SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Palapa Ring <br />Suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 33 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.<br />Latar Belakang<br />Sistem  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasiquot;
 komunikasi di era  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Digitalquot;
 digital ini, menuntut adanya efisiensi dalam pengiriman informasi dari narasumber kepada penerima. Efisiensi itu berupa kecepatan waktu dalam pengiriman pesan. Perkembangan komunikasi yang menuntut adanya efisiensi waktu ini, kemudian mendorong para ahli untuk menemukan teknologi-teknologi perantara baru yang dapat memfasilitasi keinginan-keinginan tersebut.  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabelquot;
 Kabel menjadi salah satu benda yang disorot. Pengembangan  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Tembagaquot;
 tembaga menjadi  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optikquot;
 serat optik menjadi salah satu temuan mutakhir yang meningkatkan efisiensi waktu dalam sistem komunikasi. Dengan serat optik, narasumber dapat mengirimkan informasi dengan kapasitas yang besar baik itu besaran data maupun kecepatan.<br />Perubahan yang fenomenal ini telah membawa sebuah  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusiquot;
 revolusi dalam  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasiquot;
 komunikasi. Dengan perubahan ini, keterbukaan informasi dapat memberikan dampak yang baik bagi bangsa dan  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Negaraquot;
 negara. Melalui sistem komunikasi yang baik, pemerintah dan rakyatnya akan terhubung satu dengan yang lainnya dalam rangka saling memberikan masukan.<br />Serat Optik<br />Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Sinyalquot;
 sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Laserquot;
 laser karena mempunyai  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Spektrumquot;
 spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.<br />Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada core. Nantinya, bagian core ini akan memantulkan kembali  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayaquot;
 cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi. Sebagai catatan, efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Gelasquot;
 gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.<br />Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER atau Bit Error Rate. Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Laserquot;
 laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.<br />Palapa Ring<br />“Selama aku belum menyatukan  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantaraquot;
 Nusantara, aku takkan menikmati palapa. Sebelum aku menaklukkan Pulau  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Gurunquot;
 Gurun, Pulau  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Seramquot;
  quot;
Seramquot;
 Seram, Tanjungpura, Pulau Haru, Pulau  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Pahangquot;
 Pahang, Pulau Dompo, Pulau  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Baliquot;
 Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, aku takkan mencicipi palapa.quot;
<br />(Sumpah Palapa - Patih  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_Madaquot;
 Gajah Mada)<br />Sejarah<br />Terinspirasi oleh sejarah bangsa, pemerintah  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiaquot;
 Indonesia menggunakan “Palapa Ring” sebagai nama proyek pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung bagi  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasiquot;
 telekomunikasi nasional. Cikal bakal dari Palapa Ring adalah ”Nusantara 21” yang merupakan proyek awal pemerintah pada  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/1998quot;
 1998. Namun, krisis ekonomi yang melanda Indonesia membuat proyek tersebut tidak berjalan.  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Januariquot;
 Januari 2005, pada ajang Infrastructure Summit I, wacana pembangunan infrastruktur  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasiquot;
 telekomunikasi kembali mencuat ke permukaan.<br />Setelah Nusantara 21 tenggelam, muncul ide Cincin Serat Optik Nasional (CSO-N) yang diprakarsai oleh PT Tiara Titian Telekomunikasi (TT-Tel). Aplikasi tersebut merupakan jaringan kabel kasar bawah laut berbentuk cincin terintegrasi berisi  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensiquot;
 frekuensi pita lebar yang membentang dari  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra_Utaraquot;
  quot;
Sumatra Utaraquot;
 Sumatra Utara hingga Papua bagian barat dengan perkiraan panjang sekitar 25.000  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Kmquot;
  quot;
Kmquot;
 km. Setiap cincin akan meneruskan akses frekuensi pita lebar dari satu titik ke titik lainnya di setiap kabupaten. Akses tersebut akan mendukung jaringan serat optik pita lebar berkecepatan tinggi dengan kapasitas 300 gbps hingga 1.000 gbps di daerah tersebut.<br />Pemerintah kemudian memopulerkan gagasan tersebut dengan nama Palapa O2 Ring. Akan tetapi karena mirip dengan merek dagang salah satu ponsel, pemerintah mengubah nama proyek serat optik ini menjadi Palapa Ring.<br />Deskripsi<br />Palapa Ring adalah suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 33  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsiquot;
 provinsi, 440  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Kotaquot;
 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, sedangkan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.<br />Rencana pemerintah, Palapa Ring merupakan jaringan serat optik pita lebar yang berbentuk cincin yang mengitari tujuh pulau, yakni  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumateraquot;
 Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua, serta delapan jaringan penghubung dan satu cincin besar yang mengelilingi Indonesia baik lewat dasar laut atau pun lewat daratan.<br />Berdasarkan tulisan  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Direkturquot;
 Direktur Jendral Pos dan  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasiquot;
 Telekomunikasi, Basuki Yusuf Iskandar, pada Desember 2007, “Perkembangan Teknologi Komunikasi”, manfaat Palapa Ring bagi pembangunan Indonesia adalah :<br />ketersediaan layanan komunikasi dari voice hingga  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Broadbandquot;
  quot;
Broadbandquot;
 broadband sampai seluruh kota/kabupaten<br />akan terjadi efisiensi investasi yang akan mendorong tarif telekomunikasi semakin murah<br />terjadi percepatan pembangunan dalam sektor komunikasi khususnya di Indonesia Bagian Timur, dan akan mendorong bertumbuhnya varian penyelenggara jasa telekomunikasi dan jasanya.<br />keberadaan aplikasi seperti distance learning, telemedicine, e-government, dan aplikasi lainnya, dapat diimplementasikan hingga mencapai kota/kabupaten.<br />Sebagai tambahan, harapan pemerintah adalah setelah pembangunan Palapa Ring selesai, kapasitas  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/E-learningquot;
  quot;
E-learningquot;
 e-learning sebesar 155  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Megaquot;
 mega meningkat hingga 300 giga.<br />Pembangunan Palapa Ring<br />Sebelumnya, proyek Palapa Ring dimulai dengan penandatangan hasil  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsorsiumquot;
 konsorsium untuk pembangunan jaringan serat optik di Kawasan Indonesia Timur (KIT) pada Jumat  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/5_Juliquot;
 5 Juli 2007 oleh tujuh operator telekomunikasi. Perusahaan operator telekomunikasi yang terlibat itu PT  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Bakrie_Telecomquot;
