SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
ISNA AROFATU ZUHROH


               HANNA SAUSANI ADNA

  NURIL AINIYAH EL-
      SYAHAS

                 ST.MURSYIDATUN. N
Alumunium merupan unsur logam yang paling
banyak terdapat di kerak bumi
Kelimpahanya menempati urutan ke-3 setelah
okigen dan silicon.
 Aluminium ditemukan dalam batuan aluminium
silikat (senyawa yang tersusun atas unsure
Al, O, dan Si), bijih bauksit (Al2O3.2H2O), dan kriolit
(Na3Alf6).
Di Alam, silikon dapat berada dalam bentuk silika
(SiO2) atau pasir kuarsa (SiO2), aluminosilikat,
ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaolin
(Al2O-3.3SiO2.2H2O), dan albit (Na2O.AlO3-.6SiO2.


Silikon dapat diperoleh dengan cara mereduksi SiO2
pada suhu tinggi Menggunakan preduksi karbon.
SiO2(s) + 2 C(s) “dipanaskan” Si(s) + 2CO(g)
C.     Kelimpahan Besi (Fe)
    Besi juga merupakan unsur keempat yang
paling banyak terdapat di bumi.
    Bijih utama unsur logam besi terdapat dalam
mineral hematite (Fe 2O3), Magnetit (Fe3O4),
Limonit (FeO(OH)), dan siderit (FeCO3).
    Di Indonesia bijih-bijih besi ini banyak
terdapat di Kalimantan Barat, Sumatra Barat,
Sumatra Selatan, Sulawesi tengah dan Pulau
Jawa.
Kromium di temukan di alam dalam bentuk
  mineral kromit (FeCr2O4).
Di Indonesia mineral ini terdapat di Sulawesi
  Tengah.
Tembaga di Alam terdapat dalam bentuk mineral.
Kalkopirit (CuFeS2) dan malakit

(Cu(OH)2CO3). Di Indonesia mineral ini terdapat di
Papua.
(Sulfur) merupakan unsur periode ke-3 yang
terdapat di Alam dalam keadaan bebas, maupun
dalam bentuk senyawanya.
Dalam keadaan bebas Umumya belerang
terdapat dalam gunung berapi.
dalam bentuk senyawanya, Belerang ditemukan
dalam bentuk mineral sulfida, seperti besi sulfida
(FeS2), gips (CaSO4 . 2H2O), dan seng sulfida (ZnS).
Selain itu Belerang juga terkanung dalam gas
Alam, seperti H2S dan SO2.
Karbon di Alam terdapat
     dalam bentuk unsur karbon
     dan senyawa karbon organik.
                                   2.     Senyawa karbon
1.     Unsur Karbon
                                        Karbon merupakan penyusun
Unsur karbon terdapat                   makromelekul ini merupakan
dalam tiga bentuk, yaitu:               komponen penting dalam
                                        mahluk hidup, oleh karna itu
• Bentuk Amorf                          semua jasad mahluk hidup
• Bentuk Grafit                         pasti mengandung senyawa
• Bentuk Intan                          karbon organik.
1.     Unsur Nitrogen
     Nitrogen merupakan komponen gas terbesar dalam udara
     yaitu mencapai 78%. Nitrogen ini merupakan gas yang tidak
     reaktif (inert) serta memiliki titik didih -196o-C dan titik
     beku -210oC.

2.      Senyawa Nitrogen
     Senyawa Nitrogen yang terdapat secara alamiah di alam
     adalah natrium nitrat (NaNO3) yang dikenal juga sebagai
     saltpeter chili. Senyawa ini merupakan sumber utama
     nitrogen terikat yang masih ditambang di dataran tinggi
     Chili.
• Oksigen banyak terdapat di
  alam, kandunganya di udara sekitar 21%
• Di atmosfer terdapt oksigen dalam bentuk
  melekul diatomik (O2).
• okigen yang terletak di atas lapisan atmosfer
  terdapat dalam bentuk monoatomik (O) dan
  triatomik (O3).
Gas oksigen bersifat tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa
 memiliki titik didih -183oC dan titik beku -
218,4oC.
oksigen dapat disimpan dalam tabung yang
terbuat dari baja.
Gas oksigen bersifat nonpolar, tetapi dapat
larut dalam air.
Ozon merupakan alotropi oksigen. Ozon
terbentuk dari gas oksigen yang melewati
aliran listrik atau terkena kilat di udara.
                 3O2(g) → 2O3(g)
3. Senyawa Oksigen
• Air (H2O) merupakan senyawa yang
  mengandung atom oksigen dan nitrogen yang
  sangat berperan dalam kehidupan.
• unsur yang paling banyak di alam, yaitu 58,4%
  (terdapat di kerak bumi, atmosfer dan
  larutan).
• oksigen juga terdapat dalam senyawa organik,
  seperti: karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
  dan hormon.
Logam aluminium berwarna putih mengkilap,
bersifat liat, dan dapat ditempa.

Dalam bentuk serbuk, aluminium berwarna
abu-abu. Aluminium mudah larut dalam
larutan asam klorida encer, berdasarkan reaksi
berikut:
    2Al(s) + 6H+(aq) → 2Al3+(aq) + 3H2(g)
Silikon dalam bentuk garamnya yaitu, natrium
  silikat (Na2SiO3), dapat diidentifikasi Dengan
  menggunakan:
1. Asam Klorida (HCl)
2. Larutan Perak Nitrat (AgNO3)
3. Larutan Barium Klorida (BaCl2)
Logam besi dapat larut dalam asam klorida
atau asam sulfat encer membentuk
gas Hidrogen dan besi (II) klorida atau besi (II)
sulfat menurut reaksi berikut:
Fe(s) + 2HCl(aq) → Fe2+(aq) + 2Cl-(aq) + H2(g)
Logam kromium berwarna putih, tidak begitu liat
namun tidak dapat di tempa. Kromium
Larut dalam larutan asam klorida encer dan
membentuk ion Cr2+ dalam larutan menurut
reaksi sebagai berikut:
          Cr(s) + 2H+(aq) → Cr2+(aq) + H2(g)

Jika ke dalam suatu larutan mengandung ion Cr3+
ini ditambahkan larutan amonia, akan terbentuk
endapan seperti gelatin yang berwarna abu-abu.
Tembaga merupakan logam berwarna kuning
kecoklatan , lunak, liat, dan dapat ditempa.

