt agama windaPpt agama winda
Ppt agama winda
 
Planet uranus 1
Planet uranus 1Planet uranus 1
Planet uranus 1
 
3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic
 
Cabang olahraga
Cabang olahragaCabang olahraga
Cabang olahraga
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
028
028028
028
 

10 candi yang terkenal di indonesia

  • 1. 10 Candi yang terkenal di Indonesia 1. Candi Borobudur Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan Candi Boroubudur, dimana candi pernah masuk sebagai 7 keajaiban dunia. Candi yang dibangun pada masa kerajaan dinasti Syeilendra. Terletak di desa bernama Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kita bisa ke desa Borobudur dari Yogyakarta menggunakan kendaraan dengan jarak tempu sekitar 1 jam. Candi ini disusun dengan menggunakan balok batu beserta design arsitektur yang luar biasa megah, susunan relief atau patung-patung yang mengelilingi candi. Candi termasuk candi Budha terbesar di dunia. 2. Candi Prambanan Candi Prambanan salah satu candi yang terbesar agama Hindu. terletak di 13km arah Klaten, dan 17km dari arah Yogyakarta. Kompleks Candi Prambanan mempunyai 3 halaman, yaitu halaman pertama berdenah bujur sangkar, merupakan halaman paling suci karena halaman tersebut terdapat 3 candi utama (Siwa, Wisnu, Brahma), 3 candi perwara, 2 candi apit, 4 candi kelir, 4 candi sudut/patok. Halaman kedua juga berdenah bujur sangkar, letaknya lebih rendah dari halaman pertama. Pada halaman ini terdapat 224 buah candi perwara yang disusun atas 4 deret dengan perbandingan jumlah 68, 60, 52, dan 44 candi. Susunan demikian membentuk susunan yang konsentris menuju halaman pusat.
  • 2. 3. Candi Mendut Candi Mendut terletak 3km dari arah borobudur, candi yang berlatarbelakang agama Budha ini terletak di desa mendut. Candi mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari Dinasti Syeleindra. Dibangun pada tahun 824 Masehi. Candi ini lebih tua dari Candi Borobudur. Arsitekturnya persegi empat dan mempunyai pintu masuk di atas tangganya. Atapnya juga persegi empat dan bertingkat-tingkat, ada stupa di atasnya. didalam candi mendut terdapat 3 patung besar : 1. Cakyamuni yang sedang duduk bersila dengan posisi tangan memutar roda dharma. 2. Awalokiteswara sebagai Bodhi Satwa membantu umat manusia Awalokiteswara merupakan patung amitabha yang berada di atas mahkotanya, Vajrapani. Ia sedang memegang bunga teratai merah yang diletakkan di atas telapak tangan. 3. Maitreya sebagai penyelamat manusia di masa depan Ada cerita untuk anak-anak pada dinding-dindingnya. Candi ini sering dipergunakan untuk merayakan upacara Waisak setiap Mei pada malam bulan purnama dan dikunjungi para peziarah dari Indonesia maupun manca negara. 4. Candi Muara Takus candi yang berada di daerah Riau Sumatra Barat, candi agama Budha ini tepatnya terletak di daerah muara takus Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar atau jaraknya kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru, Riau. Jarak antara kompleks candi ini dengan pusat desa Muara Takus sekitar 2,5 kilometer dan tak jauh dari pinggir Sungai Kampar Kanan. Umat Budha setempat bersembahyang rutin di candi itu. Sejak beberapa tahun belakang ini, candi tersebut dijadikan sebagai lokasi upacara peringatan hari suci Waisak. Masyarakat non-Budha, termasuk dari luar Provinsi Riau, banyak yang berwisata ke candi ini. Gugusan candi dikelilingi tembok setinggi satu meter seluas berukuran 74 x 74 meter. Setelah masuk ke kompleks candi, segera nampak keunikan lainnya. Candi-candi di sana, seperti juga candi di Muaro Jambi dan di kawasan Padanglawas Utara, Sumatera Utara, dibangun dengan batu bata merah, bukan batu andesit seperti kebanyakan candi di Jawa.