 Bakrie Telecom Tbk, PT  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Excelcomindo_Pratamaquot;
  quot;
Excelcomindo Pratamaquot;
 Excelcomindo Pratama Tbk, PT  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Indosatquot;
 Indosat Tbk, PT Infokom Elektrindo, PT Macca System Infocom, PT Powertek Utama Internusa, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Telkomquot;
  quot;
Telkomquot;
 Telkom). Pembangunan serat optik di KIT adalah sepanjang 10.000 kilometer yang dimulai pada  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/2008quot;
 2008 dan memakan biaya Rp 4 triliun.<br />Setelah itu, tender Palapa Ring skala nasional dibuka kembali oleh pemerintah pada  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Oktoberquot;
 Oktober 2007 yang sebelumnya di dahului oleh penyelesaian dokumen tender pada September. Setelah penandatanganan kontrak dengan para pemenang tender pada  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Novemberquot;
 November 2007, pembangunan dilakukan pada pertengahan 2008 dan diprediksikan selesai  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/2013quot;
 2013.<br />Investasi pembangunan Palapa Ring sepenuhnya berasal dari operator telekomunikasi anggota konsorsium, tidak ada dana yang berasal dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara ( HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/APBNquot;
  quot;
APBNquot;
 APBN). Dalam proyek pembangunan Palapa Ring tersebut porsi investasi  HYPERLINK quot;
http://id.wikipedia.org/wiki/Telkomquot;
  quot;
Telkomquot;
 Telkom sebesar 40%, sedangkan anggota konsorsium lainnya sebesar 13,3%, kecuali satu anggota konsorsium sekitar 6,4%. Dengan penyertaan dana 40%, Telkom mendapatkan kuota kapasitas terbesar yakni setara 40 Gbps dari total kapasitas Palapa Ring sekitar 85 Gbps.<br />PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memandang Proyek Palapa Ring memiliki nilai sangat strategis untuk mempercepat pembangunan prasarana telekomunikasi di wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT). Selama ini, pengembangan sektor telekomunikasi di IBT memang tidak mudah, selain karena wilayah yang sangat luas, juga karena kondisi kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil. Namun demikian, melalui wadah Konsorsium Palapa Ring yang telah dibentuk, solusi yang bersifat radikal dan terintegrasi bisa diharapkan. Konsorsium Palapa Ring beranggotakan Telkom, Bakrie Telecom, Excelcomindo Pratama, Infokom Elektrindo, Indosat, dan Powertek Utama Internusa. Keberadaan backbone serat optik yang terintegrasi saat ini sangat mendesak, terutama di wilayah IBT. Palapa Ring setidaknya akan memperkuat dan memudahkan Telkom dalam mengembangkan berbagai layanan InfoCom di wilayah Indonesia Timur. Melalui Proyek Palapa Ring konsorsium akan membangun, membiayai dan mengoperasikan jaringan serat optik domestik sepanjang lebih dari 10 ribu km yang menghubungkan 33 propinsi dan 440 distrik (kabupaten) di seluruh Indonesia sebagai Jaringan Backbone Nasional Berkapasitas Tinggi. Telkom mau mengambil porsi terbesar dalam pembiayaan proyek untuk mendapatkan kuota kapasitas yang juga paling besar. Jumlah investasi total proyek ini (setelah salah satu calon anggota mundur) mencapai USD 225,037 juta atau Rp 2,07 triyun. Telkom menyandang sekitar 40% dari nilai total investasi tersebut sedangkan anggota konsorsium lainnya masing-masing sekitar 13,3%, kecuali satu anggota lain sekitar 6,4%. Dengan penyertaan dana 40%, praktis Telkom mendapatkan kuota kapasitas paling besar, yaitu 4 λ (atau setara 40 Gbps) dari total kapasitas 8,44 λ. Untaian backbone Palapa Ring akan menghubungkan Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusatenggara melalui 32 lokasi landing points. Dengan adanya backbone tersebut, maka berbagai layanan InfoCom akan bisa dikembangkan di wilayah ini untuk menunjang perekonomian setempat. Kehadiran Palapa Ring diharapkan akan mengurangi kesenjangan digital (digital devide) di antara masyarakat, khususnya di kota-kota kecil yang selama ini tidak memiliki jaringan pita lebar. Selain itu, Palapa Ring juga diharapkan akan meningkatkan jumlah titik akses ke jaringan pita lebar; mendukung peluang persaingan dan prospek bisnis di wilayah-wilayah terbelakang di Indonesia; menyediakan komunikasi yang lebih efisien, aman dan berdaya jangkau luas bagi sektor publik maupun pemerintahan termasuk militer, polisi, meteorologi, pencegahan krisis, dan pelanggan korporat dan rumah tangga; mengurangi biaya komunikasi di dalam wilayah-wilayah yang tercakup serta mendorong penggunaan akses pita lebar; serta memenuhi kebutuhan telekomunikasi saat ini dan mendatang yang tergantung pada jaringan pita lebar.<br />Pembangunan Nusantara Super Highway Sepanjang 47099 Km (tahun 2011)<br />JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah boleh punya mimpi bernama Palapa Ring yang akan menyatukan seluruh wilayah nusantara dengan serat optik untuk mendukung komunikasi data kecepatan tinggi. PT Telkom pun punya visi serupa yang akan diwujudkannya sebagai penyedia jaringan telekomunikasi terbesar dengan proyek quot;
Nusantara Super Highwayquot;
.<br />quot;
Nusantara Super Highway merupakan kelanjutan dari cita-cita Telkom untuk menyatukan Nusantara melalui visi 'Nusantara 21' yang sudah dimulai sejak 2001 dengan teknologi berbasis satelit,quot;
 jelas Direktur Network and Solutions Telkom, Ermady Dahlan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/4/2011).<br />Namun, sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar, basis teknologi Visi Nusantara 21 disesuaikan menjadi optical network platform. Pembangunan Nusantara Super Highway dibagi ke dalam enam Ring untuk menghubungkan berbagai gugusan kepulauan di Indonesia. Enam Ring tersebut sejalan dengan penetapan quot;
Enam Koridor Ekonomi' oleh Pemerintah Republik Indonesia.<br />Keenam Ring dari Nusantara Super Highway tersebut sebagai berikut:<br />1. Ring Sumatera sepanjang 9.981 km, terbentang dari kota Banda Aceh hingga kota Bandarlampung; Ring terakhir diselesaikan adalah pembangunan Ring yang menghubungkan kota Banda Aceh hingga Medan;<br />2. Ring Jawa sepanjang 11.524 km, terbentang dari kota Merak hingga kota Banyuwangi;<br />3. Ring Kalimantan sepanjang 6.664 km, terbentang dari kota Pontianak hingga Tarakan;<br />4. Ring Sulawesi dan Maluku Utara sepanjang 7.233 km, terbentang dari kota Makasar, Manado, Ternate hingga Sanana.<br />5. Ring Bali dan Nusa Tenggara sepanjang 3.444 km, terbentang dari kota Denpasar, Mataram, Kupang hingga Atambua.<br />6. Ring Kepulauan Maluku dan Papua sepanjang 8.254 km, terbentang dari kota Ambon, Fak-Fak, Sorong, Manokwarihingga Jayapura dan Merauke.<br />Pembangunan semua Ring ICT Nusantara Super Highway dimaksud mempergunakan konfigurasi Palapa Ring. Proyek-proyek tersebut dibiayai oleh dana pembangunan Telkom sendiri. Pembangunan infrastruktur ICT tersebut akan diselesaikan secara bertahap hingga 2014 dengan fokus di Kawasan Timur Indonesia karena pembangunan infrastruktur ICT di Kawasan Barat Indonesia sudah diselesaikan. Bagian proyek yang diselesaikan hingga 2010 adalah Ring Aceh, Ring JaKa2LaDeMa (Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Mataram), dan Ring MKCS (Mataram-Kupang Cable System).<br />Pada 2011 ini, Telkom sudah mulai membangun backbone fiber optic yang akan menghubungkan Manado, Ternate, Ambon, Fak Fak, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Fak Fak ke Timika. Diharapkan pada 2012 proyek tersebut sudah dapat dioperasikan untuk daerah Ternate dan Ambon serta selesai keseluruhan pada 2014. Sehingga pada 2015, jaringan Nusantara Super Highway akan memiliki panjang tidak kurang dari 47.099 km yang membentang dari Sumatera hingga Papua dan meliputi 421 kota/kabupaten atau 85 persen dari kota/kabupaten yang ada.<br />
PALAPA RING
PALAPA RING
PALAPA RING
PALAPA RING
PALAPA RING
PALAPA RING

