Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah nilai nilai pancasila 2014
1. 1
MAKALAH
NILAI – NILAI DALAM PANCASILA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK
1. AHMAD SURONO
2. AHAMD SUHADA
3. ARI IRAWAN
4. BAYU SETIO CIPTO
5. SAKA BUDIMAN
Kelas: XII IPA
SMA NEGERI 1 REBANG TANGKAS
KECAMATAN REBANG TANGKAS
KABUPATEN WAY KANAN
TA. 2014/2015
2. 2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas semua rahmat serta hidayah-
Nya yang telah di limpahkan. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk
dan isinya yang sangat sederhana tepat pada waktunya. Dan kami beri judul “Nilai-nilai
Dalam Pancasila”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu Kami
harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnan
makalah ini.
Akhir kata, Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan
dalam pembuatan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha yuang
kita lakukan. Amin.
Rebang Tangkas, 05 Setpember 2014
Penyusun
3. 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I . PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH ......................................................................................... 1
C. TUJUAN .................................................................................................................. 1
BAB II . PEMBAHASAN MASALAH PENGERTIAN NILAI
PENGERTIAN NILAI .................................................................................................. 2
A. PENGERTIAN PANCASILA .................................................................................. 2
a) Secara Etimologis ................................................................................................. 2
b) Secara Terminologi ............................................................................................... 3
B. PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI ............................................................. 3
C. MAKNA NILAI DALAM PANCASILA ................................................................. 3
D. NILAI-NILAI SETIAP BUTIRAN PANCASILA ................................................... 4
1) SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA ........................................................ 4
2) SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB ................................ 5
3) SILA PERSATUAN INDONESIA .................................................................... 5
4) SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN .... 6
5) SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYATINDONESIA .......... 6
BAB. III PENUTUP
A. KESIMPULAN .........................................................................................................8
B. SARAN .....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
4. 4
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karuniadan
penyertaan-Nya, makalah yang berjudul “kajian Nilai-Nilai Pancasila” ini dapatterselesaikan
meskipun masih terdapat kekurangan di dalamnya.Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu
mengetahui dasar negara kita yang terkenal akankesakralannya, yang terkenal dengan
semboyannya “Bhinneka Tunggal Ika”. Di manasimbolnya merupakan lambang keagungan
bangsa Indonesia yang terpancar dalam bentukBurung Garuda. Simbol di dadanya merupakan
pengamalan hidup yang menjadikanIndonesia benar-benar khas ideologi dari bangsa
Indonesia. Itulah lambang negara kita,pengamalan sekaligus ideologi kita, Pancasila.Di dalam
Pancasila terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai tersebutterkandung di dalam
lima garis besar dalam kehidupan berbangsa negara. Perjuangandalam memperebutkan
kemerdekaan tak jua lepas dari nilai Pancasila. Sejak zamanpenjajahan hingga sekarang, kita
selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut.Indonesia hidup di dalam berbagai
macam keberagaman, baik itu suku, bangsa, budayadan agama. Dari ke semuanya itu,
Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadikesatuan dan bersatu di dalam persatuan
yang kokoh di bawah naungan Pancasila dansemboyannya, Bhinneka Tunggal Ika.Tidak jauh
dari hal tersebut, Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu didalam keberagaman
budaya. Dan menjadikan Pancasila sebagai dasar kebudayaan yangmenyatukan budaya satu
dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah, Pancasilamenjadi inspirasi berbagai macam
kebudayaan yang ada di Indonesia.1
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun permasalah yang ditanyakan dalam makalah ini antara lain:
Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
Mengapa pancasila mempunyai sumber nilai?
Apa makna dari nilai-nilai pancasila?
Bagaimana bisa Nilai Pancasila berakar dari kebudayaan di Indonesia?
