Laporan tersebut memberikan analisis terhadap pengelolaan pengembangan diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan layanan bimbingan konseling, serta kegiatan penjaminan mutu di MI Muhammadiyah Kenteng. Kegiatan ekstrakurikuler dan bimbingan konseling diselenggarakan dengan perencanaan program dan evaluasi yang matang. MI Muhammadiyah Kenteng juga melakukan berbagai upaya penjaminan mutu seperti pengembangan kurikulum, supervisi pembel
1. LAPORAN KEGIATAN
“On the Job Learning”
di MI Muhammadiyah Kenteng
Materi:
Analisis Pengelolaan Pengembangan Diri melalui Kegiatan Kesiswaan
(ekstrakurikuler) di MI Muhammadiyah Kenteng
Analisis Pengelolaan Pengembangan Diri melalui Kegiatan Layanan Bimbingan
Konseling (BK) di MI Muhammadiyah Kenteng
Analisis Kegiatan Penjaminan Mutu di MI Muhammadiyah Kenteng
Oleh : ARIF WIDYATMA
SD Muhammadiyah Banjaran
Majelis Dikdasmen PDM Kulon Progo
2. 1. Pengelolaan Pengembangan Diri di SD/MI
Muatan
Lokal
Guru
Mata Pengembangan
Pelajaran optimal potensi
siswa
Guru Kelas/
mapel, Pelayanan
konselor Konseling
Guru Kelas/
mapel, Keg. Ekstra
pembina
3. 2. Penjaminan Mutu di SD/MI
Hakikat Penjaminan Mutu Pendidikan
Pengkajian Mutu
Pendidikan
(Pengumpulan Data)
8 Standar
Nasional
Pendidikan Analisis &
Peningkatan
Mutu Pelaporan Mutu
Pendidikan Pendidikan
4. Teknik/Metode Analisis
Peserta OJL menggunakan metode Pengamatan,
Quesioner dan Wawancara langsung dengan kepala
sekolah dan guru.
5. Hasil Analisis
1). Analisis Pengelolaan Pengembangan Diri melalui Kegiatan Layanan
Bimbingan Konseling (BK) di MI Muhammadiyah Kenteng
• Guru kelas sebagai konselor di MI Muhammadiyah Kenteng
melakukan perencanaan kegiatan dengan menyiapkan
serangkaian format program kerja konseling berupa format
individual, kelompok, klasikal dan lapangan.
.
6. PROGRAM KERJA BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
Satuan Pendidikan : MI Muh. Kenteng Semester : I (satu)
Kelas : V (lima) Tahun Ajaran : 2011/2012
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
No JENIS KEGIATAN 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Bimbingan Pribadi
1.1. Bimbingan Kepribadian
1.2. Bimbingan Mengatasi Kesulitan Belajar
2 Bimbingan Sosial
2.1. Bimbingan Sosial dalam Kelompok
2.2. Hubungan Sosial dalam antar Kelompok
3 Bimbingan Belajar
3.1. Bimbingan Cara Belajar Efektif
3.2. Bimbingan Cara Memanfaatkan Waktu
3.3. Bimbingan Cara Memecahkan Masalah
3.4. Bimbingan Belajar Kelompok
4 Bimbingan Karier
4.1. Membimbing Siswa Supaya Mau
Membantu Orang Tua
4.2. Membimbing Siswa Mengembangkan
Bakatnya
4.3. Membimbing Siswa Menentukan Cita-cita
Masa Depan
5 Pemberian Informasi pada Siswa
6 Melaksanakan Kunjungan Rumah pada Siswa
7. PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
Satuan Pendidikan : MI Muh. Kenteng Semester : I (satu)
Kelas : V (lima) Tahun Ajaran : 2011/2012
Bentuk Bimbingan Jenis Bimbingan Tindak
No Waktu Nama Masalah
Individu Kelmp Belajar Sosial Lanjut
8. • Kegiatan bimbingan konseling di MI Muhammadiyah
dilakukan ketika ada yang memerlukan layanan konseling.
• Kegiatan bimbingan konseling biasanya dalam jam
pembelajaran sekolah ketika ditemukan permasalahan
dalam pembelajaran.