More Related Content

Viewers also liked

Preparing for the Next Broadband - MBS
Preparing for the Next Broadband - MBSPreparing for the Next Broadband - MBS
Preparing for the Next Broadband - MBSMastel Indonesia
 
Activating 5G Research in Indonesia
Activating 5G Research in IndonesiaActivating 5G Research in Indonesia
Activating 5G Research in IndonesiaMastel Indonesia
 
New Services and Markets Technology Enablers (SMARTER) - LTE Relese 13+ and r...
New Services and Markets Technology Enablers (SMARTER) - LTE Relese 13+ and r...New Services and Markets Technology Enablers (SMARTER) - LTE Relese 13+ and r...
New Services and Markets Technology Enablers (SMARTER) - LTE Relese 13+ and r...Yi-Hsueh Tsai
 
Cluster optimization procedure v1
Cluster optimization procedure v1Cluster optimization procedure v1
Cluster optimization procedure v1Terra Sacrifice
 
SCFT-Training_v8.2-1
SCFT-Training_v8.2-1SCFT-Training_v8.2-1
SCFT-Training_v8.2-1mahesh savita
 
1.training lte ran kpi &amp; counters rjil
1.training lte ran kpi &amp; counters rjil1.training lte ran kpi &amp; counters rjil
1.training lte ran kpi &amp; counters rjilSatish Jadav
 