C. TUJUAN
Agar para pembaca dapat mengetahui dan mengerti tentang:
1. Pancasila sebagai sumber nilai
2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
5. 5
BAB II PEMBAHASAN MASALAH PENGERTIAN NILAI
Pada kamus ilmiah populer dijelaskan bahwa nilai adalah tentang apa yang baik,
benar,bijaksana, dan apa yang berguna, sifatnya lebih abstrak dari norma. Sedangkan Nursal
Luth danDaniel Fernandes mengatakan bahwa nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa
yang di inginkanatau tidak diinginkan yang mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang
memiliki nilai itu. Nilaibukanlah soal benar atau salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak,
disenangi atau tidak. Nilaimerupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selalu
diperhatikan melalui perilaku olehmanusia. Dari beberapa pengertian nilai di atas, dapat
dipahami bahwa nilai adalah kualitasketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia
perorangan, masyarakat, bangsa, negara.Nietzche mengatakan nilai adalah tingkat atau derajat
yang diinginkan oleh manusia. Nilaiyang merupakan tujuan dari kehendak manusia yang
benar sering ditata menurut susunantingkatannya, dimulai dari bawah, yaitu nilai hedonis
(kenikmatan), nilai utilitaris (kegunaan), nilaibiologis (kemuliaan), nilai diri estetis
(keindahan, kecantikan), nilai-nilai pribadi (sosial, baik), danyang paling atas adalah nilai
religius (kesuciaan).
A. PENGERTIAN PANCASILA
Sebagai bangsa Indonesia, kita patut mengerti dan memahami apa Pancasila itu.
Pancasilaberasal dari dua kata yakni Panca dan Sila menurut bahasa Sanskerta. Sehingga
pancasilamengandung arti lima buah prinsip atau asas. Asas-asas atau prinsip-prinsip tersebut
antara lain:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam setiap Sila yang terkandung di dalam Pancasila memiliki butir-butir penting di
manasetiap butir menekankan atau mengharuskan rakyat Indonesia untuk melakukan
pengamalanPancasila di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1) Secara Etimologis
Berdasarkan asal kata, Pancasila berasal dari bahasa India, yakni bahasa Sansekerta.
MenurutMuhammad Yamin, Pancasila memiliki dua macam arti, yaitu Panca artinya
lima, syila denganbiasa (pendek) artinya sendi, alas, atau dasar, syila dengan panjang
artinya peraturan tingkah lakuyang penting, baik, dan senonoh. Kata sila dalam bahasa
Indonesia menjadi susila artinya tingkahlaku baik.
6. 6
2) Secara Terminologi
Pada 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia(BPUPKI) perkataan Pancasila (lima asas dasar) digunakan oleh Presiden
Soekarno untuk memberinama pada lima prinsip dasar negara yang diusulkannya.
Perkataan tersebut dibisikkan olehtemannya seorang ahli bahasa yang duduk disamping
Soekarno, yaitu Muhammad Yamin.
B. PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI
Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Ini berarti bahwa seluruh tatanan
kehidupanmasyarakat, bangsa, dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau
norma dan tolakukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan, dan tingkah
laku bangsa Indonesia.Nilai-nilai pancasila itu merupakan nilai intrinsik yang kebenarannya
dapat dibuktikan secaraobjektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Dengan
demikian, tinjauan pancasilaberlandaskan pada tuhan, manusia, rakyat, dan adil sehingga
nilai-nilai pancasila memiliki sifatobjektif.Pancasila dirumuskan oleh para pendiri Negara
yang memuat nilai-nilai luhur untuk menjadidasar Negara. Sebagai gambaran, di dalam tata
nilai kehidupan bernegara, ada yang disebutsebagai nilai dasar, nilai instrumental dan nilai
praktis.
Nilai dasarAsas-asas yang kita terima sebagai dalil yang kurang lebih mutlak. Nilai dasar
berasal dari nilai-nilai kultural atau budaya yang berasal dari bangsa Indonesia itu
sendiri, yaitu yang berakar darikebudayaan, sesuai dengan UUD 1945 yang
mencerminkan hakikat nilai kultural.
Nilai instrumentalPelaksanaan umum nilai-nilai dasar, biasanya dalam wujud nilai social
atau norma hukum, yangselanjutnya akan terkristalisasi dalam lembaga-lembaga yang
sesuai dengan kebutuhan tempat danwaktu.
Nilai praktisNilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini
merupakan bahan ujian,apakah nilai dasar dan nilai instrumental sungguh-sungguh hidup
dalam masyarakat atau tidak.Di dalam Pancasila tergantung nilai-nilai kehidupan
berbangsa. Nilai-nilai tersebut adalah nilaiideal, nilai material, nilai positif, nilai logis,
nilai estetis, nilai sosial dan nilai religius ataukegamaan.
