Erni Noviani adalah seorang wanita berusia 27 tahun yang berasal dari Bekasi. Ia memiliki latar belakang keluarga sederhana namun orang tuanya sangat mendukung pendidikannya. Saat ini ia sedang kuliah di Universitas Umar Usman sambil mengelola usaha permen dan makanan ringan. Impiannya adalah menjadi wirausaha muda yang sukses demi membahagiakan orang tuanya.
Profil Erni Noviani Wirausaha Muda Muslimah Berbakat
1. Nama : Erni Noviani (Boss Erni)
Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 25 November 1992
Alamat : Jl. Raya Pengasinan, Rt.002/002 No.128,
Rawalumbu, Bekasi Timur 17715
Golongan Darah : B
Hobi : Menulis, Menyanyi, Belajar, Berkumpul
dengan orang Sukses dan Berpotensi sukses
Idola : Orangtua Nabi Muhammad .SAW Khadijah
RA Muhammad Al-Fatih
Boss : IndoChocolate dan Rizquna Aqiqah
Email : erninoviani25@gmail.com
Facebook : erni.noviaarcturus@facebook.com
2. Twitter :@erni_noviani
Pengalaman Sampai di Kampus Umar Usman
Erni Noviani adalah anak ke-6 dari Ayah bernama Efendi Nalih
dan Ibu Iin Usmainah. Seorang Ayah yang juga berwirausaha sebagai
tukang pisang ini, banyak sekali memberikan pelajaran. Bahwa jika ingin
sukses harus ‘cape’ dulu. Mungkin kata-kata ini klise sekali, tapi saya
sangat amat setuju. Juga pelajaran tentang kerja keras dan jangan pernah
tinggalkan Allah. Ia yang hanya lulusan SD saja bisa menyekolahkan ke-9
putra/putri nya, subhanallah.. selalu bangga dengan beliau. Begitupula
dengan Ibu. Kasih sayangnya, tidak perlu diragukan. Bangganya
mempunyai mereka berdua. Bidadari dunia & Syurga.
Dahulu, pola fikirnya sebagai anak SMA hanya sekolah, kuliah,
bekerja dan menikah. That’s it. Dan semua berubah saat dirinya bekerja di
Yamaha Music. Seorang sahabat baiknya sejak SMA mengenalkannya pada
dunia MLM (Multi Level Marketing). 1 tahun menjalani diri sebagai ‘Closer’
alias ‘tukang closing’ calon downlinenya, cukup membuatnya banyak belajar
tentang bagaimana menjadi seorang winner. Diikutinya berbagai seminar
dan coaching, beberapa dengan Tung Desem Waringin (Pembicara terbaik
versi majalah SWA), Hamzah Izzulhaq (Owner Bimbel & CEO berusia
19 Tahun), Ippho Santosa (Pakar otak kanan) dan beberapa pembicara
3. hebat lainnya. Dari sini, terbongkarlah fikiran ‘normal’nya. Keinginan untuk
menjadi Muda Karya Raya semakin menggelora dalam benaknya.
Menghajikan kedua orangtua, membuka lapangan pekerjaan dengan
perusahaan InCh Company (IndoChocolate) serta mendirikan Rizquna
Foundation dan menyerbarluaskan kebermanfaatan diri seluas-luasnya
dengan menjadi penulis serta menjadi seorang Erni yang mempunyai
‘tanda’ bagi dunia mulai ditargetkannya.
Saat ini Erni masih tercatat sebagai Accounting disebuah
perusahaan dibilangan Setiabudi, Jakarta Selatan dan sedang menjalani
proses resign. Kuliah di Umar Usman yang merupakan Afirmasinya sejak
tahun 2013 akhirnya terwujud. Menurutnya juga, kampus ini benar-benar
beda dengan kampusnya dulu di STMIK Bani Saleh, bahkan mungkin
kampus-kampus lain. Disini aura pejuang, pemenang dan kekeluargaan
begitu amat terasa, baik sesama Mahasiswa, Dosen dan Tim Management.
Saat lelah ia selalu ingat apa tujuannya menjalani semua dan untuk siapa ia
berbuat sejauh ini. Lillah (karena Allah) menjadikannya terus fight
menapaki terjalnya proses. Menghabiskan jatah gagal dan teachable
membuatnya bertahan sampai sekarang.
Menurutnya pemenang bukanlah yang mengalahkan lawan, akan
tetapi menjadikan lawan sebagai partner dan mengeluarkan kemampuan
terbaik yang ia miliki. Impian yang sedang dijalani Erni sebagai seorang
Muslim Muda Karya Raya dan mempunyai calon pendamping hidup yang
#SholehEntrepreneur dikuatkannya di Kampus Umar Usman. Aamiin.
Pesannya, mari berjuang bersama agar sejahtera bersama karena
4. Pemenang yang LILLAH (Karena Allah) tidak akan pernah LELAH. Hamasa!
Allahu Akbar!
Pengalaman Usaha / Sedang Berjalan
Sejak SD Erni pernah menjadi pengojek payung saat musim
hujan. Mall Bekasi menjadi sasaran utamanya, hal ini karena ia iri dengan
kakak dan adik laki-lakinya yang setelah pulang mengojek payung
membawa fried chicken dan ice cream. Juga mengantar keripik pisang
buatan Ibunya ke sekolah dekat rumah, hasilnya ia mendapat upah
mengantar sebesar 500-1000 rupiah. Ketika SMA juga dijadikan ajang
jualan Cokelat dan makanan ringan seharga 1000 rupiah. Jika kelas tidak
ada guru, jualannya ini pun bertebaran dikelasnya dan kelas lain. Laris
manis. Sekarang ia fokus mengembangkan IndoChocolate dan usaha
keluarga, Rizquna Aqiqah. Semoga Kaya, Berkah, Berlimpah.