An overview of D2D in 3GPP LTE standard
An overview of D2D in 3GPP LTE standardAn overview of D2D in 3GPP LTE standard
An overview of D2D in 3GPP LTE standardssk
 
The Connected Car: The Next 500 Million Connections (Mobile Broadband Event)
The Connected Car: The Next 500 Million Connections (Mobile Broadband Event)The Connected Car: The Next 500 Million Connections (Mobile Broadband Event)
The Connected Car: The Next 500 Million Connections (Mobile Broadband Event)Lucy Woods
 
5G, ROAD to a Super-Connected World
5G, ROAD to a Super-Connected World5G, ROAD to a Super-Connected World
5G, ROAD to a Super-Connected WorldAMETIC
 
huawei-lte-kpi-ref
huawei-lte-kpi-refhuawei-lte-kpi-ref
huawei-lte-kpi-refAbd Yehia
 
Lte drive test parameter introduction
Lte drive test parameter introductionLte drive test parameter introduction
Lte drive test parameter introductionRay KHASTUR
 
Radio Measurements in LTE
Radio Measurements in LTERadio Measurements in LTE
Radio Measurements in LTESofian .
 
5g wireless systems
5g wireless systems5g wireless systems
5g wireless systemsAmar
 

Viewers also liked (17)

Preparing for the Next Broadband - MBS
Preparing for the Next Broadband - MBSPreparing for the Next Broadband - MBS
Preparing for the Next Broadband - MBS
 
Activating 5G Research in Indonesia
Activating 5G Research in IndonesiaActivating 5G Research in Indonesia
Activating 5G Research in Indonesia
 
New Services and Markets Technology Enablers (SMARTER) - LTE Relese 13+ and r...
New Services and Markets Technology Enablers (SMARTER) - LTE Relese 13+ and r...New Services and Markets Technology Enablers (SMARTER) - LTE Relese 13+ and r...
New Services and Markets Technology Enablers (SMARTER) - LTE Relese 13+ and r...
 
Cluster optimization procedure v1
Cluster optimization procedure v1Cluster optimization procedure v1
Cluster optimization procedure v1
 
SCFT-Training_v8.2-1
SCFT-Training_v8.2-1SCFT-Training_v8.2-1
SCFT-Training_v8.2-1
 
1.training lte ran kpi &amp; counters rjil
1.training lte ran kpi &amp; counters rjil1.training lte ran kpi &amp; counters rjil
1.training lte ran kpi &amp; counters rjil
 
5G Indonesia
5G Indonesia5G Indonesia
5G Indonesia
 
An overview of D2D in 3GPP LTE standard
An overview of D2D in 3GPP LTE standardAn overview of D2D in 3GPP LTE standard
An overview of D2D in 3GPP LTE standard
 
The Connected Car: The Next 500 Million Connections (Mobile Broadband Event)
The Connected Car: The Next 500 Million Connections (Mobile Broadband Event)The Connected Car: The Next 500 Million Connections (Mobile Broadband Event)
The Connected Car: The Next 500 Million Connections (Mobile Broadband Event)
 
5G, ROAD to a Super-Connected World
5G, ROAD to a Super-Connected World5G, ROAD to a Super-Connected World
5G, ROAD to a Super-Connected World
 
huawei-lte-kpi-ref
huawei-lte-kpi-refhuawei-lte-kpi-ref
huawei-lte-kpi-ref
 
Lte drive test parameter introduction
Lte drive test parameter introductionLte drive test parameter introduction
Lte drive test parameter introduction
 
5G TECHNOLOGY
5G TECHNOLOGY5G TECHNOLOGY
5G TECHNOLOGY
 
5G PPT
5G PPT5G PPT
5G PPT
 
Radio Measurements in LTE
Radio Measurements in LTERadio Measurements in LTE
Radio Measurements in LTE
 
5g wireless systems
5g wireless systems5g wireless systems
5g wireless systems
 
Lte optimization
Lte optimizationLte optimization
Lte optimization
 

Similar to PALAPA RING

Kabel Bawah Laut.pptx
Kabel Bawah Laut.pptxKabel Bawah Laut.pptx
Kabel Bawah Laut.pptxFrickAlvi
 
Studi backbone telekomunikasi 2006
Studi backbone telekomunikasi 2006Studi backbone telekomunikasi 2006
Studi backbone telekomunikasi 2006fsfarisya
 
Tugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi dataTugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi dataIndriani Septinia
 
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptx
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptxKuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptx
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptxNadnosWolfrider
 
Makalah membangun jaringan rt (1)
Makalah membangun jaringan rt (1)Makalah membangun jaringan rt (1)
Makalah membangun jaringan rt (1)muhammad ihsan
 
Teknologi fiber optik
Teknologi fiber optikTeknologi fiber optik
Teknologi fiber optikFahmy D'blues
 
Pengertian jaringan komputer shavin 8E.pptx
Pengertian jaringan komputer shavin 8E.pptxPengertian jaringan komputer shavin 8E.pptx
Pengertian jaringan komputer shavin 8E.pptxHendraKurniawan858649
 
Penerapan ilmu fisika pada bidang teknologi
Penerapan ilmu fisika pada bidang teknologiPenerapan ilmu fisika pada bidang teknologi
Penerapan ilmu fisika pada bidang teknologitaufikspdmsi
 
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTXMateri 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
 
Makalah membangun jaringan rt
Makalah membangun jaringan rtMakalah membangun jaringan rt
Makalah membangun jaringan rtDiki Firdaus
 
Membangun Jaringan RT/RW Net
Membangun Jaringan RT/RW NetMembangun Jaringan RT/RW Net
Membangun Jaringan RT/RW NetMuhammad Revi
 