Tembaga dapat larut dalam asam nitrat 8 M
menurut reaksi berikut:
   3Cu(s) + 8HNO3(aq) → 3Cu2+(aq) +6NO3-(aq) +
2NO(g) + 4H2O(ι)

Ion Cu2+ dapat diidentifikasi menggunakan benda
yang terbuat dari besi, misalnya paku.
Dalam bentuk unsur, belerang berwujut padatan
kuning dengan bau khas yang menyengat
Jika belerang tersebut kita bakar, maka akan
menghasilkan nyala biru karna terbentuknya belerang
dioksida (SO2).

 Identifikasi belerang dalam suatu bahan dapat
dilakukan dengan cara melarutkan padatan atau cairan
yang diuji kedalam larutan piridin. Selanjutnya larutan
ini dipanaskan dan ditambahkan larutan Soda Kue
(NaHCO3). Panaskan kembali hingga mendidih. Jika
bahan tersebut diuji mengandung belerang, akan
terbentuk lrutan berwarna biru atau hijau
A. Sifat Periodik Unsur Golongan Gas Mulia
      Dengan konfigurasi elektron yang sudah
  penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil.
  Artinya sukar bereaksi dengan unsur lain dan
  sukar menerima maupun melepas elektron.
B.      Sifat Fisik Gas Mulia

     Titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia
     lebih kecil daripada suhu ruangan(25oC atau 298
     K) sehingga seluruh unsur gas mulia berbentuk
     gas.

     Karna bersifat stabil, unsur-unsur gas mulia
     tersebut di alam berada dalam bentuk
     monoatomik.
C. Sifat Kimia Unsur Golongan Gas Mulia

        Seorang kimiawan Kanada, Neil
  Bartlet, berhasil membuat persenyawaan yang
  stabil antara unsur gas mulia dan unsur lain, yaitu
  senyawa XePtF6. Keberhasilan ini didasarkan pada
  reaksi:
                  PtF6 + O2 → (O2)+(PtF6)-
Halogen artinya pembentuk garam. Unsur-
unsur helogen merupakan unsur yang bersifat
elektronegatif dan mudah bereaksi dengan
unsur elektropositif untuk membentuk garam.
A. Sifat Periodik Unsur Halogen

     Unsur halogen memiliki 7 elektron valensi
     harga keelektronegatifan dengan afinitas elektron
     besar. Oleh karna itu atom unsur halogen sangat
     mudah menerima elektron dan membentuk ion
     negatif.
     halogen digolongkan ke dalam pengoksidasi kuat.

B.     Sifat Fisik Unsur Halogen
1.     Wujud Zat
2.     Warna dan Bau
C. Sifat Kimia Unsur Golongan Halogen

1.      Kelarutan
     Dallam golongan halogen, semakin kebawah
     kelarutan unsur-unsurnya, dalam air semakin kecil.

2. Kereaktifan dan daya pengoksidasi halogen
  Semakin kebawah, keelektronegatifan unsur-unsur
  halogen semakin kecil. Dalam golongan
  VIIA, fluorin merupakan pengoksidasi
  terkuat, sedangkan iodine merupakan pengoksidasi
  terlemah.
3.     Reaksi Pendesakan Halogen
     Halogen yang terletak diatas dalam golongan VIIA
     merupakan pengoksidasi yang lebih kuat sehingga
     mampu mendesak ion yang berada di bawahnya.

4.      Sifat Asam
     Asam halida terdiri dari asam flourida (HF), Asam
     klorida (HCl), asam bromida (HBr), dan asam iodide
     (HI). Kekuatan asam tersebut bergantung pada
     kekuatan ikatan antara H dan X atau kemudahan
     senyawa halide untuk memutuskan ikatan antara H dan
     X.
     Urutan kekuatan asam halida adalah
              HF > HI > HBr > HCl
5. Reaksi Kimia

  Reaksi dengan unsur logam
  Reaksi dengan unsur nonlogam
  Reaksi dengan unsur metalloid
  Reaksi dengan unsur gas mulia
  Reaksi antarunsur Halogen
  Reaksi Oksihalida terhadap ion Halida
@ SIFAT UNSUR GOLONGAN ALKALI
A. Sifat Periodik Logam Alkali
      Logam alkali hanya memiliki 1 elektron
  valensi sehingga sangat mudah melepas
  elektronnya. Oleh karna itu logam alkali
  digolongkan ke golongan zat peroduksi kuat

B. Sifat fisik logam Alkali
       Semua logam alkali memiliki titik lelehdan
  titik didih di atas suhu ruangan (25oC).
C. Sifat kimia unsur Logam Alkali
      Logam alkali termasuk logam yang sangat
   reaktif karna logam ini merupakan pereduksi
   kuat.

1.      Kereaktifan logam
     Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan
     kemudahannya bereaksi dengan air, unsur-unsur
     halogen, hydrogen, okigen, dan belerang.

2.      Sifat logam dan sifat basa alkali
     Logam alkali atau oksida alkali, dapat bereaksi
     dengan air membentuk senyawa basa kuat LOH.
3.      Kelarutan basa LOH
     Basa senyawa alkali semuanya mudah larut
     dalam air, kelarutanya dalam air, semakin
     kebawah semakin besar.

4.      Warna nyala logam alkali
     Untuk mengetahuiwarna nyala dari logam-
     logam alkali, kita harus mengeksitasikan
     unsur-unsur logam tersebut.
@ SIFAT UNSUR GOLONGAN ALKALI
A.      Sifat periodik alkali tanah
      Logam alkali tanah, memiliki jari-jari atom yang besar
     dan harga energy ionisasi yang kecil.