• Penilaian hasil layanan setiap semester bersamaan dengan
evaluasi penilaian kriteria kenaikan kelas
9. 2). Analisis Pengelolaan Pengembangan Diri melalui Kegiatan
Kesiswaan (ekstrakrikuler) di MI Muhammadiyah Kenteng
1). Sekolah/Madrasah membuat perencanaan kegiatan
ekstrakurikuler dengan langkah :
a). Menentukan jenis ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan
b). Melakukan pengelompokkan siswa dengan jumlah tertentu
(sesuai jenjang kelasnya)
c). Menetapkan tujuan setiap jenis program kegiatan
ekstrakurikuler sesuai dengan visi sekolah.
d). Menetapkan rencana strategi pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler, mencakup struktur dan penanggung jawab,
perencanaan waktu, tempat, fasilitas, tenaga lain dan
besarnya alokasi dan sumber biaya
10. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
MI Muhammadiyah Kenteng
No Jenis Kegiatan Tujuan
1. Drumband -Mengembangkan kemampuan manajemen organisasi
-Meningkatkan kedisiplinan
-Melatih kerjasama untuk meningkatkan etos kerja
2. Komputer -Pengenalan IT
-Pengenalan Internet
-Menguasai cara mengoperasikan komputer
-Mampu menulis (Ms. World), membuat presentasi sederhana
(Powerpoint) dan menghitung (Ms. Excel)
3. Hizbul Wathon -Mengembangkan kemampuan manajemen organisasi
-Melatih percaya diri sebagai bekal kemandirian
-Meningkatkan kedisiplinan
-Melatih kerjasama untuk meningkatkan etos kerja
4. Diniyah -Memahami dasar ilmu Tauhid, Fikih, Hadits, Sirah dan Akhlak
-Memahami makna surat – surat pendek Al – Qur’an
5. Seni Tari Islam -Memperkenalkan Seni yang Islami
-Melatih keberanian didepan umum
-Melatih percaya diri sebagai bekal kemandirian
11. Penanggung Jawab Kegiatan Ekstrakurikuler
MI Muhammadiyah Kenteng
No Jenis Kegiatan Sasaran Penanggung jawab
1. Drumband III s.d VI Amirudin
2. Komputer III s.d VI Murtana, S.Pd.I
3. Hizbul Wathon III s.d VI Zeni Muharomah, S.Pd.I
4. Diniyah I s.d VI Rujito, S.Pd.I
5. Seni Tari Islam I s.d II Teguh Cahyono
12. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler
di MI Muhammadiyah Kenteng
No. Jenis Kegiatan Hari Waktu
1 Drum Band Sabtu 15.15 s/d 17.15
2 Komputer Senin, Selasa, Kamis 12.30 s/d 14.00
3 Hizbul Wathan Rabu 15.15 s/d 17.15
4 Diniyah Jum’at 13.00 s/d 15.00
5 Seni Tari Islami Rabu 15.15 s/d 17.15
13. 2). Penanggung jawab kegiatan melaksanakan evaluasi pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler untuk mengumpulkan data tingkat
keberhasilan siswa. Penilaian program ekstrakurikuler di MI
Muhammadiyah Kenteng menekankan pada penilaian/tes tindakan
yang dapat mengungkapkan tingkat unjuk perilaku belajar siswa.
3). Penanggung jawab kegiatan membuat laporan pertanggungjawaban
pada kepala dan komite sekolah untuk pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler, baik laporan program setiap jenis kegiatan
ekstrakurikuler ataupun pertanggungjawaban keuangan.
14. 3). Analisis Kegiatan Penjaminan Mutu
di MI Muhamadiyah Kenteng
1. Kebijakan yang menyangkut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
melakukan pengembangan kurikulum (KTSP) setiap tahun, meliputi proses
perencanaan peningkatan kualitas pada indikator tujuan penjabaran misi sebagai
cerminan visi sekolah dalam situasi masa depan yang hendak diwujudkan
berdasar analisis lingkungan untuk waktu 10 tahun ke depan
2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
mendorong peningkatan partisipasi seluruh elemen sekolah dalam menetapkan
standard mutu, mengupayakan mutu, dan selanjutnya mewujudkan penjaminan
mutu sekolahnya melalui kegiatan supervisi akademik rutin oleh kepala madrasah,
melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) sehingga seluruh proses yang
terkait di dalam penyelenggaraan satuan pendidikan tersebut seperti penerimaan
siswa baru, proses belajar mengajar, hingga proses meluluskan lulusan yang
dijaminkan mutunya.
15. 3. Akeditasi sekolah
membentuk tim persiapan akreditasi sekolah dengan surat keputusan kepala
sekolah. Tim beranggotakan dewan guru dan komite sekolah, dari 8 (delapan)
Standar Nasional Pendidikan dibentuk seorang guru sebagai penanggung jawab
keberlangsungan dan pengelolaan standar.
4. Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M)
mempersiapkan EDS/M melalui kegiatan:
a. membentuk tim pengembang sekolah (TPK) dari unsur guru dan komite
sekolah yang bertugas melaksanakan evaluasi diri sekolah.
b. Kepala Sekolah menyampaikan Panduan Teknis EDS agar tim pengembang
sekolah memahami tujuan teknis pelaksanaannya sehingga setiap kegiatan
dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur standar.
c. Tim pengembang sekolah meneliti Instrumen EDS dan menentukan informasi
yang dibutuhkan agar dapat mengolah pengisian instrumen dengan benar.
d. Tim pengembang sekolah mempelajari Perangkat Laporan EDS agar semua
anggota tim mamahami pekerjaan yang harus diwujudkan.