  • 3. 5. Candi Sewu Candi Sewu merupakan candi budha yang berada dalam kompleks candi prambanan. Candi Sewu di bangun pada saat masa kerjaan Matraman Kuno oleh Raja Pakai Panangkarang (746 – 784). Candi Sewu merupakan komplek candi Buddha terbesar setelah candi Borobudur. Menurut legenda rakyat setempat, seluruh candi ini berjumlah 999 dan dibuat oleh seorang tokoh sakti bernama, Bandung Bondowoso hanya dalam waktu satu malam saja, sebagai prasyarat untuk bisa memperistri dewi Roro Jonggrang. Namun keinginannya itu gagal karena pada saat fajar menyingsing, jumlahnya masih kurang satu. 6. Candi Brahu Candi Brahu terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Brahu merupakan lokasi Ngaben (pembakaran mayat) era kerjaan Majapahit. Nama Brahu di dapat dari sebutan untuk bangunan suci seperti disebutkan dalam prasasti Alasantan, yang tidak jauh ditemukan dari candi brahu. Candi Brahu dibangun dengan menggunakan batu bata sebagai bahan utamanya, dengan panjang sekitar 18 meter, lebar 22,5 meter, dan tinggi 20 meter. Dari pintu masuk ke ruang bilik Candi yang terletak di sisi barat dapatlah diketahui bahwa Candi Brahu menghadap Kearah barat. Di sekitar Candi Brahu banyak terdapat temuan Candi- candi kecil yang sebagian sudah runtuh, seperti Candi Muteran, Candi Gedung, Candi Tengah, dan Candi Gentong. Saat penggalian dilakukan di sekitar Candi, banyak ditemukan benda-benda kuno seperti alat-alat upacara keagamaan dari logam, perhiasan dari emas, arca, dan lainnya. 7. Candi Banyunibo Candi Banyunibo yang berarti air jatuh, adalah candi Buddha yang berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko, yaitu di bagian sebelah timur dari kota Yogyakarta ke arah kota Wonosari. Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 pada saat zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah stupa yang merupakan ciri khas agama Buddha. Keadaan dari candi ini terlihat masih cukup kokoh dan utuh dengan ukiran relief kala-makara dan bentuk relief lainnya yang masih nampak sangat jelas. Candi yang mempunyai bagian ruangan tengah ini pertama kali ditemukan dan diperbaiki kembali pada tahun 1940-an, dan sekarang berada di tengah wilayah persawahan.
  • 4. 8. Candi Ngawen Candi Ngawen adalah candi Buddha yang berada kira-kira 5 km sebelum candi Mendut dari arah Yogyakarta, yaitu di desa Ngawen, kecamatan Muntilan, Magelang. Menurut perkiraan, candi ini dibangun oleh wangsa Syailendra pada abad ke-8 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Keberadaan candi Ngawen ini kemungkinan besar adalah yang tersebut dalam prasasti Karang Tengah pada tahun 824 M. Candi ini terdiri dari 5 buah candi kecil, dua di antaranya mempunyai bentuk yang berbeda dengan dihiasi oleh patung singa pada keempat sudutnya. Sebuah patung Buddha dengan posisi duduk Ratnasambawa yang sudah tidak ada kepalanya nampak berada pada salah satu candi lainnya. Beberapa relief pada sisi candi masih nampak cukup jelas, di antaranya adalah ukiran Kinnara, Kinnari, dan kala-makara. 9. Candi Lumbung candi lumbung Disebut Candi Lumbung karena bentuk candi ini menyerupai lumbung padi. Berbeda dengan Candi Prambanan yang merupakan Candi Hindu, Candi Lumbung ini merupakan candi Budha. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Candi Lumbung terdiri dari sebuah candi induk yang dikelilingi oleh 16 buah candi kecil (Candi Perwara) yang keadaannya masih relatif baik. Adalah candi yang berada di dalam kompleks Taman wisata Candi Prambanan, tepatnya berada di sebelah Candi Bubrah. Jaraknya dari Candi Prambanan adalah sekitar 500 meter ke arah utara. Dari Kota Klaten jaraknya kurang lebih 15 km ke arah barat. 10. Candi Cetho Candi Cetho merupakan sebuah candi bercorak agama hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit (abad ke 15). Candi Cetho terletak di dukuh cetho, desa gumeng, kecamatan jenawi, kabupaten karanganyar. Konon nama Cetho, yang dalam bahasa Jawa berarti jelas, digunakan sebagai nama dusun tempat candi ini berada karena dari Dusun Cetho orang dapat dengan jelas ke berbagai arah. Ke arah utara terlihat pemandangan Karanganyar dan Kota Solo dengan latar belakang Gunung Merbabu dan Merapi serta, lebih jauh lagi, puncak Gunung Sumbing. Ke arah barat dan timur terlihat bukit-bukit hijau membentang, sedangkan ke arah selatan terlihat punggung dan anak-anak Gunung lawu. Candi Cetho merupakan kelompok bangunan yang terdiri atas 11 berundak yang membentang arah timur – barat.