B.       Sifat fisik logam alkali tanah
       Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi
     dari pada suhu ruangan. Oleh karna itu unur-unsur
     ligam alkali tanah berwujut padat pada suhu ruagan.
C.   Sifat kimia alkali tanah

1.   Kereaktifan alkali tanah
2.   Sifat logam dan ifat basa L(OH)2
3.   Kelarutan basa L(OH)2
4.   Sifat diagonal
5.   Warna nyala logam alkali tanah
6.   Kelarutan dan pengendapan senyawa alkali
      tanah
A.   Jenis kesadaran air


1.   Kesadaran sementara
2.   Kesadaran tetap


B.   Pelunakan air sadah dalam industri

1.   Resin pengikat ion
  Resin ini berupa butiran Kristal, seperti pasir bening
2. Zeolit
  Ketika ion Ca2+ dari air mengganti ion Na+ pada
  zeloid, berarti air tersebut telah bebas dari kesadahan.
@ SIFAT PERIODIK UNSUR PERIODE KE
               TIGA
 Unsur-unsur periode ke tiga terdiri atas Na, Mg,
 Al, Si, P, S, Cl, dan Ar.
 Harga keelektronegatifan unsur periode ke tiga
 dari kiri ke kanan semakin besar, dan sebaliknya
 harga keelektropositifan semakin kecil
 Atom Mg memiliki elektro valensi 3s2 yang
 menunjukan bahwa orbital 3s berisi penuh,
 sehingga bersifat stabil.
@ SIFAT FISIK UNSUR PERIODE KE TIGA
        Unsur Cl dan Ar berwujut gas karna
 memiliki harga titik leleh dan titik didih di bawah
 suhu ruangan.

@ SIFAT KIMIA UNSUR PERIODE KETIGA

1.  Sifat pereduksi berkurang dan sifat
  pengoksidasi bertambah.
2. Sifat logam semakin lemah dan sifat nonlogam
  semakin kuat.
3. Sifat basa semakin kurag, dan sifat asam
  semakin kuat.
A. Sifat pereduksi dan sifat pengokidasi
      Natrium merupakan pereduksi kuat yang
  sangat reaktif terhadap air. Sifat perodusi
  magnesium lebih lemah dibandinkan natrium.
  Oleh karna itu, logam Mg hanya bereaksi
  dengan air panas. Bereaksi dengan logam
  seperti magnesium:
            P4(s) + 6Mg(s) → 2Mg3P2(s)
B.     Sifat logam dan non logam

      Logam memiliki sifat menghantarkan listrik,
      kepadatannya dapat ditempa dan permukaannya
     memiliki kilap khas logam.
     non logam umumnya tidak memiliki sifat-sifat
     tersebut.
      Unsur logam cenderung membentuk ion positif,
     unsur nonlogam cenderun membentuk ion
     negatif.
C.     Sifat Asam-Basa

     Sifat asam berkaitan dengan sifat non logam,
     sedangkan sifat basa berkaitan dengan sifat logam.

1.  Sifat basa
  Dari kiri ke kanan, unsur-unsur periode ke tiga memiliki
  harga energy ionisasi yang semakin besar, sehingga
  semakin sukar melepaskan elektron.
2. Sifat asam
  Energy ionisasi unsur periode ke tiga dari kiri ke kanan
  sehingga semakin mudah menarik elektro.
A. Sifat periodik unsur transisi periode ke
  empat

  Unsur transisi merupakan unsur logam yang
  cukup reaktif.
  Beberapa konfigurasi elektron unsur golongan
  transisi tidak mengikuti aturan Aufbau, yaitu
  atom unsur kronium (Cr) dan unsur tembaga
  (Cu).
C.     Sifat kimia unur transisi periode ke empat

1. Kereaktifan unsur transisi
       Dibandingkan logam alkali & alkali tanah,unsur
   logam transisi periode keempat termasuk unsur yang
   kurang reaktif. Logam alkali & alkali tanah dapat dapat
   langsung bereaksi dengan air, oksigen dan halogen
   sedangkan logam transisi bereaksi lambat.

          Oleh karena unsure-unsur transisi ini besifat
     elektropositif(mudah melepaskan electron),bilangan
     oksidasinya selalu bertnda positif.
2. Sifat magnetic
a) Diagmanetik,Yaitu tidak dipengaruhi medan
  magnet
b) Paragmagnetik,Yaitu sedikit dipengaruhi oleh
  medan magnet
c) Feromagnetik,Yaitu ditarik sangat kuat oleh
  medan magnet
       Suatu unsur disebut bersifat paragmagnetik
  jika dalam orbitalnya terdapat elektron yang tidak
  berpasangan
       Suatu unsur disebut bersifat diamagnetik jika
  seluruh elektron pada unsur tersebut telah
  berpasangan
A. Kegunaan alumunium
        Logam alumunium merupakan logam yang
   ringan,kuat,tahan korosi,mudah dibentuk & tidak reaktif
   sehingga logam ini banyak digunakan dalam pembuatan
   alat-alat sebagai berikut:

1) Alat-alat dapur,badan pesawat terbang,rangka bangunan &
   velg ban mobil
2) Lembaran tipis alumunium (alumunium foil) yang banyak
   digunakan untuk kemasn makanan dan alat bantu di
   Laboratorium
3) Jaringn transmisi tegangan tinggi karena alumunium
   memiliki daya hantar listrik yang baik
4) Selain itu senyawa alumunium hidroksida (Al(OH)3
   digunakan sebagai obat sakit maag yang dapat menetralkan
   asm lambung.
B. Kegunaan karbon
1)Unsur
  INTAN,GRAFIT & AMORF
A)Intan
       Merupakan kristal karbon tetrahedral.
   Intan berwujud padatan yang sangat keras sehingga
   digunakan sebagai alat pemotong dan mata bor dalam
   penambagan
   Intan yang telah diasah bernama berlian yang sering
   digunakan dalam perhiasan.
B) Grafit

 sebagai bahan pembuatan pensil,zat warna untuk
 cat hitam dan sebagai pelumas kering.
 grafit juga digunakan sebagai elektrode batu
 baterai karena kemampuanya menghantarkan arus
 listrik,
  sebagai bahan pembuatan baja dan batu bata
 tahan api.
C). Amorf

 Karbon falam bentuk amorf,seperti
 arang,kokas,batubara & karbon hitam (balck
 carbon)
 memiliki sifat yang rapu.
  digunakan sebagai bahan bakar (batubara),zat
 warna hita,tinta cetak & sebagai pereduksi pada
 proses peleburan logam.
  sebagai Adsorben (penyerap) yang dapat
 menyerap bau-bauan,gas
 beracun,mikroorganisme,& kotoran dalam
 larutan.misalnya : Obat sakit perut & Norit
2)Senyawa karbon
Karbon organik & karbon anorganik
  Senyawa yag tergolong karbon organik antara
  lain karbohidrat,protein ,lemak,bahan bakar
  Hidrokarbon & polimer.
  Adapun senyawa anorganik antara lain,
  kalsium karbonat yang digunakan untuk mengecat
   bangunan,
  kalsium kabrida untuk membuat gas asetilena yang
   digunakan untuk mengelas logam & soda kue yang
   digunakan sebagai bahan pengembang.
C.     Kegunaan Nitrogen