Makalah membangun jaringan RT/RW Net
Makalah membangun jaringan RT/RW NetMakalah membangun jaringan RT/RW Net
Makalah membangun jaringan RT/RW NetDede Linda
 
Makalah membangun jaringan RT/RW Net
Makalah membangun jaringan RT/RW NetMakalah membangun jaringan RT/RW Net
Makalah membangun jaringan RT/RW Netsitifatimah1998
 
Ewi profile indon new
Ewi profile indon new Ewi profile indon new
Ewi profile indon new Johnson Pit
 
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...Ira Rosy
 
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...Ira Rosy
 

Similar to PALAPA RING (20)

Kabel Bawah Laut.pptx
Kabel Bawah Laut.pptxKabel Bawah Laut.pptx
Kabel Bawah Laut.pptx
 
Telekomunikasi dalam air
Telekomunikasi dalam airTelekomunikasi dalam air
Telekomunikasi dalam air
 
Teknologi Komunikasi 2
Teknologi Komunikasi 2Teknologi Komunikasi 2
Teknologi Komunikasi 2
 
Studi backbone telekomunikasi 2006
Studi backbone telekomunikasi 2006Studi backbone telekomunikasi 2006
Studi backbone telekomunikasi 2006
 
Fiber optik instrumen
Fiber optik instrumenFiber optik instrumen
Fiber optik instrumen
 
Tugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi dataTugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi data
 
Homedaftar isi
Homedaftar isiHomedaftar isi
Homedaftar isi
 
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptx
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptxKuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptx
Kuliah 3-1303 2023 Proses SIDLACOM Bendungan Cipanas R1.pptx
 
Makalah membangun jaringan rt (1)
Makalah membangun jaringan rt (1)Makalah membangun jaringan rt (1)
Makalah membangun jaringan rt (1)
 
Teknologi fiber optik
Teknologi fiber optikTeknologi fiber optik
Teknologi fiber optik
 
Pengertian jaringan komputer shavin 8E.pptx
Pengertian jaringan komputer shavin 8E.pptxPengertian jaringan komputer shavin 8E.pptx
Pengertian jaringan komputer shavin 8E.pptx
 
Penerapan ilmu fisika pada bidang teknologi
Penerapan ilmu fisika pada bidang teknologiPenerapan ilmu fisika pada bidang teknologi
Penerapan ilmu fisika pada bidang teknologi
 
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTXMateri 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
 
Makalah membangun jaringan rt
Makalah membangun jaringan rtMakalah membangun jaringan rt
Makalah membangun jaringan rt
 
Membangun Jaringan RT/RW Net
Membangun Jaringan RT/RW NetMembangun Jaringan RT/RW Net
Membangun Jaringan RT/RW Net
 
Makalah membangun jaringan RT/RW Net
Makalah membangun jaringan RT/RW NetMakalah membangun jaringan RT/RW Net
Makalah membangun jaringan RT/RW Net
 
Makalah membangun jaringan RT/RW Net
Makalah membangun jaringan RT/RW NetMakalah membangun jaringan RT/RW Net
Makalah membangun jaringan RT/RW Net
 
Ewi profile indon new
Ewi profile indon new Ewi profile indon new
Ewi profile indon new
 
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
 
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
Makalah tentang RT/RW Net Oeh Ira Rosdiana > SMK Terpadu Al-Ikhwan Kota Tasik...
 

More from Alvin Agustino Saputra

ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIAANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIAAlvin Agustino Saputra
 
KONTROL KONSUMSI MEDIA PADA ANAK-ANAK DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK NE...
KONTROL KONSUMSI MEDIA PADA ANAK-ANAK DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK NE...KONTROL KONSUMSI MEDIA PADA ANAK-ANAK DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK NE...
KONTROL KONSUMSI MEDIA PADA ANAK-ANAK DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK NE...Alvin Agustino Saputra
 
Penelitian Kemampuan Adaptasi Mahasiswa Baru
Penelitian Kemampuan Adaptasi Mahasiswa BaruPenelitian Kemampuan Adaptasi Mahasiswa Baru
Penelitian Kemampuan Adaptasi Mahasiswa BaruAlvin Agustino Saputra
 
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiStruktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiAlvin Agustino Saputra
 
Presentasi Metode Penelitian Sosial- Babbie Ch. 11
Presentasi Metode Penelitian Sosial- Babbie Ch. 11Presentasi Metode Penelitian Sosial- Babbie Ch. 11
Presentasi Metode Penelitian Sosial- Babbie Ch. 11Alvin Agustino Saputra
 

More from Alvin Agustino Saputra (20)

ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIAANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
 
KONTROL KONSUMSI MEDIA PADA ANAK-ANAK DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK NE...
KONTROL KONSUMSI MEDIA PADA ANAK-ANAK DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK NE...KONTROL KONSUMSI MEDIA PADA ANAK-ANAK DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK NE...
KONTROL KONSUMSI MEDIA PADA ANAK-ANAK DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK NE...
 
