2. Apa itu Opera Beijing?
• Opera Beijing adalah seni pertunjukan
komprihensif yang memadukan seni
vokal, dialog, akting, silat dan tari,
menuturkan cerita dan melukiskan
tokoh dengan cara pertunjukan
menurut aturan tertentu.
3. Ceritanya...
• Pada tahun 1790, Huiban atau rombongan opera Anhui
pertama kali datang ke Beijing untuk ambil bagian dalam
pertunjukan perayaan hari ulang tahun kaisar. Kemudian
disusul banyak Huiban yang berdatangan ke Beijing untuk
mengadakan pertunjukkan. Huiban yang mengadakan
pertunjukan keliling pandai menyerap lakon dan metode
pertunjukkan jenis opera lain. Di Beijing terdapat banyak
jenis opera sehingga Huiban mencapai kemajuan pesat di
bidang kesenian.
• Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, opera Beijing
terbentuk melalui proses pembauran selama puluhan tahun,
dan menjadi jenis opera yang terbesar Tiongkok. Opera
Beijing adalah jenis opera nomor satu di Tiongkok dengan
memiliki paling banyak artis terkenal, paling banyak
rombongan pertunjukan dan penonton, serta paling luas
pengaruhnya.
4. Sejarah Opera Beijing
• Opera Beijing/opera Peking adalah inti sari
opera Tiongkok yang tulen, dinamakan opera
Peking karena terbentuk di kota tersebut.
• Opera Beijing sudah bersejarah selama 200
tahun lebih, asal usulnya dapat ditelusuri
pada beberapa opera daerah yang
bersejarah lama, khususnya Huiban, opera
daerah yang populer di Tiongkok Selatan
pada abad ke-18.
5. Peran – peran pada opera Beijing
• Dalam opera Beijing ada 4 peran utama
yang pada dasarnya sama dengan
peran dalam opera Tiongkok, yaitu:
1. Shēng (Pria):
Ada 3 subperan sheng, yaitu
laosheng, karakter pria dewasa atau pria
tua; xiaosheng, karakter pemuda; dan
wusheng, karakter pria militer yang
berhubungan dengan perkelahian.
6. • Dàn (Wanita)
Ada 7 subperan dan, yaitu qingyi,
karakter wanita sederhana dan berbudi
luhur;huadan, karakter wanita genit
dan penuh semangat; guimendan,
karakter gadis muda yang akan
berubah menjadi qingyi atau huadan;
daomadan, karakter pejuang muda
wanita; wudan, versi wanita dari
karakter wusheng; laodan, karakter
wanita tua; danhuashan, karakter
campuran yang memiliki status qingyi
sekaligus sensualitas huadan.
7. • Jing (Pria wajah berlukis)
Ada 3 subperan jing, yaitu
tongchui, karakter setia
yang pandai menyanyi;
jiazi, karakter yang lebih
kompleks dan pandai
berakting; serta wujing,
karakter yang mahir
berkelahi dan berakrobat.
8. • Chŏu (Pria pelawak)
Ada 2 subperan chou,
yaitu wen chou, karakter
rakyat biasa seperti
pembantu, pedagang,
atau siswa; dan wu chou,
karakter yang memiliki
sedikit peran militer dan
terampil dalam akrobat
9. Peran-peran chou biasanya mudah disukai dan tentunya lucu.
Aktor dan aktris disamping membawakan nyanyian juga memperagakan
gerak-gerik, seperti mengelus janggut, membenarkan posisi topi,
menaikkan lengan baju, atau mengangkat kaki, untuk mengungkapkan
sebuah emosi atau arti.
Tangan dan tubuh yang bergetar menunjukkan kemarahan dan
menyentil lengan baju berarti jijik. Seorang aktor atau aktris
memperagakan perasaan malu dengan menutupi muka memakai lengan
baju. Beberapa gerakan tidak mudah diartikan maksudnya. Seorang
aktor memegang lengan bajunya dengan gerakan cepat dan kemudian
meletakkan tangannya dibelakang tubuh dengan muka tegang
menunjukkan dirinya sedang bersiap-siap akan adanya bahaya.
Kadang kala sebuah gerakan dapat memakan waktu hingga 20
menit. Contohnya ketika seorang aktor sedang membuat sebuah
rencana, jari-jari dan tangannya menunjukkan tanda gelisah, dan
ketika rencana telah disusun dia memukulkan sebuah kepalan ke
telapak tangan satunya hingga menimbulkan bunyi. Ketika gelisah, sang
aktor akan menggosok kedua telapak tangannya selama beberapa
menit. Pertarungan akrobat Opera Beijing, baik dimainkan dua orang
atau kelompok, adalah sebuah kombinasi keahlian bertempur dan
peran.
10. Keistimewaan Opera Beijing
Kebudayaan bangsa Cina merupakan kebudayaan tertua
yang telah ada sejak jaman sebelum masehi dan sampai
sekarang masih dilestarikan serta digunakan oleh
masyarakat luas. Di dalam kebudayaan Cina, ada satu hasil
kesenian yang mencakup 2 aspek seni yaitu seni sastra
dan seni tari. Hasil jenis kesenian ini yang disebut Jingxi
atau opera Beijing. Seperti halnya perubahan jaman,
opera Beijing atau Jingxi juga mengalami banyak
kemajuan atau kemunduran sesuai dengan pola
pemerintahan seorang kaisar di jaman dinasti tersebut.
Dalam skripsi ini dibicarakan suatu peran yang terdapat
dalam opera Beijing yaitu peran Jing yang mana peran ini
tidak terdapat di dalam pertunjukan opera Barat.
11. Pembahasan ini bertujuan untuk memperlihatkan keistimewaan
peran Jing, bagaimana asal muasal terjadinya peran Jing dan
perkembangan peran Jing tersebut. Berdasarkan analisis, secara
garis besar dapat disimpulkan sebagai berikut :
• Peran Jing lebih menitikberatkan pada kemampuan tehnik
tubuh (gesture), kostum, vokal dan tata rias wajah. Karena
hanya mengandalkan gesture atau gerak tubuh maka pemain
peran Jing harus tinggi besar dan sempurna terutama
kemampuan vokal yang tegas dan jernih serta jelas.
• Peran Jing adalah adalah peran yang amat penting sehingga
para pemain peran Jing tidak boleh melakukan kesalahan
sekecil apapun karena dapat merusak konsentrasi penonton.
• Make up atau tata rias wajah peran Jing amat beragam sesuai
dengan peran yang di bawakan. Diharapkan bahwa penelitian ini
akan memberikan sumbangan bagi pemahaman tentang opera
Beijing.