1)     Unsur Nitrogen

         Sebagai unsur Nitrogen terdapat dalam bentuk gas
     Nitrogen(N2).Gas Nitrogen ini bersifat inert(tidak
     reaktif) & dapat digunakan dalam industri farmasi
     untuk mengusir O2 dalam larutan injeksi.Nitrogen juga
     digunakan untuk mengusir O2 dalam makanan
     berlemak atau berminyak agar tidak cepat berbau
     tengik,berjamur,serta digunakan untuk mengisi bola
     lampu.
2)   Senyawa Nitrogen.
  Senyawa-senyawanya antara lain,Amonia,Amonium
  Nitrat,Amonium Sulfat,Amonium Fosfat,Urea & Asam
  Nitrat
a) Amonia
  digunakan sebagai pereaksi & bahan baku pembuatan
  pupuk Nitrogen,Seperti Amonium Nitrat,Amonium
  Sulfat,Amonium fosfat & pupuk urea.
b) Amonium Nitrat(NH4)NO3)
   Senyawa ini digunakan sebagai pupuk Nitrogen dengan
  kadar N 33
  amonim Nitrat juga digunakan sebagai bahan peledak
  yang sangat diperlukan dalam dunia
  pertambangan.
Dampak Penggunaan Aluminium
aluminium diproleh melalui proses
 elektrolisis. Dalam proses ini dihasilkan uap
 asam fluorida(HF) yang berasal dari
 pemanasan lelehan kriolit.
Uap asam fluorida dapat menimbulkan
 kelumpuhan dan bahkan kematian.
Dampak Penggunaan Karbon
     Kepulan asap hitam yang dihasilkan dari
  pembakaran manghasilkan gas karbon monoksida
  (CO) dan kabon dioksida (CO2).
     Gas CO merupakan gas yang tidak berwarna
  dan tidak berbau. Gas ini berbahaya karena
  mudah berikatan dengan hemoglobin. Akibatnya,
  tubuh menjadi kekeurangan oksigen. Kekurangan
  oksigen ini dapat menimbulkan sakit kepala,
  cepat lelah, sesak nafas, pingsan, bahkan
  kematian.
Dampak Penggunaan Nitrogen
Gas nitrogen dioksida NO2 ini dapat
 memerihkan mata , gangguan pada saluran
 pernapsan.
Gas ini juga merupakan oksida sam dimana
 dengan adanya air hujan dapat menyebabkan
 hujan asam.
amonia (NH3). Gas ini cukup menggangu
 karena baunya sangat menyengat dan
 menyesakkan pernafasan.
Dampak Penggunaan Belerang
 Belerang bersifat mudah terbakar dan
 mengahsilkan gas belerang dioksida (SO2).
 Gas ini dapat menyesakkan pernapasan
 dan menimbulkan gejala batuk. Dalam jumlah
 besar, belerang dioksida dapat merusak
 saluran pernapasan dan menimbulkan radang
 tenggorokan serta kerusakan paru-
 paru, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Dampak Penggunaan Silikon

Saat ini silikon banyak disalah gunakan oleh
kaum wanita yang merasa tidak nyaman
dngan kondisi fisiknya. Misalnya, polimer
silikon (SiCH2)n, digunakan untuk mengubah
bentuk jaringan hidung. Bibir, dan payudara.
Tindakan ini ibarat menanam bom waktu di
tubuh sendiri karena lambat laun silikon akan
merusak jaringan tubuh.
Dampak Penggunan Besi

Besi memiliki kelemahan mudah mengalami
 korosi atau mudah berkarat.
Besi yang berkarat bersifat rapuh dan berwarna
 kuning kecoklatan. Jika mengenai pakaian, noda
 koning dari karat besi akan mengotori pakian dan
 sulit dibersihkan.
Air yang mengandung kadar besi melebihi
 ambang batas tersebut tidak baik digunakan
 sebagai air minum karena diduga kuat akan
 membebani fungsi ginjal.
Krominium terdapat dalam limbah industri
percetakan, limabah keramik, limbah tekstil,
dan limbah cat. Dampak negatif dapat timbul
jika limabah industri ini tidak dikelola dengan
baik, sehingga sangat berbahaya karena
bersifat karsinogenik.
Air yang mengandung tembaga dengan
kadar melebihi batas maksimum yang
diperbolehkan dapat menimbulkan dampak
berupa kerongkongan terasa kering, mual-
mual, diare yang terus-menerus, dan iritasi
pada lambung.
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4

More Related Content

What's hot

GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A Erli fharida
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
 
Uji kation anion
Uji kation   anionUji kation   anion
Uji kation anionTillapia
 
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptx
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptxPPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptx
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptxelmunaputri
 
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)DeviPurnama
 
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas muliaKimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas muliaFajrul Mutaqin
 
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanahNasiertz Manteu'eng
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA UNSUR
SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA UNSURSOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA UNSUR
SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA UNSURNesha Mutiara
 
kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"Atiyah Yovers
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksRakka Ranati
 
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII AKimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII AAditya Hidayatullah
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Dwi Andriani
 

What's hot (20)

GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
 
Gallium (31 ga)
Gallium (31 ga)Gallium (31 ga)
Gallium (31 ga)
 
Sifat Golongan IA
Sifat Golongan IASifat Golongan IA
Sifat Golongan IA
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Uji kation anion
Uji kation   anionUji kation   anion
Uji kation anion
 
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptx
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptxPPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptx
PPT PGPR KIM Kelas XI SMT 2 2021_edt.pptx
 
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)
 
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas muliaKimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
 
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
unsur-logam-alkali-dan-alkali-tanah
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA UNSUR
SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA UNSURSOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA UNSUR
SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA UNSUR
 
kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII AKimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 

Viewers also liked

kebudayaan melayu
kebudayaan melayukebudayaan melayu
kebudayaan melayuEi Mans
 
Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4afidah1995
 
tata nama senyawa organik dan anorganik
tata nama senyawa organik dan anorganiktata nama senyawa organik dan anorganik
tata nama senyawa organik dan anorganikNi'matin Choiroh
 