C. MAKNA NILAI DALAM PANCASILA
1. Nilai Ketuhanan
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan
bangsaterhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini
menyatakan bangsaindonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang
ateis. Nilai ketuhanan juga memilikarti adanya pengakuan akan kebebasan untuk
7. 7
memeluk agama, menghormati kemerdekaanberagama, tidak ada paksaan serta tidak
berlaku diskriminatif antarumat beragama.
2. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan
perilaku sesuaidengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati
nurani denganmemperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
3. Nilai Persatuan
Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan
rakyat untukmembina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Persatuan Indonesiasekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap
keanekaragaman yang dimiliki bangsaindonesia.
4. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilanmengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat dengan caramusyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga
perwakilan.
5. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligustujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur
secara lahiriah atauunbatiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif.
Karena sifatnya abstrak dan normatif,isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat
bersifat operasional dan eksplisit, perludijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh
nilai instrumental tersebut adalah UUD 1945 danperaturan perundang-undangan
lainnya
D. NILAI-NILAI SETIAP BUTIRAN PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap
Tuhan Yang MahaEsa.
2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agamadan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab.
3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk
agama denganpenganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap TuhanYang Maha Esa.
8. 8
5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah
yangmenyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
denganagama dan kepercayaannya masing-masing.
7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa kepadaorang lain.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagaimakhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia,
tanpamembeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warnakulit dan sebagainya.
3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8) Berani membela kebenaran dan keadilan.
9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan
bangsa lain.
3. Persatuan Indonesia
1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dannegara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilansosial.
6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
9. 9
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan
1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan,hak dan kewajiban yang sama.
2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
6) Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusanmusyawarah.
7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dangolongan.
8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur.
9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral
kepada Tuhan YangMaha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilanmengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama.
10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakanpemusyawaratan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaandan kegotongroyongan.
2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4) Menghormati hak orang lain.
5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan
terhadap orang lain.
7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah.
8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
9) Suka bekerja keras.
10. 10
10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraanbersama.
11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilansosial.
E. Ciri khas Ideologi Pancasila
1. Tuhan Yang Maha Esa, berarti pengakuan bangsa Indonesia akan eksistensi Tuhan
sebagai Sangpencipta.
2. Penghargaan kepada sesama umat manusia tanpa membedakan SARA
3. Menjunjung tinggi persatuan, Maka kita tempatkan PERSATUAN diatas
kepentingan sendiri
4. Bahwa kehidupan kita dalam kemusyawaratan berbasis dmokrasi PANCASILA
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan dalam kemakmuran adalah
cita-citabangsa indonesia sejak dulu.
11. 11
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kita telah melihat dan membaca bahwa Pancasila memang berakar dari budaya bangsa
Indonesia.Karena dari segi Pancasila terkandung kebudayaan yang menekankan persatuan
serta sebaliknya. Tidaklupa dari segi pengertian, Pancasila merupakan lima buah asas atau
prinsip yang harus dijunjung tinggi kitasebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kebudayaan
merupakan sarana hasil karya, rasa, dan ciptamasyarakat. Sehingga Pancasila tercipta
berdasarkan kebudayaan. Kaitan di antara keduanya begitu eratsehingga timbal balik antara
Pancasila dan Kebudayaan dapat terjadi dengan signifikan karena keduanyasaling
berhubungan. Pancasila berakar dari kebudayaan dikarenakan di dalam pancasila terkandung
nilaikebudayaan. Bagaimana bisa demikian? Karena unsur persatuan dapat kita lihat di dalam
pancasila,sedangkan kita sebagai negara yang memiliki beragam macam kebudayaan,
memang sepantasnya memilikiasas persatuan yang terkandung di dalam Pancasila. Sehingga
kita sebagai insan berbudaya, harus jugaberdasarkan kepada Pancasila yang adalah ideologi
bangsa kita.
B. SARAN
Demikianlah makalah berjudul “Kajian Nilai-Nilai Pancasila” ini kami buat
berdasarkan sumber-sumber yang ada. Kami juga menyadari, masih ada banyak kekurangan
di dalam penulisan makalah ini.Sehingga perlulah bagi kami, dari para pembaca untuk
memberikan saran yang membantu supaya makalahini mendekati lebih baik. Sebagai warga
negara yang baik, jika kita telah mengerti dan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila hendaknya dilaksanakan dengan baik agar terciptanya kondisimasyarakat yang
aman, damai, tertib dan tentram. Atas perhatian Anda semuanya, kami ucapkan terimakasih.