Penelitian Kemampuan Adaptasi Mahasiswa Baru
Penelitian Kemampuan Adaptasi Mahasiswa BaruPenelitian Kemampuan Adaptasi Mahasiswa Baru
Penelitian Kemampuan Adaptasi Mahasiswa Baru
 
Review Film Insider
Review Film InsiderReview Film Insider
Review Film Insider
 
Managerial & Leadership Style
Managerial & Leadership StyleManagerial & Leadership Style
Managerial & Leadership Style
 
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiStruktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
 
Perilaku seks bebas
Perilaku seks bebasPerilaku seks bebas
Perilaku seks bebas
 
Review film march of penguins
Review film march of penguinsReview film march of penguins
Review film march of penguins
 
Review film dead poets society
Review film dead poets societyReview film dead poets society
Review film dead poets society
 
Resensi film Soegija
Resensi film SoegijaResensi film Soegija
Resensi film Soegija
 
Review film Tree of Life
Review film Tree of LifeReview film Tree of Life
Review film Tree of Life
 
Review film Cutting the Edge
Review film Cutting the EdgeReview film Cutting the Edge
Review film Cutting the Edge
 
Resensi film "Eat, Pray, & Love"
Resensi film "Eat, Pray, & Love"Resensi film "Eat, Pray, & Love"
Resensi film "Eat, Pray, & Love"
 
Resensi film "Maleena"
Resensi film  "Maleena"Resensi film  "Maleena"
Resensi film "Maleena"
 
Kalender akademik ui 2012 2013
Kalender akademik ui 2012 2013Kalender akademik ui 2012 2013
Kalender akademik ui 2012 2013
 
Presentasi Metode Penelitian Sosial- Babbie Ch. 11
Presentasi Metode Penelitian Sosial- Babbie Ch. 11Presentasi Metode Penelitian Sosial- Babbie Ch. 11
Presentasi Metode Penelitian Sosial- Babbie Ch. 11
 
The Most Romantic Places In The World
The Most Romantic Places In The WorldThe Most Romantic Places In The World
The Most Romantic Places In The World
 
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
 
MSTV
MSTVMSTV
MSTV
 
Indosiar merger dngn sctv
Indosiar merger dngn sctvIndosiar merger dngn sctv
Indosiar merger dngn sctv
 