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayuKesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayuJessyca Ungat
 
Budaya dan Adat Resam Orang Melayu
Budaya dan Adat Resam Orang MelayuBudaya dan Adat Resam Orang Melayu
Budaya dan Adat Resam Orang MelayuRibut Taufan
 

Viewers also liked (6)

kebudayaan melayu
kebudayaan melayukebudayaan melayu
kebudayaan melayu
 
Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4
 
tata nama senyawa organik dan anorganik
tata nama senyawa organik dan anorganiktata nama senyawa organik dan anorganik
tata nama senyawa organik dan anorganik
 
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayuKesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
 
Budaya dan Adat Resam Orang Melayu
Budaya dan Adat Resam Orang MelayuBudaya dan Adat Resam Orang Melayu
Budaya dan Adat Resam Orang Melayu
 
Definisi kebudayaan
Definisi kebudayaanDefinisi kebudayaan
Definisi kebudayaan
 

Similar to KIMIA UNSUR by: XII IPA 4

Similar to KIMIA UNSUR by: XII IPA 4 (20)

kelimpahan_unsur_di_alam.pptx
kelimpahan_unsur_di_alam.pptxkelimpahan_unsur_di_alam.pptx
kelimpahan_unsur_di_alam.pptx
 
Kimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPAKimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPA
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Kimia unsur
Kimia unsur  Kimia unsur
Kimia unsur
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
 
Kimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaKimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utama
 
Unsur Kimia Halogen
Unsur Kimia HalogenUnsur Kimia Halogen
Unsur Kimia Halogen
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
SlideShare Unsur Kimia Halogen
SlideShare Unsur Kimia HalogenSlideShare Unsur Kimia Halogen
SlideShare Unsur Kimia Halogen
 
Sifat-sifat Unsur_03.pptx
Sifat-sifat Unsur_03.pptxSifat-sifat Unsur_03.pptx
Sifat-sifat Unsur_03.pptx
 
Kimia unsur Frans
Kimia unsur FransKimia unsur Frans
Kimia unsur Frans
 
kimia unsur
 kimia unsur kimia unsur
kimia unsur
 
Bab3kimiaunsur 140504095423-phpapp01
Bab3kimiaunsur 140504095423-phpapp01Bab3kimiaunsur 140504095423-phpapp01
Bab3kimiaunsur 140504095423-phpapp01
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
unsur halogen VII A
unsur halogen VII Aunsur halogen VII A
unsur halogen VII A
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
 
Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021Alkali XII MIPA 5 2020/2021
Alkali XII MIPA 5 2020/2021
 
Kimia unsur (epi)
Kimia unsur (epi)Kimia unsur (epi)
Kimia unsur (epi)
 
Kimia unsur (nova)
Kimia unsur (nova)Kimia unsur (nova)
Kimia unsur (nova)
 