16. 5. Penyediaan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
membentuk tim pengelola BOS dengan keputusan dari kepala sekolah. Tim ini
setiap triwulan membahas keuangan yang sudah digunakan, kegiatan berkaitan
rencana penggunaan dana triwulan berikutnya. Pada akhir tahun anggaran, tim
pengelola BOS melaporkan hasil kerjanya dalam rapat dewan guru bersama
komite sekolah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
6. Peningkatan mutu guru melalui kualifikasi akademik dan sertifikasi
misalnya berkaitan dengan informasi tentang beasiswa bagi guru yang masih
kuliah, penyediaan informasi tentang sertifikasi guru, layanan informasi penunjang
berkenaan dengan adanya diklat dan seminar bagi peningkatan kompetensi guru
di MI Muhammadiyah Kenteng.
.
17. Catatan Pelaksanaan OJL
1. Pengelolaan Pengembangan Diri BK di MI Muhammadiyah Kenteng
No Catatan positif No Catatan kurang positif
1 Guru kelas telah menyiapkan 1. Belum membuat perencanaan layanan,
serangkaian format kegiatan konseling mulai program tahunan, semesteran,
berupa format individual, kelompok, bulanan, mingguan dan harian berupa
klasikal dan lapangan. Rencana Program Pelayanan/Pendukung)
2. Kegiatan konseling belum bersifat rutin, 2. Belum mengorganisasikan unsur dan
hanya spontanitas ketika ditemukan peralatan yang akan dilibatkan,seperti
hal-hal yang memerlukan layanan peran pimpinan sekolah, guru, orang tua),
konseling oleh guru kelas. urusan administrasi, dana.
3 Guru kelas melakukan layanan 3. Belum mewujudkan dalam praktik jenis-
konseling secara langsung ketika jenis layanan dan kegiatan pendukung
terjadi hambatan siswa dalam proses melalui format-format kegiatan yang telah
pembelajaran: direncanakan dan diorganisasikan
4. Penilaian hasil layanan dilakukan tiap 4. Belum mengontrol praktik pelayanannya
semester bersamaan penilaian kriteria dalam bentuk penilaian hasil dan proses
kenaikan kelas dalam rapat dewan kegiatan serta tindaklanjut melibatkan
guru bersama komite sekolah. pengawasan /pembinaan pihak intern
/ekstern sekolah/madrasah
18. Catatan Pelaksanaan OJL
2. Pengelolaan Pengembangan Diri Ekstra di MI Muhammadiyah Kenteng
No Catatan positif No Catatan kurang positif
1 Guru Kelas/Mapel membuat 1. Belum mengakomodasikan keberagaman
perencanaan kegiatan siswa dalam menetapkan atau
ekstrakurikuler sekolah menyelenggarakan program kegiatan
ekstrakurikuler
2. Guru Kelas/Mapel melaksanakan 2. Keterbatasan dana pembiayaan
tugas sesuai wewenang dan 3. ekstrakurikuler mengakibatkan guru sering
tanggungjawabnya dalam merangkap pembina, penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan 4. dan pelaksana satu jenis kegiatan,
ekstrakurikuler akibatnya kegiatan ekstrakurikuler
3 Guru Kelas/Mapel melaksanakan cenderung bersifat rutinitas, belum mampu
evaluasi pelaksanaan kegiatan mengembangkan kompetensi dan
ekstrakurikulerpembelajaran: kebiasaan peserta didik yang tercermin
dalam kehidupan sehari-hari, belum
4. Guru Kelas/Mapel membuat mampu mengembangan potensi siswa
laporan pertanggungjawaban dengan optimal.
pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler.
19. Catatan Pelaksanaan OJL
3. Kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan di MI Muhammadiyah Kenteng
No Catatan positif No Catatan kurang positif
1 Kebijakan penjaminan mutu MI 1. Belum ada tim khusus pengembang
Muhammadiyah Kenteng telah sekolah sehingga kegiatan
diupayakan semampunya melalui: penjaminan mutu tidak bisa
• Pengembangan KTSP, mencerminkan kondisi mutu sekolah
• Supervisi KBM yang sebenarnya (misalnya,
• Tim Akeditasi sekolah manipulasi data karena berbagai
• Tim EDS pertimbangan, keterbatasan dana
• Tim Pengelola BOS untuk pengembangan dan
• Peningkatan mutu guru melalui keterbatasan SDM yang dimiliki MI
peningkatan kualifikasi akademik Muhammadiyah Kenteng)
dan sertifikasi guru.