PALAPA RING

  • 1. Palapa Ring <br />Suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 33 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.<br />Latar Belakang<br />Sistem HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasiquot; komunikasi di era HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Digitalquot; digital ini, menuntut adanya efisiensi dalam pengiriman informasi dari narasumber kepada penerima. Efisiensi itu berupa kecepatan waktu dalam pengiriman pesan. Perkembangan komunikasi yang menuntut adanya efisiensi waktu ini, kemudian mendorong para ahli untuk menemukan teknologi-teknologi perantara baru yang dapat memfasilitasi keinginan-keinginan tersebut. HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Kabelquot; Kabel menjadi salah satu benda yang disorot. Pengembangan HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Tembagaquot; tembaga menjadi HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optikquot; serat optik menjadi salah satu temuan mutakhir yang meningkatkan efisiensi waktu dalam sistem komunikasi. Dengan serat optik, narasumber dapat mengirimkan informasi dengan kapasitas yang besar baik itu besaran data maupun kecepatan.<br />Perubahan yang fenomenal ini telah membawa sebuah HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusiquot; revolusi dalam HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasiquot; komunikasi. Dengan perubahan ini, keterbukaan informasi dapat memberikan dampak yang baik bagi bangsa dan HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Negaraquot; negara. Melalui sistem komunikasi yang baik, pemerintah dan rakyatnya akan terhubung satu dengan yang lainnya dalam rangka saling memberikan masukan.<br />Serat Optik<br />Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Sinyalquot; sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Laserquot; laser karena mempunyai HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Spektrumquot; spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.<br />Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada core. Nantinya, bagian core ini akan memantulkan kembali HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayaquot; cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi. Sebagai catatan, efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Gelasquot; gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.<br />Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER atau Bit Error Rate. Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Laserquot; laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.<br />Palapa Ring<br />“Selama aku belum menyatukan HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantaraquot; Nusantara, aku takkan menikmati palapa. Sebelum aku menaklukkan Pulau HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Gurunquot; Gurun, Pulau HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Seramquot; quot; Seramquot; Seram, Tanjungpura, Pulau Haru, Pulau HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Pahangquot; Pahang, Pulau Dompo, Pulau HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Baliquot; Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, aku takkan mencicipi palapa.quot; <br />(Sumpah Palapa - Patih HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_Madaquot; Gajah Mada)<br />Sejarah<br />Terinspirasi oleh sejarah bangsa, pemerintah HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiaquot; Indonesia menggunakan “Palapa Ring” sebagai nama proyek pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung bagi HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasiquot; telekomunikasi nasional. Cikal bakal dari Palapa Ring adalah ”Nusantara 21” yang merupakan proyek awal pemerintah pada HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/1998quot; 1998. Namun, krisis ekonomi yang melanda Indonesia membuat proyek tersebut tidak berjalan. HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Januariquot; Januari 2005, pada ajang Infrastructure Summit I, wacana pembangunan infrastruktur HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasiquot; telekomunikasi kembali mencuat ke permukaan.<br />Setelah Nusantara 21 tenggelam, muncul ide Cincin Serat Optik Nasional (CSO-N) yang diprakarsai oleh PT Tiara Titian Telekomunikasi (TT-Tel). Aplikasi tersebut merupakan jaringan kabel kasar bawah laut berbentuk cincin terintegrasi berisi HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensiquot; frekuensi pita lebar yang membentang dari HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra_Utaraquot; quot; Sumatra Utaraquot; Sumatra Utara hingga Papua bagian barat dengan perkiraan panjang sekitar 25.000 HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Kmquot; quot; Kmquot; km. Setiap cincin akan meneruskan akses frekuensi pita lebar dari satu titik ke titik lainnya di setiap kabupaten. Akses tersebut akan mendukung jaringan serat optik pita lebar berkecepatan tinggi dengan kapasitas 300 gbps hingga 1.000 gbps di daerah tersebut.<br />Pemerintah kemudian memopulerkan gagasan tersebut dengan nama Palapa O2 Ring. Akan tetapi karena mirip dengan merek dagang salah satu ponsel, pemerintah mengubah nama proyek serat optik ini menjadi Palapa Ring.<br />Deskripsi<br />Palapa Ring adalah suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 33 HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsiquot; provinsi, 440 HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Kotaquot; kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, sedangkan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.<br />Rencana pemerintah, Palapa Ring merupakan jaringan serat optik pita lebar yang berbentuk cincin yang mengitari tujuh pulau, yakni HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Sumateraquot; Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua, serta delapan jaringan penghubung dan satu cincin besar yang mengelilingi Indonesia baik lewat dasar laut atau pun lewat daratan.<br />Berdasarkan tulisan HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Direkturquot; Direktur Jendral Pos dan HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasiquot; Telekomunikasi, Basuki Yusuf Iskandar, pada Desember 2007, “Perkembangan Teknologi Komunikasi”, manfaat Palapa Ring bagi pembangunan Indonesia adalah :<br />ketersediaan layanan komunikasi dari voice hingga HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Broadbandquot; quot; Broadbandquot; broadband sampai seluruh kota/kabupaten<br />akan terjadi efisiensi investasi yang akan mendorong tarif telekomunikasi semakin murah<br />terjadi percepatan pembangunan dalam sektor komunikasi khususnya di Indonesia Bagian Timur, dan akan mendorong bertumbuhnya varian penyelenggara jasa telekomunikasi dan jasanya.<br />keberadaan aplikasi seperti distance learning, telemedicine, e-government, dan aplikasi lainnya, dapat diimplementasikan hingga mencapai kota/kabupaten.<br />Sebagai tambahan, harapan pemerintah adalah setelah pembangunan Palapa Ring selesai, kapasitas HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/E-learningquot; quot; E-learningquot; e-learning sebesar 155 HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Megaquot; mega meningkat hingga 300 giga.