KIMIA UNSUR by: XII IPA 4

  • 1. ISNA AROFATU ZUHROH HANNA SAUSANI ADNA NURIL AINIYAH EL- SYAHAS ST.MURSYIDATUN. N
  • 2.
  • 3. Alumunium merupan unsur logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi Kelimpahanya menempati urutan ke-3 setelah okigen dan silicon. Aluminium ditemukan dalam batuan aluminium silikat (senyawa yang tersusun atas unsure Al, O, dan Si), bijih bauksit (Al2O3.2H2O), dan kriolit (Na3Alf6).
  • 4. Di Alam, silikon dapat berada dalam bentuk silika (SiO2) atau pasir kuarsa (SiO2), aluminosilikat, ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaolin (Al2O-3.3SiO2.2H2O), dan albit (Na2O.AlO3-.6SiO2. Silikon dapat diperoleh dengan cara mereduksi SiO2 pada suhu tinggi Menggunakan preduksi karbon. SiO2(s) + 2 C(s) “dipanaskan” Si(s) + 2CO(g)
  • 5. C. Kelimpahan Besi (Fe) Besi juga merupakan unsur keempat yang paling banyak terdapat di bumi. Bijih utama unsur logam besi terdapat dalam mineral hematite (Fe 2O3), Magnetit (Fe3O4), Limonit (FeO(OH)), dan siderit (FeCO3). Di Indonesia bijih-bijih besi ini banyak terdapat di Kalimantan Barat, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi tengah dan Pulau Jawa.
  • 6. Kromium di temukan di alam dalam bentuk mineral kromit (FeCr2O4). Di Indonesia mineral ini terdapat di Sulawesi Tengah.
  • 7. Tembaga di Alam terdapat dalam bentuk mineral. Kalkopirit (CuFeS2) dan malakit (Cu(OH)2CO3). Di Indonesia mineral ini terdapat di Papua.
  • 8. (Sulfur) merupakan unsur periode ke-3 yang terdapat di Alam dalam keadaan bebas, maupun dalam bentuk senyawanya. Dalam keadaan bebas Umumya belerang terdapat dalam gunung berapi. dalam bentuk senyawanya, Belerang ditemukan dalam bentuk mineral sulfida, seperti besi sulfida (FeS2), gips (CaSO4 . 2H2O), dan seng sulfida (ZnS). Selain itu Belerang juga terkanung dalam gas Alam, seperti H2S dan SO2.
  • 9. Karbon di Alam terdapat dalam bentuk unsur karbon dan senyawa karbon organik. 2. Senyawa karbon 1. Unsur Karbon Karbon merupakan penyusun Unsur karbon terdapat makromelekul ini merupakan dalam tiga bentuk, yaitu: komponen penting dalam mahluk hidup, oleh karna itu • Bentuk Amorf semua jasad mahluk hidup • Bentuk Grafit pasti mengandung senyawa • Bentuk Intan karbon organik.
  • 10. 1. Unsur Nitrogen Nitrogen merupakan komponen gas terbesar dalam udara yaitu mencapai 78%. Nitrogen ini merupakan gas yang tidak reaktif (inert) serta memiliki titik didih -196o-C dan titik beku -210oC. 2. Senyawa Nitrogen Senyawa Nitrogen yang terdapat secara alamiah di alam adalah natrium nitrat (NaNO3) yang dikenal juga sebagai saltpeter chili. Senyawa ini merupakan sumber utama nitrogen terikat yang masih ditambang di dataran tinggi Chili.
  • 11. • Oksigen banyak terdapat di alam, kandunganya di udara sekitar 21% • Di atmosfer terdapt oksigen dalam bentuk melekul diatomik (O2). • okigen yang terletak di atas lapisan atmosfer terdapat dalam bentuk monoatomik (O) dan triatomik (O3).
  • 12. Gas oksigen bersifat tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa memiliki titik didih -183oC dan titik beku - 218,4oC. oksigen dapat disimpan dalam tabung yang terbuat dari baja. Gas oksigen bersifat nonpolar, tetapi dapat larut dalam air.
  • 13. Ozon merupakan alotropi oksigen. Ozon terbentuk dari gas oksigen yang melewati aliran listrik atau terkena kilat di udara. 3O2(g) → 2O3(g)
  • 14. 3. Senyawa Oksigen • Air (H2O) merupakan senyawa yang mengandung atom oksigen dan nitrogen yang sangat berperan dalam kehidupan. • unsur yang paling banyak di alam, yaitu 58,4% (terdapat di kerak bumi, atmosfer dan larutan). • oksigen juga terdapat dalam senyawa organik, seperti: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan hormon.
  • 15.
  • 16. Logam aluminium berwarna putih mengkilap, bersifat liat, dan dapat ditempa. Dalam bentuk serbuk, aluminium berwarna abu-abu. Aluminium mudah larut dalam larutan asam klorida encer, berdasarkan reaksi berikut: 2Al(s) + 6H+(aq) → 2Al3+(aq) + 3H2(g)
  • 17. Silikon dalam bentuk garamnya yaitu, natrium silikat (Na2SiO3), dapat diidentifikasi Dengan menggunakan: 1. Asam Klorida (HCl) 2. Larutan Perak Nitrat (AgNO3) 3. Larutan Barium Klorida (BaCl2)
  • 18. Logam besi dapat larut dalam asam klorida atau asam sulfat encer membentuk gas Hidrogen dan besi (II) klorida atau besi (II) sulfat menurut reaksi berikut: Fe(s) + 2HCl(aq) → Fe2+(aq) + 2Cl-(aq) + H2(g)
  • 19. Logam kromium berwarna putih, tidak begitu liat namun tidak dapat di tempa. Kromium Larut dalam larutan asam klorida encer dan membentuk ion Cr2+ dalam larutan menurut reaksi sebagai berikut: Cr(s) + 2H+(aq) → Cr2+(aq) + H2(g) Jika ke dalam suatu larutan mengandung ion Cr3+ ini ditambahkan larutan amonia, akan terbentuk endapan seperti gelatin yang berwarna abu-abu.
  • 20. Tembaga merupakan logam berwarna kuning kecoklatan , lunak, liat, dan dapat ditempa. Tembaga dapat larut dalam asam nitrat 8 M menurut reaksi berikut: 3Cu(s) + 8HNO3(aq) → 3Cu2+(aq) +6NO3-(aq) + 2NO(g) + 4H2O(ι) Ion Cu2+ dapat diidentifikasi menggunakan benda yang terbuat dari besi, misalnya paku.
  • 21. Dalam bentuk unsur, belerang berwujut padatan kuning dengan bau khas yang menyengat Jika belerang tersebut kita bakar, maka akan menghasilkan nyala biru karna terbentuknya belerang dioksida (SO2). Identifikasi belerang dalam suatu bahan dapat dilakukan dengan cara melarutkan padatan atau cairan yang diuji kedalam larutan piridin. Selanjutnya larutan ini dipanaskan dan ditambahkan larutan Soda Kue (NaHCO3). Panaskan kembali hingga mendidih. Jika bahan tersebut diuji mengandung belerang, akan terbentuk lrutan berwarna biru atau hijau
  • 22.
  • 23. A. Sifat Periodik Unsur Golongan Gas Mulia Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil. Artinya sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima maupun melepas elektron.
  • 24. B. Sifat Fisik Gas Mulia Titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia lebih kecil daripada suhu ruangan(25oC atau 298 K) sehingga seluruh unsur gas mulia berbentuk gas. Karna bersifat stabil, unsur-unsur gas mulia tersebut di alam berada dalam bentuk monoatomik.
