Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati dan klasifikasi makhluk hidup. Secara singkat, dibahas mengenai tingkat keanekaragaman hayati pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem serta upaya pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ dan ex situ. Selain itu, dibahas pula mengenai sistem klasifikasi binomial dan kunci determinasi untuk mengidentifikasi makhluk hidup.
3. (Biodiversitas)
• Variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan ciri
lain dari makhluk hidup di lingkungan.
• Variasi: Keanekaragaman dalam 1 sp/jenis.
• Plasma nutfah: totalitas variasi gen (Bank
Gen).
4. A. Tingkat Keanekaragaman
Hayati
1. Keanekaragaman Tingkat Gen
Variasi antar individu yang sejenis/sp
Kromosom: pembawa sifat
Gen: materi dari kromosom
F = G + L
Sp: kelompok m.h apabila dikawinkan
dapat menghasilkan keturunan fertil.
5. 2. Keanekaragaman Tingkat Spesies/Jenis
Variasi antar spesies dalam kekerabatan
dekat (famili).
Co. Kelapa, aren, siwalan (palmae)
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Variasi interaksi antara komponen biotik dan abiotik.
Ekosistem: Hub. Timbal balik antara m.h. dengan
lingkungan.
Co. Ekosistem. Rumput/savana,
gurun/eskulen,lumut/tundra,pinus/konifer,pantai/ma
ngrove, hutan hujan tropis, air tawar/estuari
6. B. PELESTARIAN
KEANEKARAGAMAN
Usaha Pelestarian:
1. Pelestarian in situ: pelestarian di
habitat asli
Suaka Margasatwa
Hutan Lindung
Taman laut
Taman Nasional
Co: Bunga bangkai(bengkulu), badak
jawa(ujung kulon), orang utan(TJ
Puting).
7. 2. Pelestarian ex situ: pelestarian di luar
habitat asli
Kebun Botani/Raya
Kebun Koleksi
Kebun Binatang
Kebun plasma nutfah
8. A. Klasifikasi Makhluk Hidup
Pengelompokan m.h. berdasarkan
persamaan dan perbedaan ciri.
Ilmu klasifikasi: taksonomi
Tokoh/Bapak Taksonomi: Carolus
Linnaeus
Binomial Nomenclatur: sistem tata nama
ganda
9. 1. Sistem Tata Nama Ganda (Binomial
Nomenclatur)
Terdiri dari bahasa latin (universal yang berlaku pada
saat itu)/dilatinkan
Co: Bambusa spinosa (bambu berduri)
Terdiri dari dua kata.
Kata pertama Genus, huruf kapital
Kata kedua Petunjuk jenis/sp, huruf kecil
Gabungan keduanya nama spesies
Penulisan sp dicetak miring/digaris bawahi
Dibelakang sp ditulis nama penemu
Co. Bambusa spinosa L
10. 2. Tujuan Klasifikasi
Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk
membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah
dikenal;
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
ciri-cirinya;
Menyederhanakan objek kajian agar mudah
dikenal;
Memudahkan mempelajari dan pengenalan
m.h.
11. 3. Manfaat Klasifikasi
Pengelompokan memudahkan kita
mempelajari organisme yang beraneka ragam.
Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat
hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
yang satu dengan yang lain.
Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar
kekerabatannya.
12. 4. Tingkat klasifikasi (Takson)
Klasifikasi akan nenyusun makhluk hidup ke
dalam tingkatan (takson) tertentu.
Makin tinggi tingkatannya Anggota makin
banyakmakin banyak perbedaan; sebaliknya
Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar
kekerabatannya.
Hewan: Kingdom Phylum Class
Order Family Genus Species.
Tumbuhan: Kingdom Divisio Class
Order Family Genus Species.
13. GROUP MANUSIA KUCING SINGA JAHE
KINGDOM animalia animalia animalia Plantae
PHYLUM chordate chordate chordate Spermatophyta
CLASS mammal mammal mammal
Monocotyledona
e
ORDER primates carnivora carnivora
Zingiberales
FAMILY hominidae felidae felidae
Zingiberaceae
GENUS homo felis felis Zingiber
SPECIES sapiens domestica leo oficinale
14. 5. Sistem-sistem Klasifikasi
Sistem Artifisial : menggunakan ciri-ciri
atau sifat-sifat yang sesuai dengan
kehendak manusia (buatan).
Tokoh: Aristoteles
• Co: Tumbuhan menjadi kelompok
pohon,perdu, semak, terna.
Sistem Alami: menggunakan dasar
persamaan dan perbedaan morfologi
(bentuk luar tubuh)
Tokoh: Jean Baptiste de Lamarck &
Carollus Linnaeus
Sistem Filogenetik: berdasarkan jauh
dekatnya kekerabatan (evolusi).
Tokoh: Charles Darwin
17. 6. Kunci Determinasi
• diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus
• Termasuk identifikasi secara pustaka.
• Berisi daftar ciri organisme yan saling
berlawanan (berpasangan)
• Tiap langkah dalam kunci tersebut dinamakan
kuplet/bait terdiri 2 baris
• Kedua bait tersebut berisi dua ciri yang saling
berlawanan, (ada/tdk ada) sehingga disebut
kunci dikotomis.
18. Kunci Identifikasi Dikotomis
1.a.Tanaman bergetah……………………………..
b.Tanaman tanpa getah…………….
2.a.Daun berbentuk ginjal atau jantung, bertulang menjari,
tepi daun beringgit atau berlekuk, merayap, bunga
berbentuk payung ………… umbeliferae
b.Daun tidak berbentuk ginjal atau jantung .....
3.a.Mempunyai seludang daun yang memeluk batang,
kadang-kadang mempunyai selaput bumbung yang
memeluk batang …..……
b.Tidak ada seludang daun yang jelas……
19. Kunci identifikasi dikotomis
1a. Memiliki tulang belakang… ke no 2
1b. Tidak memiliki tulang belakang… ke no 5
2a. Memiliki kelenjar susu…..
Mamalia
2b. Tidak punya kelenjar susu….. Ke
no 3
3a. Bergerak dg sirip, bernapas dg insang.. Pisces
3b. Tidak sprti diatas……… ke no
4
4a. Tubuh ditutupi sisik …… Reptil
4b. Tubuh ditutupi bulu…. Aves