1. PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
LAPORAN PRAKTIKUM 7
“BUFFER”
OLEH
ORIZA STEVA ANDRA (1201575)
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini, Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sistem Informasi Geografi. dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam menggunakan ArcGis 10.0.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan, sekecil apapun akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna penyempuranaan dalam membuat laporan yang akan datang.
Semoga laporan ini mampu memberikan nilai tambah bagi pembacanya dan juga bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Padang, 25 Oktober 2014
Penulis
3. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
GIS atau Geographic Information System adalah aplikasi pengolahan data spatial dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan menggabungkan antara data grafis dengan data atribut obyek menggunakan peta dasar digital (basic map) bergeoferensi bumi. Saat ini GIS berkembang pesat dan banyak diimplementasikan disegala bidang seperti pendidikan, kesehatan, geografi, cuaca, kependudukan, jaringan perpipaan dan lain-lain. Pada dasarnya GIS menampilkan dan memberikan percepatan data-data yang diinginkan oleh pengguna dimana terdahulu hanya menggunakan metode manual namun saat ini menggunakan metode digital (Komputerisasi).GIS atau Geographic Information System adalah aplikasi pengolahan data spatial dengan menggunakan sistem komputerisasi dan peta dasar digital (basic map) bergeoferensi bumi
Pada ArcGis Terdapat beberapa jenis Analisis. Salah satunya yaitu buffer. Buffer merupakan salah satu fasilitas pada perangkat lunak GIS yang memungkinkan kita membuat suatu batasan area tertentu dari obyek yang kita inginkan, misal kita ingin membuat batasan area 200 meter dari suatu penggal jalan, sungai atau kita ingin membuat batasan dengan radius tertentu dari pusat kota. Buffer Juga merupakan proses analisis yang digunakan untuk membuat feature tambahan di sekeliling feature asli dengan menentukan jarak tertentu. Buffer dapat digunakan untuk feature titik, garis maupun polygon.
B. Rumusan masalah
Bagaimana cara memBuffer sungai
C. Tujuan
Untuk mengetahui Bagaimana cara MemBuffer sungai pada ArcGis 10.0. Selain itu Tujuan penulisan Laporan ini adalah untuk memenuhi tugas laporan Praktikum sistem informasi geografi.
4. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gis
Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa- peristiwa yang terjadi di muka bumi.
Sistem Informasi Geografis (SIG atau singkatan bahasa Inggrisnya GIS - Geographic Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. (Sumber : Sistem Informasi Geografis - Wikipedia.htm ).
Menurut Aronaff, 1989.SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian. Sedangkan menurut Barrough, 1986. SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
Menurut ESRI (Enviromental Systems Research Institute) SIG yaitu kumpulan terorganisir dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, dan personil yang didisain untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan bentuk informasi yang bereferensi geografis. Sehingga dapat disimpulkan definisi GIS menjadi SIG merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja komputer (mesin).
5. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 5
Akan tetapi pengertian umum dari SIG ( Sistem Informasi Geografi ) atau GIS adalah suatu system komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data – data yang berhubungan dengan posisi permukaan bumi.
Secara umum pengertian SIG ” Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.
B. Buffer
Analisis buffer digunakan untuk mengidentifikasi daerah sekitar fitur geografis. Proses ini menghasilkan daerah cakupan (range) di sekitar fitur geografis yang kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau memilih fitur berdasarkan letak obyek yang berada di dalam atau di di luar batas buffer.
Hasil analisis buffer ini adalah bentukan poligon di sekitar objek. Zonasi nilai tanah (ZNT), bangunan terdampak banjir, area sempadan sungai, pemetaan area perluasan jalan, zona pembebasan jalur listrik tegangan tinggi dan lain-lain adalah contoh pekerjaan yang biasa menggunakan buffering.
Buffer merupakan salah satu fasilitas pada perangkat lunak GIS yang memungkinkan kita membuat suatu batasan area tertentu dari obyek yang kita inginkan, misal kita ingin membuat batasan area 200 meter dari suatu penggal jalan, sungai atau kita ingin membuat batasan dengan radius tertentu dari pusat kota.
Buffer Juga merupakan proses analisis yang digunakan untuk membuat feature tambahan di sekeliling feature asli dengan menentukan jarak tertentu. Buffer dapat digunakan untuk feature titik, garis maupun polygon.
6. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 6
LANGKAH KERJA
Pada laporan ini saya menggunakan ArcGis 10.0
1. Buka ArcGis 10.0
Klik start > all program> ArCgIS > ArcMap 10
loading
7. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 7
Tampilan awal pada ArcGis
Klik add data untuk menambahkan layer
8. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 8
Hasil. Layer-layer yang sudah ditambahkan ke ArcMap ( sungai, jalan, bangunan)
2. Buffer
Pada laporan ini saya akan mencoba memBuffer sungai dengan jarak 100m. Buffer sungai untuk mendapat area terdampak banjir
Membuka ArcCatalog. Klik start > all program> ArcGis > ArcCatalog
9. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 9
Tampilan awal pada ArcCatalog
Klik arc toolbox windOw pada ArcCatalog > ArcToollbox > analysis tools > proximity > buffer
10. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 10
Isi lembar buffer dibawah
Isikan input dengan layer yang akan kita Buffer ( sungai) > add
11. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 11
Isikan folder tempat penyimpanan pada Output feature class
Pilih linear units untuk menentukan berapa jarak buffer yang akan digunakan (100m) dan tentukan type keluaran ( meters)
12. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 12
Klik OK setelah semua sudah diatur (perhatikan gambar dibawah)
Proses buffer sedang berlangsung
Buffer sudah selesai
Check pada folder penyimpanan
13. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 13
Panggil data sungai yang sudah selesai di Buffer
Klik add data
Hasil. Sungai yang sudah di Buffer 100m
14. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 14
Untuk melihat bangunan yang terdampak bajir. Pindahkan layer bangunan keatas layer buffer_sungai
Hasil.Bangunan yang berada di dalam area sungai yg di Buffer merupakan area terdampak Banjir
16. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 16
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum pengertian SIG ” Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis ”.
Analisis buffer digunakan untuk mengidentifikasi daerah sekitar fitur geografis. Proses ini menghasilkan daerah cakupan (range) di sekitar fitur geografis yang kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau memilih fitur berdasarkan letak obyek yang berada di dalam atau di di luar batas buffer.
Hasil analisis buffer ini adalah bentukan poligon di sekitar objek. Zonasi nilai tanah (ZNT), bangunan terdampak banjir, area sempadan sungai, pemetaan area perluasan jalan, zona pembebasan jalur listrik tegangan tinggi dan lain-lain adalah contoh pekerjaan yang biasa menggunakan buffering.
Buffer merupakan salah satu fasilitas pada perangkat lunak GIS yang memungkinkan kita membuat suatu batasan area tertentu dari obyek yang kita inginkan, misal kita ingin membuat batasan area 200 meter dari suatu penggal jalan, sungai atau kita ingin membuat batasan dengan radius tertentu dari pusat kota.
Pada laporan diatas penulis menjelaskan bagaimana cara memBuffer sungai dengan jarak 100m, dalam hal ini sungai yang di Buffer di misalkan Banjir. Dalam rentang 100m apabila terdapat bangunan di dalam radius yang telah dibuat, itu merupakan bangunan yang terdampak banjir.
17. BUFFER pada ArcGiS 10.0 Page 17
DAFTAR PUSTAKA
http://musnanda.wordpress.com/2013/10/29/analisis-dengan-arcgis/
http://mbojo.files.wordpress.com/2008/12/modul-pelatihan-arcgis-tingkat-dasar.pdf