  • 25. C. Sifat Kimia Unsur Golongan Gas Mulia Seorang kimiawan Kanada, Neil Bartlet, berhasil membuat persenyawaan yang stabil antara unsur gas mulia dan unsur lain, yaitu senyawa XePtF6. Keberhasilan ini didasarkan pada reaksi: PtF6 + O2 → (O2)+(PtF6)-
  • 26. Halogen artinya pembentuk garam. Unsur- unsur helogen merupakan unsur yang bersifat elektronegatif dan mudah bereaksi dengan unsur elektropositif untuk membentuk garam.
  • 27. A. Sifat Periodik Unsur Halogen Unsur halogen memiliki 7 elektron valensi harga keelektronegatifan dengan afinitas elektron besar. Oleh karna itu atom unsur halogen sangat mudah menerima elektron dan membentuk ion negatif. halogen digolongkan ke dalam pengoksidasi kuat. B. Sifat Fisik Unsur Halogen 1. Wujud Zat 2. Warna dan Bau
  • 28. C. Sifat Kimia Unsur Golongan Halogen 1. Kelarutan Dallam golongan halogen, semakin kebawah kelarutan unsur-unsurnya, dalam air semakin kecil. 2. Kereaktifan dan daya pengoksidasi halogen Semakin kebawah, keelektronegatifan unsur-unsur halogen semakin kecil. Dalam golongan VIIA, fluorin merupakan pengoksidasi terkuat, sedangkan iodine merupakan pengoksidasi terlemah.
  • 29. 3. Reaksi Pendesakan Halogen Halogen yang terletak diatas dalam golongan VIIA merupakan pengoksidasi yang lebih kuat sehingga mampu mendesak ion yang berada di bawahnya. 4. Sifat Asam Asam halida terdiri dari asam flourida (HF), Asam klorida (HCl), asam bromida (HBr), dan asam iodide (HI). Kekuatan asam tersebut bergantung pada kekuatan ikatan antara H dan X atau kemudahan senyawa halide untuk memutuskan ikatan antara H dan X. Urutan kekuatan asam halida adalah HF > HI > HBr > HCl
  • 30. 5. Reaksi Kimia Reaksi dengan unsur logam Reaksi dengan unsur nonlogam Reaksi dengan unsur metalloid Reaksi dengan unsur gas mulia Reaksi antarunsur Halogen Reaksi Oksihalida terhadap ion Halida
  • 31.
  • 32. @ SIFAT UNSUR GOLONGAN ALKALI A. Sifat Periodik Logam Alkali Logam alkali hanya memiliki 1 elektron valensi sehingga sangat mudah melepas elektronnya. Oleh karna itu logam alkali digolongkan ke golongan zat peroduksi kuat B. Sifat fisik logam Alkali Semua logam alkali memiliki titik lelehdan titik didih di atas suhu ruangan (25oC).
  • 33. C. Sifat kimia unsur Logam Alkali Logam alkali termasuk logam yang sangat reaktif karna logam ini merupakan pereduksi kuat. 1. Kereaktifan logam Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan kemudahannya bereaksi dengan air, unsur-unsur halogen, hydrogen, okigen, dan belerang. 2. Sifat logam dan sifat basa alkali Logam alkali atau oksida alkali, dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa basa kuat LOH.
  • 34. 3. Kelarutan basa LOH Basa senyawa alkali semuanya mudah larut dalam air, kelarutanya dalam air, semakin kebawah semakin besar. 4. Warna nyala logam alkali Untuk mengetahuiwarna nyala dari logam- logam alkali, kita harus mengeksitasikan unsur-unsur logam tersebut.
  • 35. @ SIFAT UNSUR GOLONGAN ALKALI A. Sifat periodik alkali tanah Logam alkali tanah, memiliki jari-jari atom yang besar dan harga energy ionisasi yang kecil. B. Sifat fisik logam alkali tanah Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi dari pada suhu ruangan. Oleh karna itu unur-unsur ligam alkali tanah berwujut padat pada suhu ruagan.
  • 36. C. Sifat kimia alkali tanah 1. Kereaktifan alkali tanah 2. Sifat logam dan ifat basa L(OH)2 3. Kelarutan basa L(OH)2 4. Sifat diagonal 5. Warna nyala logam alkali tanah 6. Kelarutan dan pengendapan senyawa alkali tanah
  • 37.
  • 38. A. Jenis kesadaran air 1. Kesadaran sementara 2. Kesadaran tetap B. Pelunakan air sadah dalam industri 1. Resin pengikat ion Resin ini berupa butiran Kristal, seperti pasir bening 2. Zeolit Ketika ion Ca2+ dari air mengganti ion Na+ pada zeloid, berarti air tersebut telah bebas dari kesadahan.
  • 39.
  • 40. @ SIFAT PERIODIK UNSUR PERIODE KE TIGA Unsur-unsur periode ke tiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar. Harga keelektronegatifan unsur periode ke tiga dari kiri ke kanan semakin besar, dan sebaliknya harga keelektropositifan semakin kecil Atom Mg memiliki elektro valensi 3s2 yang menunjukan bahwa orbital 3s berisi penuh, sehingga bersifat stabil.
  • 41. @ SIFAT FISIK UNSUR PERIODE KE TIGA Unsur Cl dan Ar berwujut gas karna memiliki harga titik leleh dan titik didih di bawah suhu ruangan. @ SIFAT KIMIA UNSUR PERIODE KETIGA 1. Sifat pereduksi berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah. 2. Sifat logam semakin lemah dan sifat nonlogam semakin kuat. 3. Sifat basa semakin kurag, dan sifat asam semakin kuat.
  • 42. A. Sifat pereduksi dan sifat pengokidasi Natrium merupakan pereduksi kuat yang sangat reaktif terhadap air. Sifat perodusi magnesium lebih lemah dibandinkan natrium. Oleh karna itu, logam Mg hanya bereaksi dengan air panas. Bereaksi dengan logam seperti magnesium: P4(s) + 6Mg(s) → 2Mg3P2(s)
  • 43. B. Sifat logam dan non logam Logam memiliki sifat menghantarkan listrik, kepadatannya dapat ditempa dan permukaannya memiliki kilap khas logam. non logam umumnya tidak memiliki sifat-sifat tersebut. Unsur logam cenderung membentuk ion positif, unsur nonlogam cenderun membentuk ion negatif.
  • 44. C. Sifat Asam-Basa Sifat asam berkaitan dengan sifat non logam, sedangkan sifat basa berkaitan dengan sifat logam. 1. Sifat basa Dari kiri ke kanan, unsur-unsur periode ke tiga memiliki harga energy ionisasi yang semakin besar, sehingga semakin sukar melepaskan elektron. 2. Sifat asam Energy ionisasi unsur periode ke tiga dari kiri ke kanan sehingga semakin mudah menarik elektro.
  • 45.
  • 46.
  • 47. A. Sifat periodik unsur transisi periode ke empat Unsur transisi merupakan unsur logam yang cukup reaktif. Beberapa konfigurasi elektron unsur golongan transisi tidak mengikuti aturan Aufbau, yaitu atom unsur kronium (Cr) dan unsur tembaga (Cu).
  • 48.