<br />Pembangunan Palapa Ring<br />Sebelumnya, proyek Palapa Ring dimulai dengan penandatangan hasil HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Konsorsiumquot; konsorsium untuk pembangunan jaringan serat optik di Kawasan Indonesia Timur (KIT) pada Jumat HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/5_Juliquot; 5 Juli 2007 oleh tujuh operator telekomunikasi. Perusahaan operator telekomunikasi yang terlibat itu PT HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Bakrie_Telecomquot; Bakrie Telecom Tbk, PT HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Excelcomindo_Pratamaquot; quot; Excelcomindo Pratamaquot; Excelcomindo Pratama Tbk, PT HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Indosatquot; Indosat Tbk, PT Infokom Elektrindo, PT Macca System Infocom, PT Powertek Utama Internusa, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Telkomquot; quot; Telkomquot; Telkom). Pembangunan serat optik di KIT adalah sepanjang 10.000 kilometer yang dimulai pada HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/2008quot; 2008 dan memakan biaya Rp 4 triliun.<br />Setelah itu, tender Palapa Ring skala nasional dibuka kembali oleh pemerintah pada HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Oktoberquot; Oktober 2007 yang sebelumnya di dahului oleh penyelesaian dokumen tender pada September. Setelah penandatanganan kontrak dengan para pemenang tender pada HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Novemberquot; November 2007, pembangunan dilakukan pada pertengahan 2008 dan diprediksikan selesai HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/2013quot; 2013.<br />Investasi pembangunan Palapa Ring sepenuhnya berasal dari operator telekomunikasi anggota konsorsium, tidak ada dana yang berasal dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara ( HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/APBNquot; quot; APBNquot; APBN). Dalam proyek pembangunan Palapa Ring tersebut porsi investasi HYPERLINK quot; http://id.wikipedia.org/wiki/Telkomquot; quot; Telkomquot; Telkom sebesar 40%, sedangkan anggota konsorsium lainnya sebesar 13,3%, kecuali satu anggota konsorsium sekitar 6,4%. Dengan penyertaan dana 40%, Telkom mendapatkan kuota kapasitas terbesar yakni setara 40 Gbps dari total kapasitas Palapa Ring sekitar 85 Gbps.<br />PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memandang Proyek Palapa Ring memiliki nilai sangat strategis untuk mempercepat pembangunan prasarana telekomunikasi di wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT). Selama ini, pengembangan sektor telekomunikasi di IBT memang tidak mudah, selain karena wilayah yang sangat luas, juga karena kondisi kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil. Namun demikian, melalui wadah Konsorsium Palapa Ring yang telah dibentuk, solusi yang bersifat radikal dan terintegrasi bisa diharapkan. Konsorsium Palapa Ring beranggotakan Telkom, Bakrie Telecom, Excelcomindo Pratama, Infokom Elektrindo, Indosat, dan Powertek Utama Internusa. Keberadaan backbone serat optik yang terintegrasi saat ini sangat mendesak, terutama di wilayah IBT. Palapa Ring setidaknya akan memperkuat dan memudahkan Telkom dalam mengembangkan berbagai layanan InfoCom di wilayah Indonesia Timur. Melalui Proyek Palapa Ring konsorsium akan membangun, membiayai dan mengoperasikan jaringan serat optik domestik sepanjang lebih dari 10 ribu km yang menghubungkan 33 propinsi dan 440 distrik (kabupaten) di seluruh Indonesia sebagai Jaringan Backbone Nasional Berkapasitas Tinggi. Telkom mau mengambil porsi terbesar dalam pembiayaan proyek untuk mendapatkan kuota kapasitas yang juga paling besar. Jumlah investasi total proyek ini (setelah salah satu calon anggota mundur) mencapai USD 225,037 juta atau Rp 2,07 triyun. Telkom menyandang sekitar 40% dari nilai total investasi tersebut sedangkan anggota konsorsium lainnya masing-masing sekitar 13,3%, kecuali satu anggota lain sekitar 6,4%. Dengan penyertaan dana 40%, praktis Telkom mendapatkan kuota kapasitas paling besar, yaitu 4 λ (atau setara 40 Gbps) dari total kapasitas 8,44 λ. Untaian backbone Palapa Ring akan menghubungkan Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusatenggara melalui 32 lokasi landing points. Dengan adanya backbone tersebut, maka berbagai layanan InfoCom akan bisa dikembangkan di wilayah ini untuk menunjang perekonomian setempat. Kehadiran Palapa Ring diharapkan akan mengurangi kesenjangan digital (digital devide) di antara masyarakat, khususnya di kota-kota kecil yang selama ini tidak memiliki jaringan pita lebar. Selain itu, Palapa Ring juga diharapkan akan meningkatkan jumlah titik akses ke jaringan pita lebar; mendukung peluang persaingan dan prospek bisnis di wilayah-wilayah terbelakang di Indonesia; menyediakan komunikasi yang lebih efisien, aman dan berdaya jangkau luas bagi sektor publik maupun pemerintahan termasuk militer, polisi, meteorologi, pencegahan krisis, dan pelanggan korporat dan rumah tangga; mengurangi biaya komunikasi di dalam wilayah-wilayah yang tercakup serta mendorong penggunaan akses pita lebar; serta memenuhi kebutuhan telekomunikasi saat ini dan mendatang yang tergantung pada jaringan pita lebar.<br />Pembangunan Nusantara Super Highway Sepanjang 47099 Km (tahun 2011)<br />JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah boleh punya mimpi bernama Palapa Ring yang akan menyatukan seluruh wilayah nusantara dengan serat optik untuk mendukung komunikasi data kecepatan tinggi. PT Telkom pun punya visi serupa yang akan diwujudkannya sebagai penyedia jaringan telekomunikasi terbesar dengan proyek quot; Nusantara Super Highwayquot; .<br />quot; Nusantara Super Highway merupakan kelanjutan dari cita-cita Telkom untuk menyatukan Nusantara melalui visi 'Nusantara 21' yang sudah dimulai sejak 2001 dengan teknologi berbasis satelit,quot; jelas Direktur Network and Solutions Telkom, Ermady Dahlan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/4/2011).<br />Namun, sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar, basis teknologi Visi Nusantara 21 disesuaikan menjadi optical network platform. Pembangunan Nusantara Super Highway dibagi ke dalam enam Ring untuk menghubungkan berbagai gugusan kepulauan di Indonesia. Enam Ring tersebut sejalan dengan penetapan quot; Enam Koridor Ekonomi' oleh Pemerintah Republik Indonesia.<br />Keenam Ring dari Nusantara Super Highway tersebut sebagai berikut:<br />1. Ring Sumatera sepanjang 9.981 km, terbentang dari kota Banda Aceh hingga kota Bandarlampung; Ring terakhir diselesaikan adalah pembangunan Ring yang menghubungkan kota Banda Aceh hingga Medan;<br />2. Ring Jawa sepanjang 11.524 km, terbentang dari kota Merak hingga kota Banyuwangi;<br />3. Ring Kalimantan sepanjang 6.664 km, terbentang dari kota Pontianak hingga Tarakan;<br />4. Ring Sulawesi dan Maluku Utara sepanjang 7.233 km, terbentang dari kota Makasar, Manado, Ternate hingga Sanana.<br />5. Ring Bali dan Nusa Tenggara sepanjang 3.444 km, terbentang dari kota Denpasar, Mataram, Kupang hingga Atambua.<br />6. Ring Kepulauan Maluku dan Papua sepanjang 8.254 km, terbentang dari kota Ambon, Fak-Fak, Sorong, Manokwarihingga Jayapura dan Merauke.<br />Pembangunan semua Ring ICT Nusantara Super Highway dimaksud mempergunakan konfigurasi Palapa Ring. Proyek-proyek tersebut dibiayai oleh dana pembangunan Telkom sendiri. Pembangunan infrastruktur ICT tersebut akan diselesaikan secara bertahap hingga 2014 dengan fokus di Kawasan Timur Indonesia karena pembangunan infrastruktur ICT di Kawasan Barat Indonesia sudah diselesaikan. Bagian proyek yang diselesaikan hingga 2010 adalah Ring Aceh, Ring JaKa2LaDeMa (Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Mataram), dan Ring MKCS (Mataram-Kupang Cable System).<br />Pada 2011 ini, Telkom sudah mulai membangun backbone fiber optic yang akan menghubungkan Manado, Ternate, Ambon, Fak Fak, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Fak Fak ke Timika. Diharapkan pada 2012 proyek tersebut sudah dapat dioperasikan untuk daerah Ternate dan Ambon serta selesai keseluruhan pada 2014. Sehingga pada 2015, jaringan Nusantara Super Highway akan memiliki panjang tidak kurang dari 47.099 km yang membentang dari Sumatera hingga Papua dan meliputi 421 kota/kabupaten atau 85 persen dari kota/kabupaten yang ada.<br />