  • 49. C. Sifat kimia unur transisi periode ke empat 1. Kereaktifan unsur transisi Dibandingkan logam alkali & alkali tanah,unsur logam transisi periode keempat termasuk unsur yang kurang reaktif. Logam alkali & alkali tanah dapat dapat langsung bereaksi dengan air, oksigen dan halogen sedangkan logam transisi bereaksi lambat. Oleh karena unsure-unsur transisi ini besifat elektropositif(mudah melepaskan electron),bilangan oksidasinya selalu bertnda positif.
  • 50. 2. Sifat magnetic a) Diagmanetik,Yaitu tidak dipengaruhi medan magnet b) Paragmagnetik,Yaitu sedikit dipengaruhi oleh medan magnet c) Feromagnetik,Yaitu ditarik sangat kuat oleh medan magnet Suatu unsur disebut bersifat paragmagnetik jika dalam orbitalnya terdapat elektron yang tidak berpasangan Suatu unsur disebut bersifat diamagnetik jika seluruh elektron pada unsur tersebut telah berpasangan
  • 51.
  • 52. A. Kegunaan alumunium Logam alumunium merupakan logam yang ringan,kuat,tahan korosi,mudah dibentuk & tidak reaktif sehingga logam ini banyak digunakan dalam pembuatan alat-alat sebagai berikut: 1) Alat-alat dapur,badan pesawat terbang,rangka bangunan & velg ban mobil 2) Lembaran tipis alumunium (alumunium foil) yang banyak digunakan untuk kemasn makanan dan alat bantu di Laboratorium 3) Jaringn transmisi tegangan tinggi karena alumunium memiliki daya hantar listrik yang baik 4) Selain itu senyawa alumunium hidroksida (Al(OH)3 digunakan sebagai obat sakit maag yang dapat menetralkan asm lambung.
  • 53. B. Kegunaan karbon 1)Unsur INTAN,GRAFIT & AMORF A)Intan Merupakan kristal karbon tetrahedral. Intan berwujud padatan yang sangat keras sehingga digunakan sebagai alat pemotong dan mata bor dalam penambagan Intan yang telah diasah bernama berlian yang sering digunakan dalam perhiasan.
  • 54. B) Grafit sebagai bahan pembuatan pensil,zat warna untuk cat hitam dan sebagai pelumas kering. grafit juga digunakan sebagai elektrode batu baterai karena kemampuanya menghantarkan arus listrik, sebagai bahan pembuatan baja dan batu bata tahan api.
  • 55. C). Amorf Karbon falam bentuk amorf,seperti arang,kokas,batubara & karbon hitam (balck carbon) memiliki sifat yang rapu. digunakan sebagai bahan bakar (batubara),zat warna hita,tinta cetak & sebagai pereduksi pada proses peleburan logam. sebagai Adsorben (penyerap) yang dapat menyerap bau-bauan,gas beracun,mikroorganisme,& kotoran dalam larutan.misalnya : Obat sakit perut & Norit
  • 56. 2)Senyawa karbon Karbon organik & karbon anorganik Senyawa yag tergolong karbon organik antara lain karbohidrat,protein ,lemak,bahan bakar Hidrokarbon & polimer. Adapun senyawa anorganik antara lain, kalsium karbonat yang digunakan untuk mengecat bangunan, kalsium kabrida untuk membuat gas asetilena yang digunakan untuk mengelas logam & soda kue yang digunakan sebagai bahan pengembang.
  • 57. C. Kegunaan Nitrogen 1) Unsur Nitrogen Sebagai unsur Nitrogen terdapat dalam bentuk gas Nitrogen(N2).Gas Nitrogen ini bersifat inert(tidak reaktif) & dapat digunakan dalam industri farmasi untuk mengusir O2 dalam larutan injeksi.Nitrogen juga digunakan untuk mengusir O2 dalam makanan berlemak atau berminyak agar tidak cepat berbau tengik,berjamur,serta digunakan untuk mengisi bola lampu.
  • 58. 2) Senyawa Nitrogen. Senyawa-senyawanya antara lain,Amonia,Amonium Nitrat,Amonium Sulfat,Amonium Fosfat,Urea & Asam Nitrat a) Amonia digunakan sebagai pereaksi & bahan baku pembuatan pupuk Nitrogen,Seperti Amonium Nitrat,Amonium Sulfat,Amonium fosfat & pupuk urea. b) Amonium Nitrat(NH4)NO3) Senyawa ini digunakan sebagai pupuk Nitrogen dengan kadar N 33 amonim Nitrat juga digunakan sebagai bahan peledak yang sangat diperlukan dalam dunia pertambangan.
  • 59.
  • 60. Dampak Penggunaan Aluminium aluminium diproleh melalui proses elektrolisis. Dalam proses ini dihasilkan uap asam fluorida(HF) yang berasal dari pemanasan lelehan kriolit. Uap asam fluorida dapat menimbulkan kelumpuhan dan bahkan kematian.
  • 61. Dampak Penggunaan Karbon  Kepulan asap hitam yang dihasilkan dari pembakaran manghasilkan gas karbon monoksida (CO) dan kabon dioksida (CO2).  Gas CO merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Gas ini berbahaya karena mudah berikatan dengan hemoglobin. Akibatnya, tubuh menjadi kekeurangan oksigen. Kekurangan oksigen ini dapat menimbulkan sakit kepala, cepat lelah, sesak nafas, pingsan, bahkan kematian.
  • 62. Dampak Penggunaan Nitrogen Gas nitrogen dioksida NO2 ini dapat memerihkan mata , gangguan pada saluran pernapsan. Gas ini juga merupakan oksida sam dimana dengan adanya air hujan dapat menyebabkan hujan asam. amonia (NH3). Gas ini cukup menggangu karena baunya sangat menyengat dan menyesakkan pernafasan.
  • 63. Dampak Penggunaan Belerang  Belerang bersifat mudah terbakar dan mengahsilkan gas belerang dioksida (SO2).  Gas ini dapat menyesakkan pernapasan dan menimbulkan gejala batuk. Dalam jumlah besar, belerang dioksida dapat merusak saluran pernapasan dan menimbulkan radang tenggorokan serta kerusakan paru- paru, bahkan dapat menyebabkan kematian.
  • 64. Dampak Penggunaan Silikon Saat ini silikon banyak disalah gunakan oleh kaum wanita yang merasa tidak nyaman dngan kondisi fisiknya. Misalnya, polimer silikon (SiCH2)n, digunakan untuk mengubah bentuk jaringan hidung. Bibir, dan payudara. Tindakan ini ibarat menanam bom waktu di tubuh sendiri karena lambat laun silikon akan merusak jaringan tubuh.
  • 65. Dampak Penggunan Besi Besi memiliki kelemahan mudah mengalami korosi atau mudah berkarat. Besi yang berkarat bersifat rapuh dan berwarna kuning kecoklatan. Jika mengenai pakaian, noda koning dari karat besi akan mengotori pakian dan sulit dibersihkan. Air yang mengandung kadar besi melebihi ambang batas tersebut tidak baik digunakan sebagai air minum karena diduga kuat akan membebani fungsi ginjal.
  • 66. Krominium terdapat dalam limbah industri percetakan, limabah keramik, limbah tekstil, dan limbah cat. Dampak negatif dapat timbul jika limabah industri ini tidak dikelola dengan baik, sehingga sangat berbahaya karena bersifat karsinogenik.
  • 67. Air yang mengandung tembaga dengan kadar melebihi batas maksimum yang diperbolehkan dapat menimbulkan dampak berupa kerongkongan terasa kering, mual- mual, diare yang terus-menerus, dan iritasi pada lambung.